berkonsultasi dulu dengan dokter. Pasalnya selain harganya lebih terjangkau dan aksesnya
juga lebih mudah, pengobatan alternatif difavoritkan ketimbang obat-obatan kimia karena
menggunakan bahan-bahan alami sehingga dinilai minim risiko komplikasi dan efek
samping. Tapi apakah memprioritaskan berobat ke klinik pengobatan tradisional merupakan
tindakan yang bijak sebagai langkah utama menyembuhkan penyakit?
Contoh dari pengobatan alternatif adalah akupunktur, bekam, pengobatan aura, obat-obatan
herbal dan jamu, reiki, ceragem (pijat batu giok), pijat refleksi, hipnosis, hingga gurah.
Kurangnya bukti medis ini dapat diartikan bahwa penggunaan pengobatan alternatif tidak
direkomendasikan. Terlebih, masing-masing metode pengobatan tradisional dapat
menimbulkan reaksi yang berbeda antar satu orang dan lainnya. Meski punya keluhan sama,
belum tentu pengobatan yang ternyata cocok untuk Anda akan memberikan khasiat yang
sama pada anak atau tetangga Anda. Selain itu, banyak pakar kesehatan profesional yang
percaya bahwa potensi efek samping dari pengobatan tradisional lebih besar dari manfaatnya.
Bahkan tak menutup kemungkinan pula jika pengobatan tradisional yang Anda jalani dapat
menghambat efektivitas obat kimia yang diresepkan dokter. Akibatnya, proses pemulihan pun
akan berjalan lebih lama atau mungkin malah memburuk.
Penelitian yang dilakukan oleh tim periset di Yale University menemukan bahwa risiko
pasien kanker untuk meninggal justru lebih tinggi ketika mengutamakan pengobatan
komplementer untuk mengobati kankernya. Dari 560 partisipan yang memiliki kanker
payudara, prostat, paru-paru dan kanker usus besar yang mencoba pengobatan
alternatif daripada dirawat oleh dokter, 281 orang meninggal karena komplikasi kanker yang
tidak tertangani secara menyeluruh.
Jadi, alangkah lebih baik jika Anda memprioritaskan rencana pengobatan Anda dengan
perawatan medis yang didapat dari dokter dan tenaga profesional kesehatan lainnya. Namun
bila memang Anda ingin mencoba pengobatan alternatif, bicarakan terlebih dahulu dengan
dokter yang memahami kondisi Anda. Dokter akan memberikan rekomendasi terbaik supaya
Anda cepat pulih, bukannya malah memperburuk kondisi Anda.
Terakhir, pastikan bahwa tempat praktek, ahli pengobatan alternatif, dan/atau produk yang
Anda pilih memiliki izin legal dari Kementerian Kesehatan untuk menjamin keamanannya.
Baca Juga: