Anda di halaman 1dari 7

BS&W, ASTM D 4007

I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat menentukan kadar BS&W dari crude oil

II. Keselamatan Kerja


a. Berhati-hati bekerja menggunakan peralatan yang mudah pecah
b. Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik , lihat terlebih dahulu
tegangan jaringan listrik yang ada

III. Teori Dasar

Dalam proses pengolahan adanya air dan sedimen memicu kesulitan yang
lebih besar seperti pengkaratan (corrosion), pemanasan dan penyumbatan yang
seharusnya tidak terjadi dalam dapur dan penukar panas yang berpengaruh pada
mutu produk. Keberadaan sedimen dalam minyak bumi biasanya berbentuk
padatan yang sangat halus. Padatan yang berasal dari cekungan darimana minyak
bumi berasal atau dalam cairan pengeboran, dapat berupa pasir, tanah liat, serpihan
atau butiran batu. Air dapat tampak dalam minyak bumi dalam bentuk butiran atau
sebagai emulsi dan dapat mengandung garam kimia atau substansi yang berbahaya
lainnya.
Dalam pembahasan ini lebih dominan pada uji coba suatu sampel minyak,
untuk memisahkan kandungan terikut-sertakan. Dal hal ini, yang dimaksud
kandungan tersebut adalah air dan sedimen. Untuk pengujiannya, dengan
menggunakan metode Centrifuge, dimana prinsip dasarnya adalah memanfaatkan
suatu gaya putar ( gaya centrifugal ). Suatu suspensi atau campuran yang berada
pada suatu tabung ( baik itu tabung besar atau pun tabung kecil ) apabila diputar
dengan kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang berbeda
akan saling pisah, dimana zat dengan berat jenis yang lebih besar akan berada di
bawah dan zat dengan berat jenis rendah berada di atas. Sebai contoh minyak
dengan air. Minyak mempunyai berat jenis ( ) sebesar 0,8 gr/cc sedangkan air
mempunyai berat jenis ( ) sebesar 1 gr/cc sehingga minyak akan berada di atas
air. Suatu suspensi atau campuran yang berada pada suatu tempat (tabung) apabila
diputar dengan kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang
berbeda akan saling pisah, dimana zat dengan berat jenis yang lebih besar akan
berada di bawah dan zat dengan berat jenis rendah berada di atas.
Metode Centrifuge ini mempunyai kelebihan antara lain :
1. Waktu yang diperlukan untuk memisahkan air dan minyak serta endapan lain
lebih singkat dari pada Dean & Stark Method.
2. Pemindahan alat yang mudah dilakukan
IV. Bahan dan Peralatan

Bahan:
Crude Oil
Pereaksi:
- Toluene, jenuh air
- Demulsifier
Peralatan:

Centrifuge

o Mampu berputar dengan minimum 600 rcf (relative


centrifugal force).
o Rpm minimum di hitung dengan formula r/min = 1335 rcf/d,
d = dalam mm atau r/min = 265rcf/d, d = dalam inchi
o Mampu mempertahankan pada temperature 60 30C (140
50F).
Tabung Centrifuge

Pipet, kelas A, Volume 50 ml

V. Cara Kerja

Mengisi masing masing dari 2 (dua) tabung centrifuge dengan sampel


sebanyak tepat 50 ml, tambahkan 50 0,05 mL toluena jenuh air,
kemudian tambahkan 0,2 mL larutan demulsifier. Rapatkan penutup
dan bolak balikkan 10x agar bercampur.
Menempatkan kedua tabung ke dalam centrifuge secara
berseberangan, kencangkan dan putar selama 10 menit pada ref 600
(minimum). Suhu centrifuge harus dipertahankan pada 60 30C (140
50F).
Setelah selesai putaran, membaca dan mencatat volume air dan
sediment yang ada pada bagian bawah masing-masing tabung
sampai ketelitian 0,05 mL.
Tanpa pengadukan, lakukan sekali lagi pemutaran selama 10 menit
pada kecepatan yang sama
Table 2 Expression of Results, Ml

Tube 1 Tube 2 Total Percent Water


and Sedimen,
% (V/V)
No visible waterand No visible waterand 0,00
sediment sediment
No visible waterand 0,025 0,025
sediment
0,025 0,025 0,05
0,025 0,05 0,075
0,5 0,05 0,10
0,05 0,075 0,125
0,075 0,075 0,15
0,075 0,10 0,175
0,10 0,10 0,20
0,10 0,15 0,25

VI. Ketelitian

Repitibilitas Reprodusibilitas
0,0 0,3 % Lihat pada kurva Lihat pada kurva
0,3 1,0 % 0,12 0,28
VII. Hasil Pengamatan BS & W

- Bahan uji Pertasol CB

- Hasil uji

Putaran Tabung 1 Tabung 2

Sedimen
Air (ml) Sedimen (ml) Air (ml)
(ml)
Putaran 1
0.9 0.07 0,5 0.05

Sedimen
Air (ml) Sedimen (ml) Air (ml)
(ml)
Putaran 2
0,9 0.07 0,5 0.05

Dalam melakukan praktikum BS & W menghitung % volume dari sedimen


dan air yang terdapat pada crude oil dengan perhitungan sebagai berikut :
+
% & = %

1. % Volume BS & W Tabung Uji Pertama (I)


V pengujian I + V pengujian II
% Volume BS & = 100%

0,97mL + 0,55 mL
% Volume BS & = 100%
50 + 50
1,52mL
% Volume BS & = 100%
100
% Volume BS & = , %
2. % Volume BS & W Tabung Uji ke-dua (II)
V pengujian I + V pengujian II
% Volume BS & = 100%

0,97 mL + 0,55mL
% Volume BS & = 100%
50 + 50
1,52 mL
% Volume BS & = 100%
100
% Volume BS & = , %

VIII. Analisa

Setelah mengalami gaya sentrifugal, zat dengan berat jenis yang lebih besar
akan terlempar menjauhi inti putaran sedangkan zat dengan berat jenis yang lebih
kecil akan mendekati inti putaran. Pada percobaan penentuan kandungan air dan
endapan dilakukan dengan menggunakan metode centrifuge setelah dilakukan dua
kali percobaan di dapat perbedaan volum endapan dan setelah dibandingkan
dengan ketelitian berdasarkan Table 2 Expression of Results, Ml. maka kadar % v/v
BS&W pada crude oil ledok melampui dari batas ketelitian yang diharapkan

IX. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan maka Persen volume BS &W dari bahan uji
Crude Oil yaitu 1,52%, baik itu tabung 1 maupun tabung 2

X. Saran

1. Jangan lupa untuk membersihkan alat-alat yang telah digunakan agar


tidak terjadi kontaminasi terhadap percobaan selanjutnya yang
menggunakan alat tersebut.
2. Menghindari ha-hal yang dapat merusak peralatan penunjang.
3. Memastikan alat yang akan digunakan bersih dari air agar tidak
mengkontaminasi crude yang akan diuji.

Anda mungkin juga menyukai