Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu

Sebelum menuju ke inti, kita bahas dulu konsep penetasan ayam. Pada dasarnya
telur ayam akan menetas jika dierami, dimana telur berada di lingkungan yang
hangat selama 21 hari. Kehangatan suhu saat pengeraman stabil, si betina pun
sering membolak balik telur agar lebih merata. Konsep inilah yang digunakan
sebagai dasar pembuatan kardus penetasan telur ini. Tutorial cara menetaskan telur
dengan lampu ini diambil dari budidaya klik.

Pertama-tama kita persiapkan semua bahan yang akan dibuat penetasan,

Kardus yang kita gunakan sebaiknya yang kecil saja seperti kardus mie
instant ataupun kardus air minum gelas. Cari yang tebal agar udara dingin
dari luar tidak bisa masuk dan udara hangat tidak keluar.
Lampu 5 watt sudah termasuk dudukan lampu, kabel dan colokan.
Sekam kering, oleh karena itu jemur dulu sekam anda selama di bawah
matahari yang terik
Spidol yang tahan air
Botol aqua bekas.
Telur ayam, usahakan tidak lebih dari seminggu.

Lanjut ke langkah pembuatan,

1. Pertama-tama masukkan sekam yang sudah kering (benar-benar kering ya)

ke dalam kardus. Ratakan di bagian dasar dengan ketebalan kurang lebih 2-3
cm.
2. Selanjutnya kita masukkan telur ke atas sekam tapi sebelumnya gunakan
spidol untuk membuat anda mulai dari 1 sampai 4 di per seperempat sisi.

Tujuannya supaya kita lebih mudah saat proses membalik telur dan
kehangatan lebih merata. Metode ini dipelajari dari si betina itu sendiri, ayam
yang mengerami telur sering memutar posisi telur kurang lebih seperempat
bagian. Fungsi angka agar kita tidak lupa arah putar dan menandai besar
putaran.

Masukkan telur di atas sekam dalam posisi tidur bukan berdiri. Seperti
gambar di bawah ini,
 budidayaklik.blogspot.com

3. Telur sudah siap, setelah itu ambil lampu yang sudah terpasang dengan kabel
dan siap dicolokkan ke listrik.

Taruh lampu tepat di bagian tengah (cek gambar di atas). jarak antara lampu
dan telur +- 8 sampai 10 centimeter agar hangatnya pas. Suhu dalam kardus
usahakan sekitar suhu tubuh 37-38 derajat Celsius.

Kardus sebaiknya ditutup namun jika suhu dalam kardus mulai memanas
buka sedikit dan matikan lampu sekitar 15 menit.
4. Ambil botol aqua, posisikan miring dan potong bagian atas. Isi air dan
masukkan ke dalam kardus, fungsinya untuk menjaga kelembaban udara di
dalam kardus. Jangan sampai air di dalam botol kering selama masih proses
penetasan.
5. Pembalikan telur untuk meratakan suhu dilakukan 3 sampai 5 kali sehari.
Misal saja yang 3x sehar, pembalikan pertama jam 4 pagi, pembalikan kedua
sekitar jam 12 siang dan terakhir jam 6 malam. Ribet? memang namanya juga
cara menetaskan telur dengan cara tradisional, murah meriah. Jeda waktu
bisa dikira-kira asal tidak menganggu jadwal tidur anda.
6. Tempatkan kardus di tempat yang tertutup tidak berangin. Saat membalik
telur sebaiknya buka penutup kardus lebar-lebar agar udara pengap bertukar
dengan udara yang masih segar.