Anda di halaman 1dari 20

TUGAS GERONTIK A

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN


GANGGUAN GIZI

1. IIS YULIANTI ( 11.070)


2. IKA NUR LAYLY R. ( 11.071)
3. PRASTIAN GENTA M. ( 11.081)
4. TRI NURLAILY (11.092)

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH


KABUPATEN PONOROGO
2012/2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN GIZI
dengan baik tanpa aral suatu apapun.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak


mendapat bantuan dan bimbingan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Eulis Rahmawati, S.Kp,Ns. M.Kep, selaku pembimbing dan dosen pengajar Gerontik A
yang dengan penuh perhatian dalam memberikan bimbingan hingga menyelesaikan
makalah ini.
2. Bapak, Ibu, Kakak, Adik serta sahabat-sahabat terdekat dan rekan-rekan Mahasiswa
khususnya tingkat 2B Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis sepenuhnya menyadari masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan dalam
perbaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya, amin.

Ponorogo, Januari 2013


Tanggal pengkajian : 19 Januari 2013

A.PENGKAJIAN

1. Identitas

Nama : Ny. T

Alamat : Dsn.Sidomulyo ,Ds.Balong Kec. Balong

Jeniskelamin : Perempuan

Umur : 70 tahun

Status : Janda

Agama : Islam

Suku : Jawa

Tingkat pendidikan : SD

Lama tinggal di panti : -

Sumber pendapatan : Pendapatan yang berasal dari berkebun dan hidupnya dibiayai
oleh anaknya

Keluarga yang dapat di hubungi : Ny. G

Riwayat Pekerjaan : Berkebun

2. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan yang dirasakan saat ini : klien mengatakan tidak nafsu makan
Keluhan yang dirasakan 3 bulan terakhir :klien pernah menderita anemia
Penyakit saat ini : tidak ada
Kejadian 3 bulan yang terakhir : riwayat hipertensi
3 . STATUS FISIOLOGIS

Postur tulang belakang : bungkuk


Tanda tanda vital dan status gizi
- Suhu : 36 C
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 94 X/Mnt
- Respirasi : 20 X/Mnt
- Berat badan : 50 kg
- Tinggi badan : 168 cm
4. PENGKAJIAN HEAD TO TOE
Kepala
- Kebersihan : kotor
- Kerontokan rambut : rontok
- Keluhan : tidak ada
Mata
- Konjungtiva : anemis
- Sklera : tidak ikterik
- Strabismus : tidak
- Penglihatan : baik
- Peradangan : tidak ada peradangan
- Riwayat katarak : tidak ada
- Keluhan : tidak ada
- Penggunaan kacamata : tidak
Hidung
- Bentuk : simetris
- Peradangan : tidak ada
- Penciuman : baik
Mulut dan tenggorokan
- Kebersihan : kotor
- Mukosa : lembab
- Peradangan / stomatitis : ada sariawan
- Gigi geligi : ompong
- Gusi ( radang ) : tidak
- Kesulitan mengunyah : ya
- Kesulitan menelan : ya
Telinga
- Kebersihan : tidak
- Peradangan : tidak
- Pengdengaran : tidak
- Keluhan lain : tidak ada
Leher
- Pembesaran kelenjar tyroid : tidak
- JVD : tidak
- Kaku kuduk : tidak
Dada
- Bentuk dada :simetris
- Retraksi :tidak ada
- Wheezing :tidak ada
- Ronchi :tidak
- Suara jantung tambahan :tidak ada
- Ictus cordis : ICS 5 midclavikula sinistra
Abdomen
- Bentuk : simetris
- Nyeri tekan : tidak
- Kembung : tidak
- Bising usus : 10x /menit
- Massa : tidak ada masa
Genetalia
- Kebersihan : kotor
- Haemoroid :tidak ada
- Hernia :tidak ada
Ekstremitas
- Kekuatan otot : 4
- Postur tubuh : bungkuk
- Rentang gerak : terbatas
- Deformitas : tidak
- Tremor : tidak
- Edema kaki : tidak
- Penggunaan alat kaki:tidak
Refleks

Kanan Kiri

Biseps

Triseps

Knee

Achiles

Integumen
- Kebersihan : bersih
- Warna :tidak pucat
- Kelembaban : lembab
- Gangguan pada kulit :tidak ada

5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

o Hubungan dengan orang lain di lingkungan masyarakat : mampu berinteraksi


o Hubungan dengan orang lain di dalam masyarakat : mampu berinteraksi
o Stabilitas emosi : stabil,klien mampu mengontrol emosinya dengan baik
o Motivasi lingkungan masyarakat : kemampuan sendiri
6. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL LANSIA

Masalah emosional

Pertanyaan tahap 1 :

1. Apakah klien mengalami susah tidur? tidak


2. Ada masalah atau banyak pikiran ? tidak
3. Apakah klien murung atau menangis sendiri ? tidak
4. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? tidak
5. PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF
SPMSQ ( Short Portable Mental Status Quesioner )
NO Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini ?
2. Hari apa sekarang ?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alamat anda ?
5. Berapa umur anda ?
6. Kapan anda lahir ?
7. Siapa presiden Indonesia ?
8. Siapa presiden sebelumnya ?
9. Siapa nama ibu anda ?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka secara menurun

Kesimpulan :

IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF


Dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam )
NO Aspek Kognitif Nilai Nilai Kriteria
Maks Klien
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
2. Orientasi 5 Dimana sekarang kita berada?
Negara
Provinsi
Kabupaten / kota
Panti
Wisma
3. Registrasi 3 Sebutkan 3 objek ( misalnya kursi,meja,kertas
),kemudian ditanyakan kepada klien ,menjawab:
1.kursi
2.Meja
3.kertas
4. Perhatian dan 5 Meminta klien berhitung mulai 100 kemudian kurangi
kalkulasi 7 sampai 5 tingkat
Jawaban :
I.93
II.86
III.79
IV.72
V.65
5. Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek pada poin
ke 2 ( tiap poin nilai 1)

6. Bahasa 9 Menanyakan pada klien tentang benda ( sambil


menunjukkan benda tersebut)
1
2
Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
tidak ada ,dan,jika,atau tetapi )
Klien menjawab:

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


terdiri 3 langkah.
Ambil kertas ditangan anda ,lipat dua dan taruh
dilantai
1
2
3
Perintah pada klien untuk hal berikut ( bila aktivitas
sesuai perintah nilai satu poin .tutup mata anda

Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan


menyalin gambar
Total nilai 30

1. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan


- Kebiasan merokok : tidak merokok
2. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Pada pemenuhan kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan :3x sehari
Jumlah makanan yang dihabiskan:1/4 porsi
Makanan tambahan :tidak dihabiskan
Pola pemenuhan cairan :< 3x sehari, karena klien persediaan air minum terbatas
Jenis minuman :air putih
b. Pola kebiasaan tidur:

Jumlah waktu tidur :4-6 jam (21.00-03.00 WIB)


Gangguan tidur :tidak ada gangguan tidur
Pengunaan waktu luang ketika tidak tidur : santai

c. Pola eliminasi BAB

Frekuensi BAB : 1/hari


Konsistensi : lembek
Gangguan BAB :tidak ada

d. Pola eliminasi BAK


Frekuensi BAK : > 6 kali sehari
Warna urine : kuning jernih
Gangguan BAK : tidak ada

e. Pola aktivitas
Kegiatan produktif lansia yang sering lakukan :

f. Pola pemenuhan kebersihan diri


Mandi : 1 X / hari
Memakai sabun : tidak memakai
Sikat gigi : tidak pernah,gigi ompong
Menggunakan pasta gigi : tidak
Kebiasaan berganti pakaian bersih : 1 X / hari
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari ( Indexs Bartel )
No Jenis Aktivitas Nilai
Bantuan Total Penilaian

1. Transfer ( tidur duduk) Mandiri 3


2. Mobilisasi ( berjalan ) Mandiri 3
3. Penggunaan toilet ( pergi Mandiri 3
ke/dari
wc,melepas/mengenakan
celana,menyeka,menyiram)
4. Membersihkan diri ( lap Mandiri 3
muka,sisir rambut,sikat
gigi)
5. Mengontrol BAB Mandiri 3
6. Mengontrol BAK Mandiri 3
7. Mandi Mandiri 3
8. Berpakaian ( mengenakan Mandiri 3
baju)
9. Makan Mandiri 3
10. Naik turun tangga Mandiri 3
Kesimpulan : klien termasuk lansia yang mandiri

VIII.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
A) PERMUKIMAN
- Bentuk bangunan : rumah
- Atap rumah : genting
- Dinding : blilik
- Lantai : tanah
- Kebersihan lantai : baik
- Ventilasi : 15 % luas lantai
- Pencahayan : baik
- Pengaturan penataan perabot : baik

B) SANITASI
- Penyediaan air bersih (MCK) : sumur
- Penyediaan air minum : air rebus sendiri
- Pengelolaan jamban : pribadi
- Jenis jamban : leher angsa
- Jarak dengan sumber air : < 10 meter
- Sarana pembangunan air limbah ( SPAL) : lancar
- Petugas sampah : di bakar
- Polusi udara : tidak ada
- Pengelolaan binatang pengerat : ya

C ) FASILITAS

- Perternakaan : ada
- Perikanan : tidak ada
- Sarana olahraga : tidak ada
- Taman : tidak ada
- Ruang pertemuan : tidak ada
- Sarana hiburan : tidak ada
- Sarana ibadah : ada

D ) KEAMANAN DAN TRANSPORTASI

Keamanan

Sistem keamanan lingkungan

- Penanggulan kebakaran : tidak ada


- Penanggulan bencana : tidak ada
Transportasi
- Kondisi jalan masuk panti: -
- Jenis transportasi yang dimiliki :-
Komunikasi : telepon/langsung
- Sarana komunikasi : ada
- Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti
- Cara penyebaran informasi : langsung

B. ANALISA DATA

Nama : Ny.T
Umur : 70 tahun

No Data Etiologi Masalah


1. Ds : Klien mengatakan tidak nafsu makan Intake yang tidak Ketidakseimbangan
Do : adekuat nutrisi : kurang dari
- Gigi ompong kebutuhan tubuh
- Lidah sariawan
- Pola makan 1x/hari
- Hanya mampu menghabiskan
porsi makan
- Konjungtiva : anemis
- BB sebelumnya : 50 kg
- Klien kurang makan sayur dan
jarang makan buah-buahan
- IMT =
- TTV = TD :
- N X/ menit , S: C,
- RR : X/menit
2 Ds: Penurunanan motivasi Defisit perawatan
- px mengatakan mandi 1x/perhari
- Px mandi tidak menggunakan
sabun
Do :
- rambut px kotor
- Telinga px kotor
- Terdapat bagian tubuh lain yang
Nampak kotor
- Ada bau mulut
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Tn.T

Umur : 60 th

No Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanggal TT


Teratasi
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak
adekuat
2 Defisit perawatan diri b/d penurunana
motivasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Ny.J
Umur : 70 tahun
No Dx.Kep Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional
1. Ketidakseimbangan Setelah Subjektif : 1.timbang berat 1.mengetahui
nutrisi kurang dari dilakukan 1.Klien badan klien setiap perubahan
kebutuhan tubuh b/d tindakan mengatakan hari keadaan umum
intake yang tidak keperawatan nafsu makan 2.Anjurkan makan nutrisi pada klien
adekuat selama meningkat sedikit tapi sering 2. dilatasi gaster
1x24 jam 3.Anjurkan makan dapat terjadi bila
ketidakseimba Objektif : makanan yang pemberian makan
ngan nutrisi -berat badan lunak dan mudah terlalu cepat
kurang dari meningkat dicerna setelah periode
kebutuhan -adanya 4.Anjurkan keluarga puasa
tubuh teratasi perubahan pola untuk 3. Membantu
makan menyediakan meningkatkan
-konjungtiva makanan kesukaan intake makanan
normal dari klien 4. Membantu
-klien tidak 5.Anjurkan makan meningkatkan
tampak lemah makanan yang nafsu makan
- TTV disajikan dalam 5. Mencegah
- TD 120-130/80- kondisi hangat terjadinya mual
90 mmhg dan membantu
- N: 60-100 meningkatkan
x/menit nafsu makan
- Suhu : 36,5-
37,5
- RR : 16-24
X/menit
3. Setelah Subjektif : 1. Kaji pola 1. Pola dasar dalam
Defisit perawatan diri dilakukan - Px mengatakan kebersihan px melakukan
b/d penurunana tindakan mandi 2. Bantu px dalam intervensi
motivasi keperawatan 2x/perhari kebersihan diri 2. Mempertahankan
selama - Px mandi 3. Ajarkan px dalam rasa nyaman
1x24 jam menggunakan kebersihan diri 3. Meningkatkan
deficit sabun pengetahuan dan
keperawatan membuat pasien
px dapat Objektif lebih kreatif
teratasi - Rambut px
bersih
- Telinga px
bersih
- Tubuh Nampak
bersih
- Tidak ada bau
mulut
Implementasi
Nama : Ny. J
Umur : 70 th
NO Tanggal Implementasi TT
1. Menimbang berat badan px
2. Menganjurkan memberikan makan sedikit tapi
sering
3. Memberikan makanan yang lunak dan mudah
dicerna
4. Meganjurkan keluarga untuk menyediakan
makanan kesukaan dari klien
5. Memberikan makan makanan yang disajikan
dalam kondisi hangat

1. Mengkaji pola kebersihan px


2. membantu px dalam kebersihan diri
3.mengajarkan px dalam kebersihan diri
Evaluasi

Nama :Ny.j
Umur : 70 th
NO Tanggal Tanggal
1 Ds :
Klien mengatakan tidak nafsu makan
Do :
- Pola makan 1x/hari
- Hanya mampu menghabiskan
porsi makan
- Konjungtiva : anemis
- BB : 50 kg
- Klien kurang makan sayur dan
jarang makan buah-buahan
- IMT =
- TTV = TD :
- N X/ menit , S: C,
- RR : X/menit

A : Masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi 1, 2, 4

2 Ds :
- px mengatakan mandi 1x/perhari
- Px mandi tidak menggunakan
sabun
Do :
- rambut px kotor
- Telinga px kotor
- Terdapat bagian tubuh lain yang
Nampak kotor
- Ada bau mulut
A : maslah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3

Anda mungkin juga menyukai