Anda di halaman 1dari 20

ORBITAL SBG TINGKAT ENERGI

Orbital :ruang di sekitar inti yang paling boleh jadi ditempati oleh electron

Ada jarak tertentu dari inti yang paling boleh jadi ditempati oleh electron

kebolehjadian menemukan e kebolehjadian menemukan e


pada suatu jarak dari inti pada suatu jarak dari inti

1s
2s

RumusGelombang Schrodinger: = fn(n, l, ml, ms)

bilangankuantumutama n: (n = 1 , 2, 3, 4)

jarak electron dariinti

- Ada jarak tertentu dari inti yang paling boleh jadi ditempati oleh lektron

22
l =1

ml = -1 ml = 0 ml = 1

23
l=2

ml = -2 ml = -1 ml = 0 ml = 1 ml = 2

Energi orbital atom suatu unsure bergantung pada nomor atom (Z) unsure itu.

Kurva menunjukkan kebergantungan energy orbital pada nomor atom z

24
kebolehjadian menemukan e kebolehjadian menemukan e
pada suatu jarak dari inti pada suatu jarak dari inti

1s
2s

jarak dari inti

Energi orbital pada atom dg satu elektron(H)


Energi hanya ditentukan oleh bilangan kuantum utama n

En = -RH(1/n2)

Energi di orbital pd atom dg banyak elektron

25
Energi ditentukan oleh n dan l

Urutan pengisian subkulit pada atom berelektron banyak

Bilangan kwantum spin

26
27
28
Urutan pengisian sub kulit pada atom berelektron banyak

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s

Konfigurasi electronic suatu unsure.


3 aturan : 1. AsasAufbau

2. Asas Eksklusi Pauli

3. Kaidah Hund
15
Contoh :Konfigurasi atom P

29
3d

3p

3s

2p

2s

1s

Cara penulisan konfigurasi electron unsure.

Mengacu pada

1. Asas Aufbau
2. asas eksklusi Pauli + "mnemonic"
3. Kaidah Hund

menuliskan konfigurasi elektronik unsur-unsur

Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektronik unsure?

a. Berturutan sesuai bilangan kwantum utama, atau

b. Berturutan sesuai mnemonik.


26 18
Missal Fe ; Ar 3d6 4s2 atau
18
Ar 4s2 3d6
Sebaiknya sesuai urutan bilangan kwantum utama, mengapa?
30
1. Kemudahan membaca

2. Tidak ada urutan energy orbital yang berlaku untuk semua unsure.
missal
Fe : 18Ar 4s2 3d6 benar
Zn :18Ar 4s23d10 yang benar18Ar 3d10 4s2
3. Kemudahan dalam menentukan elektron mana yang lepas pada proses oksidasi.

SISTEM PERIODIK UNSUR


I. Kimia

struktur materi sif at materi reaksi materi

sif at unsur

perlu sistem klasif ikasi unsur

sistem klasif ikasi unsur


berdasar kemiripan sif at unsur

sistem periodik unsur

Hukum Periodik: Apabila unsur unsur disusun berturutan berdasarkan kenaikan nomor atomnya,
maka sifat fisik dan sifat kimianya berubah secara periodik.

31
TABEL PERIODIK

Hubungan antara sifat, konfigurasi elektronik dan system periodic unsure dapat dijelaskan
dengan mengelompokkan unsure-unsur sebagai berikut

1. unsure kelompok utama (kelompok s dan p)

2. unsure peralihan (kelompok d)

3. unsure peralihan dalam (kelompok f)

Unsur Utama.

Kelompok s. Kelompk p

Contoh:11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1


20
Ca :1s2 2s2 2p63s2 3p6 4s2

32
36
( Semua orbital dalam penuh) ns1-2 Kr 1s2 2s2 2p63s2 3p6 3d10 4s2 4p6

Kemiripansifat :antar unsure satu gol. Kemiripan sifat: antar unsure satu gol.

Perbedaan sifat antar unsure beda golonggan Perbedaan sifat antar unsure beda golonggan

Konfigurasi elektronik: -orbital dalam penuh Konfigurasi elektronik: -orbital dalam penuh

Orbital luar beda Orbital luar beda

Kelompok f (unsur-unsur peralihan dalam)

Contoh : 59Pr 1s2 2s2 2p63s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f 3 5s2 5p6 6s2

Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-2)f1-14 (n-1)s2 (n-1)p6 6s2

Kemiripan sifat : antar unsur satu perioda

Perbedaan sifat : antar unsure beda perioda

Kemiripan sifat: tidak ada pola berlaku umum,

Kelompok d (kelompok peralihan )

Kemiripan sifat: tidak ada pola berlaku umum,


26
Contoh : Fe 1s22s2 2p63s2 3p6 3d6 4s2

Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-1)d1-10 ns2

Kemiripan sifat antar unsur satu golongan mis : Cu ; Ag ; Au

Kemiripan sifat antar unsur satu perioda mis : Fe ; Co ; Ni

UNSUR-UNSUR BLOK P

Unsur blk p Gol 13 dan 14

- Semua logam, atau metalloid kecuali karbon

- Umumnya merupakan elektrofil pada sebagian besar karakteristik reaksi-reaksi kimianya,

33
- senyawa-senyawa hidrogennya cenderung sebagai hidridanya dibanding sebagai protonik

- Kimiawi unsure pertama gol 13 (B) dan 14 (C) berbeda dengan unsure yang lebih berat dalam
satu golongannya.

- Semua nsur-unsur gol 15 18 adalah non logam.


- Atom-atom gol ini mempunyai satu atau lebih pasangan electron pada sebagian
besar senyawa-senyawanya dan berperan sebagai pusat nukleofilk.
- Senyawa-senyawa hidrogennya biasanya sebagai protonik.

Boron mempunyai sejumlah bentuk alotropi, yang senuanya merupakan jaringan 3 dimensi
yang saling bertautan karena adanya delokalisasi ikatan kovalen ( krnnya MP tinggi 2550 oC),
sedang unsure-unsur yang lain membentuk kisi-kisi logam. Adanya perbedaan ini
memberikan energy ionisasi yang besar dan jari-jari kovalen yang kecil pada boron relative
tehadap unsure-unsur lain dalam satu golongan .

Senyawa biner C.

Enyawa biner karbon yang terikat oleh logam atau metalloid disebut sebagai karbida-
karbida, biasanya sebagai garam ionic, intersisial,kovalen. Garam karbida yang banyak
dikenal adalah Kalsium karbida (CaC2) yang mengandung unit-unit C22- dan dapat
dianggapsebagai garam dari ionasetilida.

2 Na + C2H2 NH3 Na2C2 + H2

CaO + 3 C > 2000 oC CaC2 + CO


Karbida ionic merupakan bahan baku produksi asetilen. Hidrolisa karbidaionik akan
diperoleh produk asetilen

CaC2 + H2O Ca(OH)2 + C2H2


Asetilen banyak digunakan untuk bahan pembangkit bahan bakar lampu tambang.

Sistem karbon-oksigen.

34
Senyawa biner C dan O yang dikenal adalah : CO ; CO2 dan C3O2 (karbon suboksida).

C3O2 dibuat dengan memanaskan asam malonat dengan adanya agen pendehidrasi

HOOC-CH2-COOH C3O2 + 2 H2O Struktur liner O=C=C=C=O

C3O2 hanya stabil pada suhurendah, akan mengalami polimerisasi pada suhu dekat hingga diatas
titik didihnya 7oC. Polimer tersusun dari lembaran-lembaran fusi cincin beranggota 6 ,
strukturnya mirip grafit.

O
O
O
O
C

O O
O O

Stabilitas yang besar dari CO dan CO2 ( diperkuat karena adanya katan ) memberikan pengaruh
yang sangat penting pada reaktifitas senyawa-senyawa yang mengandung karbon. Berdasarkan
hal ini makaC dan CO adalah agen pereduksi yang baik pada suhu tinggi, terutama digunakan
pada preparasi (isolasi) logam-logam tertentu dari bijihnya

ZnO + C Zn + CO

Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO2

UNSUR-UNSUR BLOK P

Unsurblk p Gol 13 dan 14

- Semua logam, atau metalloid kecuali karbon

- Umumnyamerupakan elektrofil pada sebagian besar karakteristik reaksi-reaksi kimianya,

35
- senyawa-senyawa hidrogennya cenderung sebagai hidridanya dibanding sebagai protonik

- Kimiawi unsure pertama gol 13 (B) dan 14 (C) berbeda dengan unsure yang lebih berat dalam
satu golongannya.

- Semua nsur-unsur gol 15 18 adalah non logam.


- Atom-atom gol ini mempunyai satu atau lebih pasangan electron pada pada sebagian
besar senyawa-senyawanya dan berperan sebagai pusat nukleofilk.
- Senyawa-senyawa hidrogennya biasanya sebagai protonik.

Boron mempunyai sejumlah bentuk alotropi, yang senuanya merupakan jaringan 3 dimensi
yang saling bertautan karena adanya delokalisasi ikatan kovalen ( krnnya MP tinggi 2550 oC),
sedang unsure-unsur yang lain membentuk kisi-kisi logam. Adanya perbedaan ini
memberikan energy ionisasi yang besar dan jari-jari kovalen yang kecil pada boron relative
tehadap unsure-unsur lain dalam satu golongan .

Senyawa biner C.

Senyawa biner karbon yang terikat oleh logam atau metalloid disebut sebagai karbida-
karbida, bias sebagai garam ionic, intersisial,kovalen. Garamkarbida yang banyakdikenal
adalah Kalsium karbida (CaC2) yang mengandung unit-unit C22- dan dapat dianggapsebagai
garam dari ionasetilida.

2 Na + C2H2 NH3 Na2C2 + H2

CaO + 3 C > 2000 oC CaC2 + CO


Karbida ionic merupakan bahan baku produksi asetilen. Hidrolisa karbidaionik akan
diperoleh produk asetilen

CaC2 + H2O Ca(OH)2 + C2H2


Asetilen banyak digunakan untuk bahan pembangkt bahan bakar lampu tambang.

Sistem karbon-oksigen.

36
Senyawa biner C danO yang dikenal adalah : CO ; CO2 dan C3O2 (karbo suboksida).

C3O2 dibuat dengan memanaskan asam malonat denganadanya agen pendehidrasi

HOOC-CH2-COOH C3O2 + 2 H2O Struktur liner O=C=C=C=O

C3O2 hanya stabil pada suhurendah, akan mengalami polimerisasi pada suhu dekat hingga diatas
titik didihnya 7oC. Polimer tersusun dari lembaran-lembaran fusi cincin beranggota 6 ,
strukturnya mirip grafit.

O
O
O
O
C

O O
O O

Stabilitas yang besar dari CO dan CO2 ( diperkuatkarena adanya katan ) memberikan pengaruh
yang sangat penting padareaktifitas senyawa-senyawa yang mrngandung karbon. Berdasarkan
hal ini makaC dan CO adalah agen pereduksi yang baik pada suhu tinggi, terutama digunakan
pada preparasi (isolasi) logam-logam tertentu dari bijihnya

ZnO + C Zn + CO

Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO2

Metaloid B, Si dan Ge.

Kemiripan sifat karena ketiganya mempunyai perbedaan sifat dengan logam-logam dalam
golongannya.

37
B dan Si menggambarkan hubungan diagonal yang palig kuat dari unsure-unsur dalam tabel
periodic, sedang Ge tidak, tetapi pengaruh muatan inti efektif menyebabkan Ge dapat
diperbandingkan dengan B dan Si seperti dalam hal ukuran dan elektronegatifitas..

Energi ikat

Metaloid B, Si dan Ge.

Kemiripan sifat karena ketiganya mempunyai perbedaan sifat dengan logam-logam dalam
golongannya.

B dan Si menggambarkan hubunga diagonal yang palig kuat dari unsure-unsur dalam tabel
periodic, sedang Ge tidak, tetapi pengaruh muatan inti efektif menyebabkan Ge dapat
diperbandingkan dengan B dan Si seperti dalam hal ukuran dan elektronegatifitas..

Alasan mengapa B ; Si dan Ge dipisahkan dari kelompok golongan 13 dan 14 adalah:

1.Struktur keadaan padatan dari ke tiga unsure adalah polimer jaringan 3 dimensi, sedang
unsure-unsur yang lebih berat adalah kisi metalik.

2. B, Si dan Ge tidak membentuk ikatan ionic seutuhnya, terbukti dimana ikatannya dengan F
dan O adalah kovalen polar.

3. Halida-halida binernya dengan Cl larut dalam air dengan solvolisis menghasilkan larutan
asam H3BO3 ; H4SiO4 dan H4GeO4 adalah amfoter tetapi lebih cenderung asam. Unsur-unsur
yang lebih berat membentuk basa hidroksidanya.

4. B;Si dan Ge membentuk ikatan kovalen yang lebih kuat dibanding yang lain. Dalam banyak
hal ikatan diperkuat oleh ikatan rangkap partial (ikatan -tipe keasaman Lewis)

5. Ketiga unsure tersebut cenderung untuk berkatenasi membentuk cincin atau rantai.

Energi ikat

SIFAT PERIODIK UNSUR

38
konf igurasi elektronik unsur kemiripan sif at unsur

sistem klasif ikasi unsur

sistem periodik unsur


sif at f isik dan sif at kimia unsur berubah secara periodik,
bila unsur disusun berturutan menurut nomor atom)

sif at yang mana?

sif at f isik dan sif at kimia yang bergantung pada


konf igurasi elektronik atom

Sifat-sifat yang bergantung pada konfigurasi elektronik atom.

1. Jari-jari atom/ion 12. Panas solvasi

2. rapat 13. Kekerasan

3. energi ionisasi 14 malleability

4. afinitas elektron 15. Koefisien ekspansi

5.elektronegatifitas 16. Spektrum optis

6. titik lebur 17. Sifat magnetik

7. titik didih 18. Konduktifitas panas

8. potensial redoks standar 19. Tahanan listrik

9. bilangan oksidasi 20. mobilitas ion

10. kompresibilitas 21. Indeks bias

11. panas peleburan, penguapan, 22. sublimasi

BeberapaSifatPeriodik;

39
a. Ukuran Atom

b. Energi ionisasi

c. Afinitas e

d. Elektronegatifitas

UKURAN ATOM

Model atom MekanikaGelombang atom tidak memp tepi yang jelasukuran atom sulit
didefinisikan sulitdiukur dg eksperimen.

Ukuran atom dipengaruhi oleh :


- Jenis dan cacah atom tetangga jari-jari atom bergantung pada jenis
- Jenis interaksi dengan tetangga ikatan antar atom

beberapa jenis jari-jari


- jari-jari atomik
- jari-jari kovalen
- jari-jari ionik

Jari-jarikovalen.
Penentuan Panjang ikatan dalam molekul kovalen : = jarak antar inti atom dalam senyawa
kovalen

MolekulCl2 :jarak antar inti Cl = 1,99

Jari-jari kovalen Cl2 = x 1,99 = 0,99

Intan :jarak antar inti C = 1,54 jari-jari kovalen C = x 1,54 = 0,77


Pada ikatan tunggal :jari-jari ikatan kovalen tunggal

Ikatan rangkap : jari-jari ikatan kovalen rangkap

Jari-jari atomic.

40
Penentuan Jarak antar inti atom unsure dalam bentuk unsure (logam dan bukan logam).

Logam jari-jari atomic > jri-jari ikatan tunggal


Bukan logam jari-jari atomic = jari-jari ikatan tunggal
Unsure jari-jari atomic jari-jari kovalen ikatan tunggal

Li 1,52 1,22
K 2,31 2,02
Ba 2,17 1,95
C 0,77 0,77
P 1,10 1,10
Br 1,14 1,14

Jari-jari ionic

Penentuan : Jarak antar inti senyawa ionik


Misa NaCl

Jarak antar inti dalam NaCl = 2,75

Jari-jari ionic Na+ dan Cl- jari-jari ionic ditentukan dari data jarak antar inti dari berbagai
senyawa ionic disimpulkan bahwa

Jari-jari Na+ = 0,95

Jari-jariCl- = 1,81

Contoh.Jari-jari atom V = 1,31

Jari-jari ion V2+ = 0,88

V 3+ = 0,74

V4+ = 0,6

41

Anda mungkin juga menyukai