Anda di halaman 1dari 2

Dan menemukan keistimewaan-keistimewaan budaya yang terkandung dalam nilai-nilai idiologi

pancasila, lalu memperkenalkannya kepada seluruh masyarakat indonesia dan khususnya


masyarakat bangsa-bangsa lain umumnya.

2. dampak Globalisasi Terhadap Seni dan Budaya

Mengenai globalisasi dalam kerangka barat yang ingin menyamakan budaya barat
masyarakat yang ada di dunia ini, dapat dicurigai bahwa hal itu merupakan satu campur tangan
terhadap hukum alam dan penciptaan. Pada dasarnya,proses globalisasi yang alami haruslah sesuai
dengan yang disebut oleh Al-Quran,yaitu bahwa Allah menciptakan manusia dalam berbagai
bangsa dan suku. Supaya mereka lebih salingmengenal antaran satu sama lain. Namun globalisasi
telah menimbulkan masalah kepada proses ini karena berusaha memaksakan satu budaya agar
diterapkan kepada bangsa-bangsa yang berbeda. Dan itu artinya kebudayaan pribumi (Indonesia)
bangsa-bangsa saat ini menjadi tersingkir dan tidak mendapatkan ruang artikulasinya.

Proses globalisasi yang seimbang dengan kehidupan manusia dan sepanjang sejarah manusia,
memang selalu terdapat upaya manusia untuk mendekatkan diri antara satu sama lain dan mencari
titik persamaan. Tetapi, di sepanjang 30 tahun terakhir, negara-negara Barat memaksa masyarakat
dunia untuk menerima nilai-nilai barat secara mutlak. Hal itu sangat berbahaya dan jika terus
berkelanjutan, proses ini akan menyebabkan hegemoni barat dan amerika terhadap negara-negara
lain.

Selanjutnya globalisasi dalam bentuk yang alami akan meninggikan berbagai budaya dan nilai-nilai
budaya. Dalam proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan
perkembangan baru sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari kehancuran.
Tetapi, dalam proses ini, negara-negara dunia ketiga harus memperkokoh dimensi budaya mereka
dan memelihara struktur nilai-nilainya agar tidak dieliminasi oleh budaya asing. Dalam rangka ini,
berbagai bangsa dunia ketiga haruslah mendapatkan informasi ilmiah yang bermanfaat dan
menambah pengalaman mereka.

Globalisasi mungkin saja mendatangkan musibah kepada seni dan kebudayaan kita. Karena ia sama
sseperti badai taufan yang mungkin mencabut akar budaya. Tetapi dari sudut pandang yang lain,
globalisasi bisa memberikan kesempatan istimewa untuk bangsa-bangsa yang kaya dengan budaya.
Seni kita akan tersebar ke luar batas negara dan memberikan pengaruh kepada dunia. Sejarah
menyaksikan bahwa pada berbagai era kegemilangan, seni dan kebudayaan Indonesia menemukan
identitasnya. Tapi karena masuknya budaya globalisasi, kebudayaan kita terreduksi oleh arus budaya
yang lebih besar. Masalah inilah yang mungkin terjadi hari ini. Karena itu, bangsa Indonesia yang
percaya kepada kekuatan akar budaya tidak perlu takut pada pengaruh asing. Kita harus berusaha
untuk memahami bagaimana seni dan kebudayaan biisa menjadi benteng pertahanan identas dan
tradisi kita selanjutnya.

Melihat budaya indonesia dalam arus globalisasi,sedikit dan banyaknya pasti mengalami perubahan.
Untuk mempertahankan identitas keindonesiaan perlu kiranya kita memikirkan kembali konsepsi
kebudayaan indonesia. Sekedar sebuah refleksi budaya indonesia seharusnya dapat di tentukan
bagaimana ciri khas pola laku,fikir dan mora,itas bangsa ini semestinya. Untuk memenuhi hal
tersebut maka diperlukan pengkajian ulang kebudayaan yang identik dengan masyarakat dan realita
sosial di negara ini.
Agar tercipta apa yang dinamakan melek budaya kita mestinya mengupayakan rekonstruksi
kebudayaan inidonesia dengan menimbang beberapa hal. Pertama,meneliti dengan seksama
gagasan-gagasan para pemikir kebudayaan indinesia sejak sebelum kemerdekaan. Kedua,meneliti
politik kebudayaan setiap rezim pemerintahan yang berkuasa di indonesia sejak sebelum
kemerdekaan. Orde lama,orde baru dan zaman reformasi yang meupakan konsepsi kebudayaan
apa,oleh siapa,strategi kebudayaan macam apa saja yang digunakan,rencana proyeksi kebudayaan
indonesia yang bagaimana sehingga sekarang perlu merekontruksi. Ketiga meneliti secara seksama
nilai nilai asli yang ada di masyarakat dan perubahan pada masyarakat. Keempat posisi indonesia di
tengah-tengah kepungan arus besar globalisasi dan ragam kuasa kebudayaan dunia.

Anda mungkin juga menyukai