Anda di halaman 1dari 5

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

sengaja, teraturdan berencana dengan maksud mengubah dan mengembangkan

perilaku yang diinginkan (Suharno, 2008). Menurut Crow pendidikan tidak

hanya dipandang sebagai sarana untuk persiapan hidup yang akan datang,

tetapi juga untuk kehidupan sekarang yang dialami individu dalam

perkembangannya menuju tingkat kedewasaan. Pembelajaran menunjukkan

adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan

didapat ketrampilan, kecakapan, dan pengetahuan baru. Sekolah adalah salah

satu lembaga pendidikan formal sebagai sarana dalam rangka mencapai suatu

tujuan pendidikan. Pendidikan di sekolah merupakan ujung tombak

pelaksanaan kurikulum yang diwujudkan melalui proses belajar mengajar.

Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajar yang

didapatnya. Prestasi belajar merupakan perwujudan atau aktualisasi dari

kemampuan dan usaha belajar siswa dalam waktu tertentu. Winkel

menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidikan terhadap

proses belajar dan hasil belajar siswa. Penilaian yang dimaksud adalah

penilaian yang dilakukan untuk menentukan seberapa jauh proses belajar dan

hasil belajar siswa telah sesuai dengan tujuan instruksional yang sudah

ditetapkan, baik menurut aspek isi maupun aspek perilaku (Mukodim, 2004).

1
2

Kebiasaan itu timbul karena proses penyusutan kecenderungan respon dengan

menggunakan stimulasi yang berulang-ulang (Syah, 2008).

Hasil penelitian Istiqomah Risa Wahyuningsih (2013) yang dilakukan di

STIKES Aisyiyah Surakarta, menunjukkan skor kebiasaan belajar dan data

terbanyak berada pada rentang 91-100 yaitu sebanyak 30 responden atau

46,9%. Sedangkan rentang skor terendah antara 61-70 yaitu sebanyak 2

responden atau 3,1%. Dimana kebiasaan belajar yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah kebiasaan yang dilakukan peserta didik dalam proses

belajar saat menjadi mahasiswa DIV Kebidanan UNS.

Indeks prestasi mahasiswa (IP) Semester IV Prodi Strata I Keperawatan

STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto tahun 2016 adalah yang memiliki IP

2.00-2,75= 50%, IP antara 2,76-3,50 = 35%, sedangkan yang memiliki IP

3,51-4,00 = 15%. Berdasarkan hasil Indeks Prestasi (IP) mahasiswa pada

Prodi Strata I Keperawatan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang

memiliki IP Kategori Dengan Pujian (15%).

Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor

internal (faktor dari dalam diri mahasiswa) maupun faktor eksternal (faktor

dari luar diri mahasiswa) dimana faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan

saling mempengaruhi satu sama lain. Salah satu faktornya adalah kebiasaan

belajar. Menurut Burghardt, kebiasaan itu timbul karena proses penyusutan

kecenderungan respon dengan menggunakan stimulasi yang berulang-ulang

(Syah, 2008).

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara pada 10

mahasiswa Prodi Strata I Keperawatan diperoleh hasil bahwa data kebiasaan


3

belajar mahasiswa yang baik sebesar 14 mahasiswa (40%), sedangkan

kebiasaan belajar mahasiswa yang buruk sebesar 21 mahasiswa (60%), yaitu

mereka hanya belajar pada akhir semester sebanyak 4 mahasiswa (1,05%),

belajar tidak teratur sebanyak 9 mahasiswa (1,89%), serta mengabaikan

kesempatan belajar yang mereka peroleh di bangku kuliah sebanyak 7

mahasiswa (1,47%).

Kegiatan yang menonjol pada mahasiswa misalnya aktivitas-aktivitas

homework & radio (0,27%), reading & radio (0,22%), meal & tv (0,16%),

meal & friends (0,13%). Kegiatan yang cenderung lebih banyak diluar

kegiatan perkuliahan dapat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa, jika

mahasiswa tidak dapat mengatur waktu dengan baik maka hasil prestasi

belajarnya juga menjadi jelek. Konsekuensi yang dilakukan mahasiswa yaitu

dengan melalukan remedial/ujian perbaikan agar nilai yang mereka peroleh

menjadi lebih baik.

Perhatian mahasiswa di dalam kelas dapat terkondisi dengan

memungkinkan mahasiswa membiasakan diri belajar, oleh sebab itu

mahasiswa lebih memaksimalkan waktunya untuk belajar. Upaya yang dapat

dilakukan siswa agar hasil belajarnya maksimal adalah melakukan kegiatan

kebiasaan belajar di luar sekolah. Mengingat dalam setiap harinya, waktu

untuk kegiatan di luar sekolah lebih banyak dibandingkan di sekolah. Maka

kebiasaan belajar di luar sekolah menjadi hal yang sangat penting. Namun

kebiasaan belajar sangat bergantung pada mahasiswa itu sendiri. Kebiasaan

belajar akan mempengaruhi belajar itu sendiri, yang bertujuan untuk

mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan, diantaranya,


4

pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan,

mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan mengerjakan tugas (Slameto,

2010). Hal ini menjadikan ketertarikan bagi penulis untuk mengadakan

penelitian terlebih yang berkaitan dengan Hubungan Kebiasaan Belajar

dengan Prestasi Mahasiswa Semester V Program Studi Strata I Keperawatan

STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Mahasiswa

Semester V Program Studi Strata I Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI

Mojokerto?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Menganalisis hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi

mahasiswa Semester V Program Studi Strata I Keperawatan STIKes

Bina Sehat PPNI Mojokerto Tahun Akademik 2013/2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengindentifikasi kebiasaan belajar mahasiswa Semester V

Program Studi Strata I Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI

Mojokerto Tahun Akademik 2013/2014.

1.3.2.2 Mengindentifikasi indeks prestasi yang dicapai mahasiswa

Semester V Program Studi Strata I Keperawatan STIKes Bina

Sehat PPNI Mojokerto Tahun Akademik 2013/2014.

1.3.2.3 Menganalisis hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi

mahasiswa Semester V Program Studi Strata I Keperawatan


5

STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto Tahun Akademik

2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Institusi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kepustakaan

dan pertimbangan yang berguna bagi tenaga pengajar, khususnya pada

seluruh dosen STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto.

1.4.2 Bagi Peneliti

Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penelitian

sekaligus sebagai media dalam mengemukakan pendapat secara objektif

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai