Anda di halaman 1dari 5

Nama :Meisi Arisandi

Nim : P05120314023

TUGAS INDIVIDU

1. Pengertian penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.
Karakteriss=tik penelitian kualitataif adalah datanya dinyatakan dalam keadaan kewajaran
atau sebgaimana adanya (natural setting) denga tidak dirunbah dalam bentuk simbol atau
bilangan, sedangkan perkataan penelitian pada dasarnya berarti rangkaian kegiatan atau
proses pengungklapan rahasia sesuatu yang belum diketahui dengan mempergunakan cara
bekerja atau metode yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Metode penelitian kualitatif sering disebut dengan sebagai metode penelitian naturalistik
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah dengan memperhatikan situs-
situs lokasi penelitian dengan data kualitatif, tidak menggunakan model matematik
statistik dan analisisnya lebh bersifat kualitatif

Metode penelitian dimulai dengan menyususn asumsi dasar dan aturan berfikir yang akan
digunakan dalam penelitian dan peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan
data tetapi memberikan penafsiran.

2. Ciri-ciri penelitain kualitatif


Untuk lebih memahami mengenai penelitian kualitatif, berikut adalah ciri-ciri dasar yang
perlu diketahui:
a. Bersifat deskriptif analitis, terlihat dari caranya mengumpulkan dan merekap data yang
bukan dicatat dalam bentuk angka namun penjelasan sejelas-jelas dan sedalam-
dalamnya.
b. Bersifat induktif, yaitu peneltiian dimulai dari data atau fenomena yang ada di lapangan
yang kemudian memunculkan teori.
c. Menggunakan teori yang sudah ada sebagai pedoman dan pendukung, karena meski
berangkat dari data namun tetap saja teori digunakan sebagai fokus pembatas dari objek
penelitian.
d. Berfokus pada makna yang terdapat dalam suatu fenomena yang diteliti, yang dapat
digali dari persepsi objek penelitian.
e. Mengutamakan akan pentingnya proses penelitian yang berjalan, bukan semata
mengacu pada hasil yang ingin dicapai. (Baca juga: Teori Spiral Keheningan)
3. Langkah-langkah penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif memiliki susunan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memilih masalah
b. Studi pendahuluan
c. Merumuskan masalah
d. Merumuskan hipotesis
e. Memilih pendekatan
f. Menentukan variabel dan sumber data
g. Menentukan dan menyusun instrumen
h. Mengumpulkan data
i. Analisis data
j. Menarik kesimpulan
k. Menulis laporan
4. Karakteristik penelitian kualitatif
a. Latar alamiah
- Penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari
suatu keutuhan
- Peneliti memasuki dan melibatkan sebagian waktunya di sekolah, keluarga, tetangga
dan lokasi lainnya untuk meneliti maslaah pendidikan atau sosiologi
b. Manusia sebagai alat (instrumen)
Peneliti/ dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
c. Metode kualitatif
- Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan
ganda
- Menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden
- Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penyamaan
pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi
d. Analisis data secara induktif
- Proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda sebagian yang
terdapat dalam data
- Lebih dapatmenguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan
tentang dapat-tidaknya pengalihan kepada suatu latar lainnya
- Analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam
hubungan-hubungan
- Dapat memperhitunngkan nilai-nilai secara eksplisit sehingga bagian dari struktur
analitik
e. Teori dari dasar
f. Deskriptif
g. Lebih mementingkan proses daripada hasil
h. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
i. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
j. Desain yang bersifat sementara
5. Teknik pengumpulan data
a. Observasi
Observasi yaitu tindakan yang merupakan penafsiran dari teori (karl popper). Namun
dalam penelitian, pada waktu memasuki ruang kelas dengan maksud mengobservasi,
sebaiknya meninggalkan teori-teori untuk menjustifikasi sebuah teori atau menyanggah.
Observasi merupakan tindakan atau proses pengambilan informasi melalui media
pengamatan.
Observasi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu,
peristiwa, tujuan dan perasaan. Observasi yang paling efektif adlaah melengkapinya
dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Metode observasi dibedakan menjadi:
a. Observasi biasa
Menurut prof. Parsudi suparlan, dalam observasi biasa si peneliti tidak boleh terlibat
dalam hubungan emosi pelaku yang menjadi sasaran penelitian
b. Observasi terkendali
Menurut prof. Parsudi suparlan, para pelaku yang akan diamati dan dikondisi-
kondisi yang ada dalam tempat kegiatan. Pelaku diamati dan dikendalikan si
peneliti
c. Observasi terlibat
Menurut prof. Parsudi suparlan, observasi terlibat merupakan teknik pengumpulan
data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat
yang di teliti untuk dapat melihat dan memahami gejala yang ada, sesuai maknanya
dengan yang diberikan dipahami oleh para warga yang ditelitinya. Kegiatan
observasi terlibat bukan hanya mengamati gejala yang ada dalam masyarakat yang
diteliti, tetapi juga melakukan wawancara, mendengarkan, memahamidan dalam
batas-batas tertentu mengikuuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang
diteliti.
b. Wawancara
Wawancara yaitu pertemuan yang langsung direncanakan antara pewawancara dan
yang diwawancarai untuk memberikan/ menerima informasi tertentu. Menurut Moleong
(1988:148) wawancra adalah kegiatan percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai.
Wawancara merupakan pertanyaan yang dilakukan secara verbal kepada orang-orang
yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang
perlu. Ada tiga teknik wawancara yaitu:
1. Wawancara baku dan terjadwal
2. Wawancara baku dan tidak terjadwal
3. Wawancara tidak baku
c. Dokumen
Menurut Goetz dan Le compte (1984), dokumen yang menyangkut para partisipan
penelitian akan menyedeikan kerangka bagi data yang mendasar, yang termasuk
didalamnya:
1. Koleksi dan analisis buku teks
2. Kurikulum dan pedoman pelaksanaannya
3. Arsip penerimaan murid baru
4. Catatan rapat
5. Catatan tentang siswa
6. Rencana pelajran dan catatan guru
7. Hasil karya siswa
8. Kumpulan dokumen pemerintah
9. Koleksi arsip guru berupa buku harian, catatan peristiwa penting (logs) dan
kenang-kenangan dari siswa angkatan lama
d. Triangulasi
Merupakan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, tujuan dari
triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih
pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.

Sumber :

Anda mungkin juga menyukai