Anda di halaman 1dari 2

Lobang, Limpung, Batang

Lobang adalah desa di kecamatan Limpung , Batang , Jawa Tengah , Indonesia. Desa
ini berada pada wilayah sebelah selatan wilayah kecamatan Limpung. Sebelah utara
berbatasan dengan Desa Sukorejo dan Desa Ngaliyan. Sebelah timur berbatasan
dengan Desa Sendang Kecamatan Tersono. Selatan berbatasan dengan Desa Kalisari
Kecamatan Reban, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukomangli
Kecamatan Reban.
Sebelum tahun 2007 desa ini masuk pada wilayah kecamatan Tersono. Namun setelah
pemekaran kecamatan pada akhir 2007 desa Lobang dimasukkan dalam kecamatan
Limpung bersama dengan desa Wonokerso.
Keadaan geografis Desa ini berbeda dengan desa lain yang ada di Kecamatan
Limpung karena desa ini berada pada perbukitan di sebelah selatan. Untuk masuk ke
Desa ini dapat melewati desa Sukorejo dengan jalan yang menanjak dan berkelok. Di
desa ini juga satu-satunya desa di kecamatan Limpung yang memiliki areal hutan
pinus dan hutan damar (hutan produksi) milik perhutani. Karena desa ini terletak di
dataran yang lebih tinggi dari desa lain di kecamatan Limpung maka suhu udara rata-
rata di desa ini juga lebih rendah. Sedangkan curah hujan di desa ini relatif tinggi.
Sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani. Selain itu juga
ada yang bermata pencaharian sebagai pedagang, buruh, pegawai swasta, PNS, dan
sebagainya. Hasil bumi yang paling banyak dihasilkan desa ini adalah kayu, buah
pisang, buah nangka, emping, cengkeh, kopi, jagung, dan lain-lain. Sebagian besar
hasil bumi tersebut diperdagangkan ke Pasar Limpung.
Desa ini terdiri dari 2 dusun/dukuh yaitu Lobang dan Jetis. Dusun Lobang terdiri dari
8 RT sedangkan Jetis terdiri dari 4 RT. Jumlah penduduk Desa Lobang sekitar 2100
jiwa pada Tahun 2013.
Sebagai desa yang letak geografisnya agak terpencil dari desa yang lain masalah
utama yang dihadapi penduduk desa ini adalah masalah transportasi, ekonomi, dan
pendidikan. Keadaan jalan yang menanjak dan rusak sudah bukan rahasia lagi.
Dengan keadaan jalan yang demikian maka banyak penduduk desa lain yang enggan
untuk berkunjung, bahkan menjadi bahan olok-olok. Padahal jalan tersebut menjadi
fasilitas utama perputaran ekonomi di desa Lobang. Karena keadaan desa yang berada
di atas maka tidak heran jika berpengaruh terhadap kondisi pertanian penduduk.
Jumlah air yang minim menjadi tantangan tersendiri bagi kelangsungan sawah. Di
desa ini padi hanya dapat ditanami sekali setiap tahun, selebihnya ditanami dengan
palawija. Sedangkan sebagian besar tanah yang lain berupa lahan perkebunan yang
ditanami dengan kopi, melinjo, cengkeh, sengon, dan tanaman keras yang lain.
Secara umum tingkat perekonomian desa ini masih dikatakan rendah, bisa dibuktikan
dengan masih banyak penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Pendidikan
juga menjadi masalah tersendiri bagi desa ini karena mayoritas penduduk merupakan
tamatan SD atau bahkan tidak tamat SD. Keadaan yang demikian menjadikan desa ini
sebagai desa yang masih tertinggal dari desa-desa lain yang berada di Kecamatan
Limpung.
Masalah lain yang dihadapi desa ini adalah kurangnya pasokan air bersih yang
memadai untuk kebutuhan sehari-hari penduduk. Walaupun secara umum setiap
kepala keluarga sudah memiliki fasilitas air bersih, namun masih kurang memadai
karena kecilnya debit air yang sampai ke desa.

Anda mungkin juga menyukai