Anda di halaman 1dari 7

CATATAN PATOGRAF

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Program Profesi Ners Angkatan 33

Disusun Oleh :

WIEDY SUCIATI DEWI

22011216024

PPN ANGKATAN XXXIII

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2017
CATATAN PATOGRAF 1

Hari/ Tanggal : Senin, 15 Juni 2017


Ruang : VK RSHS
Perawat : WiedySuciati Dewi
NPM : 220112160524

Ny. H usia 34 tahun G3P2A0 masuk keruang VK RSHS tanggal 15 Juni 2017
pukul 10.00 WIB diantarkan oleh suami dan keluarga besarnya untuk
mendapatkan asuhan. Klien mengatakan sudah merasa mules
1. Kehamilan cukup bulan persentasi belakang kepala. Pembukaan serviks 5-6 cm.
Kontraksi uterus 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik. DJJ 144x/menit, TD
120/80 mmHg, penurnan kepala 3/5 .Nadi 86x/menit, suhu 36,8 C, ketuban
belum pecah. Tidak ada penyusupan kepala.
1. Pukul 10.30 DJJ 143x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 35 detik. N
85x/menit
2. Pukul 11.00 DJJ 140x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 35 detik. N
86x/menit
3. Pukul 11.30 DJJ 142x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 35 detik. N
87x/menit
4. Pukul 12.00 DJJ 144x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 88x/ menit
5. Pukul 12.30 DJJ 143x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 89x/ menit
6. Pukul 13.00 DJJ 140x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 94x/menit.
7. Pukul 13.30 DJJ 141x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 92x/menit.
8. Pukul 14.00 DJJ 148x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
TD 120/80 mmHg ,nadi 95x/menit, suhu 36,5
9. Pukul 14.30 DJJ 147x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 40
detik,nadi 96x/menit.
10. Pukul 15.00 DJJ 146x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 95x/menit.
11. Pukul 15.30 DJJ 147x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 40 detik,
nadi 97x/menit.
12. Pukul 16.00 DJJ 145x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 55 detik,
N 93x/menit, suhu 36,5C. Pembukaan servik 8 cm. Perawat menganjurkan ibu
untuk miring kiri, pengeluaran urin 150 ml.
13. Pukul 16.30 DJJ 146x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 55 detik,
N 93x/menit. Perawat menganjurkan ibu untuk miring kir
14. Pukul 17.00 DJJ 145x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 55 detik,
nadi 87x/menit.
15. Pukul 17.30 DJJ 147x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 55 detik,
nadi 89x/menit.
16. Pukul 18.00 DJJ 149x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 55 detik,
penurunan kepala 2/5, pembukaan 10 cm, ketuban pecah, sutura berdekatan, TD
120/80 mmHg mmHg, nadi 93x/menit, suhu 36,7
17. Pukul 18.30 seorang bayi laki laki lahir dengan normal spontan dengan
episiotomi grade 1, BB 3400 gr, PB 48 cm, bayi menangis sopntan.
18. Placenta lahir pukul 18.50 dengan laserasi, perkiraan kehilangan darah 160-200
ml.
19. Pukul 20 TD 120/80 mmHg, nadi 94x/menit, suhu 36,4C, TFU 3 jari dibawah
pusat, kontraksi uterus baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah perdarahan
pervaginam dalam batas normal.
CATATAN PATOGRAF 2

Hari/ Tanggal : Senin, 12 Juni 2017


Ruang : VK RSHS
]

Ny. A usia 32 tahun G2P1A0, datang ke RSHS pada tanggal 12 Juni 2017
pukul 16.00 diantarkan oleh keluarganya untuk mendapatkan asuhan. Ny.A
mengatakan bahwa sudah merasakan kontraksi sejak tanggal 12 Juni 2017 pukul
03.00 namun dirasakan hilang timbul. Sebelum dibawa ke RSHS klien di bawa ke
bidan X yang ada di dekat rumahnya, namun bidan megatakan tidak menyanggupi
untuk dilahirkan di bidan karena pembukaan menyempit kembali setelah 12 jam ,
kemudian klien di rujuk ke ke RS Hasan Sadikin. Akhirnya pada Klien datang ke
RSHS pada pukul 16.00 WIB. Klien mengeluh nyeri. Nyeri dirasakan semakin
kuat dan menjalar dari perut ke pinggang, bokong hingga punggung. Klien terlihat
sedikt gelisah dan sesekali meringis keakitan.
Perawat melaksanakan anamnesis dan pemeriksaan, didapatkan hasil:
1. Pukul 16.30 pasien baru datang dari UGD kebidanan. Kehamilan 38-39
minggu, presentasi belakang kepala, Punggung kanan, penurunan kepala 4/5,
kontraksi uterus 2 kali tiap 10 menit selama 20 detik, DJJ 140 x/ menit.
Pembukaan servix 5 cm, ubun-ubun kecil kanan depan, moulage sutura teraba
terpisah, selaput ketuban utuh. TD 130/90 mmHg, nadi 100 x/ menit, suhu 36
C. pasien sebelumya sudah berkemih 120 ml. Ekstremitas edema -/-, varices -
/-, homan sign -/-, reflex patella +/+. Klien sesekali tampak gelisah serta
mengerang kesakitan. Perawat menganjurkan untuk miring kanan miring kiri
serta mengkonsumsi makanan dan cairan yang cukup, memberikan cairan
infus Dex 5% + Oxiticin 5 IU 20 tetes/ menit.
2. Pukul 17.00 pasien mengatakan mulesnya semakin kuat dan terasa nyeri area
bokong dan pinggang. Dilakukan pemeriksaan: kontraksi 3 kali dalam 10
menit durasi 30 detik, DJJ 120 x/menit, TD 130/90 mmHg, N 100 x/menit.
3. Pukul 17.30 DJJ 148 x/menit, Kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40
detik, Nadi 100 x/menit
4. Pukul 18.00 DJJ 150 x/menit, Kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 50
detik, Nadi 100 x/menit. Pembukaan 8 cm, ketuban di pecahkan. selaput
ketuban di pecah kan, cairan ketuban jernih.
5. Pukul 18.30 DJJ 150 x/menit, Kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 50
detik, Nadi 100 x/menit,
6. Pukul 19.00 DJJ 150 x/menit, Kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 50
detik, Nadi 100 x/menit. Penurunan kepala 1/5 pembukaan 10 cm, sutura
berdekatan,.
7. Pukul 19.05 WIB dipimpin persalinan . Pada pukul 19.25 WIB, bayi lahir
spontan dan menangis dengan rangsangan dengan jenis kelamin laki-laki.
BBL 3048 gr dan PB 49,7 cm. APGAR Score 1=7, 5=9. Klien disuntik
Oxitocin 10 IU (IM) di paha kanan.
8. Plasenta lahir pukul 19.35, plasenta lengkap, selaput tidak utuh, dilakukan
eksplorasi dan kesan bersih. terdapat sedikit laserasi, perkiraan kehilangan
darah 200 ml
9. Pukul 19.40 dilakukan hecting pada area luka episiotomy grade I di perineum,
dan dilakukan hecting sebanyak 10 jahitan.

10. Pukul 19.50 TD 120/70 mmHg, RR 22 x/m, nadi 100 x/menit, Suhu 37 C TFU
1 jari bawah pusat, tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah
darah pervaginum masih dalam batas normal.
11. Pukul 20.05 TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, TFU 1 jari bawah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
12. Pukul 20.20 TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, TFU 2 jari bwaah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
13. Pukul 20.35 TD 110/80 mmHg, nadi 68 x/menit, TFU 2 jari bawah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
14. Pukul 21.05 TD 110/80 mmHg, nadi 68x/menit, S 36,8 C, TFU 2 jari baah
pusat, tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah
pervaginum masih dalam batas normal.
15. Pukul 21.35 TD 110/80 mmHg, nadi 60 x/menit, TFU 2 jari baah pusat, tonus
otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum masih
dalam batas normal.
16. Mendokumentasikan semua yang dilakukan dalam patograf.
CATATAN PATOGRAF 3

Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Juni 2017


Ruang : VK RSHS
]

Ny. H usia 21 tahun G1P0A0, datang ke RSHS pada tanggal 15 Juni 2017
pukul 14.30 diantarkan oleh temannya untuk mendapatkan asuhan. Klien
mengatakan sudah merasa mulas. Klien mengeluh nyeri. Nyeri dirasakan semakin
kuat dan menjalar dari perut ke pinggang, bokong hingga punggung. Klien terlihat
sedikt gelisah dan sesekali meringis kesakitan.
Perawat melaksanakan anamnesis dan pemeriksaan, didapatkan hasil:
1. Pukul 14.30 pasien baru datang dari UGD kebidanan. Kehamilan cukup
bulan, presentasi belakang kepala. Kontraksi uterus 2-3 kali dalam 10
menit dengan durasi 10-15 detik, DJJ 140x/menit, TD ibu 110/800 mmHg,
nadi 84x/menit, suhu 36,5 C, urin output 100 ml sebelum pemeriksaan.
Pemeriksaan homan signs (-/-), edema (-/-), varises (-/-) (pukul 14.50).
Pembukaan servix 5 cm, ubun-ubun kecil kanan depan, moulage sutura
teraba terpisah, selaput ketuban utuh. Ekstremitas edema -/-, varices -/-,
homan sign -/-, reflex patella +/+. Klien sesekali tampak gelisah serta
mengerang kesakitan. Perawat menganjurkan untuk miring kiri serta
mengkonsumsi makanan dan cairan yang cukup, memberikan cairan infus
Dex 5% + Oxiticin 5 IU 20 tetes/ menit.
2. Pukul 15.00 ketuban pecah dengan karakteristik cairan bewarna jernih dan
pembukaan serviks 4-5 cm, kontraksi hilang timbul, degan durasi 2 kali
dalam 10 menit, perawat merujuk klien ke ruang persalinan.
3. Pukul 15.30 DJJ 145x/menit kontraksi 2 kali dalam 10 menit selama 10-15
detik, TD 110/80 mmHg, N 84x/menit, suhu 36,5C. Pembukaan servik 5-
6 cm. Putput urin 200 ml. Ibu diberikan obat perangsang (oksitosin 5 mg),
DJJ 145x/menit, perawat menganjurkan ibu untuk miring kiri.
4. Pukul 16.00 DJJ 150x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 15-20
detik, TD 110/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5C, pembukaan servik
5-6 cm.
5. Pukul 16.30 DJJ 150x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 15-20
detik, nadi 90x/menit.
6. Pukul 17.00 DJJ 147x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 25-30
detik, nadi 94x/menit.
7. Pukul 17.30 DJJ 150x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 35
detik, nadi 92x/menit.
8. Pukul 18.00 DJJ 143x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40
detik, TD 120/80 mmHg, nadi 96x/menit, pengeluaran urin 150 ml.
Penurunan kepala 1/5, pembukaan 10 cm, sutura berdekatan, TD 110/80
mmHg, nadi 98x/menit.
9. Pukul 18.38 seorang bayi laki-laki lahir BB 2400 gr, PB 47 cm, bayi
menangis sopntan, dengan episiotomi.
10. Placenta lahir pukul 18.40 dengan laserasi, perkiraan kehilangan darah
180-200 ml.
11. Pukul 19.00 TD 110/80 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,5C, TFU 3 jari
dibawah pusat, kontraksi uterus baik (keras), kandung kemih kosong,
jumlah perdarahan pervaginam dalam batas normal.
12. Pukul 19.30 TD 110/80 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,5C, TFU 3 jari
dibawah pusat, kontraksi uterus baik (keras), kandung kemih kosong,
jumlah perdarahan pervaginam dalam batas normal.
13. Pukul 20.00 TD 110/80 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 36,5C, TFU 3 jari
dibawah pusat, kontraksi uterus baik (keras), kandung kemih kosong,
jumlah perdarahan pervaginam dalam batas normal.
14. Pukul 20.30 TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,5C, TFU 3 jari
dibawah pusat, kontraksi uterus baik (keras), pengeluaran urin 100 ml,
jumlah perdarahan pervaginam dalam batas normal.
15. Pada pukul 20.38 WIB, bayi lahir spontan dan menangis dengan
rangsangan dengan jenis kelamin laki-laki. BBL 2400 gr dan PB 47 cm.
APGAR Score 9. Klien disuntik Oxitocin 10 IU (IM) di paha kanan.
16. Plasenta lahir pukul 18.40, plasenta lengkap, selaput tidak utuh, dilakukan
eksplorasi dan kesan bersih. terdapat sedikit laserasi, perkiraan kehilangan
darah 500 ml
17. Pukul 20.50 dilakukan hecting pada area luka episiotomy grade I di
perineum, dan dilakukan hecting sebanyak 6 jahitan.
18. Pukul 21.00 TD 110/70 mmHg, RR 20 x/m, nadi 98 x/menit, Suhu 37 C
TFU 1 jari bawah pusat, tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong,
jumlah darah pervaginum masih dalam batas normal.
19. Pukul 21.15 TD 110/80 mmHg, nadi 96 x/menit, TFU 1 jari bawah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
20. Pukul 21.35 TD 110/80 mmHg, nadi 94 x/menit, TFU 2 jari bawah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
21. Pukul 21.50 TD 110/80 mmHg, nadi 88 x/menit, TFU 2 jari bawah pusat,
tonus otot baik (keras), kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginum
masih dalam batas normal.
22. Mendokumentasikan semua yang dilakukan dalam patograf.

Anda mungkin juga menyukai