Anda di halaman 1dari 6

MINERAL

DAN
BATUAN
Sumber;

http://myblogmariageologi.blogspot.co.id/2015/03/genesa-mineral.html

Apakah
Mineral ?
Definisi mineral menurut beberapa ahli :
L.G.Berry dan B.Mason,1959
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam
Terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas -batas tertentu dan
mempunyai atom atom yang tersusun secara teratur
D.G.A Whitten dan J.R.V Brooks,1972
Mineral adalah suatu bahan padat secara struktural homogen mempunyai
Komposisi kimia tertentu,dibentuk oleh proses alam yang anorganik
A.W.R. Potter dan H. Robinson,1977
Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi
Kimia tertentu atau dalam batas dan mempunyai sifat tetap,dibentuk dialam dan bukan hasil
suatu kehidupan
Sebagian besar mineral ini terdapat dalam keadaan padat, akan tetapi dapat juga berada dalam
keadaan
Setengah padat,gas ataupun cair
Batuan
adalah material padat yang tersusun
dari satu atau lebih mineral yang membangun bumi

Bagaimana
mineral terbentuk ?
Magma sebagai larutan silikat alam mengandung
semua ion ion yang bakal membentuk semua mineral
penyusun batuan

Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk


Secara alamiah,bersifat bergerak,bersuhu antara 900 - 1100c
yang berasal dari kerak Bumi bagian bawah atau selubung Bumi
Bagian atas ( Vide F.F.Grouts,1947; Turner & Verhoogen, 1960;
H.Williams,1962 )
Sifat Magma
dapat berubah menjadi magma dengan sifat yang lain,
Oleh proses proses yang disebut

Hibridisasi
Pembentukan magma baru,karena pencampuran
dua magma yang berlainan jenisnya
Sinteksis
Proses pembentukan magma baru
karena proses asimilasi dengan batuan samping
atau terlarutnya Batuan asing kedalam magma
Anateksis
Pembentukan magma dari peleburan batuan
pada kedalaman yang sangat besar

Proses dan Genesa jebakan Mineral


karena larutan Magma
Proses
Diferensiasi
Magma :
proses pemisahan magma karena pendinginan/ penurunan
temperatur dan tekanan membentuk satu atau lebih jenis mineral
baik mineral logam dan non logam
A.Kristalisasi magma
B. Metasomatisme kontak
C. Endapan Hidrothermal
D. Aktivitas Vulkanik

Kristalisasi
Magma
Sifat magma yang mobil, selalu bergerak melalui celah- celah
batuan membentuk intrusi menerobos lapisan kulit bumi,
Pada keadaan tekanan dan termperatur tinggi (> 600c ) sudah diawali
dengan pembentukan mineral mineral logam dan non logam.
Proses pergerakan magma yang diikuiti dengan penurunan tekanan
dan temperatur yang menerus mengakibatkan terjadinya kristalisasimineral silikat dengan
unsur unsur yang lebih volatil ( Pembentuk gas )
Magmatik awal
Disemination :
Kristal yang terbentuk akan tersebar merata,apabila tidak terjadi konsentrasi
Segregation :
Pemisahan kristal dan terjadi konsentrasi pada tempat tempat tertentu
Penerobosan ( injection ) :
Mineral yang sudah terbentuk akan berpindah dan terkonsentrasi

Magmatik akhir
Residual liquid segregation :
Sisa dari magma yang sudah mengkristal akan membentuk mineral mineral
dan terkonsentrasi
Residual liquid injection :
Sisa dari magma yang mengkristal menerobos ke tempat lain yang keadaan
tekanan lebih rendah membentuk mineral dan terkonsentrasi
Immiseible liquid separation and Accumulation :
Penerobosan sisa magma terhadap mineral mineral yang sudah terbentuk pada magma awal
yang kemudian membentuk mineral mineral baru dan terkonsentrasi
Karena pengaruh penerobosan/ injeksi mineral mineral yang telah terbentuk pada
magmatik awal dibawa
oleh sisa magma ke tempat lain dan terkonsentrasi bersama dengan mineral lain.

Contoh endapan magmatis dan asosiasi mineralnya :


Timah berasosiasi dengan batuan granit
Intan terjadi pada batuan kimberlit jenis peridotit
Aluminium berasosiasi dengan batuan felspatoid
Tembaga nikel berasosiasi dengan norit
Platina berasosiasi dengan norit, peridotit atau batuan ubahan ( batuan beku basa ultra
basa )
Khromit terdapat pada peridotit, anortosit dan batuan beku ultra basa

Metasomatisme
kontak :
Setelah proses pembekuan magmatis, larutan sisa magmanya disebut larutan pegmatitis
pneumatolitis ( metasomatis )
Larutan sisa magma ini terdri dari cairan HCL dan HF serta sedikit gas HO CO, HBO
Berusaha mencari jalan keluar melalui rekahan menerobos batuan beku yang telah ada dan
batuan samping, dan mengadakan reaksi kimia membentuk mineral baru. Karena proses
pendinginan larutan tersebut membentuk endapan pegmatitis

Contoh endapan mineral yang dihasilkan


Pada temperatur tinggi
Berupa mineral : magnetit, hematit, spinel
Wolframit, scheelit, kasiterit dan martit
Pada temperatur rendah
Berupa mineral pirit, kalkopirit, galena,
Sfalerit dan arsenopirit.

Endapan
Hidrothermal :
Disebabkan oleh karena proses pengendapan dari larutan/ cairan sisa magma yang telah
mengintrusi dengan temperaturnya cukup rendah
( 372c )Larutan ini mengandung oksida dan sulfida dari logam Au (emas ), Ag
( Silver ),Pb( Lead/ Timah hitam ),Zn (zine),Hg dan Fe.
Bentuk jebakan hidrotermal mengikuti bentuk rongga atau rekahan yang telah ditembus dan
diisinya

Endapan Hidrothermal terbagi dalam 3 jenis :


1) Endapan Hypothermal
Diendapkan pada tekanan dan temperatur yang paling tinggi
Berupa urat urat dan Dike pada kedalaman yang paling besar dibawah bumi.Endapan
berupa sulfida : pirit, kalkopirit, galena, sfalerit serta oksida besi.Bila menembus granit akan
menghasilkan endapan Au,Pb,Sn,W danZn

2) Endapan Mesothermal
Diendapkan pada tekanan dan temperatur yang lebih rendah dari hypothermal,terjadi dekat
dengan permukaan Bumi dan endapannya berasosiasi dengan batuan beku asam basa.
Endapan berupa sulfida Au,Cu,Ag,As,Sb dan oksida Sn.

3) Endapan Epithermal
Diendapkan pada tekanan dan temperatur yang paling rendah dibawah mesothermal,terjadi
dekat dengan permukaan Bumi
dan endapannya berasosiasi dengan Au dan Ag

Karena
aktivitas vulkanik :
Proses aktivitas vulkanik selain menghasilkan/ mengeluarkan material piroklastik juga
menghasilkan uap dan gas yang mengandung unsur- unsur logam dan non logam. Material
uap dan gas tersebut mengalami pengendapan langsung dalam temperatur dan tekanan yang
rendah disekitar kepundan gunungapi
Contoh mineral yang dihasilkan
Akibat vulkanisme :
Mineral Nacl, belerang, garam KCL.
Mineral logam antara lain Tembaga,seng
Khlorida besi, oksida besi dan tembaga

Hubungan
konsep Geologi
dengan proses Mineralisasi
Kosep Geologi
adalah konsep mengenai proses proses geologi yang berlangsung secara menerus dan
berulang Sepanjang sejarahgeologi,
proses tersebut sering diikuti dengan pembentukan endapan mineral.
Diposting oleh maria mali di 18.54

Anda mungkin juga menyukai