Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN

RISIKO DEPRESI

Pertemuan : II
Hari/tanggal : Senin / 05-06-2017
Nama Klien : Tn. S

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
Tn. B mengatakan ada pengalaman masa lalu yang dialami yaitu peristiwa kegagalan
pertunangan. Dulu klien pernah mau menikah namun gagal dikarenakan
permasalahan keluarga. Sampai saat ini, klien belum menikah. Klien merasa
khawatir dan cemas dikarenakan tidak mempunyai istri sedangkan kondisi orang
tuanya saat ini sudah tua sehingga klien takut orang tuanya tidak ada yang merawat
apabila sedang mengalami sakit

DO : Klien belum menikah,tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok dimasyarakat

2. Diagnosa keperawatan
Risiko Depresi
3. Tujuan Keperawatan
Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
a. Bina hubungan saling percaya
b. Klien mengenali risiko depresi yang dialaminya
c. Klien dapat mengontroldepresi
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
b. SP I
Setelah interaksi, klien menunjukkan:
1. Hubungan saling percaya
2. Menunjukkan rasa senang
3. Mau berjabat tangan
4. Mau menjawab salam
5. bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
RISIKO DEPRESI

Pertemuan : III
Hari/tanggal : Selasa / 06-06-2017
Nama Klien : Tn. B

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien
DS :
DO :
.
2. Diagnosa keperawatan
Risiko Depresi
3. Tujuan Keperawatan
Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
a. Bina hubungan saling percaya
b. Klien mengenali risiko depresi yang dialaminya
c. Klien dapat mengontrol depresi
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
b. SP II
Setelah interaksi, klien menunjukkan:

1. Klien mampu mengerti tentang depresi


2. Klien mampu mengenali penyebab terjadinya depresi
3. Klien mampu mengetahui tanda-tanda depresi
4. Klien mampu menunjukkan perasaan yang dirasakan

B. Strategi Tindakan
ORIENTASI:
Selamatpagi bapak, Saya Mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah
Jember yang akan merawat bapak. Bapak masih ingat nama saya? Ya, benar pak,
nama saya ria.
Bagaimana perasaan bapak hari ini?oh iya, tadi pagi Bapak bangun jam berapa?
Seharian ini apa saja yang telah bapak lakukan? Bapak sudah mandi?
Pak, Bapak masih ingat apa yang kemarin kita bicarakan? Hari ini kita mau
berbincang-bincang tentang apa? Hari ini kita bercakap-cakap tentang penyebab
terjadinya depresi dan cara mengontrolnya dengan mekanisme koping yang bapak
pilih.
Bapak masih ingat kemarin kita mau bicara dimana dan berapa lama? Bapak lupa
yah? Hari ini kita akan berbincang-bincang di ruang tamu, waktunya tidak lama
hanya sekitar 15 menit. Bagaimana pak, bapak sudah siap?

KERJA:
Apakah bapak mengerti tentang depresi itu apa?Terus tanda-tanda juga apa?

Apakah bapak sedih, putus asa dengan apa yang dialami bapak saat ini ? Kenapa
bapak bersedih pak?

Apa yang Bapak rasakan saat ini ?

Apa yang Bapak lakukan saat melihat saat sedih? Apakah dengan cara itu
kesedihan bapak hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
agar bapak tidak bersedih lagi?

Pak b, ada empat cara untuk mencegah dengan cara bapak melakukan ibadah.
Kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, menjaga bengkel.

TERMINASI:
a. Evaluasi Subjektif

Apakah bapak sekarang mengerti bagaimana cara menghilangkan rasa sedih?

b. Evaluasi Objektif

Coba Pak b ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari ini? Iya bagus Pak b

c. Rencana tindak lanjut


setalah bapak mengerti bagaimana mengatasi rasa sedih dan putus asa yang
bapak rasakan! Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa
saja latihannya?

d. Kontrak

Topik : Baiklah Pak S besok kita akan bertemu untuk berbincang-bincang


menentukan mekanisme koping yang cocok untuk mengtasi risiko depresi yang
terjadi.

Tempat : Pak S mau dimana tempatnya? Oh Pak S ingin di ruang tamu lagi
yah?

Waktu : Jam berapa Pak Sbisa. Bagaimana klo jam 1 saja?Waktunya hanya 15
menit saja.

Baiklah, sampai jumpa. Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai