03.LapDInt BAB 1 - Hasil Pengumpulan Data Primer (Lembeh)
03.LapDInt BAB 1 - Hasil Pengumpulan Data Primer (Lembeh)
HASIL PENGUMPULAN
DATA PRIMER
SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN
BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH
DRAFT LAPORAN
INTERIM
BAB I HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER
A. Peralatan Survei
Peralatan yang dipergunakan dalam suatu kegiatan survey topografi antara lain adalah :
3. Rambu ukur
4. Pita ukur
Sebagai titik pengikatan dalam pengukuran topografi perlu dibuat bench mark (BM) dibantu
dengan control point (CP). Kedua jenis titik ikat ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk
menyimpan data koordinat, baik koordinat (X,Y) maupun elevasi (Z). Mengingat fungsinya
tersebut maka patok-patok beton ini diusahakan ditanam pada kondisi tanah yang stabil dan
aman. Kedua jenis titik ikat ini diberi nomenklatur atau kode, untuk memudahkan pembacaan
peta yang dihasilkan.
20 cm Plat Nomenkltur
PermukaanTanah
30 cm 30 cm
Beton Bertulang 1: 2 : 3
60 cm
10 cm
50 cm
20 cm 30 cm
PermukaanTana
h
Adukan semen
20 cm 70 cm
Angkur besi 10 cm
Paku Seng
8 - 10 cm
60 - 70 cm
1. Patok BM dipasang pada tempat yang aman dan stabil serta posisinya ditentukan
melalui pengukuran dari titik-titik poligon atau dipasang pada titik-titik poligon serta
mudah diketemukan.
2. Pemasangan patok batas dilakukan dengan dasar petunjuk petugas yang berwenang
dan petugas tersebut betul-betul mengetahui secara pasti letak masing-masing titik
batas pengukuran.
3. BM dibuat dari cor beton dengan ukuran 20 x 20 cm dan tinggi 100 cm, dipasang 70
cm tertanam didalam tanah dilengkapi dengan rangka besi dan dipakai sebagai
kerangka utama dalam pengukuran situasi.
4. Patok beton pembantu (Control Point = CP) dipasang sebagai patok pendamping untuk
orientasi arah dan untuk memudahkan dalam uji petik (cross check) atau untuk arah
orientasi azimuth. CP mempunyai ukuran dengan diameter 10 x 10 x 100 cm
1. Bentuk formulir dan cara pengisian dibuat sesuai format yang telah ditentukan.
2. Sketsa lokasi dan keterangan letak BM/CP, dibuat sejelas mungkin untuk memudahkan
dalam pencarian BM/CP dikemudian hari.
3. Foto BM/CP dibuat dalam posisi close-up dan posisi penampakan daerah sekitarnya.
Pemotretan diusahakan dibuat sedemikian rupa, agar nomor BM/CP dan keterangan
yang diperlukan tampak jelas.
4. Foto, sketsa data koordinat (X,Y), data elevasi (z) dan keterangan lokasi BM/CP
dicantumkan pula dalam format standar tersebut.
Maksud dari pengukuran polygon yaitu untuk menentukan posisi planimetris (X,Y) dari titik-
titik beton guna pengikatan titik-titik selanjutnya maupun sebagai kerangka penggambaran
daerah yang akan dipetakan. Pengukuran ini terdiri dari pengukuran kerangka dasar utama
[kring polygon luar], dan kerangka dasar cabang [kring polygon dalam] yang merupakan kring-
kring tertutup. Adapun metode pelaksanaan pengukuran mengacu pada Standar Pergukuran
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, alat yang digunakan adalah Theodolit Wild (T2), data
yang diperoleh adalah sudut dan jarak.
Pengukuran sudut dilakukan dengan pembacaan double seri, dimana besar sudut yang
digunakan adalah harga rata-rata dari pembacaan tersebut. Azimut awal akan ditetapkan dari
pengamatan matahari dan dikoreksikan terhadap azimut magnetis. Pengukuran titik kontrol
horizontal (titik polygon) dilaksanakan dengan cara mengukur jarak dan sudut menurut
lintasan tertutup. Pada pengukuran polygon ini, titik akhir pengukuran berada pada titik awal
pengukuran.
Pengukuran poligon di daerah pantai umumnya dilakukan terbuka, yaitu pengukuran dimulai
dan diakhiri pada titik yang berbeda. Kerangka dasar vertikal diperoleh dengan melakukan
pengukuran sipat datar pada titik-titik jalur polygon. Jalur Pengukuran beda tinggi dilakukan
double stand dan pergi-pulang. Seluruh ketinggian di traverse net (titik-titik kerangka
pengukuran) telah diikatkan terhadap BM.
Hasil pengukuran lapangan terhadap kerangka dasar vertikal diolah dengan menggunakan
spreadsheet sebagaimana kerangka horisontalnya. Dari hasil pengolahan tersebut didapatkan
data ketinggian relatif pada titik-titik patok terhadap Benchmark acuan. Ketinggian relatif
tersebut pada proses selanjutnya akan dikoreksi dengan pengikatan terhadap elevasi muka air
laut paling surut (Lowest Low Water Level - LLWL) yang dihitung sebagai titik ketinggian nol
(+0.00).
Untuk mendapatkan ketinggian titiktitik tetap (Bench Mark) dari kerangka dasar horinsontal
(baik kring polygon luar maupun kring polygon dalam) dilakukan pengukuran waterpass secara
tertutup, dengan mengambil satu titik referensi tinggi (sebagai titik nol lokal/titik awal tinggi),
dimana titik tersebut mempunyai ketinggian terhadap permukaan air laut rata rata.
1. Ketentuan Teknik
Ketetuan teknik sipat datar (waterpass) sesuai dengan ketelitian waterpass yang diminta
Direktorat Irigasi yaitu harus mencapai tingkat ketelitian pengukuran waterpass orde ke II
yaitu : 10 D mm, dimana D = jumlah jarak dalam km, ini penting sekali dalam
hubungannya mempersiapkan alat ukur dan metode yang digunakan.
o Pengaruh refraksi
3. Metode pengukuran
a. Sebelum mengukur, alat ukur diatur agar garis bidik teropong sejajar dengan garis nivo,
arah garis nivo tegak lurus sumbu I dan benang mendatar diafragma tegak lulus sumbu
I
c. Karena sulit memenuhi hal di atas (tergantung keadaan medan) maka diusahakan agar
jumlah jarak ke muka dan ke belakang pada tiap seksi sama, 1 seksi = antara titik beton
(BM) ke beton (BM). Untuk kelancaran jalanya pengukuran, maka pada tiap selesai
pengukuran langsung dihitung jarak ke muka dan ke belakang untuk slag slag yang
telah diukur (1 slag = 1 kali berdiri alat) metode ini dipakai mengingat cara tersebut
sangat berkaitan erat dengan keadaan medan. Medan yang relatif sulit tetap dituntut
agar ketelitian memenuhi toleransi atau tidak melebihi batas kesalahan.
d. Jumlah slag pada tiap seksi dibuat genap, pemasangan rambu bergantian, artinya
rambu belakang pada slag pertama menjadi rambu muka pada slag berikutnya, rambu
muka pada slag pertama menjadi rambu belakang pada slag berikutnya .
f. Sistim pembacaan rambu : muka belakang, belakang muka yang dibaca benang ata,
tengah dan bawah.
h. Bila beda tinggi ukuran pergi dan pulang melebihi toleransi ketelitian yang diinginkan,
maka pengukuran langsung diulang.
Pengukuran kedalaman dilakukan pada titik yang dipilih untuk mewakili keseluruhan daerah
yang akan di petakan. Pada titik-titik tersebut juga dilakukan pengukuran untuk penemuan
posisi dan kedalaman disebut sebagai titik fiks perum. Pada setiap titik fiks perum harus
dilakukan pencatatan waktu (saat) pengukuran untuk reduksi hasil pengukuran karena pasut.
Pengukuran kedalaman dilakukan dengan metode akustik. Metode ini memanfaatkan pantulan
gelombang bunyi yang dibangkitkan oleh alat perum gema (echosounder). Jenis echosounder
yang diperkenankan untuk digunakan dalam pemeruman pada umumnya memiliki frekuensi
antara 12 hingga 7000 khz. Echosounder yang lazim digunakan adalah echosounder dengan
frekuensi 150 500 khz dengan ketelitian kedalaman maksimum adalah 1 desimeter atau 10
cm.
C. Garis Pantai
Garis pantai merupakan garis pertemuan antara pantai (daratan) dan air (lautan). Walaupun
secara periodik permukaan air aut selalu berubah, suatu tinggi muka air tertentu yang tetap
harus dipilih untuk menjelaskan posisi garis pantai. Pada peta laut biasanya digunakan garis air
tinggi (high water line) sebagai garis pantai. Sedangkan untuk acuan nol kedalaman dan
kedalaman biasanya digunakan garis air rendah(low water line). Garis pantai dan garis nol
kedalaman harus digambarkan di peta batimetri/topografi yang dibuat.
Sebelum kegiatan pengukuran garis pantai dilakukan, sebaiknya terlebih dahulu harus
dilakukan survei pendahuluan untuk mengenal karakteristik pantai yang akan ditemui. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memeriksa peta-peta lama yang tersedia. Kegiatan ini dapat
dianggap sebagai bagian dari kegiatan perencanaan sebelum survei lapangan diaksanakan.
Berdasarkan informasi awal ini, dapat ditentukan metode dan peralatan apa yang akan
digunakan untuk penentuan garis pantai.
D. Prosedur Pemeruman
Echosounder harus dapat beroperasi setidaknya 6 jam non stop per hari dengan menggunakan
satu daya listrik yang ringkas dan dapat dioperasikan di atas kapal bermotor tunggal.
Data posisi dari GPS yang digunakan harus dapat terintegrasi dengan data echosounder baik
dengan metode manual (fix perum line) atau dengan metode digital (terintegrasi dalam
komputer).
Wahana apung yang digunakan untuk melakukan pemeruman harus aman, seimbang dan dapat
berjalan pada kecepatan yang relatif tetap dan lamban (3-7 knot). Hal ini untuk menjaga
konsistensi pemeruman agar berada sesuai jalur yang direncanakan. Kapal yang digunakan juga
harus mudah bermanuver dan dapat menjangkau perairan yang dangkal.
Kalibrasi alat echosounder dilakukan dengan metode barcheck dan dilakukan tepat sebelum
pemeruman berlangsung. Pengukuran kedalaman dilakukan secara simultan dengan
pengukuran posisi di laut dan pengamatan pasang surut air laut. Data-data ini diolah untuk
mendapatkan informasi kedalaman pengukuran, posisi horizontal, waktu, reduksi pasut dan
koreksi barcheck di setiap titik fix perum.
SATELIT
READER
ANTENA ANTENA
TRANDUSER TRANDUSER
DASAR LAUT
Data yang tercatat pada alat GPSMap adalah jarak antara tranducer alat ke dasar perairan.
Tranducer tersebut diletakkan di bagian belakang kapal, di bawah permukaan air yang
terpengaruh oleh pasang surut. Oleh sebab itu diperlukan suatu koreksi kedalaman terhadap
jarak tranducer ke permukaan air dan koreksi kedalaman terhadap pasang surut.
Gambar 3.8 menampilkan sketsa definisi besaran-besaran panjang yang terlibat dalam proses
koreksi tersebut.
PAPAN DUGA
TAMPAK SAMPING
READER
ANTENA
TRANDUSER
0.00
DASAR LAUT
Gambar 1.19. Sketsa definisi besaran-besaran yang terlibat dalam koreksi kedalaman.
Keterangan gambar :
Dari definisi-definisi di atas maka elevasi dasar saluran dihitung dari nol papan duga adalah
(ED) :
ED Z A EMA
Hasil dari koreksi pertama (koreksi terhadap jarak tranducer ke muka air dan terhadap pasang
surut) menghasilkan elevasi dasar perairan terhadap nol papan duga. Elevasi ini kemudian
diikatkan kepada elevasi LLWL yang dihitung pada pengolahan data pasang surut.
Pengikatan terhadap LLWL dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut ini:
EDLWS ED ELWS
Keterangan :
4. menetapkan ketinggian Muka Laut Rata-rata (Mean Sea Level-MSL), dan muka Air
Rendah Purnama (Lowest Water Sping - LWS) dan lain-lain.
Ketinggian pasang surut laut diukur dengan bak ukur (palem pasang surut), yang ditempatkan
di kaki dermaga atau bangunan pantai lain yang ada atau dalam bagan yang khusus dibangun
untuk itu. Ketinggian Pasang Surut di ukur secara kontinu, selama 16 hari untuk mendapatkan
data selama 15 hari efektif atau 32 hari untuk mendapatkan data selama 29 hari efektif. Palem
pasang surut untuk mendapatkan angka ketinggian pasut dari ketinggian nol palem, yang
selanjutnya dikonversikan terhadap ketinggian Benchmark. Tinggi muka laut rata-rata, tinggi
Datum Peta serta tinggi nol palem diukur terhadap Benchmark. Analisis harmonik dengan
menggunakan Metode Admiralty 15 atau 29 piantan. Untuk memeriksa kualitas data serta
ketelitian hasil analisis harmoniknya, disusun ramalan pasut untuk periode yang sama dengan
waktu pengambilan data, untuk kemudian dibandingkan dengan data pasutnya.
Hasil pengamatan ini diikatkan (levelling) ke patok pengukuran topografi terdekat seperti
Gambar 1.8 untuk mengetahui elevasi nol peilschaal dengan menggunakan Zeiss Ni-2
Waterpass. Sehingga pengukuran topografi, batimetri, dan pasang surut mempunyai datum
(bidang referensi) yang sama.
Dimana :
I-31 SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH
BAB I HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER
I-32 SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH
BAB I HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER
156300.000
156200.000
Legenda
Pemukiman
156100.000 -0.151 -0.145
5.681 s8 1.879
1.866 a12
b16tepi d2
d1 -0.318 -0.454
Rawa
2.714 . .
b15
1.488
HB8
4.088 PCR4 -0.702
b14 -0.305 .
3.524 -0.214 .
s7tepi 4.084 a8
b13
2.282 -0.883 .-0.808
b12
6.206
1.366
PCR3 -1.152
.
.
-0.463
.
-0.856
.
-1.984
.
Bakau / Mangrove
b11tepi
-0.161 -3.490
a7 -2.874 .
Kebun
1.565 -1.452 -1.242 .
3.212 s6 . .
b10 -1.048 -5.362 -4.543
. -0.811 -7.266 . .
-0.201 -0.988 . -7.197 .
2.244 s5 . -1.285 -3.768 . -6.671 -4.576
-0.778 -0.751 .
b9 . . . .
Kontur Indek 5 m
.
KOORDINAT 14.367
B8
12.849 -0.868 -0.728
-0.410
.
-16. 849
.
B7 1.673 . -0.986 . -13. 029 -13. 790 -10. 764 -4.998
-1.999
BM11 PCR1 . . . . . .
-0.063 -0.734 -21. 000
156000.000
7.229 a6 -1.096 -0.630 .
Aliran Air
-0.801 .
X = 74867.000 m 15.108
12.682
B3Tepi
B6 . .
. -4.152 -19. 519
.
-18. 752
. -16. 740 -5.638
.
B2
2.240
. .
KOORDINAT
7.830 -1.344 -23. 992
Y = 1559824.000 m B1
5.3675.132
B5
1.867 -1.018
. -0.548
-0.329
.
.
-7.665 -22. 735 -21. 823 . -19. 586 -6.575 BM12
BM11B4 a42.330 . . . . . .
Rambu Pasut
CP11 -0.276
Z = + 5.367 m 2.393
A1 . -0.469
-2.728
17.036
S4Tepi -0.304
.
-1.014
. -1.285
-0.185
.
.
-13. 142 -27. 026 -24. 204
-26. 616
. -21. 824 -7.733
X = 749255.002 m
-0.244 . . . .
1.421 A5 -0.563 . . .
10.290
S3
A2 .
-4.393 Y = 155953.939 m
Sungai
-0.173 -1.104 -0.478 . -30. 216
. -1.209 . -30. 052 -27. 313 . -9.720
4.237 . -18. 324 -24. 138
S2 -0.592
A3 -0.185
.
-0.751
.
. . . . . . Z = + 3.384 m
KOORDINAT -0.426
.
-0.185
. -0.401 -0.739 -1.235
-5.994
. -32. 513
-1.694 .
Jalan
. . . -33. 845 -30. 313 -26. 059 -10. 679
CP11 -0.595
S1Tepi -0.543 -0.495 . -23. 458
. . . . .
-0.450
. -0.219
.
.
-9.307 -34. 821
KOORDINAT
. -0.493 -0.711 -1.685 .
X = 748708.214 m -0.745
.
-0.695
. -1.399
.
. -27. 874
.
-37. 643
.
-33. 355
.
. -28. 136
.
-9.876
. CP12
Tanggul
. -0.383 .
. -12. 306
Y = 155982.768 m -0.683
.
-0.905 -0.748 -2.148 . -35. 977
. X = 749246.546 m
0.00 m
. . -1.607 . -30. 876 -39. 521 -35. 354 -28. 410 -8.601
-1.052 -1.066 . . . . .
.
-5.00 m
Z = + 2.330 m . -0.647 .
155900.000 -1.086
.
.
-0.990
.
-1.289
-1.173
. -1.832
.
-5.639
.
-22. 367
.
-33. 751 -40. 305 -37. 748
-37. 611
. -27. 533 -8.451
.
Y = 155944.715 m
Tambak
-1.145 . . . .
Z = + 3.965 m
Gari
. -0.949 .
-0.927 . -1.261 -29. 941
-1.385 -8.674 . -38. 506 -8.711
. . . -2.755 . -39. 618 . .
. -36. 080 -41. 731 -27. 119
Semak Belukar
-0.838 -1.409 . . . .
. -0.863 .
-0.352 . -0.852 -30. 879 -39. 276 -8.380
s Pa
. . -1.933 -3.593 -10. 059 . . .
. . -38. 526 -44. 886 -41. 025 -26. 775
-0.184 -1.679 . . . . .
. -0.356 .
.
-0.080
.
-0.084
. -0.276
-0.270
.
-1.655
.
-2.614
. -4.340
.
-12. 827
.
-33. 140
.
-40. 519
.
-46. 208
.
-42. 521
.
-39. 700
. -25. 144
.
-8.615
.
Timbunan
ntai
. -35. 060 -8.843
-0.146 -0.409 -2.834 -15. 551 -40. 025 .
. . -5.466 . .
. . . -42. 751 -47. 903 -44. 000 -24. 227
-0.357 -1.542 . . . .
. -0.354 .
. -35. 090 -8.507
-0.392 -0.463 -3.524 -15. 993 -40. 002 .
. . . -6.538 . . -45. 240 .
. -44. 711 -49. 609 -23. 143
-0.710 -1.709 . . . .
. -0.635 .
-0.928
.
.
-0.860
. -4.025
. -6.750 -16. 163
.
-35. 473
.
-46. 086
-40. 669
. -22. 074
-7.877
. U
-47. 118 -50. 829
155800.000 -1.069 -2.791 . . . . .
. -1.368 .
. -7.442
-1.108 -1.844 -4.821 -15. 976 -35. 887 -37. 359 .
. . . -7.527 . . .
-4.240 . -49. 028 -52. 200 -47. 164 -24. 950
-1.147 . . . .
. -1.501 .
. -7.006
-0.860 -1.992 -17. 449 -37. 810 -34. 739 .
. . -9.911 -20. 409 . .
. . -51. 394 -53. 095 -47. 222 -20. 984
-1.022 -6.222 . . . . .
. -1.465 .
.
-0.696 -3.058 -20. 828 -40. 570 -33. 099
. . -18. 503 -31. 041 . .
. . -52. 901 -54. 571 -48. 185 -18. 183
-0.356 -8.958 . . .
. -1.749 . . .
.
-0.161 -4.314 -25. 194 -25. 868 -44. 522 -33. 089
. . -36. 125 . . . -17. 154
-19. 969 . . -53. 821 -55. 505 -47. 710
m
-0.366 . . . .
-1.057
. -2.638
.
-6.996
.
-31. 461 -36. 211 -57. 140
. -32. 406
0 40 80 200
. . -38. 543 .
SKALA 1:5000
. . . -55. 215 -55. 591 -46. 213 -15. 076
-0.723 -21. 684 . . . .
. -2.824 .
.
-1.228 -7.689 -38. 009 -39. 873 -59. 649 -29. 680
. . . -49. 161 . . . -13. 850
-29. 818 . -57. 290 -57. 250 -45. 268 .
-1.172 -5.077 . . .
. .
.
-1.098 -12. 821 -40. 404 -44. 030 -60. 598 -27. 738
155700.000 . . . -50. 857 . . . -11. 279
. -60. 655 -56. 989 -44. 172
-1.134 -6.935 -33. 152 . . . .
. .
. -65. 929
-1.130 -18. 890 -43. 781 -50. 035 -24. 346
. . . -52. 551 . . . -8.750
-36. 119 . -62. 964 -57. 828 -43. 739 .
-1.679 -6.777 . . .
. . .
-1.405 -22. 643 -47. 511 -55. 687 -66. 412 -19. 188
. . . -56. 812 . . . -6.231
. -63. 500 -56. 717 -41. 886
-1.882 -8.265 -38. 781 . . . .
. .
. -66. 992
-1.458 -24. 873 -49. 641 -61. 176 . -14. 805
. . . -58. 760 . . -3.626
-2.027 -42. 084 . -64. 842 -56. 850 -39. 173 .
-7.853 . . . .
. .
-0.935 -26. 253 -63. 422 -69. 022 -12. 000
. -52. 205 .
. . -63. 235 . -35. 788 . -3.191
-1.527 -40. 205 . -65. 732 -56. 321 . .
-7.806 . . .
. .
-0.578 -26. 470 -67. 214 -70. 693
-55. 404 . -10. 407
. . . -64. 656 . -54. 650 -26. 055 . -3.253
-1.891 -39. 545 . -66. 567 .
-7.520 . . . .
. .
-0.864 -25. 821 -67. 719 -71. 901
-59. 228 . -14. 240
. . . -70. 519 . -66. 947 -29. 815 . -4.710
-2.013 -38. 270 . . -55. 906 . .
. -7.567 . .
155600.000
. -74. 718
-0.648 -25. 003 -60. 162 -70. 651 . -18. 747
. . . -68. 745 . -67. 166 -33. 694 . -6.070
-2.046 -37. 196 . . -58. 236 . .
. -6.748 . .
.
-0.537 -23. 204 -60. 933 -72. 304 -73. 368 -22. 504
. . . -70. 564 . . . -11. 154
. -67. 832 -62. 001 -36. 408
-2.268 -35. 061 . . . .
. -6.707 .
. -74. 552
-0.412 -21. 445 -60. 409 -73. 455 -73. 953 . -26. 977
. . . . -68. 204 -41. 102 . -16. 616
-41. 711 . . -61. 085 . .
-2.164 -5.245 . .
. .
-0.339 -16. 051 -64. 514 -75. 940 -74. 691 -74. 161 -28. 993
. .
. . -54. 558
.
.
-60. 525 -75. 651. -68. 921 -60. 232 -45. 482 . -20. 364
-2.904 -5.954 . . -70. 088. . . .
. . -27. 330
-55.00 m
. .
-54. 401 -47. 856
-45.00 m m
-0.429 -14. 639
-50.00 m
. .
-70.00 m
. .
-35.00 m
-60.00 m
-65.00 m
-3.261
-70.00 m
-7.836
-25.00 m m
. -14. 621
-40.00
. -12. 204 .
-0.242 .
-20.00
.
-30.00 m
-4.683
-60.00 m
.
-65.00 m
-55.00 m
-70.00 m
-35.00 m
-25.00 m
-40.00 m
-0.317
-30.00 m
-45.00 m
.
-50.00 m
155500.000
-8.640
-15.00 m
-20.00 m
.
-10.00 m
-0.419
.
-10. 221
.
-0.722
.
-9.948
.
-0.930
.
-12. 259
.
-0.944
.
-14. 199
.
-1.723
.
-16. 261
.
-1.928
.
-16. 838
.
-2.478
155400.000
.
-12. 994
.
-15.00
-2.293 m
.
-9.022
.
-1.882
.
-6.795
-10.00
. m
-1.901
.
-6.229
.
-1.757
.
-6.703
.
-1.648
.
-7.357
.
-1.976
.
-5.873
.
155300.000
-2.134
.
-6.128
.
-2.414
.
-6.284
749600.000
749800.000
749800.000
749900.000
.
-2.325
.
-4.962
.
-2.177
. -3.468 .-4.716
.
PROPINSI :
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
155200.000 SULAWESI UTARA
-5.00
BAGIA N : KABUPATEN :
m
BITUNG
NO. REGISTER :
KONSULTAN :
748300.000
748400.000
748500.000
748600.000
748700.000
748800.000
748900.000
749000.000
749100.000
749200.000
749300.000
749400.000
749400.000
Direncana NO. JML. LEMBAR :
Diperiksa
TANGGAL : NOMOR KONTRAK :
Disetujui
Pengawas :
Direksi :
DIS ETUJUI
Kepala Urusan Desain :
I-33 SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH
BAB I HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER
KOORDINAT
BM09
X = 745332.587 m
KOORDINAT Y = 155383.300 m
Pemukiman
CP09 Z = + 3.329 m
X = 745319.000 m Rawa
155300.000 Pantai Bobo Y = 155385.000 m
Z = + 8.570 m Bakau / Mangrove
Kebun
Kontur Indek 5 m
.-0.299.-0.258
.-0.907
.-0.208
-0.297
. -0.379
.
.-0.526
-1.000
.
-0.488
. -0.157
.-0.252.
Aliran Air
.-0.259 .-0.754 .-0.176
-0.713 -1.000 .-0.446
. .
Rambu Pasut
155200.000 -0.153
.-0.145.
.-0.203
-1.000
.
.-0.993 .-0.666
.
-0.278
.-0.276
.-1.000
.-1.000 .-0.823
.-0.425
0.000
.-0.061. Sungai
.0.000
.-0.123.
-0.156 .-0.553 .-0.168
-0.307 .-1.226
.-0.195
-0.257
.
. -0.364
.
.-1.116
-0.972
.
-0.651 .0.000
Jalan
-0.444 . .-0.249
-0.407
. .-0.452 .-1.541 .-1.368
.
.-1.406 .-0.028
.
-0.350
.-0.565
-0.565
. -0.539
. .-1.859 .-1.901
-0.777
.
-0.326
. Tanggul
.-0.277 .-0.974 .-1.474 .-0.108
.-0.509 -0.888
.-0.689 .-0.378
.-0.272 .-0.472
.-0.667
-0.723
.
-0.686
. .-0.597
-0.590
. -0.626
. -0.986
. -1.580
.
-1.960
. .-2.638
.
.-0.160
Tambak
.-0.431 -0.671 -0.776 -0.685 -0.769 -2.125 .-0.979 .-0.459
.-0.703 .-0.712
. -0.880 . . . . -4.086
. .
.-0.696 .-1.305 .
.-12.641 .-17.156 .-0.990 -0.450
-0.798 -17.564 .
-0.541-0.613
. . .-19.228 .-1.540 -1.000 -0.514 -0.203
.-0.483. .-0.912 . . .
. .-0.677 -1.097 .-0.281
. .-1.600
-1.000
. .-0.593
.-0.731
-2.587
.-0.434 . -0.671
. .-0.359
.-7.150 .-1.729 .-1.124
.-0.786 .-0.750 .-0.437
.-0.311 .-10.650
-0.840
. -13.011
. .-1.950 .-1.308 -0.825
. .
-0.512
0.0
.
.-2.050 .-18.890 .-1.000 -0.728
.
.-0.766
154900.000
-5.778
-3.753 . .-2.067 -1.000
.-0.790
. .-0.793
0
.
-5.895 .-18.996 .-9.165
.-0.813 . .-2.955 .-1.199 -0.861
.
-0.299-0.377 .-0.839-0.866 -8.310 -18.159 -1.681
-0.167. .
-0.398
. . -13.053 . .-0.933
. . . -0.891 .-11.443
.
-14.811 . .-3.942
.
-0.592
. .-0.387 .-0.910 -18.761
-2.597
. .-1.000
-8.083
-0.442 .-0.921 . .
. -0.937 -18.444 .-1.330
-0.623 . . .-14.011 .-3.718
. .-0.500
-0.812 .-0.998 .-1.915
. -7.848
.-0.571 .-2.067 . -3.021
-3.853 .
.-0.839 .
-14.130
.-0.494 -5.947
. . .-3.967
-0.118 -0.866
.
.-0.110. .-0.151 -7.589 -18.018 .-9.730
.-0.436 .-0.894
. .
-10 0m
.-0.950
-12.046
.
.-0.291
-20
-0.434
. -0.979 -14.786
.-0.174 .-0.339
.
. 00
.
-0.483
. .-1.004
.0
-17.309
.-0.216
.
.-0.394 .-0.543 -1.525
m
.
-0.603
.-0.265 -0.448 .
.-1.926 .-18.618
.
.-0.663
-3.097
.-0.313 -0.502
. .-0.723 . .-19.284
-0.362 .-0.782 .-4.109
. .-0.555 -0.842
-18.313
.
-0.234
. . .-5.344
.-0.410 .-0.608 -0.902
.
-17.394
.-9.548.-13.839
.
-0.278
154700.000 .
.-0.323
.-0.458 -0.656
.
-0.705
.-0.963
-1.464
.
-2.441
.-0.506
.
.-0.368 .
.-3.538
-0.412
-0.554
. .-0.756 -6.366
. .
.-0.815
-10.837
.-0.601 .
.-0.456 -0.873
-0.501 .-0.649 .
.-14.132
.
.-0.696 .-0.931
-0.545 -17.269
.
. -0.743
. .-0.989
.-0.589 -0.791
. .-1.646
-19.038
.
.-0.634 .-2.508
.-0.839 -18.553
.
-3.658
.-0.678 -0.883 .
.-5.768-6.983
154600.000
. -15.789
-0.722 .
. -10.369
. .-0.928 . -12.866
.
-0.767 .-0.972
.
.-1.084
-0.810 -1.584
. .
-0.854 .-2.281
. -3.164
.
-0.898 .-4.260
. -5.149
.
.-0.942 .-6.072
745800.000
745800.000
745800.000
745800.000
.-6.512
.-0.986
.-6.791
.-1.000
-7.105
.
.-1.000
154500.000 .-1.404
.-8.860
-11.262
.
-1.904
. -13.382
.
.-2.510
-3.046
. .-15.082
-3.473
. -15.977
. PROPINSI :
.-3.843
.-4.455 -16.823
.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SULAWESI UTARA
.-5.211 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
.-5.856
-17.818
. SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I PEKERJAAN :
.-7.017 -18.996 PPK PERENCANAAN DAN PROGRAM
.
.-8.562
JLN.MR AA MARAMIS KAIRAGI DUA TELP/FAX (0431) 811621 MANADO
155400.000 -10.072
. -19.174
.
BAGIAN : KABUPATEN :
.-11.650
-12.732
. .-18.035
.-14.532 BITUNG
744600.000
744700.000
744900.000
745400.000
745600.000
745800.000
744800.000
745000.000
745100.000
745200.000
745300.000
745500.000
745700.000
NO. REGISTER :
KONSULTAN : Direncana NO. JML. LEMBAR :
Diperiksa
TANGGAL : NOMOR KONTRAK :
Disetujui
Pengawas :
Direksi :
DISETUJUI
Kepala Urusan Desain :
I-34 SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH
BAB I HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER
156300.000
156200.000
Legenda
Pemukiman
156100.000 -0.151 -0.145
5.681 s8 1.879
1.866 a12
b16tepi d2
d1 -0.318 -0.454
Rawa
2.714 . .
b15
1.488
4.088 PCR4 -0.702
b14 -0.305 .
3.524 4.084 -0.214 .
s7tepi a8
b13
2.282 -0.883 .-0.808
b12
6.206
b11tepi
1.366
PCR3 -1.152
.
.
-0.463
.
-0.856
.
-1.984
.
Bakau / Mangrove
-0.161 -3.490
a7 -2.874 .
Kebun
1.565 -1.452 -1.242 .
3.212 s6 . .
b10 -1.048 -5.362 -4.543
. -0.811 -7.266 . .
-0.201 -0.988 . -7.197 .
2.244 s5 . -1.285 -3.768 . -6.671 -4.576
b9 -0.778 -0.751 . . . .
Kontur Indek 5 m
. .
KOORDINAT 14.367
B8
12.849 -0.868 -0.728
-0.410
.
-16.849
.
B7 1.673 . -0.986 . -13 .029 -13.790 -10 .764 -4.998
BM11 PCR1 . -1.999
. . . . .
-0.063 -0.734 -21.000
156000.000
7.229 -1.096 -0.630 .
Aliran Air
a6 .
X = 74867.000 m 15.108
B3Tepi
12.682
B6 . -0.801
.
. -4.152 -19 .519
.
-18 .752
. -16 .740 -5.638
B2
2.240
. . .
KOORDINAT
7.830 -1.344
Y = 1559824.000 m B15.3675.132 B5 1.867 -1.018
. -0.548
-0.329
.
.
-7.665 -22 .735 -21 .823
-23.992
.
-19.586 -6.575 BM12
BM11B4 a4 2.330 . . . . . .
Rambu Pasut
CP11 -0.276
Z = + 5.367 m 2.393
A1 . -0.469
17.036
S4Tepi -0.304
.
-1.014
. -1.285
-0.185
.
-2.728
.
-13 .142 -27.026 -24.204
-26.616
. -21.824 -7.733
X = 749255.002 m
-0.244 . . .
1.421 A5 -0.563 . . . .
10.290
S3
A2 .
-4.393 Y = 155953.939 m
Sungai
-1.104 -0.478 -30.216
-0.173 . -1.209 . . -27 .313 .
4.237 . -18 .324 -30.052 -24.138 -9.720
S2 -0.592
A3 -0.185
. .
-0.751 . . . . . . Z = + 3.384 m
KOORDINAT -0.426
.
-0.185
. -0.401 -0.739 -1.235 -5.994
. -32.513
-1.694 .
Jalan
. . . -33.845 -30.313 -26 .059 -10.679
CP11 -0.595
S1Tepi -0.543 -0.495 . -23 .458
. . . . .
-0.450
. -0.219
.
-0.493
.
-1.685
-9.307 -34.821
KOORDINAT
-0.711 .
X = 748708.214 m .
-0.745
.
-0.695
. -1.399
.
. -27 .874
.
-37 .643
.
-33 .355
.
. -28 .136
.
-9.876
. CP12
Tanggul
. -0.383 .
.
Y = 155982.768 m .
-0.683 -0.905 -0.748 -2.148 .
-12.306 -35.977
X = 749246.546 m
0.00 m
. . -1.607 . -30 .876 -39.521 -35 .354 . -28.410 -8.601
-1.052 -1.066 . . . . . .
-5.00 m
Z = + 2.330 m . -0.647 .
155900.000 -1.086
.
. -0.990
.
-1.289
-1.173
. -1.832
.
-5.639
.
-22.367
.
-33.751 -40.305 -37.748
-37.611
. -27.533 -8.451
.
Y = 155944.715 m
Tambak
-1.145 . . . .
Z = + 3.965 m
Gari
. -0.949 .
-0.927 . -29.941
-1.261 -1.385 -8.674 . -38 .506 -8.711
. . . -2.755 . -41.731 -39 .618 . -27.119 .
. -36 .080
Semak Belukar
-0.838 -1.409 . . . .
. -0.863 .
-0.352 . -0.852 -30 .879 -39.276 -8.380
s Pa
. . -1.933 -10.059 .
. -3.593 . -38.526 -44.886 -41.025 . -26 .775 .
-0.184 -1.679 . . . . .
. -0.356 .
Timbunan
. -33 .140 -8.615
-0.080 -0.270 -2.614 -12 .827 . -39.700
. . . -4.340 . -42 .521 . .
. -40.519 -46.208 -25 .144
-0.084 -1.655 . . . .
. -0.276 .
ntai
. -8.843
-0.146 -0.409 -2.834 -15 .551 -35.060 -40.025
. . . -5.466 . . . .
. -42 .751 -47.903 -44 .000 -24 .227
-0.357 -1.542 . . . .
. -0.354 .
.
-0.392 -0.463 -35.090 -40 .002 -8.507
. . -3.524 -6.538 -15 .993 . . .
. . . -44.711 -49.609 -45.240 -23.143
-0.710 -1.709 . . . .
. -0.635 .
-0.928
.
.
-0.860
. .
-4.025
-6.750
-16 .163
.
-35.473
.
-46 .086
-40.669
. -22 .074
-7.877
. U
-47 .118 -50 .829
155800.000 -1.069 -2.791 . . . . .
. -1.368 .
. -7.442
-1.108 -1.844 -35 .887 -37 .359 .
. . -4.821 -7.527 -15 .976 . .
. . -49 .028 -52 .200 -47 .164 -24.950
-1.147 -4.240 . . . . .
. -1.501 .
. -37.810 -7.006
-0.860 -1.992 -9.911 -17 .449 -34.739 .
. . . -20.409 . . -47 .222 . -20 .984
-6.222 . -51.394 -53.095
-1.022 -1.465 . . . . .
. .
-0.696 -3.058 -18 .503 -20.828 -40 .570 -33 .099
. . -31.041 . . .
. . -52.901 -54 .571 -48.185 -18 .183
-0.356 -8.958 . . . .
. -1.749 .
.
-0.161 -4.314 -25 .194 -25.868 -44.522 -33.089
. . . -36.125 . . . -17.154
. -53 .821 -55 .505 -47 .710
200 m
-0.366 -19.969 . .
-1.057
. -2.638
.
-6.996
.
-31 .461 -36.211 .
-57.140
. .
-32.406
0 40 80
. . -38 .543 . . -15.076
SKALA 1:5000
. . -55 .215 -55.591 -46.213
-0.723 -2.824 -21.684 . . . .
. .
.
-1.228 -7.689 -38.009 -39.873 -59 .649 -29.680
. . . -49 .161 . . . -13 .850
-29.818 . -57 .290 -57.250 -45 .268 .
-1.172 -5.077 . . .
. . .
-1.098 -12.821 -44.030 -60 .598 -27.738
-40 .404
155700.000 . . . -50.857 . . . -11 .279
-33.152 . -60 .655 -56 .989 -44 .172 .
-1.134 -6.935 . . .
. .
.
-1.130 -18.890 -50.035 -65.929 -24 .346
-43 .781 .
. . . -52.551 . -62.964 -57.828 -43 .739 . -8.750
-1.679 -36 .119 . . . .
. -6.777 . .
.
-1.405 -22.643 -47 .511 -55 .687 -66 .412 -19 .188
. . -56.812 . . . -6.231
. . -63 .500 -56.717 -41.886
-1.882 -38.781 . . . .
. -8.265 .
.
-1.458 -24.873 -49.641 -61.176 -66.992 -14 .805
. . -58.760 . . .
. . -64 .842 -56 .850 -39 .173 -3.626
-2.027 -42 .084 . . . .
. -7.853 .
.
-0.935 -26 .253 -52.205 -63 .422 -69 .022 -12.000
. . . -63.235 . . . -3.191
. -65.732 -56.321 -35.788
-1.527 -40 .205 . . . .
. -7.806 .
.
-0.578 -26.470 -55.404 -67.214 -70 .693 -10 .407
. . . -64.656 . . . -3.253
-39 .545 . -66 .567 -54.650 -26 .055 .
-1.891 -7.520 . . .
. . .
-0.864 -25 .821 -59 .228 -67.719 -71.901 -14.240
. . . -70.519 . . .
-66.947 -55 .906 -29.815 -4.710
-2.013 -38.270 . . . .
. -7.567 . .
155600.000
.
-0.648 -25 .003 -60.162 -70.651 -74 .718 -18.747
. . . -68.745 . . . -6.070
. -67.166 -58 .236 -33.694
-2.046 -37 .196 . . . .
. -6.748 .
. -73 .368
-0.537 -23 .204 -60 .933 -72 .304 . -22 .504
. . . -70.564 . -67 .832 -36 .408 . -11.154
-2.268 -35 .061 . . -62.001 . .
-6.707 . .
. .
-0.412 -21 .445 -60 .409 -73 .953 -74 .552 -26 .977
. . . -73.455 . .
. -68 .204 -61 .085 -41 .102 . -16.616
-2.164 -41.711 . . .
. -5.245 . .
.
-0.339 -16 .051 -64.514 -75 .940 -74 .691 -74.161 -28 .993
. . -54 .558 . . -75.651. . -68.921 . -20 .364
. -60 .525 -60 .232 -45 .482 .
-2.904 . . -70.088. . .
. -5.954 . -27 .330
-55.00 m
. .
-54 .401 -47.856
-45.00 m m
-0.429 -14.639
-50.00 m
. . . .
-70.00 m
-35.00-30.00
-60.00 m
-65.00 m
-3.261
-70.00 m
-7.836
-25.00 m m
-14 .621
-40.00
. . -12.204 .
-0.242 .
-20.00
.
-4.683
-60.00 m
.
-65.00 m
-55.00 m
-35.00 m
-70.00 m
-25.00 m
-40.00 m
-30.00 m
-0.317
-50.00 m
-45.00 m
.
155500.000
-8.640
-15.00 m
-20.00 m
.
-10.00 m
m
-0.419
.
-10 .221
.
-0.722
.
-9.948
.
-0.930
.
-12.259
.
-0.944
.
-14.199
.
-1.723
.
-16 .261
.
-1.928
.
-16 .838
.
-2.478
155400.000
.
.
-12.994 -15.00
-2.293 m
.
-9.022
.
-1.882
. -10.00
-6.795
. m
-1.901
.
-6.229
.
-1.757
.
-6.703
.
-1.648
.
-7.357
.
-1.976
.
-5.873
.
155300.000
-2.134
.
-6.128
.
-2.414
.
-6.284
749600.000
749800.000
749800.000
749900.000
.
-2.325
.
-4.962
.
-2.177
. -3.468 .-4.716
.
PROPINSI :
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
155200.000 SULAWESI UTARA
-5.00
BAGIAN : KABUPATEN :
m
BITUNG
NO. REGISTER :
KONSULTAN : Direncana NO. JML. LEMBAR :
748600.000
748700.000
748800.000
748900.000
749000.000
749100.000
749200.000
748300.000
748400.000
748500.000
749300.000
749400.000
749400.000
Diperiksa
TANGGAL : NOMOR KONTRAK :
Disetujui
Pengawas :
Direksi :
DISETUJUI
Kepala Urusan Desain :
PPK Program & Perencanaan :
Kepala Satker BBWS PJ :
I-35 SURVEI INVESTIGASI DAN DESAIN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PULAU LEMBEH