I. Tujuan
Dalam proses pengolahan adanya air dan sedimen memicu kesulitan yang
lebih besar seperti pengkaratan (corrosion), pemanasan dan penyumbatan yang
seharusnya tidak terjadi dalam dapur dan penukar panas yang berpengaruh pada
mutu produk. Keberadaan sedimen dalam minyak bumi biasanya berbentuk
padatan yang sangat halus. Padatan yang berasal dari cekungan darimana minyak
bumi berasal atau dalam cairan pengeboran, dapat berupa pasir, tanah liat, serpihan
atau butiran batu. Air dapat tampak dalam minyak bumi dalam bentuk butiran atau
sebagai emulsi dan dapat mengandung garam kimia atau substansi yang berbahaya
lainnya.
Dalam pembahasan ini lebih dominan pada uji coba suatu sampel minyak,
untuk memisahkan kandungan terikut-sertakan. Dal hal ini, yang dimaksud
kandungan tersebut adalah air dan sedimen. Untuk pengujiannya, dengan
menggunakan metode Centrifuge, dimana prinsip dasarnya adalah memanfaatkan
suatu gaya putar ( gaya centrifugal ). Suatu suspensi atau campuran yang berada
pada suatu tabung ( baik itu tabung besar atau pun tabung kecil ) apabila diputar
dengan kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang berbeda
akan saling pisah, dimana zat dengan berat jenis yang lebih besar akan berada di
bawah dan zat dengan berat jenis rendah berada di atas. Sebai contoh minyak
dengan air. Minyak mempunyai berat jenis ( ) sebesar 0,8 gr/cc sedangkan air
mempunyai berat jenis ( ) sebesar 1 gr/cc sehingga minyak akan berada di atas
air. Suatu suspensi atau campuran yang berada pada suatu tempat (tabung) apabila
diputar dengan kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang
berbeda akan saling pisah, dimana zat dengan berat jenis yang lebih besar akan
berada di bawah dan zat dengan berat jenis rendah berada di atas.
Metode Centrifuge ini mempunyai kelebihan antara lain :
1. Waktu yang diperlukan untuk memisahkan air dan minyak serta endapan lain
lebih singkat dari pada Dean & Stark Method.
2. Pemindahan alat yang mudah dilakukan
IV. Bahan dan Peralatan
Bahan:
Crude Oil
Pereaksi:
- Toluene, jenuh air
- Demulsifier
Peralatan:
Centrifuge
V. Cara Kerja
VI. Ketelitian
Repitibilitas Reprodusibilitas
0,0 0,3 % Lihat pada kurva Lihat pada kurva
0,3 1,0 % 0,12 0,28
VII. Hasil Pengamatan BS & W
- Hasil uji
Sedimen
Air (ml) Sedimen (ml) Air (ml)
(ml)
Putaran 1
0.9 0.07 0,5 0.05
Sedimen
Air (ml) Sedimen (ml) Air (ml)
(ml)
Putaran 2
0,9 0.07 0,5 0.05
VIII. Analisa
Setelah mengalami gaya sentrifugal, zat dengan berat jenis yang lebih besar
akan terlempar menjauhi inti putaran sedangkan zat dengan berat jenis yang lebih
kecil akan mendekati inti putaran. Pada percobaan penentuan kandungan air dan
endapan dilakukan dengan menggunakan metode centrifuge setelah dilakukan dua
kali percobaan di dapat perbedaan volum endapan dan setelah dibandingkan
dengan ketelitian berdasarkan Table 2 Expression of Results, Ml. maka kadar % v/v
BS&W pada crude oil ledok melampui dari batas ketelitian yang diharapkan
IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka Persen volume BS &W dari bahan uji
Crude Oil yaitu 1,52%, baik itu tabung 1 maupun tabung 2
X. Saran