Anda di halaman 1dari 8

PENGALAMAN SAAT PRAKERIN

DISUSUN OLEH

DWI ANDRIANI (005/05.076)

XI/KEPERAWATAN

TANGGAL 05.03-12.05 2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN


BHAKTI INDONESIA MEDIKA
Jl. Kemuning No57A Candi Mulyo
JOMBANG
2011/2012
Hasil laporan saya selam saya berada di RS Al-Azzis Jombang
A. Pembukaan

Pada hari senin tepatnya tanggal 05-03-2012 siswa siswi SMK Kesehatan Bakti Indonesia
Medika Jombang melaksanakan prakerin atau praktek kerja industri. Yang di laksanakan di Rumah
Sakit Al-Azzis Jombang, tepatnya di Tembelang.

Di adakan prakerin atau praktek kerja industri ini bertujuan agar siswa dan siswi dapat
belajar atau tertujuan langsung di lapangan kerja. Dan mampu mencetak tenaga kerja yang
profesional dalam bidang kesehatan. Meskipun ini pengalaman baru bagi sekolah SMK Kesehatan
Bakti Indonesia Medika Jombang, tapi saya sebagai siswi dan teman- teman saya berusaha menjadi
yang baik dari yang paling baik. Kami akan menunjukkan bawa SMK Kesehatan BIM JO dapan
meluluskan murid yang handal dalam bidang kesehatan, dan berguna dalam masyarakat.

B. Tujuhan dari prakerin di Ruma sakit


1. Mampu merawat orang secara langsung
2. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di masa yang akan datang
3. Mampu menciptakan seorang yang berguna di dalam bidang kesehatan
C. Pengalaman-pengalan selama saya di rumah sakit
Pada tanggal 05-03-2012 saya berangkat prakerin, ini adalah pengalan saya yang
pertama yang membuat saya takut dan memikirkan hal-hal yang negatif. Sesampai di sana sekitar
pukul 10.00 saya merasa takut dan tidak percaya diri, jantung saya berdetak sangat kencang dan
perasan saya di hantui rasa cemas. Setelah 1 jam menunggu guru saya akhirnya guru saya datang
karena guru-guru memberikan atau menyerakan sisawa-siswi dengan pembimbing lahan prakerin
secara urut. Mulai dari Rumah sakit Pelngkap dan menuju ke RS. Al-Azzis. Setelah guru-guru datang
dan menyerakan kami ke pembibng lapakan kerja, memberikan sambutan yang rama. Pepmbimbing
lahan mulai membagi jadwal, dan kebagin yang siang. Kemuia saya pulang dan menceritakan
pengalaman tadi selama ada di RS.
Siangnya saya berangkat jam pukul 12.30. dalam cuaca yang tidak bersahat banget ,
dan pas di di tenggah perjalan saya kehujanan dan baju saya basa kuyup, mana tidak ada tempat
berteduh. Akhirnya sepeda sya berhenti di sebua masjid. Di masjid itu saya binggung sekali. Rasa
takut akan ketinggalan dan terlambat berkecembung di hati saya. Belum lagi ini hari pertama, masak
hari pertama memberikan kesan yang jelek. Tapi saya ditak diam saja, saya mencoba menghubunggi
teman-teman saya yang sudah ada di RS Al-Azzis.
Pukul sudah menunjukan jam 13.30 hujan masih jga turun, tapi tidak terlalu deras
dan saya memutuskan untuk jaln ke RS Al-Azzis dari pada saya telat. Dan hujan turun dengan
derasnya tapi saya sudah ada di RS Al-Azzis , dan ternyata di sana masih banyak teman-teman saya
yang kehujanan. Beberapa menit kemudian saya dan teman-teman saya berserta karyawan di sana
di suru kumpul. Awalnya saya kira dapat hukuman karena terlambat, ternyata dugaan saya semua
salah ternya si suru ngumpul untuk berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan RS Al-Azzis. Tapi lagu
yang di nyanyikan itu lagunya opik dan judulnya kebetulan saya lupa. Setelah menyanyikan lagu
kebangsaan semua karnyawan di tanya oleh seorng dokter atau suami direktro rumah sakit Al-Azzis
tentang masalah-masalah yang timbul, z boleh dikatakan evaluasi. Tapi saya salut dengan rs Al-azis
mau melakuakan evaluasi di setiap pergantian sif.
Setelah selesai menyanyikan lagu kebangsaan saya langsung pergi keruangan yang
sudah ditentukan oleh pembimbning lahan prakerin tadi yang bernama pak Kolek. Beliau adalah
kepala ruangan di yang saya tempati pertama untuk prakerin, yaitu di di Perawatan 2.
Di perawatan 2 ruanggannya bersih dan nyaman, perawatan 2 ini termasuk rangan
bangsal atau 1 ruangan di huni 6 pasien dengan menggunakan sekat dari korden, tapi tempatnya
bersih dan nyaman. Perawat diasana jga rama-rama. Di ruangan itu saya mulai menggali ilmu yang
banyak dan pengalaman yang tak pernah aku dapatkan di sekolah atau di tempat mana aja. Saya
mencaba beradaptasi dengan mbak dan mas perawat di sana dan untung aja mas dan mbak perawat
di sana mau meneriama saya dengan baik dan lapang, saya di bimbing oleh mereka.
Waktu di sana pertama kali saya di kasih tahu tugas-tugas yang akn saya lakukan di
sna. Pertama waktu masuk saya harus mengikuti perngantian sif atau timbal terima laporan jga dari
perawat yang udah jaga, setela itu saya membantu mas luky mengoplos obat dan saya juga di ajari
bagaiman dengan mudah menghafalkan obat-obatan. Lalu saya di kasih tahu macam-macam bentuk
obat injeksi oleh mas-mas perawat yagng ada di sana. Dan saya juga di bimbing oleh mas laborat
untuk mengeceng darah pasien. Setelah selesai semua dan waktu menunjukan pukul 20.00
waktunya pulang hanya nunggu mbak yang jaga malam dan memberikan tugas timbal terima pasien.
Hari pertama sangat menyenangan bagi saya dan begitupun hari-hari kedua, ketiga, dan seterusnya
Dan saya akan menceritakan pengalaman saya merawat jenaza, pertama kali saya
merawat jenaza itu sangat takut, tapi mas dan mbak perawat di sana membimbng saya agar supanya
tidak takut. Dan akhirnya saya tidak takut lagi bila merawat jenaza . terus ada lagi pengalaman saya
waktu memasukan obat melalu anus, saya waktu itu takut dan sangat gemetar saat melakukan
pemberian obat lewat anus, tetapi saya di kasih tahu cara yang benar saat memasukan obat lewat
anus. Dan akhirnya saya bisa. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapat dari RS Al-Azzis
selama prakerin
Tidak terasa saya sudah 1 bulan di sana dan saya harus pergi dan pndah prakerin ke
panti jompo, perpsahan dengan mbak dan mas perawat di sana pada saat jaga terakhir saya. Waktu
itu saya mencoba untuk lebih aktif lagi dari yang biasanya, saya memintak agar mbak mau memintak
tolong kepada saya karena pada saat itu adalah saat-saat terakhir. Pas mau pulang saya membeli 1
bungkus roti bakar dan saya bagikan ke mbak dan mas yang jaga bersama saya. Walau cuman 1
bungkus roti bakar tapi mereka senang dan kami bercnda bersama samapi pulang
D. Penutup
Itulah pengalaman-pengalaman yang menarik selama saya berda di RS Al-Azzis
Jombang. Kenangan yang berharga bagi saya, rasaya saya pingen psg lagi agar bisa bersama-sama
dengan mbak dan mas perawat.
Hasil laporan selam saya di UPT PSLU Jombang
A. Pembukaan

Pada hari senin tepatnya tanggal 1-04-2012 SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika
Jombang akan melakukuan Prakerin atau praktek kerja industri yang kedua. Dan tempatnya di panti
werda UPT PSLU Jombang . Di adakan prakerin atau praktek kerja industri ini bertujuan agar siswa
dan siswi dapat belajar atau tertujuan langsung di lapangan kerja. Dan mampu mencetak tenaga
kerja yang profesional dalam bidang kesehatan.

Meskipun ini pengalaman baru bagi sekolah SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika
Jombang, tapi saya sebagai siswi dan teman- teman saya berusaha menjadi yang baik dari yang
paling baik. Kami akan menunjukkan bawa SMK Kesehatan BIM JO dapan meluluskan murid yang
handal dalam bidang kesehatan, dan berguna dalam masyarakat.

B. Tujuhan dari prakerin di Ruma sakit


1. Mampu merawat orang secara langsung
2. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di masa yang akan datang
3. Mampu menciptakan seorang yang berguna di dalam bidang kesehatan
4. Mampu merawat lansia-lansia
C. Pengalaman-pengalaman yang menarik selama di panti jompo
Pada tanggal 1-04-2012 saya melakukan prakerin yang ke dua di panti jompo,
awalnya saya sudah berpikiran yang aneh-aneh waktu di sana. Setelah saya berangkat dan ikut
penyerahan siswa siswi SMK kesehatan ke pembimbing lahan prakeri. Dan setelah itu saya dan
Teman-teman saya diajak oleh pak jayat z itu pembimbing saya dan teman-teman saya selama di
sana, untuk berkenalan dengan lansia yang ada di sana dan jga membagikan pasien yang akan saya
kaji dan pasien saya bernama mbah maisaroh. Setelah itu saya berkenalan bahwa nama saya Dwi
Andriani dengan mbah maisaroh agar lebih akrap lagi. Tidak dengan mbah maisaro saja saya
berkenalan tapi juga dengan mbah-mbah lainya yang tinggal di wisma bungefil.
Di sana ada kelompok wisma yaitu ada wisma bungenfil, wisma melati, wisma
mawar, wisma anggrek, dan wisama intensif care. Di ruangan wisma-wisma tersebut juga berbeda-
beda sifat dan kebersihannya. Kalau di ruangan melati kebershan diri dan lingkungn mbahnya sangat
kurang , dan kalau di wisma mawar,anggrek,bungenfil mbah-mbahnya sudah banyak yang mampu
menjaga kebersihan dan lingkungan dengan baik
Saya teruskan cerita saya tadi, saya mengombrol dengan mbah maisaro sangat lama,
saya menanyakan beliau dulu pnya keluarga atau tidk?, dan menanyakan tentang perjalanan
hidupnya. Dulu mbah maisaro tinggal di tuban, lalu dia ikut suaminya merantau ke surabaya untuk
mencari makan, di surabaya mbah maisaro di ajak lagi suaminya ke Jombang dan tinggalla mbah
maisaro dengan suaminya di situ. Selam pernikaanna dengan suaminya mbah maisaro belum
memiliki anak dan sampai tua beliau belum memiliki anak. Dan kemudian mbah maisaro harus rela
hati untuk di tinggal oleh suami tercintanya untuk selamanya, waktu menceritakan tentang
suamunya mbah maisaro menangis. Saya terharu melhat dan mendengar cerita mbah mausaro.
Hari kedua pengalaman yang tidak bakal saya lupakan, karena pada saat itu baru
pertama kali saya memandikan mbah yang tidak bisa berbuat apa-apa, di ruangan intsensif care. Di
ruangan itu sangat bau sekali jelas aja mbah-mbah di situ BAB,BAK, maakan di situ. Saya lanjutkan
cerita saya, pagi-pagi saya da beradaptasi di panti jompo , dan tugas saya di pagi adalah
memmandikan mbah-mbah. Lalu saya bergegas mengambil sarung tangan, masker. Setiba di
ruangan wisma tersebut saya merasa jijik, dan mual karena tidak tahan dengan kondisi di sana. Lalu
saya mencoba untuk tidak jijik, dan waktu saya mulai mau memandikan mbah yang ada di intsensef
care saya mau munta karena melhat kamar yang penu dengan kotoran dan ada nasi berceceran, dan
banak sekali semut di kamarnya. Rasa jijik dan tidak tega bercampur jadi satu, tapi pada saat itu saya
tahan dan mencoba untuk memandikan mbahnya, memakaikan bajunya, membersikan tempat
tidurnya, dan jga mengajak jalan-jalan keliling halaman panti jompo tesebut. Persaan jijik itu hilang
dengan sendirinya.
Lalu ada lagi mbah yang sulit banget mandi dan kebanyakan berada di wisma melati.
Awalnya saya sedikit kesel melhat mbah-mbah yang sulit banget mandi, ada aja alasannya lok mau di
ajak mandi. Ada salah satu mbah yang sulit banget mandi, kalau mengajak mbah itu mandi
membutukan waktu dan tenaga ekstra. Sebut saja namanya mbah Imam, mbah imam itu kalau di
ajak mandi ngeluda dulu dan mitaknya di paksa. Saya aja waktu mencoba mengajak mbah imam
mandi di ludain du apaes. Ya sudah terus mas mahasiswa memcoba juga tidak mau di aja mandi,
akhornya mas mahasiswa yang prakerin disitu jaga mencoba dengan cara yang kasar. Keduah tangan
mbah imam di pengangi dengan dua orng lalu mulut mbah imam di sumpel dengan kain dan diseret
ke kamar mandi, kasihan juga lhat orang tua di gitukan tapi giman lagi orang orang tunya yang
bandel
Pada hari senin ada mbah yang sakit dan harus dirawat di ramah sakit, saya dan
teman-teman lalu menjaga mbah sadi di rumah sakit secara bergelir. Saya dapat jaga malam waktu
itu keadan mbah sadi sangat memperhatinkan sia g sadar dan sering mengigau g jelas, dan jga
bicarana ngelantur. Kami berjga secara bergantian setelah 3 hari di RSUD mbah sadi da mendingan
dan bisa di bawa pulang. Beberapa hari lagi ada mbah yang sakit lagi dan dengan iklas siswa dan
siswi SMK kesehatan menjga mbah yang ada di rumah sakit dengan bergantian. Dan saya dapet jaga
malam lagi. Mbah sampura beda banget sama mbah sadi. Kalau mbah sampura sering sekali
menjabuti selang infus dan berbicara ngelantur jadi saya dengan teman saya berjaga ngantian dan
tidak meninggalkan mbah smpura sendirin. Dan tidak terasa kami da 1 bulan berada di panti jompo
tesebut
Dari kesukarelaan siswa siswi smk kesehatan merawt mbahnya yang sakit kami
semua mendapatkan poin ples dari pembimbing lahan prakerin yang ada di panti jompo tersebut
D. Penutup
Saya sangat berterima kasih kepada pembimbing lahan praktek yang ada di panti
jompo, yang telah meneriam dan membimbing kami dengan senang hati. Dan sya juga tidak akan
melupakan pengalam yang menarik ini. Selama di sana saya banyak sekali melhat arti kehidupan dan
makna kehidupab
Laporan Selama di SMPN 1 Jombang
A.LATAR BELAKANG

Dalam Lokakarya Nasional Keperawatan di Jakarta (1983) telah disepakati bahwa


keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual
yang didasarkan padapencapaian kebutuhan dasar manusia. Dalam hal ini,asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasiennya bersifat komprehensif, ditujukan pada
individu, keluarga dan masyarakat, baik dalam kondisi sehat dan sakit yang mencakup
seluruh kehidupan manusia. Sdangkan asuhan keperawatan yang diberikan berupa bantuan-
bantuan kepada pasien karena adanyakelemahan mental dan fisik, keterbatasan pengetahuan
serta kurangnya kemampuan dan atau kemauan dalam melaksanakn aktivitas kehidupan
sehari-hari secara mandiri.

Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) merupakan bagian dari program kesehatn anak usia
sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun, yang sesuai dengan prose
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub bagian yaitu Pra remaja (6-9 tahun) dan remaja
(10-19tahun).

Progaram UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoraldalam rangka
meningkatkan derajt kesehatan serta membentuk perilaku hihup bersih dan sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah.

B. TUJUAN KEGIATAN

1). Tujuan Umum


Sebagi bentukpenerapan dri semua teori-teori dan praktek keperawatan yang telah
diberikan di sekolah sehinnga setelah menjalani prakerin ini siswa mampu memberikan
pertolongan pertama padakecelakaan di lingkup sekolah menengah.
2). Tujuan Khusus
a.Siswa mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
b. Siswa mampu membalut lukakecelakaan
c. Siswa mampu menyiapkan alat P3K

C. MANFAAT KEGIATAN

a. Bagi Siswa SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang


Siswa dapat menerapkan ilmu dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
dilingkup SMP Negeri 1 Jombang
b. Bagi SMP Negeri 1 Jombang

Mendapat pengetahuan tentang kesehatan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan


Siswadapat menerapkan kegiatan keperawatan yang diberikan oleh siswa SMK
Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang

c. Bagi Institusi Pendidikan


Tercapainya tujuan pembeajaran pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan di
lingkup sekolah menengah.
E. Pengalaman
Pengalaman saya prakeri di smpn 1 Jombang sangat banyak sekali,
pertama uks di sana sangat lengkap dari mulai obat-obatan dan perawantan yang lain.
Di sana juga ad seorang perawat yang bernama bu enik orangnya enak sekali dan bisa
meneriam saya dan membimbing saya dengan baik. Dan pengalam yang paling
mengesankan adalah saat saya penyuluhan kesehatan, waktu itusaya malu sekali
karena baru pertama saya berbica di depan umu. Dan juga menghadapi anak-anak
SMP rasa malu dan tidk PD tercampur di dalam benak saya
Tapi saya mencoba untuk tenang dan santai, akhirnya materi yang saya
bawahkan diterima dengan baik oleh siswa dan siswi SMPN 1Jombang. Dan mereka
jadi tertarik dengan saya dan teman saya dan mau dekat dengan kami. Waktu itu saya
senang sekali bisa dekat dengan mereka
Itulah pengalaman yang mengesankan bagi saya

Anda mungkin juga menyukai