Kumpulan Soal Aipki Batch 1 Tahun 2017 Regional 1
Kumpulan Soal Aipki Batch 1 Tahun 2017 Regional 1
Tahun 2017
B. MCI lateral aktivitas. Td: 120/80 hr: 80. Foto xray: gambaran
C. ISDN
tersebut ?
A. Morfin 1-5 mg IV 35. Obat hipertensi yang bagus pada penderita DM
D. fibrat B. CCB
C. Beta bloker
40. Silencer berusia 2 tahun datang dengan 43. LK, 35th, datang dgn keluhan nyeri dada kiri yg
kebiruan, dari pemerisaan tanda vital menjalar ke lengan kanan. Timbul pertama kali,
didapatkan dbn, dari pemeriksaan radiologi nyeri 1-2 mnt, tdk ada riwayat trauma dada. EKG
dapat pinggang jantung hilang, dari auskultasi menunjakkan elevasi segmen ST di sadapan V1-
di diagnosa V4. Di beri nitrat dan 5mnt kemudian nyeri
7. Seorang perempuan datang dengan keluhan 11. Perempuan, 20 tahun, sklera iiterik +, pada
lemah. Hal ini didapati dengan pemeriksaan lab darah dijumpai pansitopenia,
keluhan pucat. Hasil lab: Hb: 7, MCV: 125. limfositosis, tidak ditemukan granulosit imatur,
d. Anemia Hemolitik
e. Anemia Displastik 12. Perempuan 15 tahun ke puskesmas dengan
keluhan lemas sejak 3 bulan yg lalu. Sudah
8. Laki-laki datang dengan keluhan lemas dan dialami sejak kecil dan sering menerima
pucat, juga dijumpai demam ringan. Pada transfusi. Kakak pasien juga mengalami hal yg
pemeriksaan hb: 8 g/dL, leukosit 3.000, sama. Pada pemeriksaan fisik hepar 3 jari bawah
trombosit rendah juga. & maka diagnosanya arcus costa, limpa S4, perut buncit, ascites. Hb 6
8. Lk, 27 tahun, datang dengan keluhan batuk 11. Laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan
berdahak yang dialami sejak 3 bulan yang lalu. keluhan sesak, riwayat merokok 20 tahun. 3
28. Seorang laki2 65 tahun datang dengan 31. Seorang laki2 65 tahun datang dengan keluhan
keluhan sesak yang semakin memberat 1 hari yg sesak yang semakin memberat 1 hari yg lalu.
lalu. Riwayat batuk berdahak dengan dahak Riwayat batuk berdahak dengan dahak warna
warna kuningkehijauan 4 hari yang lalu. Riwayat kuningkehijauan 4 hari yang lalu. Riwayat
merokok lebih dr 50 tahun. Td: 130/90 rr: 38 merokok lebih dr 50 tahun. Td: 130/90 rr: 38
FEV<40%, wheezing di kedua lapangan paru. FEV<40%,wheezing di kedua lapangan paru.
(Dikasih foto thorax).Diagnosis (Dikasih foto thorax). Diagnosis ?
A. Asma bronkial K. Asma bronkial
B. PPOK eksaserbasi akut L. PPOK eksaserbasi akut
C. Bronkitis M. Bronkitis
D. Bronkiektasis N. Bronkiektasis
E. Pneumonia O. Pneumonia
29. Pasien, 35thn dtg dgn keluhan sesak nafas, 32. Laki2 30 tahun, demam sudah 4 hari, batuk
sebelumnya pasien ada demam 5 hari, mual berdahak banyak. Vital sign: TD 150/80, HR
muntah >8kali/hari y2 hari yll. Ttv : td: 110/80, 88x/menit, RR 20x/menit.Pemeriksaan fisik:
rr: 36, nadi: 126, t: 38 derajat celcius. Diagnosis: inspeksi tidak ada ketinggalan bernafas, stem
A. ALI dgn MODS fremitus meningkat, auskultasi vesikuler
B. ARDS dgn MODS menurun dan pleural friction rub. Diagnosis?
C. gagal nafas akut dgn MODS a. Tuberculosis
d. Hipoksemia b. Aspergilosis
E. Sepsis c. Abses paru
30. Anak perempuan usia 6 tahun datang dibawa d. Tumor paru
ayahnya dengan keluhan sesak napas yang e. Pneumonitis carinii
dialami dua kali sebulan. Diantara serangan tidak
50. Laki-laki 58 tahun datang kerumah sakit dengan 53. Anak perempuan dibawa oleh ayahnya ke
keluhan sesak sejak 1 minggu yang lalu.
Puskesmas karena serangan asma yang timbul 2
Riwayat minum obat 6 bulan (+) vital sign:
kali dalam sebulan. Di antara asma tidak terdapat
DBN, pemeriksaan penunjang apa yang paling
batuk. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
tepat ? 100/50 mmHg nadi 96x/menit nafas 48x/menit.
A. Rontgen Apa diagnosis yang tepat?
B. Darah tinggi
A. Asma episodik jarang
C. Sputum
B. Asma episodik sering
C. Asma persisten
51. Laki-laki 40 tahun datang ke UGD rumah sakit
D. Asma serangan ringan
dengan sesak nafas dan muntah-muntah..... pada
E. Asma serangan berat
pem labor didapatkan PH 7,3 PO2 9,1 PCO2...
diagnosa?
54. laki-laki datang ke IGD dengan ke IGD dengan
A. Alkalosis respiratorik
keluhan sesak nafas, pasien kecelakan lalu lintas,
B. Alkalosis metabolik
TD 110/80 mmg, ND 89, Nfs 25x/i, T 37.
C. Asidosis metabolik
Pemeriksaan hipersonor pada dada kiri, nyeri
D. Alkalosis respiratorik
pada dada kiri. Pada rontgen gambaran(hitam
E. Alkalosis metabolik
pada paru kiri dan corakan paru hilang).
Diangnosa pasien ini?
A. abses paru
57. Laki2 45 tahun, batuk dan sesak sejak 2 bulan, 60. Laki-laki, riwayat merokok 15 tahun. Sesak. Sela
awalnya tidak berdahak kemudian sekarang iga melebar. PP nya?
berdahak dengan warna hijau. PF normal. Apa A. DPL
kemungkinan diagnosis pada pasien ini? B. Spirometri
A. Pneumonia C. Rontgen thorax
B. Bronkhitis akut D. Sputum
berwarna kehijauan, serta nafsu makan dan fisik didapatkan pasien sesak dan gelisah. TD
berat badan menurun. Pasien merokok 1 120/70 mmHG, RR: 30 x/menit. Wheezing (+/+).
Pasien sudah diberikan Beta 2 agonis sebanyak 2
bungkus per hari sejak usia muda. Pada
kali, namun keluhan tidak berkurang. Tata
pemeriksaan ditemukan tanda-tanda vital TD
laksana yang tepat adalah pasien dirawat di
140/90 mmHg, nadi 88x/menit, nafas
A. ICCU
26x/menit, suhu 37,0oC, kulit tampak
B. Rawat di ICU
kemerahan, ekspirasi melalui mulut, retraksi
C. Pulang setelah observasi 3 jam
otot sternocleidomastoideus, barrel chest,
D. Pulang setelah observasi 4 jam
retrasi intercostal, sela iga melebar, perkusi
E. Rawat jalan
hipersonor, suara nafas bronkhial, wheezing
(+/+) 63. Seorang wanita 25 tahun datang ke UGD RS
Diagnosis yang paling mungkin adalah ... dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam SMRS .
A. Abses paru Keluhan disertai bibir kering dan bengkak
B. Kanker paru disertai kemerahan pada leher dan badan.
C. Bronkopneumonia Riwayat demam disangkal. Sebelum timbul
D. Bronkitis kronis keluhan pasien minum obat amiodaron. Riwayat
E. PPOK eksaserbasi akut demam dan sakit paru disangkal. Riwayat trauma
bagian dada disangkal. Riwayat asma pada ibu
61. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang dengan dan adik pasien. Pemeriksaan dalam fisik TD
keluhan sesak, muncul tiba-tiba. TD 80/50 110/70 mmHG, Nadi 90x/I, nafas 38x/I ,T
mmHg, lain-lain dbn. Pada pemeriksaan rontgen 37,50c.
didapatkan (hiperlusen pada lapang paru kiri, Apa mekanisme yang mendasari keluhan pada
trakea tertarik ke kanan, jantung terdorong). Apa pasien?
diagnosisnya? A. Asma bronkial
A. Tention Pneumothoraks B. Edema paru
B. Efusi pleura C. Reaksi anafilaksis
C. Emfisema D. Pneumotoraks ventil
D. Bronkitis E. Efusi pleura
E. Asma Bronkiale
64. Laki-laki, 70 tahun, datang dengan keluhan sesak
Terapi ?
A. Ceftriaxon 250 mg IM
B. Azitromicin 1 g
C. Doksisiklin 2 x 100 mg
D. Metronidazol 2 x 500 mg
dan nyeri jika di gerakkan. Diagnosa pasien: poliklinik dengan keluhan nyeri tekan pada siku,
keluhan nyeri sendi bahu, siku, lutut, dan C. Fraktur condylus humeri dan dislokasi
A. virus
11. Riwayat fraktur terbuka 2 minggu yang lalu.
B. jamur
Databg kontrol dengan pus yang keluar dari luka.
C. genetik
Pemeriksaan terdapat tulang yang belum
D. autoimun
menyatu dengan gambaran loss bone. Diagnosa ?
E. idiopatik
A. Osteoartritis
8. Perempuan 70 tahun datang dengan keluhan B. Osteomielitis akut
nyeri pada kedua lutut sejak 6 bulan yang lalu, C. Osteomielitis spesifik kronis
nyeri terutama pada malam hari dan pada saat D. Osteomielitis non spesifik kronik
tidak istirahat. TTV dalam batas normal. Dari E. Osteomielitis akut non spesifik
pemeriksaan regio genu tanda radang negatif,
krepitasi positif dari pemeriksaan serologi 12. Laki laki, dirasakan nyeri pada saat leher
osteofit positif dan terdapat penyempitan celah ekstensi, dan nyeri menjalar dari bahu ke lengan
sendi. Apakah diagnosis atas. Pasien merasakan tidak bisa memfleksikan
A. Osteoatritis ibu jarinya. Spurling test (+). Diagnosis?
B. SLE A. Radikulopati C4-5
C. Rheumatoid Atritis B. Radikulopati C6-7
D. Gout Atritis C. Radikulopati T1-2
8. Wanita, G1P1, datang dengan keluhan sakit 11. Wanita,52 tahun, P.Fisik(normal), K.Utama ada
kepala. Pasien mengaku tidak pernah menderita benjolan di luar vagina. Pem. Ginek: Tidak ada
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelainan. Posisi berdiri dan mengejan tampak
pitting edema pada tubial dan dorsum pedis. keluar seluruh organ di luar. Diagnosis
Pemeriksaan lanjutan apa untuk menegakkan a. P.Uteri Grade 0
diagnosa? b. P.Uteri Grade 1
A. Ph urin c. P.Uteri Grade 2
B. Berat jenis urin d. P.Uteri Grade 3
C. Esrbarch e. P.Uteri Grade 4
9. Seorang wanita 28 tahun, G1p0a0 39 minggu 12. Perempuan datang dengan tidak bisa kontrol
datang memeriksakan kehamilanya ke dokter. BAK. Pem fis: dbn. Pemeriksaan ginekologi
39. wanita 23 tahun, G1 hamil 10 minggu, datang 42. Wanita 30 tahun P1H1, datang sesudah
dengan perdarahan pervaginam, nyeri perut, ada persalinan ditolong bidan. Perdarahan pasca
keluar jaringan. Pasien terlambat haid 2 minggu. persalinan. Plasenta belum keluar. Keadaan
TTV dbn. Plano tes (+). Dari pemeriksaan, OUE Umum memburuk. Apakah tindakan yg
dan OUI terbuka 1 cm, ada terlihat jaringan, dari sebaiknya dilakukan?
D. abortus insipien
43. By. 3 bulan dibaawa ibunyaa karena berat badan
E. miss abortion
selalu turun. Baayi biasanya asi lompa 300 ml
dan menyusu demand malam sampai subuh. Ibu
40. Seorang wanita berusia 26 tahun, G2P1A0 usia
bekerja 8 jam/hari. Sejak semngggu yg lalu asi
kehamilan 18 minggu, datang dengan keluhan
pompa cuma 150-200 ml. Apa anjuran yg
nyeri kepala. Pasien mengaku tidak memiliki TD
sesuai?
yang tinggi saat ANC. Saat diperiksa, TD
A. Ibu minum 8 gelas per hari
160/100. Apa anjuran pemeriksaan?
B. Beri makanan pendamping asi
A. Clearance creatinin
C. Lebih sering memompa asi
B. Ureum
D. Beri tambahan susu formula
C. BUN+Kreatinin
E. Ibu makan makanan bergizi
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga lahir tanpa tempurung kepala. Apa yang anda
mengeluhkan nyeri setelah berhubungan berikan untuk mencegah hal tersebut kembali
kemarin, keluhan juga disertai pandangan kabur dengan keluhan nyeri perut yang tidak
dan nyeri ulu hati. Pasien memiliki riwayat tertahankan, keluar darah dengan warna coklat
hipertensi sejak hamil, sebelumnya tidak ada. PF: tua. Pasien mengaku baru telat haid 2 bulan,
TD 160/110 mmHg, nadi 89x/menit, napas pada pemeriksaan dijumpai TD 100/60 HR 85x
18x/menit, suhu 36.9c. Nyeri tekan epigastrium, RR 24x, pucat. Pada pemeriksaan dalam di
proteinuria +3. Diagnosa pada pasien ini adalah: jumpai jaringan Di OUE dan dan tampak
12. Tn Toni, 44 tahun datan dengan keluhan demam cahaya. Visus turun 5/6 OD. Injeksi siliar (+),
sejak 4 hari yang lalu. Selain itu pasien juga injeksi konjungtiva (+). Diagnosis adalah....
B. Tetes anastesi mata lalu ambil benda asing tinitus. Apa diagnosis pasien ?
17. Tn. M, 40 tahun datang ke klinik dengan 2. Tahun 2013 dbd 4 orang, 2014 tidak ada, 2015
keluhan nyeri kepala seperti terikat. Nyeri kepala 2 orang. Kejadian diatas disebut?
terasa dari dahi hingga ke bagian belakang A. Pandemi
kepala. Mual, muntah, dan fotofobia disangkal. B. Epidemi
Apakah mekanisme yang menyebabkan keluhan C. Episodik
pada pasien ini? D. Klb.
A. Kelainan pada neurotransmitter serotonin E. Endemik
B. Kelainan pada neurotransmitter GABA
C. Ketegangan otot-otot leher belakang 3. Pasien tinggal di wilayah puskesmas A, namun
D. Vasodilatasi pembuluh darah psien lebih dkt brobat k puskesmas b. Sehingga
E. Kelainan pada neurotransmitter dopamine puskesmas a tidak punya dta ttng pasien tersebut,
apa kbijakan yg sebaiknya diambil?
A. Mengedukasi pasien yg tinggal di perbatasan
puskesmas a dan b untuk melaporkan ke
dinas terkait.
B. Mendirikan puskesmas pembantu.
C. Mengirim bidan dan tenaga medis ke daerah
terpencil.
15. Tn X, Laki-laki, 42 tahun datang ke IGD RS 17. Data di 5 kota didapatkan peningkatan demam
setelah kecelakaan lalu lintas. Didapatkan cikungunya dalam 3 bulan terakhir di tahun
terdapat fraktur terbuka pada bagian ekstrimitas 2016. Dari data didapatkan demam cikunguya
bawah dengan perdarahan masif. Dokter segera muncul terakhir kali 6 bulan yang lalu.
melakukan operasi, saat operasi dokter a. Endemi
memasang torniquet pada proximal luka untuk b. Pandemi
mengurangi pendarahan. Setelah selesai operasi c. Epidemi
dan perawatan pasien dipulangkan. 2 hari d. Gunus Es
kemudian pasien datang kembali dengan keluhan e. Sporadis
ujung kakinya menjadi membiru, saat diperiksa
ternyata torniquete masih terpasang. Dokter 18. Seorang pasien datang k Puskesmas dan
segera memberikan pengobatan dan kaki pasien didiagnosa hipertensi tipe 2, pasien seharusnya
sembuh. Apakah nama kejadian yang dialami mendapatkan obat hipertensi dan pengontrolan
pasien tersebut polla makan. Pasien tidak memiliki uang dan
A. Malpraktik tidak terdaftar dalam bpjs. Cara pembayaran
B. Nearmiss yang dokter lakukan adalah...
C. Commision A. Fee for service
D. Ommision B. Kapitasi
E. Hazard C. Insentif