TINJAUAN PUSTAKA
WHO (2005) kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial yang lengkap dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.
Dari dua defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk dikatakan
secara selaras dengan keadaan orang lain. Selain dengan itu pakar lain
dan produktif, sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang
adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain
Dengan demikian deteksi dini masalah kesehatan jiwa anak usia sekolah
di sekolah oleh guru atau kerjasama antara guru dan orang tua anak karena
yang tidak ingin dibicarakan oleh orang tua, mungkin pula anak
kompleks sehingga perlu penanganan oleh suatu program kesehatan jiwa yang
baik yang bersifat psikologis maupun sosial yang memberi pengaruh timbal
untuk mengatasi masalah tersebut yang meliputi upaya primer, sekunder dan
tersier yang ditujukan untuk meningkatkan taraf kesehatan jiwa manusia agar
2. Faktor faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Jiwa pada Anak Usia Sekolah
a. Guru
Perilaku guru menunjukan suatu pengaruh yang besar dan kuat terhadap
iklim atau suasana sekolah, baik sosial maupun emosional. Keberhasilan guru
kepribadian anak.
b. Teman sebaya
sekolah. Orang tua dan guru harus mengetahui kelompok teman bermain anak
baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di rumah anak berada dalam dunia
dewasa, yang penuh dengan norma dan nilai yang harus dipatuhi, sedangkan di
luar rumah anak dalam dunia usia sebaya, yang penuh dengan kebebasan.
Anak tidak akan tenang belajar, apabila sekolah terletak di dekat pasar,
perkampungan yang padat, dekat pabrik, atau disekitar tempat hiburan. Keadaan
d. Kurikulum
e. Proses pembelajaran
menentukan iklim sekolah. Hal ini tergantung pada kemampuan guru mengajar,
serta tata tertib yang berlaku di sekolah. Sekolah terasa nyaman dan menarik,
sehingga anak senang berada di sekolah dan guru pun bergairah dalam mengajar.
f. Keluarga
yang pertama dan utama. Orang tua yang bersifat otoriter, tidak sabar, mudah
b. Model Interpersonal
c. Model Sosial
ini mengemukakan pandangan sosial terhadap perilaku bahwa faktor sosial dan
individu putus hubungan dengan dirinya dan lingkungannya. Keasingan diri dari
lingkungan dapat terjadi karena hambatan pada diri individu. Individu merasa
putus asa, sedih, sepi, kurangnya kesadaran diri yang mencegah partisipasi dan
e. Model Komunikasi
pesan dapat pula tersampaikan mungkin tidak selaras. Fase komunikasi ada 4
f. Model Perilaku
Dikembangkan oleh H.J Eysenk, J. Wolpe dan B.F Skiner. Teori ini
g. Model Medical
pusat. Dicurigai bahwa depresi dan skizoprenia dipengaruhi oleh transmisi impuls
neural serta gangguan sinap yaitu masalah biokimia. Faktor sosial dan lingkungan
individu terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial dengan model
yang terintegrasi sehingga sanggup mengembangkan diri secara wajar dan dapat
sebagaimana mestinya.
penting, untuk mengetahui dan meyakini akan peran dan fungsinya, serta memahami
Para perawat kesehatan jiwa mempunyai peran yang bervariasi dan spesifik. Aspek
kesehatan jiwa.
c. keperawatan