Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA
6.1.4

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Panduan dan instrumen survey, bukti
pelaksanaan survey untuk memperoleh
EP. 1
masukan dari tokoh masyarakat, LSM, dan atau
sasaran program
Bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh
EP. 2 masyarakat, LSM, sasaran program untuk
memperoleh masukan
Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
EP. 3 perbaikan kinerja, rencana (plan of action)
perbaikan program kegiatan UKM

Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan


EP. 4
perbaikan kinerja
INSTRUMEN SURVEY UNTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH
MASYARAKAT, LSM DAN SASARAN UPAYA KIA/KB

KUISIONER
1. Harapan apakah yang anda inginkan untuk perbaikan dan meningkatkan cakupan resti
Bumil ?
.
2. Berikan saran, ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan resti Bumil?

3. Berikan saran ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan cakupan pelayanan KB?

4. Berikan saran ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan Detaksi tinggi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah:


5. Berikan saran, ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan remaja?

6. Berikan saran, ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pra Menoupause dan Menoupause ?

Panduan Pelayanan Survey Mawas Diri (SMD)
dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

A. Definisi
Pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah
bimbingan Kepala Desa/Kelurahan, Petugas Puskesmas dan Bidan Poskeskel.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan
masyarakat untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat kaitan dengan
kemungkinan kejadian luar biasa (KLB), kegawatdaruratan dan rencana yang ada di desa
serta merencanakan penanggulangannya.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penangulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007).

B. Ruang Lingkup
1. Survey Mawas Diri (SMD)
a. Tujuan SMD
1) Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
2) Mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan lingkungan dan perilaku
3) Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan
4) Diperolehnya dukungan kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan
penggerakan dan pemberdayaan masyarakat
b. Manfaat SMD
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah
2) Mengetahui besarnya masalah, menggali sumber daya yang ada/dimiliki desa
3) Dasar untuk menyusun pemecahan masalah
c. Pelaksana SMD
1) Kader
2) Tokoh masyarakat di desa
d. Sasaran SMD
Semua rumah yang ada di desa atau menetapkan sample rumah di lokasi tertentu
kurang lebih 450 sample
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
a. Tujuan MMD
1) Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
wilayahnya
2) Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan
3) Masyarakat menyusun rencana-rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan
b. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD
1) Musyawarah masyarakat desa harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa,
petugas puskesmas, dan sektor terkait di kecamatan, (seksi pemerintah dan
pembangunan, BKKBN, pertanian, agama dan lain-lain).
2) Musyawarah masyarakat desa dilaksanakan di balai desa atau tempat pertemuan
lainnya yang ada di desa.
3) Musyawarah masyarakat desa dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

C. Tatalaksana
1. Survey Mawas Diri (SMD)
Pelaksanaan SMD
a. Petugas puskesmas, bidan di desa dan kader/tokoh masyarakat: pengenalan instrumen
(daftar pertanyaan, penentuan sasaran, penentuan cara memperoleh informasi.
b. Melaksanakan SMD
c. Pengolah data
Penyajian data textular, tabular, grafikal
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Cara melakukan MMD adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD dipimpin oleh Kepala
Desa
b. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah pendapat
dengan mempergunakan alat peraga, poster, dan lain-lain dengan dipimpin oleh Ibu
Desa
c. Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah
dan hasil SMD, dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di
desa atau perawat komunitas.
e. Penyusun rencana penanggulangan masalah kesehatan dengan dipimpin oleh Kepala
Desa
f. Penutup

D. Dokumentasi
Kegiatan survey mawas diri dan musyawarah masyarakat desa semua di dokumentasi
dalam bentuk laporan kegiatan.
1. Undangan
2. Materai SMD dan MMD
3. Daftar hadir
4. Notulen
5. Foto
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PUSKESMAS KIBANG BUDI JAYA
Jalan Lintas Unit 6 Kibang Budi Jaya Kec. Lambu Kibang Kab. Tulang Bawang Barat

BUKTI KETERLIBATAN DALAM PELAKSANAAN PERBAIKAN KINERJA

Anda mungkin juga menyukai