Anda di halaman 1dari 9

, r: : :i!

;r:ir:l I i ,t i ii i

"l'!''
. PRTNSIP DAN INDIKASI
HEMODTALISIS
Suhardi Darmo Atmaio
Sub Bagianainjal Hiperlensi Bagian ttmu Ponyatil Delam Fakultas Kadokteran UGM/
SMF Panyakit Dalam RSUP Dr. Sar<lilto
Yogyakarta

ABSTRAK
Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti pada saat ini paling murah dan
sederhana. Bagi penderita gagal ginjal akut maupun gagal ginjal ternlinal dapai mengalami
keadaaan kegawatan berupa: gagaljantung kongestif' hiperkalemia, asidosis metabolik, sesrta
perdarahan, dan pasien dapat meninggal dunia bila tidak dilakukan dialisis Bagi penderita gagal
ginjal terminal apabila tidak djlakukan hemodialisis' pasien tadijelas akan segera meninggal
Iunia dalam beberapa hari/bulan lagi. Bagipenderita gagal ginjalakut bila mengalamikeEawatan
tadi dapat pula terancam jiwanya. Dengan cara difusi dan ultrafiltrasi sewaktu hemodialisis
ternyata mampu mengendali gagal jantung kongestif, hiperkalemia, dan acidosis metabolik,
sehingga kegawatan gagal ginjal dapat dihindari

Kata kunci: Hemodialisis - difusi- ultrafiltrasi- gagaljantung - hiperkalemia -acidosis metabolik

PENDAHULUAN setelah causa gagal ginjal akut tadi dihilangkan


Hemodialisis berasal dari kata Hemo = (diperbaiki). Sedang bagi penderiia gagal ginjal
darah, dan dialisis berarti menyaring darah dad terminal hemodialisis diperlukan untuk
sampah tubuh dengan membran semi per- mempertahankan hidup dan memperbaiki
meabel, dan kemudian sampah-sampah tadi kwalitas hidup sanrpai menunggu datanganya
dikeluarkan dari tubuh dibuang keluar cangkok ginjal. Setiap 1 juta penduduk akan
bersama-sama dengan cairan dialisat. datang 50-100 pasien penderita gagal ginjal
Porositas membran semi permeabel tadi terminal setiap tahun. Apabila penderita gagal
sebesar 5 nanometer, sehingga semua terminal ini tidak diberikan terapi pengganti
molekut apa saja yang terdapat di dalam maka akan segera meninggaldunia. Tetapibila
plasma dengan besar molekul lebih keciidari diberrikan terapi pengganti akan hidup
5 nanometerakan terbuanq dariplasma lewat bertahunlahun lagi(Jones etal 1983: Lundin,
membran ini, dan dibuang bersama-sama 1gB5). Terapi pengganti saat ini yang paling
dengan cairan dialisat. mudah dan murah adalah hemodialisis.
Hemodialisis terutama ditujukan pada Penggunaan hemodialisis untuk keperluan
pasien gagal ginjal akut maupun gagal ginjal non qinjal seperti untuk intoksikasi obaCobat
terminal. Pada gagal ginjal akut di pakai untuk tertentu banyak dilaporkan tetapi penulis belum
mengatasi kegawatan medik yang tidak bisa ada pengalaman untuk ini. Bersama ini akan
ditangani secara konvensional, sambil dibicarakan prinsip-prinsip dan indikasi
menunggu datangnya rccovery spontant, hemodialisis mudah-mudahan bermanfaat.

167
Pedemuan llniah Tahunan llnu Penyakit Dalam 1999

PEMBAHASAN 2. Prosesultrafiltrasi:
PRINSIP HEMODIALISIS Yang dimaksud denqan ultrafiltrasi adalah
berpindahnya solvent (air) dengan zat-zat
Pada hemodialisis ada 2 proses fisika terlarut (solute) dari darah melewati
yang penting ialah ditusi dan ultrafiltrasi (Van
membran dialisis masuk ke dalam cairan
Stone, 1983).
dialisat karena perbedaan tekanan
'1. Proses difusi: yaitu berpindahnya hidrostatik, antara tekanan hidrostatik di
bahan-bahan terlarut baikdaridalam darah ke dalam darah dibanding dengan di dalam
cairan dialisat maupun berpindahnya bahan- dialisat, dan hal ini digambarkan denqan
bahan terlarul dalam dialisat masuk ke dalam Trans membrane pressure (TMP).
darah penderila melewati membran semi TMP adalah: jumlah aljabar da tekanan
permeabel. Bahan-bahan yang berasal dari positil didalam ruang darah + tekanan di
darah misalnya: ureum, kreatinin, asam urat, ruang dialisat dikurangi tekanan osmotik
sodium, kalium dan lajn-lainnya, sedang protein darah (25-30 mmHg). Selama
bahan-bahan yang masuk dari cairan dialisat terjadi hemodialisis, maka baik proses
masuk ke dalam darah melewati membran difusi maupun proses ultrafiltrasi terjadi
semi permeabel tadi misalnyai kalsium, asetat. bersama-sama.
Dapat berpindahnya bahan-bahan Alwall ef a/, telah menemukan cara
terlarut tadi karena adanya perbedaan ultrafiltrasi secara terpisah dengan diberi nama
konsentrasi bahan faktor-faktor lain ultrafiltrasi sekuensial, dima na pada
diantaranya: bahan material dialiser dan kompartemen dialisat sementara waktu tidak
permiabilitas membran, luas permukaan dialiri dialisat tetapi dihubungkan dengan
dializer, besarnya molekul, kecepatan aliran pompa penghisap, sehingga air plasma dan
darah, kecepatan aliran dialisat, besarnya bahan yanE terlarut didalamnya akan tertarik
koefisien ultrafi ltrasi dialiser
Darah kemtali ke tuh h

J
L
I
I
I
lra I
I
I

!+i+
i -- I
l
I

tr' I
I

r I

Gambar 1:Cara kerja hemodialisis


(Dikulip dari: Junger, 1978)

168
Suhardi Damo Alncdio - P nsip rlan lndikasi Hcnctlialisis

dari ruang darah ke ruang dialisat. Dengan Dializer


jenis:
ultraliltrasi sekuensial dapat dilarik cairan Dializer atau ginjal buatan ada 3
plasma sampal sebanyah 3 liter per jam' 1. Dializer Coil
ierganlung dari: kecepatan aliran darah 2. Dializerflat Plate
besarnya dialiser yang dipakai dan besarnya 3. Dializer Hollow Fiber
tekanan penghisap pada pompa penghisap
Yano dioakai di RSUP Dr. Sardjito adalah
Denqan sedirinya perlu tidaknya dilakukan
dialiier Holiow Fiber' Dializer Hollow Fiber ini
ultrailtrasi sekuential dan berapa mlyang harus
dibuat dari bahan cuprophan, dan setiap
dikeluarkan dari tubuh tergantung dari keadaan
dializer terdiri dari: 10 000 - 15 000 benang-
klrnis oenderita. Unluk jelasnya kami ;enano kaoiler, dan setiap benang kapiler ini
gambaikan proses hemodialisis seperti di
berlubing dengandiameter intemal sekitar 200
bawah ini:
mikron. dedanq tebal dinding benang kapiler
R1 vaitu tempat mengalirnya darah didalam tadi sekitar 20 - 30 mikron Pada dinding kapiler
ruang dialiser yang disebut kompartemen tadi terdapat pori-pori dengan diameter
yang
darah. paling besar 5 (lima) nanometer'
R2 vaitu tempal mengalirnya dialisat di
Sebagai gambaran ukuran mikron' na-
dalam ruang dialiser Yang disebut nometer adalah sebagai berikut:
kompartemen dialisat.
Aliran darah dan aliran dialisat umumnya 1 mm = 1O0O mikrometer atau mikron
dibuat berlawanan. Antara kompartemen 1 mikron = 1000 nanometer
darah dan kompartemen dialisat dipisahkan Baoaimana besarnya parlikel air. elektrolit'
oleh membran semiPermeabel' ure"um, albumin, dapal digambarkan sebagai
Selama hemodialisis, terjadi 2 proses fisika daftar terlamPir'
ialah: proses difusi dan proses ultrafiltrasi'

penting dalam biologi


Tabel 2. Ukuran ion-ion terhidrat dan lain-lain zatyang

uerat Molekul atau Atom Radius (nm)


Substansi

(l 35 012
l9 012
K: 012
IIrO t8
40 015
Ca2'
23 018
Na' 023
6t)
t rec
024
1
l-i
(;lLrkosa 180 0l8
J
f42 048
l. Srrkrosa 0.7 5
I nsrrlin 5000
69000 150
la.tburniu

Dikutip dari: Ganong, 1983

169
Pertemuan llniah Tahunan llmu Penyakit Dalan 1999

Bagaimana besar porositas pada kapiler dializer Hollow Fiber, dapat digambarkan seperti di
bawah ini:

Ln'ga nlleculd
lrxr 'rolcclra {$\
-i -

Gambar 2i Small molecule dan large molecule melewatilubang pori-porimemblan Dialize..


Dikutip dari: Junqer, 1978.

Dialisat Tugas mesin dialisis adalah mencapur,


memanaskan dan mengontrol kadar elektrolit
Ada beberapa macam cairan dialjsaat
antara lain:
tadi. Apabila dialisat melebihi yang telah
- Diazol standad acetat ditetapkan, begitu pula susunan cairan dialisat
tidak seperti yang telah ditetapkan, maka mesin
- Dialisat carbonat
akan berbunyi (alarm).
- Diazolfree potasium
- Diazolfree dertrcse
Mekanisme kerJa hemodialisls
Cairan ini merupakan konsentrat yang
Mekanisme kerja hemodialisls adalah
harus dicampur dulu dengan water treatment
difusi-ultra-filtr asi dengan membran semr
sebanyak 120 liter sebelum dipakai untuk permeabel. Agarsupaya darah tidak menjendal
keperluan hemodialisis (1 : 34 x).
di dalam dializer, maka dipakai heparin (anti
Cairan diazolstandard 3,34 litel ini setelah koagulan). Dosis heparin tergantung keadaan
dicampur dengan 120 liter water treatment, pasien, bisa heparinisasi sistemik, heparinisasi
maka akan mempunyai komposisi sebagai regional, bisa heparinisasi mjnimbl.
berikut: Natrium 134 mEq/l; Kalium 2,6 mEql;
Darah dikeluarkan dari tubuh penderita
Calium 2,5 mEql; Magnesium 1,5 mEql:Kloride
'104 mEql; Asetat 36,6 mEql; Dextrose anhy- uremia, dimasukkan ke dalam dializer (ginjal
buatan).
drous 2500 mg/|.

170
-----........-.

Suhadl Darmo Athodjo - Pinsip dan Indikasi Hemodtattsts

o
l iij f-
a
o
a

l a'I
a
,|t,
e 9tr si
src 'roa/A
lltAo
r**fr:r:luL,,rf,,*'
i .a
C
l'a
tt
n'
I

.::1s' rt ,!!lt
&{!Lged
'' caluric,ca ,q 0!cllltonnlr ! tr,c,'
nrol!culat
Pol!!!lunr
^ ----- .{1. c,cnrnrur
t
I vru.tiu

Gambar 3. Perpindahan secara difusi pada membran dialisis


Dikutip dari: Junger, 1978.

Agar tidak terjadi koagulasi, dipakai hepa- Molekul-molekul kecil yang berasal darl
rin dengan takaran-takaran tertentu, dan blood- produk-produk nilrogen (sampah) misalnya:
line sudah dibasahi dulu dengan NaCl fisiologis. ureum, kreatinin, asam urat, indol, phenol,
gunadin, maupun molekul air, Na, K, Ca, Mg,
Aliran darah di dalam Hollow Fiber ber-
PO1, Cl merupakan partikel yang kecil,
papasan dengan calaran dialisatyang susunan
sehingga dapal melewati lubang poreus
dialisaat sudah ditetapkan dan suhunya sudah bordasarkan perbedaan konsenlrasi.
diatur. Kecepatan Blood Flowl100- 300 ml/
Produk-produk sampah nitrogln yang
m dan dialisat flow 1500 ml/m.
bermolekul besar yang disebut middle moL
Benang-benang Hollow Fiber (ginjal ecule dan molekul-molekul lain misalnya: al-
buatan) sebenarnya terdiri dari membran tipis bumin, globulin merupakan molekul-molekul
dengan lubang{ubang poreus sekitar 5 nm. yang besar sehingga tidak dapat melewali
lubang poreus tadi, sehingga tidak terbuang
waktu hemodialisis tadi-

171
l

Petlenuan llniah Tahunan llmu Penyakil Dalam t999

Tujuan Hemodialisis Bila keadaan pasien gagat ginjal akut tadi


Tujuan dilakukan Hemodialisis kronik ujud utamanya adalah fluid overload dengan
pada penderita Gagal Ginjal Terminal adalah azotemia maka tindakan ultrafiltrasi hemo-
memperpanjang kelangsungan hidup dan dialisis adalah merupakan pilihan yang tepat.
memperbaiki kualitas hidup. Apabila pasien Pada pasien kelebihan cairan ini dapat ditarik
gagal ginjal terminal tadi tidak dilakukan terapi cairannya sekitar 2-3 lakan dengan cepat
pengganti maka pasien tadi akan segera memperbaikiodema paru. Tindakan penarikan
meninggal dunia (Lundin, I 985). cairan ini disebut sequential ultrafi ltrasi, dimana
aliran cairan dialisat dihentikan (di lepas) dan
Sebagai palokan berapa banyak pasien kemudian dihubungkan dengan pompa
gagal ginjal terminal akan datang, dapat dipakai bedekanan negatif, maka cairan darah akan
pedoman setiap 1 juta penduduk akan datang mengalir dari kompartemen darah ke kompar-
pasien gagal ginjalterminal berkisar 50 - '100 temen dialisat melalui membran semi
orang pertahun (Sidabutar, 1989) permiabel. Dengansendirinyamolekulalbumin
Sedang lujuan hemodialisis pada pasien dan molekul besar lainnya tidakdapat melewati
gagal ginjal akut adalah menghilangkan membran semi permeabel tadi.
kegawatan pada pasien tadi, sebelum dicapai Apabila pasien gagal ginjat akuvkronik tadi
recovery yang sempurna seLelah dicpai re- berada dalam posisa hiperkalemia beral yang
covery dengan menghilangkan/memperbaiki berbahaya dan juga kelebihan cairan maka
penyebabnya maka tindakan hemodialisis tidak dapat didahulukan hemodialisis dulu dengan
diperlukan lagi(Muhad dan Hakim, 199'l). dialisat free potasium, baru dikerjakan penarikan
cairan baik secara sequential ultrafiltrasi atau
lndikasi Hemodialisis dengan mengatur besarnya TMP.
Pada dasarnya hemodialisis diperlukan
pada pasien gagal ginjal akut , gagalginjalter- AKSES DARAH
minal dan pasien dengan keracunan berat- Sewaktu dilakukan tindakan hemodialisis
untuk obat-obat tertentu. Yang sering kita diperlukan aliran darah yang cukupantara 150-
kerjakan adalah untuk pasien-pasien dengan 300 ml/menit. Pada pasien gagal ginjat akut
gagalginjalakut maupun untuk gagal ginjal ter- memerlukan akses temporer (dementara),
minal. Bagi pasien gagalginjalakut sebelum dimana keadaan ini dapat diperoleh dari vena
dicapai stadium recovery mungkin ada femoralis atau vena subelavia. Kateter ini bisa
keadaan azotemia yang disertai fluid overload dilepas setelah hemodialisis selesai atau
atau keadaan gangguan elektrolit berat. lndikasi ditinggal sampai 2 minggu untuk dipakai
hemodialisis adalah pasien karena uremia hemodialisis berikutnya dengan perawatan
dengan pericarditis, encephalopatiuremikum, kusus. Keuntungan cara ini adalah cepat
odema paru yang refra kter terhada p diuretika, memasangnya dan tanpa tindakan bedah,
perdarahan uremik, pasien selalu dalam sedang kelemahannya adalah' bisa terjadi
keadaan anoreksi, nausea atau vomiting. infeksi dan dapat merusak arterifemoralis dan
Sedang indikasi berdasar hasil biokimia adalah dapat terjadi perdarahan. Akses sementara ini
kadar BUN 3 100 mg/dl, dan titer kreatinin 3 10 juga dapat diperoleh dengan cara pembuatan
mg/dl, creatinin clearanse 5-7 ml/mm, Shuntekstema, dibuat dari kanula kusus yang
keadaan hiperkalemia dan acidosis (Muhad mengalirkan darah dari arteri langsung kevena
dan Hakim, 1991).

172
Suhardi Darno Alnadjo - Pinsip dan lndikasi Hemodlalsis

didekatnya. Kanulaarteritadilaludihubungkan diberikan dulu protamin sulfat dengan


denoan kanula vena dengan menggunakan oerbandinqan 100 unit heparin setara dengan
kon;kbr. Bila akan dilakukan hemodialisis i mo ototamin sulfat. Jadi antikoagulasi betul-
konektor tadi di lepas untuk kemudian di betui hanya untuk sirculasi corporal. Sedang
hubunokan laqi setelah hemodialisis selesai cara yang keliga adalah dengan cara
Kanul"a arteri sewaktu hemod ialisis neparinisaii minimal. Cara ini dipakai untuk
pasien gagal ginjal berat yang sedang
dihubunqkan dengan slang yang menuju ke
Haltow Fiber, sedang kanula vena dihubungkan cenderunq mengalami perdarahan yaitu awal
dengan slang pengembalian darah ke tubuh hemodialisis diberi bolus 500 unit dan
Korn'plikasi ylng sering terjadi pada cara ini dilanjutkan dengan heparin dosis kecil
adalah c/ottngdan infeksi dan cara inidibatasi
maximal6 bulan. Kompllkasl Akut Hemodlallsls
Pada Pasien gagal ginjal terminal Bila tindakan hemodialisis dikerjakan
memerlukan hemodialisis yang terus menerus' sesuai petunjuk biasanya hasilnya
maka perlu dibuatkan Akses yang permanen menvenangkan dengan komplikasi minimal'
denoan cara: membuat fistula interna arterio- Komplikasi akut yang sering terjadi pada
venisa Brescla-Cr'mino Fistula ini dibuat hemodialisis adalah: hipotensi kram olot
denqan cara menghubungkan arteridan vena keluhan mual muntah, perdarahan, gatal-gatal,
van-o berdekatan dengan tindakan aritmia, nyeri dada, dan disequilibrium dialisis
pemLedahan vde to sde Llaka darah dari ar- (Muhad dan Hakim, 1991).
teria tadiakan mengalir langsung ke vena yang
Hipotensi sering terjadi di duga loo/o - 2oo/'
telah disambung tadi, sehingga vena menjadi
pasien oagal ginjal terminal yang dilakukan
melebar, lihat gambar.
hemodialisis. Pada saat hipotensi ini sering
Antikoagulasi oasien mengeluh mual muntah penurunan
i<esadaran. malaise. dan mudah capai
Untuk mencegah terjafinya koagulasi Keluhan ini akan menghilang setelah keadaan
sewaktu darah melewati tabung ginjal buatan hiDotensi membaik. Keadaan hipotensi inidapat
(Haltow Fibet) diperlukan hepaarinisasi Ada le.riadi karena hemodialisis dikerjakan terlalu
beberapa cara pemberian heparin pada pasien cepat, pengeluaran cairan berlebihan'
yang mengalami hemodialisis Perlama penqaruh larulan acetal. atau karena keadaan
fu"narinisasi Sistemik, dimana sering dipakai pasien sendiri (neurop ati outonom).
oaiakebanyakan penderitahemodialisiskronik
vano stabil. Pada awal dialisis diberikan bolus Kram otot sewaktu atau setelah
irep"arin sistemik 10oo-5000 unit, untuk hemodialisis kadang ditemukan pula, hal ini
kemudian diberikan 500 - '1000 unit setiapJam disebabkan karena pengeluaran cairan yang
sampai hemodialisis selesai Cara pemberian terlalu cepat, atau kadarcairan natrium dialisat
heparin yang kedua adalah heparinisasi re- yang terlalu rendah. Kram otot iniserhg terjadi
gional, cara inidipakai pada pasien gagalginjal di otot tungkai dan Perut
berat yang sedang cenderung mengalami Aritmiakadang-kadang dapattimbul pada
perdarahan misal pada pasien gagal ginjal saat akhir hemodialisis. Keadaan ini mungkin
berat dengan perdarahan lambung. sehabis disebabkan karena penyakit jantung korona
operasi. Heparin di berikan pada darah yang yang di propokasi adanya hipokalemia yang
aian masuk tabunq Hallow Fiber. untuk terjadi pada pasien gagal ginjal tadi
kemudian darah sebelum masuktubuh kembali

173
t--
t Peftemuan lmiah Tahunan llnu Penyakit Dalam 1999

Keluhan nyeri dada selama hemodialisis yang telah ditetapkan. Dengan sendirinya
harus dipikirkan adanya seranganangina akibat keuntungannya yang diperoleh serla kerugian
adanya penyempitan coronerpada pasien yang yang dapat timbul harus selalu di waspadai.
muncul akibal terjadinya hipotensi karena Kemungkinan terjadinya in adequat dialisis
terlalu cepat aliran darahnya. Dengan karena efisiensi dialisa menjadi lebihjelek, dan
melambatkan aliran darahnya, kadang-kadang kemungkinan terjadinya infeksi akibat in
keluhan nyeri dada menghilang. Bila dengan adequat sterilisasi, serta sisa formaldehide
tindakan ininyeri dadakiri masihmenetapiebih dilaporkan sebagai bahan carcinogenic pada
dari 10-15 menit, hendaknya dilakukan binatang percobaan harus kita waspadai(Neil
evaluasi adanya serangan jantung akut, dan and Harold, 1993)
tindakan hemodialisis perlu dihentikan terlebih
dahulu.
KESIMPULAN
Disequilibrium dialisis adalah sindroma '1. Telah dibicarakan prinsip hemodialisis
berupa sakit kepala hebat, gelisah, penglihatan
kabur, mual muntah, dan dapat mengalami 2. Hemodialisis hanya mampu menggantj-
keianq-kejang. Hal ini dapat terjadi karena kan sebagian saja dari fungsi ginjal.
hemodialisis yang terlalu cepat sehingga 3. Mampu membuang sampah nitrogen
penurunan kadar ureum, elektrolit, perubahan
bermolekul kecil.
pH terjadi secara cepat di daerah perifer
sedang perubahan di susunan syarai pusat 4. Mampu membuang cairan yanq berle-
karene ada blood brain barrier secara lambat. bihan dan mampu mengatur keseimbang-
Keadaan ini bisa dicegah dengan melakukan an elektrolit, dan mampu mengatur
hemodialisis secara perlahan pada minggu keseimbangan asam basa.
pertama. 5. Dengan hemodialisis mampu memper-
Perdarahan pasien hemodialisis dapat panjang ketahanan hidup penderita gagal
terjadi sewaktu hemodialisis maupun tampak qinjalterminal
setelah hemodialisis selesai. Ujudnya bisa 6. Tindakan Re usehemodialisis mengurangi
berupa perdarahan gastrointestinal, perdarah- biaya hemodialisis.
an kulit, perdarahan subdural. Untuk menghen-
tikan perdarahan akibat heparin ini di perlukan
KEPUSTAKAAN
protamin sulfat.
'1. Ganong, W.F.,1980 Pembagian cairan tubunh
dalam Fisiologi Kedokteran (Review of Medi-
Penggunaan Ulang oializer (Re use) calPhysiology) I nd. Ed. Lange MedicalPub-
Dializer alau Hallow Fiber adaldh bagian lications, Los Altos, Califomia, pp. '12'13.
set hemodialisis yang paling mahal. Untuk 2. Jones, [r.D., Briggs, D. & Hargreave. T.. 1982
menekan biaya maka ditempuh jalam Re-use. Chronic RenalFailure dalam J. F..Munro (eds)
Sampai saat ini 75% pasien dialisis kronis di Diaqnosis and [,,lanaqement of Renal and Uri
Amerika pun melakukan tindakan Re-use. Di nary Diseases. Published by Plc., Singapore;
pp.177-217.
RS Sardjito sejak Februari 1998 melakukan
trndakan Re use unluk menekan biaya. 3. Junger, D.M.D., ftran, M.K., Drueke, T.M.D.,
1978 Hemodialysjs Equipmentdalam The Es-
Tindakan Re-use telah direkomendasi oleh
sentials in Hemodialysis anju. Ustrated guide,
"Association for the Advancement of Medical pp:28-60.
lntrumentation" (MMl) asal melaluitata cara

174
Suhardi Daffio Atmodjo Pinslp clan lndikasi Homodialisis

4. Lundin, A.P. 1985 Qualily hemodialysis a gold Muhad, J. and Hakim, R. 1991 Hemodialysis
slandard treatmonl for survlval. Kidnoy lnt.28: dalam Care of the RenalPationt, pp.220-246.
512-514. Van Stone, J. C. 1983 Principles and Mechan-
5. Neil, H.S., and Harold, J.F., 1993 Re use of ics of Dialysis dalam J. C. Vn Stone (eds)
Hemodialyzers dalam DialysisTherapysex Edi_ Dislysis and th treatment of Renal lnsuffi_
tion, pp: 133-138. clency. Grune& Stralon lnc. (London), pp: 119-
142.

i'.i;; l{ FFF;,'r-Jll lri.ir\,


:;:${"*kivi

175

Anda mungkin juga menyukai