a. Kamar hitung
Kamar hitung yang sebaiknya dipakai adalah yang mempunyai garis bagi.Luas dari pada
seluruh yang dibagi ialah 9mm2 dan dibagi menjadi 9 bidang besar yang luasnya masing-
masing 1mm2. Bidang besar dibagi lagi menjadi 16 bidang sedang yang luasnya masing-
masing x mm2 .bidang yang di tengah dibagi lagi menjadi 25 bidang dan tiap bidang
dibagi menjadi 16 bidang kecil, jadi seluruh bidang kecil jumlahnya 400 buah, yang masing-
masing luasnya 1/20 1/20 mm2.
Tinggi kamar hitung yaitu jarak antara permukaan yang bergaris-garis dan kaca penutup
yang terpasang adalah 1/10 mm. volum dalam kamar hitung dapat dirinci sebagai berikut:
1 bidangkecil =1/20 x 1/20 x 1/10 = 1/4000 mm3
1 bidangsedang =1/4 x1/4 x 1/10 = 1/160 mm3
1 bidangbesar = 1 x 1 x 1/10 =1/10 mm3
Seluruhbidang yang dibagi = 3 x 3 x 1/10 =9/10 mm3
b. Tabung wintrobe.
Instrument ini terbuat dari kaca tebal, panjangnya kira-kira 12cm dengan diameter kira-
kira2 mm. garis millimeter yang ada di permukaannya bertandakan 0 sampai 100 pada
sebelah satu dan 100 sampai 0 di sebelah lain.
3. Haemometer
Alat ini digunakan untuk pemeriksaan Hb metode Sahli yang terdiri dari :
a. batang standart yang berfungsi sebagai pembanding warna larutan.
b. Tabung pengencer, berfungsi sebagai tempat pengencer antara asam dan darah.
Satuan yang digunakan dalam metode ini adalah g/dl.
4. Obyek glass
Digunakan untuk tempat membuat preparat apus, pemeriksaan masa pembekuan cara obyek
glass, tempat sediaan mikroskopis.
5. Pipet Hb
Alat ini dipakai untuk menghisap darah pada pemeriksaan kadar Hb metode Sahli. Volume
darah yang dihisap sebanyak 20 cmm.
6. Deck glass
Instrumen ini digunakan sebagai penutup sediaan mikroskopis dan kamar hitung.
7. Spreader
Digunakan sebagai alat bantu dalam pembuatan sediaan apus. Bentuk alat ini mirip object
glass tetapi ada bagian buramnya.
8. Urinometer
Instrumen ini digynakan dalam pemeriksaan Berat Jenis urin.
9. Pipet volume
Digunakan untuk mengambil larutan sesuai dengai label yang tertera di pipet. Ciri khas dari
pipet ini adalah adanya bagian yang menggelembung.
10. Kaca Arloji
Gelas Arloji atau kaca Arloji atau Cawan Arloji atau dalam bahasa Inggrisnya disebut
Watch Glasses merupakan sebuah peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas berbentuk
seperti piring namun mempunyai permukaan cekung kedalam. Gelas arloji terbuat dari kaca
bening yang tembus pandang. Fungsi dari alat ini yaitu:
13. Buret
Instrument ini digunakan untuk meneteskan sejumlah regen cair dalam eksperimen yang
memerlukan ketelitian seperti pada saat melakukan titrasi. ketika membaca buret mata harus
tegak lurus dengan permukaan cairan . nilai maksimal daripada alat ini yaitu 80% dan
minimalnya 20%.
14. Becker glass
Guna alat ini yaitu untuk menampung zat kimia yang korosif seperti asam atau zat-zat yang
sangat reaktif . alat ini berventuk silinder dengan berbagai macam ukuran mulai dari 1ml
sampai beberapa liter dan pada sisinya terdapat garis-garis yang menandakan ukuran becker
glass tersebut.
16. Kondensor
Instrument ini digunakan untuk mendinginkan cairan atau uap, agar uap tersebut dapat
berubah menjadi embun . biasanya digunakan pada saat destilasi. Kondensor terdiri dari
beberapa jenis , yaitu Bulb Condensor, Condensor Liebig, Condensir Graham, Condensor
Dimroth.
18. Erlenmeyer
Digunakan untuk menampung larutan, media atau cairan. Saat titrasi zat uji biasanya
dimasukkan atau dilarutkan dalam Erlenmeyer. Terdapat berberapa macam volume antara
lain: 25ml, 50ml, 100ml, 250ml, 300ml, 500ml, hingga 1000ml.
19. Botol timbang
Dugunakan sebagai alat bantudalam menimbang suatu zat atau larutan terutama untuk zat
yang bersifat higroskopis , misalnya Kristal NaOH, Na2CO3
21. Kjeldhal
Digunakan pada sat detruksi bahan makanan pada analisa protein . alat ini sedikit
miripdengan labu takar , bedanya yaitu tidak mempunyai tutup dan garis batas volume.
22. Czwan petri (telepa petri)
Sebuah wadah yang berbentuk bundar yang terbuat dari plastic atau kaca yang digunakan
untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan yang ukurannya agak kecil sebagai
wadah dan yang lebih besar sebagai tutupnya . dinamai cawan petri karena pada tahun 1877
ditemukan oleh Julius Richard Petri. Alat ini digunakan untuk wadah penyelidikan tropi dan
untuk mengkulturekan bakteri, spora, khmir, biji-bijian . cawan petri plastic dapat
dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.