Anda di halaman 1dari 3

1.

Menu Seimbang Oleh: Khoirul Ummah (18) XI-IPA 4 SMAN 1 Taman

2. Pendahuluan Globalisasi cenderung merubah gaya hidup seseorang, termasuk perubahan pola
makan. Tujuan makan atau akibat dari mengkonsumsi sesuatu makanan kurang
dipertimbangkan dibandingkan dengan pertimbangan kesenangan & kepuasan.

3. Pendahuluan Yang dimaksud dengan pola makan yg tdk baik adalah mengkomsumsi makanan
tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula tetapi rendah serat & vit. Yangg ditakutkan hal ini dapat
menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes, gagal
ginjal, dll. Contoh makanan : fried chicken, beef burger, french fries, sate kambing, soto jeroan,
dll

4. Pemasyarakatan pemahaman gizi seimbang : Tahun 1950 melalui slogan 4 sehat 5 sempurna.
Tahun 1994 melalui pedoman umum gizi seimbang (PUGS)

5. Menu Seimbang Guna Makan Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk hidup
sehingga dapat o melakukan aktivitasnya sehari-hari. o Sumber pengatur dan pelindung tubuh o
terhadap penyakit o Sumber pembangun tubuh baik untuk o pertumbuhan maupun perbaikan
tubuh. o Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel o tua yang usang dimakan usia o o

6. Menu Seimbang

7. Keterangan Gambar Makanan sumber energi penting untuk melakukan kegiatan sehari-hari
seperti : bekerja, belajar, berolah raga, bermain serta kegiata lainnya. Kebutuhan energi dpt
dipenuhi dg maka makanan sumber kabohidrat, protein & lemak. Kelebihan & kekurangan energi
dpt diamati melalui BB (pd org dewasa digunakan IMT & pd anak balita digunakan KMS).

8. Pengertian Menu Seimbang Menu seimbang adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan
untuk tiap kali makan yang dapat menyehatkan tubuh orang yang memakannya dengan
menggunakan semua golongan bahan makanan dan penggantinya dengan memperhatikan
keseimbangan zat-zat gizi

9. Faktor Pertimbangan dalam Menyusun Menu Seimbang Kecukupan gizi : Makanan yang
dihidangkan tidak hanya harus terlihat menarik untuk disantap, akan tetapi harus memenuhi zat
gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kwalitas maupun kwantitasnya. Terdapat perbedaan
dalam menentukan kebutuhan setiap orang, karena hal ini dipengaruhi oleh : umur, jenis
kelamin, aktivitas, tinggi dan berat badan, iklim, keadaan fisiologis dan status kesehatan

10. Pemilihan bahan pangan Pemilihan makanan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan
dalam penyusunan menu, karena mutu bahan makanan akan menentukan kualitas maupun
kualitas mutu yang dihasilkan dari penyusunan menu. Pemilihan bahan meliputi : 1.
Pengetahuan bahan pangan 2. Daya beli 3. Ketersediaan bahan pangan dan musim 4. Kultur
sosial budaya 5. Kombinasi dan variasi makanan

11. Pengolahan Bahan Makanan Pengolahan makanan hal terpenting lainnya yang dapat
menunjang penyusunan menu seimbang. Pengolahan pangan meliputi alat, fasilitas, tenaga dan
waktu. Menu yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik apabila menentukan metoda
memasak yang disesuaikan dengan alat dan perlengkapan

12. Menu Seimbang

13. Menu Seimbang Mengapa menu yang kita makan harus lengkap? Asupan zat gizi atau nutrisi
kita sehari-hari harus memenuhi kriteria gizi seimbang. Mengapa? Karena tubuh kita
memerlukan zat gizi tersebut untuk menghasilkan energi yang akan kita gunakan untuk
beraktivitas.

14. Menu Seimbang Pada seorang anak, zat gizi tidak hanya untuk beraktivitas, tetapi juga
dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Yang dimaksud tumbuh adalah bertambah besarnya
tubuh, sedangkan berkembang adalah bertambah matangnya kemampuan tubuh, misalnya
tambah pintar. Semua itu tidak bisa diperoleh hanya dari satu jenis makanan saja. Jadi,
makanan kita memang harus terdiri dari karbohidrat (seperti nasi), lemak (kacang, daging, susu),
protein (telur, daging, ikan), mineral (misalnya susu), dan vitamin.

15. Menu Seimbang

16. Keterangan Gambar: Bahan makan dikelompokkan berdasarkan fungsi utama zat gizi, yg
dikenal dg istilah TRI GUNA MAKANAN, yaitu : o Sumber zat tenaga (padi2an, umbi2an &
tepung2an) o Sumber zat pengatur (sayuran & buah) o Sumber zat pembangun (kacang2an,
makanan hewani & hasil olahnya) Ket: kelompok bahan makanan yg penggunaannya dibatasi,
yaitu : gula & garam

17. Menu Seimbang Makanan yg aman adalah makanan yg bebas dari: o Kuman o Bahan
berbahaya o Bhn cemaran o Bhn tambahan yg tdk diperbolehkan (as boraks, formalin, zat
pewarna rodamin B, methanyl yellow) Hindari makanan kemasan yg kemasannya telah rusak

1. Mengenal Gizi Seimbang pada Anak Oleh: Vivi Leona Amelia, S.Kep

2. definisi Gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh
bisa aktif dan sehat optimal, serta tak terganggu penyakit atau tubuh tetap sehat

3. Peran makanan

4. dipaksa untuk menghabiskan makanan dalam jumlah/ takaran tertentu sehingga anak menjadi
tertekan Makanan yang disajikan membosankan Susu formula yang diberikan tidak disukai
anak atau susu yang diberikan tidak dihabiskan Suasana makan tidak menyenangkan/ anak
tidak pernah makan bersama kedua orang tuanya. Kehilangan nafsu makan

5. Faktor organis menyembuhkan penyakitnya melalui dokter Mengatasi sulit makan

6. Makanan dibuat dengan resep masakan yang dapat menggugah selera makan anak dan
disajikan semenarik mungkin. Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan, orangtua
harus sabar saat memberi makan anak. Upayakan suasana makan menyenangkan, anak
punya semangat untuk menghabiskan makanannya dengan makan bersama keluarga (orangtua)
Faktor psikologis

7. Diusahakan waktu makan teratur dan makanan diberikan pada saat anak benar- benar lapar
dan haus Makanan selingan dapat diberikan asalkan makanan tersebut tidak membuat anak
menjadi kenyang agar anak tetap mau makan nasi. Faktor pengaturan makanan

8. makanan selingan, sebaiknya didampingi oleh orang tuanya, memilih makanan jajanan yang
baik kandungan gizi maupun kebersihannya. Kuantitas dan kualitas makanan yang diberikan
harus diatur disesuaikan dengan kebutuhan Bentuk dan jenis makanan yang diberikan harus
disesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak lanjutan

9. Contoh pengaturan jadwal makan Pagi hari waktu sarapan. Pukul 10.00 sebagai selingan.
Tambahkan susu. Pukul 12.00 pada waktu makan siang. Pukul 16.00 sebagai selingan
Pukul 18.00 pada waktu makan malam. Sebelum tidur malam, tambahkan susu. Jangan lupa
kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.

10. Makanan selingan Fungsi makanan selingan adalah : Memperkenalkan aneka jenis bahan
makanan yang terdapat dalam bahan makanan selingan. Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin
kurang dalam makanan utamanya (pagi, siang dan malam). Mengisi kekurangan kalori akibat
banyaknya aktivitas anak pada usia balita

Anda mungkin juga menyukai