Anda di halaman 1dari 5

Ketentuan Umum pasal 1 memuat tentang pengertian Keperawatan, Perawat, Pelayanan

Keperawatan, Praktik Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Uji Kompetensi, Sertifikat


Kompetensi, Sertifikat Profesi, Registrasi, Surat Tanda Registrasi, Surat Ijin Praktek Perawat,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Perawat Warga Negara Asing, Klien, Organisasi Profesi Perawat,
Kolegium Keperawatan, Konsil Keperawatan, Institusi Pendidikan, Wahana Pendidikan
Keperawatan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Menteri.

Tujuan : Dengan adanya undang-undang keperawatan pasal 1 ini tentunya mengatur


tindakan perawat dan sekaligus dapat menjadi payung hukum untuk para perawat, di harapkan
para perawat terus meningkatkan kompetensi diri mereka dan menjadi perawat yang semakin
baik hari demi hari untuk masyarakat

Kajian : Dengan adanya pasal 1 yang memuat tentang hal-hal yang berkaitan erat dengan
keperawatan tentunya keperawatan mempunyai peaturan yang wajib untuk di patuhi tanpa
harus keluar dari batasan aturan yang telah di buat yaitu mengenai Keperawatan, Perawat,
Pelayanan Keperawatan, Praktik Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Uji Kompetensi, Sertifikat
Kompetensi, Sertifikat Profesi, Registrasi, Surat Tanda Registrasi, Surat Ijin Praktek Perawat,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Perawat Warga Negara Asing, Klien, Organisasi Profesi Perawat,
Kolegium Keperawatan, Konsil Keperawatan, Institusi Pendidikan, Wahana Pendidikan
Keperawatan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Menteri.

Pasal 2 memuat asas praktik keperawatan yaitu perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan, pelindungan dan kesehatan dan keselamatan klien.

Tujuan : adil sebagai seorang perawat di wajibkan memberikan pelayanan keperawatan


sesuai dengan kode etik,standar pelayanan keperawatan,standar profesi,standar prosedur
operasional,dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta memberikan informasi yang
lengkap,jujur,benar,jelas,dan mudah di mengerti mengenai tindakan keperawatan kepada
pasien dan keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya

pasal 4 memuat Jenis Perawat pasal 4 bahwa jenis perawat terdiri atas perawat profesi
dan perawat vokasi. Perawat profesi adalah ners, ners spesialis dan untuk ketentuan lebih lanjut
mengenai jenis perawat, Undang-Undang ini mengamanatkan untuk diatur dengan Peraturan
Menteri.

Tujuan : dengan adanya peraturan yang menyebutkan tentang jenis-jenis perawat yang
telah di akui oleh negara, maka perawat-perawat yang masih berada di bawah tingkat tersebut
seperti SMA Keperawatan, tidak di perbolehkan untuk menjalankan profesi sebagai perawat.
Semua ini demi peningkatan mutu keperawatan dan meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat

Kajian : Pada pasal 4 ini memuat tentang jenis-jenis perawat, dengan adanya pasal ini
perawat bekerja sesuai dengan keahlian atau jenis perawat yang dimiliki sehingga dapat
menjalankan profesi sebagai perawat.

BAB VI : Hak dan Kewajiban. pada pasal 36 memuat tentang Hak dan Kewajiban perawat yang,
hak dan kewajiban klien tentang hak klien, serta pengungkapan rahasia klien

Tujuan : Adapun hak dan kewajiban bagi perawat dan pasien yang di maksud pada pasal
di atas yaitu

A. Hak & Kewajiban Perawat

Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu Badan Hukum
untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus diperbuat atau harus dilakukan seseorang atau suatu
Badan Hukum.

Hak perawat dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut :

1. Memperoleh perlindungan hukum yang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi.

Standar profesi === pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan
profesi secara baik

2. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya.

3. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Pimpinan sarana kesehatan, klien/pasien & /
keluarganya.

4. Menerima imbalan jasa pelayanan keperawatan yang telah diberikan.

5. Mendapat hak cuti & hak kepegawaian lainnya sesuai peraturan yang berlaku.

6. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan formal sampai


jenjang spesialisasi & pendidikan non formal

7. Menjaga hak privasi personal sebagai seorang perawat

8. Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin


9. Menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh klien/pasien atau tenaga kesehatan lainnya.

10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi & kode etik profesi

11. Mendapat informasi yang jujur dan lengkap dari klien atas pelayanan keperawatan yang
diberikan

12. Dilibatkan secara aktif dalam penyusunan/penetapan kebijakan sesuai pengembangan


kesehatan di sarana kesehatan

13. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya di sarana


kesehatan.

B. Kewajiban Perawat

Kewajiban seorang perawat adalah sebagai berikut :

1. Perawat wajib memiliki :

a. Surat Ijin Perawat ( SIP ) ; sebagai bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan
pekerjaan keperawatan diseluruh wilayah Indonesia.

b. Surat Ijin Kerja ( SIK ) ; sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan
praktek keperawatan di sarana kesehatan

c. Surat Ijin Praktek Perawat ( SIPP ) ; sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk
menjalankan praktek perawat perorangan / kelompok

2. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.

3. Perawat wajib merujuk kasus yang tidak dapat ditangani

4. Perawat menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku

5. Perawat wajib memberikan informasi kepadapasien / keluarga yang sesuai batas kewenangan
perawat

6. Meminta persetujuan setiap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sesuai dengan
kondisi pasien baik secara tertulis maupun secara lisan

7. Mencatat semua tindakan keperawatan ( dokumentasi asuhan keperawatan ) secara akurat


sesuai peraturan & SOP yang berlaku
8. Mematuhi standar profesi & kode etik perawat Indonesia dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan

9. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan Iptek keperawatan & kesehatan

10. Melakukan pertolongan darurat yang mengancam jiwa pasien sesuai batas kewenangan &
SOP

11. Melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

12. Mentaati semua peraturan perundang-undangan

13. Mengumpulkan angka kredit profesi dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
memperoleh SIK ulang & SIPP

14. Menjaga hubungan kerja yang baik antara sesama perawat maupun dengan anggota tim
kesehatan lain.

C. Hak-Hak Pasien

Hak pasien meliputi :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib & peraturan yang berlaku di RS

2. Pelayanan yang manusiawi,adil & jujur

3. Memperoleh pelayanan keperawatan & asuhan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
keperawatan tanpa diskriminasi

4. Memilih dokter & kelas perawatan sesuai dengan keinginannya & sesuai dengan peraturan
yang berlaku di RS

5. Meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di RS tersebut (second opinion),
terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang menangani

6. Privacy & kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.

7. Mendapatkan informasi yang meliputi :

- penyakit yang dideritanya

- tindakan medis apa yang hendak dilakukan

- kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut & tindakan untuk mengatasinya

- alternatif etrapi lainnya beserta resikonya


- prognosa penyakitnya

- perkiraan biaya pengobatannya / rincian biaya atas penyakit yang dideritanya.

8. Menyetujui / memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya.

9. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya & mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang
penyakitnya.

10. Hak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.

11. Hak menjalankan ibadah sesuai dengan agama / kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.

12. Hak atas keamanan & keselamatan dirinya selama dalam perawatan di RS

13. Mengajukan usul, saran & perbaikan atas perlakuan RS terhadap dirinya

14. Hak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual

15. Hak didampingi perawat / keluarga pada saat diperiksa dokter.

Kajian : dengan adaya pasal tersebut yang memuat tentang hak dan kewajiban perawat, maka
seorang perawat harus/wajib mengetahui hak dan kewajiannya sebagai seorang perawat
sebagaimana yang di maksud dalam undang-undang ini.Adapula yang di maksud dalam undang
undang ini yaitu hak dan kewajiban klien, maka seorang pasien harus/wajib mengetahui hak dan
kewajibannya sebagai seorang pasien sebagaimana yang di maksud dalam undang-undang
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai