Anda di halaman 1dari 8

MID TEST UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


TAHUN AJARAN 2016/2017

1. Perusahaan industri atau sekelompok orang/perseorangan diperbolehkan untuk


membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan memenuhi
baku mutu lingkungan hidup. Penentuan terjadinya pencemaran lingkungan
hidup yang diukur melalui baku mutu lingkungan hidup meliputi:
a. baku mutu air;
b. baku mutu air limbah;
c. baku mutu air laut;
d. baku mutu udara ambien;
e. baku mutu emisi;
f. baku mutu gangguan.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan baku mutu air, baku mutu air limbah, baku
mutu air laut, baku mutu udara ambien, baku mutu emisi dan baku mutu
gangguan !
2. Untuk menentukan terjadinya kerusakan lingkungan hidup, ditetapkan kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup. Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
meliputi kriteria baku kerusakan ekosistem dan kriteria baku kerusakan akibat
perubahan iklim. Sebutkan dan jelaskan kriteria baku kerusakan ekosistem dan
sebutkan parameter yang digunakan dalam menetukan kriteria baku kerusakan
akibat perubahan iklim !
3. Perusahaan industri atau sekelompok orang/perseorangan yang melakukan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup wajib melakukan pemulihan
fungsi lingkungan hidup. Pemulihan fungsi lingkungan dilakukan dengan
tahapan:
a. penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar;
b. remediasi;
c. rehabilitasi;
d. restorasi
Jelaskan menurut pendapat anda apa yang dimaksud dengan remediasi,
rehabilitasi dan restorasi !
4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas dilaksanakan
di dalam dan luar gedung puskesmas, meliputi: konseling; inspeksi kesehatan
lingkungan; dan intervensi kesehatan lingkungan. Pelaksanaan konseling
dilakukan dengan fokus pada permasalahan kesehatan yang dihadapi kliien.
Ada enam langkah dalam melaksanakan konseling yang biasa disingkat dengan
"SATU TUJU". Uraikan apa yang dimaksud dengan SATU TUJU !
5. Berikut ini adalah contoh bagan dan daftar pertanyaan dalam kegiatan konseling
penderita penyakit diare

Bagan Konseling Penderita Penyakit Diare

Gunakan Kolom Pertanyaan Yang Sudah Disiapkan Untuk Mengidentifikasi


Masalah Dan Intervensi/Saran Yang Akan Diberikan

Tanyakan Masalah Intervensi/Saran

1. Lama sakit Sarankan klien untuk:


2. Makanan yang Penyediaan Air Tidak 1. Gunakan air dari sumber
Memenuhi Syarat terlindung
dimakan sebelum sakit 1 2. Pelihara dan tutup
3. Sumber air bersih
sarana agar terhindar
4. Tempat BAB
dari pencemaran
5. Pemilikan jamban
6. Sumber air bersih
Sarankan klien untuk:
Dan seterusnya 1. BAB di jamban
2. Buang tinja bayi di
jamban
Pembuangan
Tinja Tidak Saniter 3. Bila belum punya jamban
2 anjurkan untuk
membangun sendiri atau
bisa berkelompok
dengan tetangga

Sarankan klien untuk:


1. Cuci tangan sebelum
makan atau siapkan
makanan
2. Cuci tangan pakai sabun
setelah buang air besar
3. Tutup makanan dengan
tudung saji
Perilaku Tidak Higienis 4. Cuci alat makan dengan
air bersih
3 5. Jangan makan jajanan
yang kurang bersih
6. Bila yang diare bayi,
sarankan untuk cuci botol
dan alat makan bayi
dengan air
panas/mendidih
Daftar Pertanyaan Konseling Penderita Penyakit Diare

I. DATA UMUM
Nama : ..........................................................................................
Umur : .................................................................................
Nama orang tua/KK : ..................................................................................
Pekerjaan : ....................................................................................
Alamat RT/RW : ...................................................................................
Kelurahan/Desa : ...................................................................................
II. IDENTIFIKASI MASALAH LINGKUNGAN DAN PERILAKU
1. Sejak kapan sakit ? ..
2. Sebelum sakit diare makan/minum apa ? dimana ...
3. Sumber air bersih berasal dari mana ?
a. Ledeng/PDAM
b. SGL/SPT
c. Perlindungan Mata Air (PMA)
d. Air hujan
e. Sungai
f. Lain-lain, sebutkan
4. Bila menggunakan SGL/SPT apakah jaraknya dengan jamban keluarga lebih
dari 10 meter?
a. Ya
b. Tidak
5. Bila menggunakan mata air apakah mata air tersebut terlindung ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah air minum yang dipergunakan sehari-hari dimasak ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah air yang sudah dimasak disimpan dalam wadah yang tertutup?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah wadah tersebut dalam keadaan bersih ?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah di rumah memiliki jamban?
a. Ya
b. Tidak
10. Bila memiliki jamban apakah jamban tersebut memenuhi syarat (mempunyai
tempat penampungan kotoran seperti septik tank?
a. Ya
b. Tidak
11. Dimanakah anggota keluarga biasanya BAB?
a. WC sendiri
b. WC umum
c. Sungai
d. Kebun
e. Empang
f. Lain-lain, sebutkan
12. Bagaimana kebiasaan membuang tinja bayi/anak kecil?
a. Dikemas lalu dibuang dalam WC (bagi bayi)
b. BAB sendiri di WC (bagi anak kecil)
c. BAB sembarang tempat
d. Dibuang sembarang tempat
13. Jika pasien adalah bayi yang masih menyusui, tanyakan tentang susu yang
diminumnya?
a. Masih menyusui pada ibunya: ya ( ) tidak ( ) jika tidak
b. Apakah menyusu dengan botol: ya( ), tidak ( ... ), jika ya
c. Tanyakan cara mencuci botol susu dan cara penyajiannya?
d. Jawaban sebutkan
14. Apakah anggota keluarga biasa melakukan cuci tangan dengan sabun sesudah
BAB ?
a. Ya
b. Tidak
III. DUGAAN PENYEBAB
Dari hasil wawancara penyebab penyakit diare diduga .
IV. SARAN
Saran diarahkan kepada pesan penyuluhan yang berkaitan dengan perilaku
V. RENCANA TINDAK LANJUT
Kesepakatan untuk kunjungan lapangan
(Diisi dengan kesepakatan yang diambil antara petugas dengan kliien untuk
tindakan lebih lanjut)

Bagan Inspeksi Kesehatan Lingkungan


Penderita Penyakit Diare

Gunakan Kolom Pertanyaan Yang Sudah Dibuat Untuk


Mengidentifikasi Masalah Dan Intervensi/Saran Yang Akan Diberikan

Amati/Ukur Masalah Tindakan/Saran

Amati Sarankan klien untuk:


1. Sumber air Penyediaan Air Tidak 1. Gunakan air dari
2. Jamban Memenuhi Syarat sumber terlindung
3. Kebiasaan buang air 2. Pelihara dan tutup
besar sarana agar terhindar
4. Kebiasaan masak air dari pencemaran
5. Pemberian ASI dan
Sarankan klien untuk:
makanan tambahan
6. Kebiasaan cuci tangan 1. Buang air besar di
7. Dan lain-lain Pembuangan jamban
Kotoran Tidak Saniter 2. Buang tinja bayi di
Ukur: jamban

Jarak sarana air bersih 3. Bila belum punya,


anjurkan untuk
dengan sumber
membangun sendiri
pencemaran: .m atau berkelompok
Bila perlu, ambil sample dengan tetangga
Sarankan klien untuk:
air bersih untuk diperiksa 1. Cuci tangan sebelum
di laboratorium Perilaku Tidak Higienis
makan atau siapkan
makanan
2. Cuci tangan pakai
sabun setelah BAB
3. Tutup makanan
dengan tudung saji
4. Cuci alat makan
Mintalah kepada petugas Lingkari nomor yang sesuai
dengan air bersih
kesehatan, ketua RT/RW, dan berikan saran sesuai 5. Jangan makan jajanan
Kepala Desa/Lurah atau dengan masalahnya yang kurang bersih
kader kesehatan lingkungan 6. Bila yang diare bayi,
setempat untuk turut sarankan untuk cuci
menindak lanjuti botol dan alat makan
bayi dengan air
panas/mendidih
Daftar Pertanyaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Penderita Penyakit Diare
I. PERSIAPAN
1. Formulir inspeksi kesling menurut jenis sarana
2. Sanitarian Kit:
a) Sanitarian Field Kit
b) Water Test Kit
c) Bahan-bahan pendukung lainnya.
3. Bahan penyuluhan :
Materi dan jenis media disesuaikan dengan masalah yang ada
II. OBSERVASI LAPANGAN
1. Sumber air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
a. Ledeng/PDAM
b. SGL/SPT
c. Perlindungan Mata Air (PMA)
d. Air hujan
e. Sungai
f. Lain-lain, sebutkan ..
2. Bila menggunakan SGL/SPT, jaraknya dengan jamban keluarga
a. Kurang dari 10 meter
b. Lebih dari 10 meter (gunakan form IS)
3. Bila menggunakan mata air, apakah mata air tersebut terlindung?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah air minum yang dipergunakan sehari - hari dimasak ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah air yang sudah dimasak disimpan dalam wadah yang tertutup?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah wadah tersebut dalam keadaan bersih ?
a. Ya
b. tidak
7. Apakah di rumah memiliki jamban?
a. Ya
b. Tidak
8. Bila memiliki jamban apakah jamban tersebut memenuhi syarat (mempunyai
tempat penampungan kotoran seperti septic tank?
a. Ya
b. Tidak
9. Dimanakah anggota keluarga biasanya BAB?
a. WC sendiri
b. WC umum
c. Sungai
d. Kebun
e. Empang
f. Lain-lain sebutkan
10. Bagaimana kebiasaan membuang tinja bayi/anak kecil?
a. Dikemas lalu dibuang dalam WC (bagi bayi)
b. BAB sendiri di WC (bagi anak kecil)
c. BAB sembarang tempat
d. Dibuang sembarang tempat
11. Jika pasien adalah bayi yang masih menyusu, tanyakan tentang susu yang
diminumnya?
a. Masih menyusu pada ibunya: ya ( .... ), tidak (), jika tidak
b. Apakah menyusu dengan botol: ya( ), tidak (..), jika ya
c. Tanyakan cara mencuci dan penyajiannya? ..
d. Lain-lain jawaban sebutkan ..
12. Apakah anggota keluarga biasa melakukan cuci tangan dengan sabun sesudah
BAB?
a. Ya
b. Tidak
III. KESIMPULAN HASIL KUNJUNGAN
Dari hasil observasi yang dilakukan disimpulkan penyebab kasus adalah
a. Lingkungan ............
b. Perilaku ..........
IV. PENGAMBILAN SAMPEL
Bila dari hasil observasi jumlah penderita di daerah tersebut banyak jumlahnya,
ambil sampel air atau makanan yang dicurigai sebagai penyebab.
V. SARAN DAN TINDAK LANJUT
Saran kepada pasien (klien), keluarga :
Tindak lanjut program yang bisa dilakukan petugas .

Dari sepuluh jenis kasus dibawah ini, pililah salah satu kasus dan buatlah bagan
konseling dan daftar pertanyaan serta bagan inspeksi kesling dan dan daftar
pertanyaan inspeksi kesling dari penderita penyakit malaria, DBD, TB Paru,
penyakit kulit, keracunan makanan, keracunan peptisida/bahan kimia, flu
burung, chikungunya, filariasis, dan malaria

Anda mungkin juga menyukai