Anda di halaman 1dari 48

PERKULIAHAN TA-5103

GENESA BAHAN GALIAN

Dr.Eng. Syafrizal., ST., MT


Kelompok Keahlian Eksplorasi Sumber Daya Bumi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung

MATERI--02
MATERI MORFOLOGI DAN BENTUK ENDAPAN
PENDAHULUAN
2

Dalam lingkup Teknik Penambangan :


Endapan dengan kadar relatif rendah (low grade)
namun tersebar luas di dekat permukaan dapat
ditambang dengan lebih mudah daripada endapan
dengan bentuk urat (vein system) dengan kadar relatif
lebih tinggi (high grade) yang ditambang dengan
metode tambang bawah tanah.
Begitu juga dengan pola (bentuk) sebaran, dimana
endapan dengan badan bijih yang teratur (terkumpul)
akan lebih mudah ditambang daripada badan bijih
yang tersebar.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Paramater Dimensi Badan Bijih
3

Parameter dimensional badan bijih (ukuran,


bentuk, dan sebaran) merupakan akibat dari
variasi dan distribusi kadar atau mineral bijih.
Parameter bidang yang harus diketahui :
Bidang :
n Strike,
n Dip.
Dimensi :
n Panjang,
n Lebar,
n Tebal.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Dimensi Badan Bijih/Endapan
4

kaan
Perm
u DIMENSI BADAN BIJIH
Panjang, lebar dan
Shaft

Level
ketebalan.
Tebal
Level Berhubungan erat
ar
Leb dengan tipe endapan.
Pan

Level
jan

Memiliki implikasi
g


sea

Level
rah

utama pada cara


plu
nge

Stope
Level penambangan

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


STRIKE & DIP
5

Strike, Dip & Dip Direction

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


STRIKE & DIP
6

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


STRIKE & DIP
7

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Pengukuran
8

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


9

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Arah kemiringan (dip direction)

10
W

Top Soil

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Strike-Dip & Ketebalan
11

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Struktur Garis
12

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Pengukuran Struktur Garis
13

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Urutan Pembentukan (umur ?)
Erosi oleh sungai
14

Keselarasan

Ketidakselarasan

Intrusi

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


15 DIMENSI DAN BENTUK BATUAN BEKU
Pengetahuan dimensi dan bentuk batuan beku penting untuk memahami
terminologi bentuk endapan yang berhubungan langsung dengan batuan beku.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Plutonik dan Vulkanik
16

Plutonic (Intrusive) Igneous Rocks :


Hypabyssal intrusions : dikes, sills, and laccoliths
Plutons : lopoliths, batholiths, and stocks

Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks :


Volcanic Eruptions : Lava
Explosive Eruptions : pyroclasts and tephra or volcanic
ash
Non-explosive Eruptions : pillow lavas and lava dome
(volcanic dome).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Plutonic (Intrusive) Igneous Rocks
(Hypabyssal Intrusions)
17

Intrusi yang terjadi pada kedalaman yang dangkal (< 1 km).


Dikes : biasanya kecil (<20 m wide), discordant (memotong bidang struktur
yang telah ada sebelumnya)
Sills : biasanya kecil (<50 m thick), concordant (sejajar dengan bidang
struktur yang telah ada sebelumnya)
Laccoliths : kadang berupa intrusi yang besar, mengangkat dan melipat
batuan yang berada di atasnya, merupakan tipe concordant.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Plutonic (Intrusive) Igneous Rocks (Plutons)
18

Plutons adalah tubuh intrusi yang


sangat besar dan relatif dalam.
Lopoliths ; relatif kecil,
memperlihatkan bentuk
concave.
Batholiths ; merupakan tubuh
intrusi yang besar, kadang-
kadang berasal dari beberapa
intrusi yang lebih kecil.
Stocks ; memiliki tubuh yang
lebih kecil, seakan-akan berasal
dari tubuh batholits.
TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan
Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Volcanic Eruptions : Lava)
19

LAVA FLOW

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Volcanic Eruptions : Lava)
20

ALIRAN LAVA DI PERMUKAAN

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Volcanic Eruptions : Lava)
21

ALIRAN LAVA DI BAWAH PERMUKAAN AIR

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Volcanic Eruptions : Lava)
22

ALIRAN LAVA DI BAWAH PERMUKAAN AIR


TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan
Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Explosive Eruptions)
23

Material eksplosif (fragmen) yang berasal dari magma dan


kemudian mengalami pendinginan di udara :
Disebut pyroclasts dan tephra (volcanic ash), dengan ukuran fragmen
pasir atau lebih halus,
Disebut block (angular fragments) atau bombs (aerodynamic shape),
dengan ukuran kerikil bongkah,
Disebut pumice (batuapung) jika kandungan utamanya berupa gas
(bubbles).
Awan gas atau tephra dapat terbawa di atmosfer dan jatuh di
tempat lain sebagai tephra fall atau ash fall.
Jika terjadi runtuhan, maka akan muncul sebagai pyroclastic flow,
dimana gas and tephra turun di sepanjang lereng gunung dengan
kecepatan tinggi.
Endapan yang terbentuk dari material eksplosif ini disebut dengan
ignimbrites (dominan pumice) atau endapan pyroclastic (dominan
non-vesicular blocks).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Explosive Eruptions)
24

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Non-explosive Eruptions)
25

Non explosive eruptions :


low gas content, and
low viscosity magmas.

Jika viscositas rendah, nonexplosive eruptions


biasanya dimulai dengan semburan api akibat
terbebasnya kandungan gas.
Jika viskositas tinggi, tetapi kandungan gas rendah,
maka akan terjadi timbunan lava di dekat
permukaan (vent), disebut dengan lava dome atau
volcanic dome.
TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan
Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Non-explosive Eruptions)
26

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Non-explosive Eruptions)
27

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks
(Non-explosive Eruptions)
28

VOLCANIC DOME

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


29 DIMENSI DAN BENTUK BADAN BIJIH
Pengetahuan dimensi dan bentuk badan bijih penting untuk memahami bentuk
endapan yang berhubungan dengan batuan sampingnya.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


DIMENSI DAN BENTUK BADAN BIJIH
30

DISKORDAN KONKORDAN

Beraturan Sedimentary host rock


Tabular Igneous host rock
Tubular Metamorphic host rock
Tidak beraturan Residual host rock
Disseminated
Irregular replacement

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tabular
31

Badan bijih dengan pola Urat tersebut relatif datar pada bidang kontak dengan serpih

Serpih

penyebaran yang menerus Datar

dalam arah 2D (panjang Batugamping

dan lebar), tapi terbatas Serpih

dalam arah 3D (tipis). Batugamping

Berbentuk urat (vein ~ Serpih

fissure veins) dan lodes. Batulanau

Vein lebih sering digunakan Batupasir

untuk pola urat yang Hangingwall


Footwall

dikontrol oleh fractures Urat mineralisasi mengisi bidang sesar


20 m

(rekahan-rekahan),
Lode digunakan untuk urat
yang dikontrol oleh crack
(bukaan).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tabular
32

Bentuk Mineralisasi:
Umumnya berupa
kombinasi mineral bijih
dan pengotor (gangue)
dengan komposisi yang
sangat bervariasi.
Batas dari penyebaran
urat ini umumnya jelas,
yaitu langsung dibatasi
oleh dinding batuan (wall
rock).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tabular
33

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tabular
34

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tubular
35

Bentuk Mineralisasi:
Badan bijih dengan pola
penyebaran terbatas
Tubular/pipe dalam arah 2D namun
relatif menerus dalam
arah 3D (ke arah
vertikal).
Jika penyebaran badan
bijih ini relatif vertikal -
sub vertikal disebut
sebagai pipes.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Beraturan - Tubular
36

Pipe (3D)
Pod
(3D)

Pods
(tampak atas)

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
Diskordan Tidak Beraturan - Disseminated
37

Disseminated:
Badan bijih dengan mineral
bijih yang tersebar di dalam
host rock.
Stockwork:
Mineral-mineral bijih tersebut
tersebar di dalam host rock
berupa veinlets yang saling
berpotongan menyerupai
jaring-jaring yang saling
berkaitan.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
DiskordanTidak Beraturan-irreguler replacement
38

Merupakan badan bijih yang terbentuk melalui


pergantian unsur-unsur yang sudah ada
sebelumnya.
Proses replacement ini umumnya terjadi pada
kondisi temperatur tinggi seperti pada daerah
kontak dengan intrusi batuan beku.
Oleh sebab itu endapan hasil replacement ini
disebut juga dengan endapan metasomatisme
kontak (pirometasomatik).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan bijih
DiskordanTidak Beraturan-irreguler replacement
39

T ubuh replacem ent


Bijih Fe

Batugam ping 100 m

Serpih
Batupasir

Bidang sesar

Tubuh intrusi
(Batuan beku)

Sketsa contoh m odel endapan skarn (replacem ent bijih besi pada batugam ping)

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
40

Umumnya badan bijih ini terbentuk pada batuan induk


(host rock) atau sebagai endapan hasil proses
pelapukan.
Endapan-endapan yang mempunyai badan bijih
konkordan ini dikelompokkan sesuai dengan jenis
batuan induknya.
Sedimentary host rock (dengan batuan induk adalah
batuan sedimen),
Igneous host rock (dengan batuan induk adalah batuan
beku),
Metamorphic host rock (dengan batuan induk adalah
batuan metamorf),
Residual deposit (endapan akibat pelapukan batuan induk).

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Sedimentary host rock
41

Di dalam batuan sedimen, mineral-mineral bijih dapat terbentuk


(terkonsentrasi) sebagai suatu bagian yang integral dari urutan
stratigrafi, yang dapat terbentuk secara epigenetic filling atau
replacement pada rongga-rongga (pori-pori).
Endapan-endapan seperti ini pada umumnya tersebar sejajar pada
batuan induknya dengan bidang perlapisan batuan sekitarnya.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Igneous host rock
42

Berdasarkan posisi batuan beku :


Volcanic host. Berupa stratiform, lentikular s/d berlembar,
yang umumnya berkembang pada batas-batas antar unit
vulkanik atau pada kontak batuan vulkanik dengan batuan
sedimen.
Plutonic host. Tersebar terbatas berbentuk stratiform.
Bentuk lain yang sering muncul adalah berupa endapan
ortomagmatik Ni-Cu sulfida yang terbentuk pada dasar
aliran lava yang membentuk intrusi plutonik.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Igneous (volcanic) host rock
43

Andesit

Lapisan Batas,
biasanya kaya logam besi
Massive Sulphides
Py - sp - ga - cp (+ Ag,Au)

Stockwork
Py - cp
Low : sp, ga, Ag, Cu Riolit

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Igneous (plutonik) host rock
44

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Metamorphic Host Rock
45

Umumnya membentuk endapan-endapan dengan


morfologi yang tidak beraturan, dan terbentuk di
dalam kompleks metamorfik yaitu pada zona kontak
metamorfik.
Mineral bijih yang sering terbentuk pada tipe ini
adalah wolastonit, andalusit, garnet, dan grafit.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Residual Host Rock
46

Badan bijih yang terbentuk akibat perombakan batuan-


batuan yang mengandung mineral bijih dengan kadar
rendah, kemudian mengalami pelapukan dan pelarutan
serta pelindian, dan selanjutnya mengalami pengkayaan
relatif hingga mencapai kadar yang ekonomis.
Proses utama yang terjadi adalah leaching (pelindian).
Sebagai contoh endapan bauksit (hidrous alumina oksida) yang
terbentuk akibat pelindian silika-alkali pada batuan asal
berupa nephelin-syenit.
Contoh lain adalah endapan nikel laterit (residu) akibat
pelindian (leaching) batuan beku peridotit dan diikuti oleh
proses pengkayaan supergen.

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Residual Host Rock
47

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan


Bentuk Badan Bijih Konkordan
Residual Host Rock
48

TA-5103: Genesa Mineral : Morfologi & Bentuk Endapan

Anda mungkin juga menyukai