Anda di halaman 1dari 2

Pencabutan Gigi Permanen

No. Dokumen : 800/ /SOP/ UKP /Pusk. Solo


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP

Halaman :

dr. Andi Isna Fitriani, M.Kes


UPTD Puskesmas Solo
NIP. 19790515 200701 2 020

1. Pengertian Pencabutan gigi permanen adalah tindakan pengeluaran gigi permanen dari tulang alveolus

2. Tujuan - Agar tidak mengganggu proses pengunyahan (mastikasi).


- Mencegah penyebaran infeksi lebih luas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Kedokteran Gigi Klinis oleh drg. Abu Bakar, penerbit Quantum Sinergis Media
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan:
Langkah-langkah a. Alat diagnostik
b. Betadine
c. Tampon
d. Spoit 3 cc
e. Lidocaine
f. Citojet
g. Bein
h. Tang untuk cabut gigi dewasa
i. NaCl

2. Petugas yang melaksanakan


a. Dokter gigi

3. Langkah langkah
a. Desinfeksi area operasi dengan betadine
b. Lakukan anastesi
c. Tunggu beberapa menit sampai anestesi berkerja
d. Separasi gigi menggunakan ekskavator
e. Luksasi gigi menggunakan bein/luxator
f. Apabila sudah luksasi, dilanjutkan menggunakan tang. Lakukan gerakan rotasi
pada gigi berakar tunggal dan gerakan buko lingual/palatal pada gigi berakar
jamak.
g. Bila gigi telah tercabut, bersihkan socket dengan mengirigasi larutan NaCl
h. Berikan tampon yang telah diberi sedikit betadine dan instruksi pasien mengggit
tampon selama + 1 jam
i. Beri resep antibiotik, dan analgetik

6. Bagan Alir
Desinfeksi area Lakukan anastesi
operasi

Separasi gigi
Luksasi gigi

Cabut gigi menggunakan tang

Beri resep Bersihkan socket

7. Hal-hal yang Instruksi post pencabutan


perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan RM
2. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang Farmasi
9. Dokumen terkait Buku registrasi ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai