Anda di halaman 1dari 9

CARA PANDANG MASYARAKAT DI KOTA MALANG

TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TANPA RESEP DOKTER

Deskripsi :
Karya Tulis Ilmiah ini untuk memenuhi tugas Bahasa Indosenia yang dibina oleh :
Dra.Retno sulistyowati, M.Pd

Nama : Melinda Rosalia Saputri


NIM : 349/324.074

SMK Farmasi Maharani Malang


Tahun ajaran 2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “CARA PANDANG MASYARAKAT DI KOTA
MALANG TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TANPA RESEP DOKTER” .

Harapkan Karya Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cara
penggunaan obat tanpa resep dokter dengan tepat dan benar. Saya menyadari bahwa karya
ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir. semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita amiin.

Malang, 27 Mar. 21
Penyusun

Melinda Rosalia.S
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL………..............................................................................................................
KATA PENGANTAR………............................................................................................................
DAFTAR ISI………………….............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN…............................................................................................................
A. Latar belakang……………........................................................................................................
B. Perumusan masalah…..........................................................................................................
C. Tujuan penelitian……............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................
A. Kesimpulan…….....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................

BAB 1
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Obat adalah zat apa pun yang menyebabkan
perubahan fisiologi atau psikologi organisme saat dikonsumsi. Obat-obatan biasanya
dibedakan dari makanan dan zat yang menyediakan nutrisi. Konsumsi obat dapat dilakukan
melalui inhalasi, injeksi, merokok, ingesti, absorpsi melalui kulit, atau disolusi di bawah
lidah.
Selain itu ada juga obat termasuk resep dokter dan obat tanpa resep dokter. Akan
tetapi nampaknya masih banyak masyarakat yang belum mengerti obat yang dibeli tanpa
resep dokter serta cara penggunaannya. Untuk itu penelitian mengenai cara penggunaan
obat tanpa resep dokter perlu dilakukan.

B.Rumusan Masalah
Bagaimana cara penggunaan obat tanpa resep dokter ?

C.Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara penggunaan obat tanpa resep dokter.

BAB II
PEMBAHASAN

 Cara penggunaan obat tanpa resep dokter


Obat bebas adalah obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Obat ini
umumnya dipakai untuk meringankan gejala tertentu. Walau demikian,
konsumsi obat bebas dapat menjadi berbahaya jika disalahgunakan atau dikonsumsi
tidak sesuai petunjuk pemakaian.
Obat tanpa resep dokter terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas,
keduanya merupakan jenis kategori obat-obatan yang dijual bebas dan dapat
diperoleh langsung tanpa resep dokter.
Obat bebas memiliki tanda khusus pada kemasannya, yakni lingkaran
berwarna hijau dan bergaris tepi hitam, obat ini dijual bebas di semua outlet
termasuk warung hingga swalayan. Adapun obat bebas terbatas memiliki simbol
lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam, dan disertai cantuman peringatan
pada kemasannya, obat ini biasanya dijual di apotek dan toko obat yang memiliki
izin.
Tidak sembarangan, semua produk obat dengan atau tanpa resep dokter
yang beredar di pasaran seharusnya sudah resmi teregistrasi di BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) dengan izin edar. Obat yang layak pakai sudah melalui
tahapan evaluasi dan uji klinis oleh BPOM.

 Tujuan dan Manfaat Penggunaan Obat Bebas Tanpa Resep Dokter


Umumnya, obat bebas dan obat bebas terbatas dikonsumsi hanya untuk
menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi ke dokter,
seperti untuk menurunkan demam atau mengurangi rasa nyeri dan gatal. Namun,
obat tanpa resep dokter ini tidak mengobati penyakit utama yang menjadi penyebab
munculnya keluhan tersebut.
Dibandingkan obat dengan resep dokter, obat bebas cenderung kurang kuat
dalam mengatasi gejala, sehingga terkadang butuh waktu lebih lama untuk
mendapatkan efek yang diharapkan. Kebanyakan obat bebas juga memiliki
efektivitas dan sediaan dosis yang berbeda dengan obat resep.

 Risiko Mengonsumsi Obat Bebas Tanpa Konsultasi ke Dokter


Dalam mengatasi keluhan ringan, obat bebas cukup aman digunakan. Akan tetapi
ada beberapa risiko penggunaan obat bebas tanpa konsultasi ke dokter yang perlu
Anda ketahui:

 Penggunaan obat bebas tidak sesuai dengan penyakit


Pemakaian obat bebas untuk meredakan gejala belum tentu membuat
pasien sembuh sepenuhnya dari penyakit yang diderita. Tanpa pemeriksaan
medis lengkap dari dokter, penggunaan obat bebas bisa tidak sesuai dengan
diagnosis penyakitnya.
 Risiko efek samping obat bebas
Kemungkinan terjadinya efek samping dan komplikasi akibat penggunaan
obat bebas yang tidak tepat, atau karena kondisi medis tertentu yang dimiliki
konsumen. Terutama jika obat bebas dikonsumsi melebihi batas waktu dan
dosis pemakaian yang dianjurkan.
 Terjadi interaksi obat
Kemungkinan terjadinya interaksi obat yang dapat membuat obat bebas
bekerja kurang efektif, atau justru menimbulkan dampak buruk pada tubuh.
Interaksi ini bisa terjadi jika cara minum obat kurang tepat, misalnya obat
bebas dikonsumsi bersamaan dengan obat resep atau suplemen dan produk
herba tertentu.
 Dosis penggunaan yang salah
Kesalahan dosis, terlalu banyak atau terlalu sering menggunakan obat
tertentu dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan, misalnya keracunan
dan kerusakan hati.
 Tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui
Penggunaan obat bebas tanpa konsultasi dokter bagi ibu hamil dapat
membahayakan janin dalam kandungan. Pemakaian obat baik obat bebas
dan obat resep pada ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan
dokter.

 Cara Aman Mengonsumsi Obat tanpa Resep Dokter


Mengingat berbagai risiko penggunaan obat bebas di atas, disarankan
untuk mencermati cara mengonsumsi obat tanpa resep dokter dengan benar
guna mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi. Beberapa cara
tersebut yaitu:

 Periksa apakah obat bebas yang akan dikonsumsi dapat berinteraksi dengan
obat, suplemen, minuman, ataupun makanan tertentu. Jika perlu, catat obat,
suplemen, dan vitamin yang rutin Anda konsumsi.
 Cek apakah pada kemasan tertulis peringatan atau larangan khusus untuk
penderita penyakit tertentu.
 Baca dan patuhi petunjuk konsumsi. Hindari menggandakan dosis ataupun
mengonsumsi obat lebih lama dari yang dianjurkan. Selain itu, hindari
memberikan obat dewasa untuk anak-anak dan sebaliknya.
 Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker jika ada yang belum jelas
mengenai dosis atau petunjuk penggunaan obat.
 Perhatikan bahwa sebagian obat perlu dikonsumsi bersama makanan,
sementara obat lain justru disarankan dikonsumsi saat perut kosong.
 Hindari mengonsumsi obat bersamaan dengan minuman beralkohol, karena
dapat mengurangi efektivitas obat tersebut. Begitu juga jangan ditelan
dengan minuman panas, kecuali petunjuk pemakaian merekomendasikan
demikian.
Untuk menghindari risiko overdosis, hindari mengonsumsinya bersamaan dengan
obat lain dengan kandungan bahan aktif yang

 Cermati dan catat jika ada reaksi alergi setelah mengonsumsi obat tertentu.


 Lihat tanggal kedaluarsa obat. Segera buang obat jika sudah melewati tanggal
kedaluarsanya.

Terakhir, penting untuk memahami bahwa meski dibeli tanpa resep dokter, obat
bebas justru dapat mendatangkan risiko jika dikonsumsi tidak sesuai dengan indikasi medis
yang tepat. Segera periksakan diri ke dokter jika gejala tidak kunjung reda, bertambah
parah, atau terjadi alergi dan efek samping lain yang mengganggu kesehatan setelah
mengonsumsi obat bebas.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Untuk menjaga keamanan dan mengurangi resiko pada penggunaan
obat tanpa resep dokter, alangkah baiknya kita juga harus tetap membaca
aturan pakai atau bahkan tetap mengkonsultasikannya pada dokter.
DAFTAR PUSTAKA

“ Agar Obat Bebas Tanpa Resep Dokter Tidak Menjadi Berbahaya “.


alodokter.com. 22 Februari 2019.
https://www.alodokter.com/agar-obat-tanpa-resep-dokter-tidak-menjadi-berbahaya

Anda mungkin juga menyukai