Hari/Tanggal : Senin, 20 Maret 2017 (pertemuan ke-1 SP 1) Ruangan : Mawar Nama Inisial/Usia : Tn.
AW (31 tahun) No. RM : 03.54.11 Tanggal Masuk RS : 14 Maret 201
FAKTOR PREDISPOSISI
5 tahun yang lalu, klien sudah mengalami gangguan jiwa dan belumpernah
criminal baik klien sebagai pelaku, sorban, maupun saksi, tidak terkaji.
Ds :
Do : Klien tidak mau berbicara dan menundukkan kepala.
Masalah Keperawatan : Isolasi Social.
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. (lihat status).
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : tidak terkaji.
Ds :
Do : Klien tidak mau bicara dan menundukkan kepala.
Masalah Keperawatan : Isolasi Social.
D. FISIK
. Tanda Vital
TD : 80/60 mmHg S : 36 C
N : 100 /menit
x
P : 24 x/menit
. Ukur
TB : BB :
. Keluhan Fisik
Ds : (tidak terkaji)
Do : tidak ada cacat di tubuh klien, klien diam mematung, tidak mau berbicara.
Masalah Keperawatan : Isolasi Social.
E. PSIKOSOSIAL
. Genogram
Lihat Status
Keteranga
n:
= Laki-laki =
Klien
= Perempuan = Tinggal
1 rumah
Do : Kien tidak mau bicara dan menundukkan kepala, lebih senang menyendiri
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah.
. Hubungan Sosial
Orang yang berarti, peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat, dan
Do : Klien diam mematung, klien tidak mau bicara dan menundukkan kepala.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial.
. Spiritual
Nilai dan keyakinan, kegiatan ibadah : tidak terkaji.
Ds :
Do : Klien diam mematung, klien tidak mau bicara dan menundukkan kepala.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial.
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Ds :
Do : Klien tampak tidak rapi, kuku panjang, bau.
MK : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Ds :
Do : Klien tampak membisu, tidak mau bicara dan menundukkan kepala.
MK : Isolasi Sosial.
3. Aktivitas Motorik
Ds :
Do : Klien tampak lesu, diam mematung, dan menundukkan kepala.
MK : Isolasi Sosial.
4. Alam Perasaan
Ds :
Do : Klien tidak mau bicara dan menundukkan kepala.
MK : Isolasi Sosial.
5. Afek
Ds :
Do : ekspresi wajah klien datar, tidak ada respon.
MK : Isolasi Sosial.
fisik, obat-obatan.
Ds :
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Schizophrenia paranoid.
Therapi medik : Thrihexypheniadyl (THD) :2X1
1. Isolasi Sosial
Ds :
Do :
Klien tampak tidak rapi, kuku panajang,
bau.
Klien masih memerlukan bantuan dalam
hal makan, minum, BAB/ BAK, mandi,
membersihkan dan merapikan pakaian.
Klien masih memerlukan bantuan dalam
berpakaian/ berhias.
Lama dan waktu tidur tidak terkaji, tidak
ada persiapan sebelum tidur, dan tidak ada
kegiatan sesudah tidur.
Klien memerlukan bantuan dalam
2. penggunaan obat. Defisit Perawatan Diri
Ds :
Do :
senang menyendiri dan melamun.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
:
Ruang :
PERENCANAAN
NO KRITERIA
TGL DX DP TUJUAN EVALUASI INTERVEN
1. Isolasi TUM : Setelah 3x1. Bina hubungan saling
Sosial : Klien dapat pertemuan klien Sapa klien dengan ram
menarik berinteraksi dapat maupun non verbal.
diri dengan mengungkapkan Perkenalkan diri denga
orang lain. perasaannya dan Tanyakan nama leng
TUK 1 :Klien keadaannya saat panggilan yang disuka
dapat ini secara verbal. Jelaskan tujuan pertem
membina Setelah 1 kali Jujur dan menepati jan
hubungan pertemuan, klien Pertahankan kontak m
saling dapat rasa empati dan doron
percaya. menyebutkan/ kesempatan kli
TUK 2 : alasan menarik mengungkapkan peras
Klien dapat diri pada dirinya 1. Kaji pengetahuan klien t
menyebutka sendiri, orang diri.
n penyebab lain, dan2. Beri kesempatan pa
menarik diri. lingkungan. mengungkapkan pera
TUK 3 : Klien dapat menarik diri.
Klien dapat menyebutkan 3.2 Diskusikan dengan
mengetahui dari 3 manfaat perilaku menarik diriny
keuntungan berhubungan 4. Beri pujian terhadap ke
berhubunga dengan orang mengungkapkannya.
n dengan lain. 1. Diskusikan tentan
orang lain. Mendapatkan berhubungan dengan o
TUK 4 : teman. 2. Dorong klien untuk
Klien dapat Mengungkapkan kembali manfaat berh
berhubunga perasan. lain.
n dengan Membantu 3. Beri pujian terhada
orang lain pemecahan klien dalam menyeb
secara masalah. berhubungan dengan o
bertahap. Klien dapat1. Dorong klien untuk
menyebutkan cara berhubungan den
cara 2. Libatkan klien dalam
berhubungan dan ADL ruangan.
dengan orang3. Reinforcement p
lain, misalnya : keberhasilan yang tela
membalas
sapaan perawat.
Menatap mata.
Mau berinteraksi.
Facebook1
Terkait
I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA: ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN CA
TESTISdalam "Tak Berkategori"
LUCUdalam "I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA POLTEKKES DENPASAR JURUSAN
KEPERAWATAN"
I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA: LINKdalam "I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA
POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN"
posted by i putu juniartha semara putra. categories: i putu juniartha semara putra poltekkes denpasar
jurusan keperawatan. tinggalkan komentar
Tinggalkan Balasan
Navigasi pos
Previous PostNext Post
Cari untuk:
Tulisan Terakhir
Senin 17 Juni 2013
Cara Herbal Mengobati Kejang-Kejang
ASKEP HIL
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN HIFEMA
KONSEP DASAR ASKEP HIDROSEFALUS
Arsip
Juni 2013
Februari 2013
Januari 2013
Desember 2012
November 2012
Oktober 2012
September 2012
Agustus 2012
Juli 2012
Juni 2012
Mei 2012
April 2012
Maret 2012
Februari 2012
Kategori
Catatan Harian
I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA POLTEKKES DENPASAR JURUSAN
KEPERAWATAN
Tak Berkategori
Meta
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Buat situs web atau blog gratis di WordPres