Status DR Zulrafli OE
Status DR Zulrafli OE
I. IDENTITAS
Nama : Tn. Muhtando
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perum CKM Blok F6 no 12 Bengle majalaya
Karawang
Pekerjaan : Karyawan swasta
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan : SLTA
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis
Tanggal : 27 April 2016
Pukul : 20.00 WIB
KELUHAN UTAMA
Telinga kanan nyeri sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit
KELUHAN TAMBAHAN
Keluar cairan dari telinga sebelah kanan sejak 5 hari sebelum menuju rumah sakit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak 2 bulan SMRS pasien merasakan gatal di telinga kanannya, dan untuk
mengatasi rasa gatalnya pasien menggaruk telinganya dengan menggunakan pengorek telinga
(cotton bud), dan setelah menggaruk pasien merasa sedikit lebih nyaman. Dikarenakan sering
merasa gatal, pasien pergi ke apotik untuk membeli obat tetes telinga, namun telinga justru
merasa tertutup seperti kemasukan air dan rasa gatalnya tidak berkurang sama sekali.
Sepuluh hari SMRS pasien merasa gatal di telinga kanannya yang semakin
bertambah, dan pasien merasa ada luka bekas garukan di telinga kanannya karena ia merasa
nyeri ketika menggaruk telinga kanannya. Pasien mengaku sering mengorek telinganya
karena rasa gatal tersebut.
Satu minggu SMRS pasien mengeluh merasakan nyeri di telinga kanannya, keluhan
gatal sudah tidak dirasakan, dan pasien juga mengeluh bahwa pendengarannya mulai
berkurang. Rasa nyeri tersebut diakui pasien menjalar ke daerah sekitar telinga dan dalam
melakukan aktivitas seperti makan, berbicara banyak memperparah rasa nyeri tersebut.
Lima hari SMRS pasien merasa adanya sedikit cairan yang keluar dari telinga
kanannya, cairan tersebut berwarna jernih, dan agak berbau. Pasien mengaku cairan tersebut
keluar 1 hari sekali. Keluhan nyeri telinga kanan masih dirasakan pasien, pasien juga
merasakan rasa penuh di telinganya
Satu hari SMRS keluhan yang dirasakan pasien tidak kunjung membaik, pasien
mengaku telinga kanan semakin terasa nyeri sehingga ia memutuskan untuk datang ke
poliklinik THT. Pasien tidak mempunyai keluhan batuk dan pilek sebelumnya, demam pun
tidak dirasakan pasien.
14
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien pernah membeli obat tetes telinga 2 bulan SMRS untuk mengobati rasa gatal
pada telinga kanannya,namun keluhan tidak membaik justru telinga pasien merasa tertutup.
RIWAYAT ALERGI
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan maupun obat-obatan.
RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien tidak memiliki riwayat merokok ataupun minum-minuman beralkohol. Pasien
mengaku mempunyai hobi berenang.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
Tekanan darah : 120/70
Suhu : 37oC
HR : 94x/menit
RR : 19x/menit
KEPALA
Mata
Bentuk pupil Isokor Isokor
Reflek cahaya + +
Pergerakan bola mata normal normal
Lapang pandang normal normal
Ketajaman penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
15
THORAKS
Paru-paru
Inspeksi :Bentuk normal, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, tidak tampak
retraksi sela iga
Palpasi :Tak teraba massa, pergerakkan dada simetris kanan dan kiri saat statis
maupun dinamis
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru-paru
Auskultasi :Vesikuler +/+, Wheezing -/-, Ronki -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba pada linea midklavikularis kiri, sela
iga ke-4, pergerakkan dada simetris kanan dan kiri saat statis maupun dinamis
Perkusi : batas kanan jantung di sela iga ke-4, linea sternalis kanan
batas kiri jantung di sela iga ke-4, linea midklavikularis kiri
Auskultasi : BJ I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi
Abdomen mendatar, tidak tampak ada benjolan, tidak ada bekas luka operasi,
peristaltik usus tidak terlihat
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Asites : undulasi (-), shifting dullness (-)
Hepar : hepar tidak membesar, Murphy sign (-)
Lien : lien tidak membesar
Perkusi
Timpani pada seluruh lapang perut
Auskultasi
Bising usus (+), nomoperistaltik
16
EKSTREMITAS
Refleks Fisiologis : ++ ++
++ ++
Refleks Patologis : - -
- -
Oedem : - -
- -
Parese : - -
- -
STATUS THT
TELINGA
Aurikular
Dekstra Sinistra
Inspeksi
Bentuk : normotia normotia
Besar : normal normal
Fistel : tidak ada tidak ada
Sikatrik : tidak ada tidak ada
Palpasi
Benjolan : tidak ada tidak ada
17
Preaurikular
Dekstra Sinistra
Inspeksi
Fistel : tidak ada tidak ada
Sikatriks : tidak ada tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan tragus : Ada (+) tidak ada
Penarikan daun telinga: Nyeri (+) Nyeri (-)
Benjolan : tidak ada tidak ada
Retroaurikuler
Dekstra Sinistra
Inspeksi
Kulit : tidak ada tidak ada
Fistel : tidak ada tidak ada
Sikatriks : tidak ada tidak ada
Abses : tidak ada tidak ada
Massa : tidak ada tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada tidak ada
Benjolan : tidak ada tidak ada
Perkusi
Nyeri ketok mastoid : tidak ada tidak ada
18
Canalis Acusticus Eksternus
Dekstra Sinistra
Inspeksi : Sedikit sempit lapang
Kulit : tenang tenang
Serumen : sedikit sedikit
Sekret : (+) purulen tidak ada
Granulasi : tidak ada tidak ada
Mukosa : hiperemis tenang
Oedem : tidak ada tidak ada
Benda asing : tidak ada tidak ada
Membran Timpani
Dextra Sinistra
Refleks cahaya : tidak dapat dinilai (sekret) (+) arah jam 7
Perforasi : tidak dapat dinilai (sekret) -
Kolesteatoma : tidak dapat dinilai (sekret) -
Granulasi : tidak dapat dinilai (sekret) -
Hiperemis : tidak dapat dinilai (sekret) -
TES PENDENGARAN
Tes Berbisik : Tidak dilakukan
Tes Penala
Tes Rinne : Negatif
Tes Weber : Lateralisasi ke telinga kanan
Tes Schwabach : Memanjang
19
HIDUNG
Dekstra Sinistra
Hidung luar
Inspeksi
Bentuk : simetris simetris
Deformitas : tidak ada tidak ada
Oedem : tidak ada tidak ada
Massa : tidak ada tidak ada
Perdarahan : tidak ada tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada tidak ada
Krepitasi : tidak ada tidak ada
Rhinoskopi Anterior
Dekstra Sinistra
Mukosa : tidak hiperemis tidak hiperemis
Septum Nasi : tidak ada deviasi tidak ada deviasi
Konka Inferior : eutrofi eutrofi
Sekret : tidak ada tidak ada
Pasase Udara : baik baik
Massa : tidak ada tidak ada
Perdarahan : tidak ada tidak ada
Krusta : tidak ada tidak ada
Rhinoskopi Posterior
Koana : Tidak dilakukan
Adenoid : Tidak dilakukan
Orifficium Tuba : Tidak dilakukan
Torus Tubarius : Tidak dilakukan
Fossa Rusenmuller : Tidak dilakukan
20
TRANSILUMINASI (Tidak dilakukan)
RONGGA MULUT
Oral Hygiene :
Oral hygiene : baik, terawat
Mukosa bucogingiva : tidak hiperemis, ulkus (-)
Gigi
Karang gigi : (-)
Karies gigi : (-)
Fraktur : (-)
Palatum : tidak hiperemis, edema (-)
TENGGOROKAN
Tonsil Dextra Sinistra
Ukuran : T-1 T-1
Hiperemis : - -
Kripta : - -
Detritus : - -
Lidah
Bentuk : normal
Warna : tidak hiperemis
Gerakan : normal
Parese : tidak ada
Massa : tidak ada
Orofaring
Dinding faring posterior : tidak hiperemis
Granula : tidak ada
Post nasal drip : tidak dilakukan pemeriksaan
21
Uvula : tidak memanjang, tidak deviasi
Arcus Faring : simetris
Refleks muntah :+
LARINGOSKOPI INDIREK
MAKSILO FASIAL
Dekstra Sinistra
Inspeksi
Bentuk : normal normal
Parese N VII : tidak ada tidak ada
Racoon eyes : tidak ada tidak ada
Massa : tidak ada tidak ada
Palpasi
Krepitasi : tidak ada tidak ada
Nyeri Tekan : tidak ada tidak ada
Parestesi : tidak ada tidak ada
Benjolan : tidak ada tidak ada
Maloklusi : tidak ada tidak ada
22
LEHER
Inspeksi
KGB Oedema Hematom Luka
Submental : -/- -/- -/- -/-
Submandibula : -/- -/- -/- -/-
Upper jugulare : -/- -/- -/- -/-
Mid jugulare : -/- -/- -/- -/-
Lower jugulare : -/- -/- -/- -/-
Supra clavicula : -/- -/- -/- -/-
Trigonum superior : -/- -/- -/- -/-
Palpasi
Massa KGB
Submental : -/- -/-
Submandibula : -/- -/-
Upper jugulare : -/- -/-
Mid jugulare : -/- -/-
Lower jugulare : -/- -/-
Supra clavicula : -/- -/-
Trigonum superior: -/- -/-
RESUME
Dari anamnesis didapat keluhan :
Seorang pria berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 1
minggu yang lalu. Nyeri nya cukup mengganggu keseharian pasien, pada awalnya hanya
terasa gatal sejak 2 bulan SMRS, tetapi karena pasien suka menggaruk dan mengorek
telinganya menggunakan cotton bud, sekarang telinga menjadi terasa nyeri dan pasien juga
merasa pendengarannya berkurang.
Telinga pasien sempat mengeluarkan sedikit cairan berwarna jernih, dan agak berbau
5 hari SMRS. Nyeri telinga kanan yang dirasakan pasien dirasa semakin bertambah dan
mengganggu, pendengaran pasien juga dirasa semakin berkurang dan pasien juga mengeluh
merasakan rasa penuh di telinganya.
23
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pada :
Telinga
Kanan : daun telinga tampak sedikit kemerahan, terdapat nyeri tekan pada tragus,
nyeri tarik pada telinga, pada liang telinga terlihat sedikit lebih sempit dan
terdapat sekret purulen, sekret agak berbau, membran timpani sukar dinilai
dikarenakan tertutup oleh sekret tersebut.
Kiri : normal tidak ada kelainan
Tenggorok
Tidak ada kelainan di faring dan laring
24
Otits Eksterna Maligna Auricula Dextra
Dasar diagnosis : Pada pasien dengan otitis maligna biasanya terdapat riwayat diabetes
meliitus yang menyertai, selain itu kelainan yang ditimbulkan sifatnya
juga lebih hebat dan meluas sehingga pasien mungkin tampak sakit
berat. Namun pada kasus ini pasien tampak sakit ringan, kelainan pada
telinganya juga tampak minimal dan pasien tidak memiliki riwayat
diabetes mellitus.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi Telinga
Dapat terlihat liang telinga kanan pasien sedikit sempit, dengan sekret purulen yang
menutupi liang telinga sehingga membran timpani tidak dapat dinilai. Setelah dilakukan
irigasi menggunakan H2O2 3%, dapat terlihat mukosa liang telinga hiperemis, tidak terlihat
adanya benjolan/masa, membran timpani intak dengan refleks cahaya (+) pada telinga kanan
yang menandakan bahwa sekret purulen tersebut berasal dari telinga luar.
25
PENATALAKSANAAN
Pada kasus ini dilakukan penanganan dengan memasang tampon antibiotika pada telinga
kanan dan memberikan pasien beberapa obat seperti antibiotik, obat tetes telinga serta obat
penghilang nyeri.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad Bonam
Quo ad functionam : ad Bonam
Quo ad sanationam : ad Bonam
Edukasi:
- Telinga jangan dikorek-korek
- Telinga jangan sampai kemasukkan air
- Pengobatan dipakai secara teratur dan sampai habis
26