TUJUAN
Mata Kuliah ini memberikan informasi dari beberapa
sumber ilmu dan pedoman yang telah dipakai sebagai
standart prosedur analisis di laboratorium lingkungan.
MANFAAT MATA KULIAH
Mahasiswa dapat mengerjakan berbagai metode analisis
pemeriksaan laboratorium dasar dan menganalisis data hasil
sample terhadap parameter-parameter pencemar Lingkungan.
DESKRIPSI PERKULIAHAN (2 SKS)
merupakan dasar untuk melakukan analisis laboratorium
disamping itu mata Kuliah ini memberikan informasi dari
beberapa sumber ilmu/PUSTAKA dan pedoman yang telah
dipakai sebagai standart prosedur ANALISIS KUALITAS
AIR di dalam laboratorium lingkungan.
PRAKTIKUM (1 SKS)
Membahas tentang metode/prosedur untuk analisis
parameter-parameter pencemar di badan air, yang meliputi :
analisis pH, kekeruhan, warna, koagulasi-flokulasi, zat padat,
daya hantar listrik, klorida (CL-), Sisa klor, DO,BOD,Zat
Organik (angka Permanganant), Fe, COD, DPC dan sampah.
Waktu :
2 X 40 menit tiap kali tatap muka selama 14 kali
dalam satu semester.
Materi :
merupakan penjelasan ringkas dari literatur-literatur,
oleh sebab itu mahasisiwa secara mandiri harus
melakukan belajar mandiri sesuai waktu yang
ditetapkan oleh beban SKS.
Peralatan :
Kuliah disajikan dalam bentuk paparan materi diselingi
dengan tanya-jawab, latihan soal, menggunakan alat
bantu, LCD, papan tulis, kapur/spidol berwarna.
Evaluasi dan Penilaian :
Ujian Evaluasi Dilaksanakan 2 (Dua) Kali Yaitu Ujian
Tengah Semester Dan Ujian Akhir Semester. Waktu
Pelaksanaan Dapat Dilihat Pada Kalender Akademik
dengan Bobot Evaluasi Ditetapkan : UTS : 30 %,
Tugas: 40 % Dan UAS : 30 %
Air merupakan sumber daya alam yang memenuhi hajat hidup orang banyak
sehingga perlu dipelihara kualitasnya agar tetap bermanfaat bagi hidup dan
kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Agar air dapat bermanfaat secara berkelanjutan dengan tingkat mutu yang
diinginkan.
Golongan A : air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung
tanpa pengolahan terlebih dahulu;
Golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum;
Golongan D : air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat
dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan pembangkit
listrik tenaga air.
Berdasarkan klasifikasi ini maka jumlah dan kualitas dari air buangan yang akan
dibuang ke perairan dapat diatur sehingga kualitas dan peruntukkan perairan
tersebut tetap terjaga. Tujuan baku mutu ini adalah menjaga dan melestarikan
perairan untuk pemanfaatannya secara maksimal.
UU no. 4/82
UU no. 23/97
Nasional
SK Gubernur
Regional
SK Bupati
Metode Analisis
- Volumetri (titrasi)
- Grafimetri (penimbangan)
- spektofotometri (perbedaan intensitas cahaya)
- Kromatografi (GCMS,HPLC,AAS)
Konsentrasi
Konsentrasi suatu unsur di dalam air dinyatakan dengan
besaran : mg/l, mmol/l atau g/m3 .
Beban pencemar
Merupakan suatu informasi utama di dalam perencanaan
satuan operasi. Beban pencemar adalah konsentrasi dikalikan
debit limbah dalam badan air dan dinyatakan dalam kg/detik,
mol/jam
Pasal 7.
Pasal 8
(1) Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas:
a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk air minum, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut
b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan ,air untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang memper-
syaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air
untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan air yang sama dengan kegunaan
tersebut
d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk mengairi, pertanaman dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut.
- Beban pencemar
merupakan suatu informasi utama di dalam perencanaan
satuan operasi. Beban pencemar adalah konsentrasi x
debit dan dinyatakan dalam kg/detik, mol/jam
a. Pengambilan Sampel
Persiapan
(tempat & sifat bahan penyimpanan, kebersihan)
Tempat penyimpanan
yang harus diperhatikan
Permasalahan
- Kecepatan aliran sungai, saluran dsb senantiasa tidak
merata,
- di dalam danau atau kolam sifat-sifat airpun tidak
homogen.
- Musim, temperatur, letak badan air dengan laut.
Minyak,lemak,lumut
Pompa penghisap
Letak pengambilan
sample