Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN OLAHRAGA (KESORGA)

Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen : SPO/PKF/PB/054
Kepala UPT Puskesmas DTP
Beber,
No. Revisi : 0

Pembuat SPO : K. PKF


SPO Tanggal Terbit : 2 Januari 2015 Drs. HAERIA, SKM., MKM
PUSKESMAS Pembina
BEBER Unit Pemeriksa : POKJA II NIP. 19641213 198803 1 006

Halaman : 1/1

Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yang bertujuan
1. Pengertian
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat termasuk
anak sekolah melalui aktifitas fisik, latihan fisik dan atau olahraga.

Terwujudnya masyarakat atau peserta didik yang sehat, bugar, berprestasi melalui
2. Tujuan
pendidian dan pembudayaan aktifitas fisik, latihan fisik serta olahraga yang baik,
benar, terukur dan teratur.

a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 041/SK/K-PKM.BBR/I/2015 tgl. 02-01-


3. Kebijakan
2015 tentang penugasan pemegang program kesorga
a. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, pasal 9 tentang kesehatan Sekolah
4. Referensi
b. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, Bab IX, Pasal 80 dan 81 tentang
Kesehatan Olahraga

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Timbangan BB
4. Stopwatch
5. Jam Tangan
6. Kartu menuju bugar ( Par-Q & You )
7. Nomor Dada
8. Pengukur tinggi badan
9. Register Konseling Kesorga
10. Register Kelompok Olahraga
11. Lapangan Olahraga
12. Alat Tulis
b. Langkah Langkah Prosedur :
Persiapan
1. Penandatanganan inform consent
2. Pengisian Par-Q and you
3. Pengukuran TB,BB, Nadi istirahat
4. 24 jam sebelumnya tidak boleh melakukan aktifitas fisik berat/ olahraga.
5. Tidur malam sebelum tes minimal 6 jam.
6. Jangan lupa sarapan/ snack ringan sebelum pengukuran (30 menit)
Pelaksanaan
1. Peserta Kumpul di Lapangan sesuai jam yang sudah disepakati bersama
2. Daftar & ambil nomor dada
3. Pengukuran tekanan darah bagi yang resti
4. Lakukan pemanasan dan peregangan
5. Peserta bersiap di garis start : dibagi kelompok
Kesehatan Olahraga No.Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2
Puskesmas SPO/PKF/PB/054
Beber (Kesorga)

6. Peserta diukur bergantian dengan pasangannya


7. Perhatikan instruksi petugas lapangan
8. Setelah petugas memberi aba-aba, peserta jalan cepat atau lari dengan
kecepatan konstan sepanjang 1600 m
9. Finish di tempat yang ditentukan untuk dicatat waktu tempuh pastikan
waktu sudah dicatat setiap putaran
10. Kembalikan nomor dada ke panitia
11. Lakukan pendinginan
12. Catat hasil pengukuran
13. Mengisi KMB oleh masing masing pasangan peserta
14. Informasi program latihan sesuai dengan hasil tes kebugaran jasmani (daya
tahan jantung-paru) oleh peserta dengan pasangannya

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon


6. Unit
2. Wilayah Binaan UPT Puskesmas
Terkait
1. Buku Pedoman
7. Dokumen
a. Perawat kesehatan Masyarakat seri B Depkes RI Tahun 1993
Terkait
b. Pedoman Asuhan Keperawatan Terhadap Ibu Hamil Risiko dan Balita
Risiko Dinkes Provinsi JABAR Tahun 1995
c. Standar Prosedur Asuhan Keperawatan Untuk Individu, Keluarga dan
Masyarakat Dinkes Provinsi JABAR Tahun 2003
d. Standar Praktis Keperawatan Komunitas Dinkes Provinsi JABAR Tahun
2003
e. Petunjuk Pengisian Family Folder (Asuhan Keperawatan Keluarga) Dinkes
JABAR
f. Pedoman Penyelenggaran Upaya Perkesmas di Puskesmas Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina Yanmed Depkes RI Tahun 2006
2. Undang-Undang
Kepmenkes No. 279/2006 Tentang Pedoman Upaya penyelenggaraan
Perkesmas di Puskesmas.

9. Diagram
Alir

Anda mungkin juga menyukai