Konsep sehat

Menurut World Health Organization (WHO), Sehat merupakan keadaan yang sempurna baik fisik,
mental, social dan spiritual. Maksudnya disini adalah sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit
atau cacat fisik saja, melainkan dilihat juga dari sisi psikis dan social dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
Nah, dari pengertian tadi sehat ini juga merupakan suatu keadaan yang ideal dari sisi biologis,
psikologis dan social. Sehingga, siapapun dapat melakukan aktifitas secara optimal. Kemudian ada
3 karakteristik yang bisa kita ambil dari pengertian yang diberikan oleh WHO:
1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia, dikenal dengan istilah Aspek
Fisik
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal diri manusia, dikenal dengan istilah
Aspek Mental
3. Memandang sehat dalam konteks lingkungan eksternal diri, dikenal dengan istilah Aspek
Social
Penjelasan pertama pada karakteristik sehat dari aspek fisik, sebagai contoh nih, misalnya ketika
kita bangun tidur dipagi hari, kita pasti akan melakukan aktifitas aktif sehari-hari dengan normal
seperti biasanya tanpa adanya gangguan kesehatan sedikitpun maka hal itu dikatakan sehat.
Artinya, semua organ yang melekat diseluruh tubuh itu berjalan sesuai dengan fungsi yang
dititihkan oleh yang Maha Kuasa.
Kita semua mempunyai kekayaan sehat memang rata-rata sempurna, Mengapa bisa dikatakan
demikian?? Karena pada kelompok tertentu, katakanlah yang invalid dari lahir cacat bawaan
berbeda dengan rata-rata, tetapi invalid ini pun masih bisa dikatakan sehat. Artinya miisalkan saja
Ketika ada seorang anak yang tidak beruntung seperti tangan kanannya tidak lengkap. Ketika dia
menjalankan aktifitas kehidupannya sehari-hari itu berjalan normal, maka dia bisa dikatan sehat.
Contoh yang kedua dari usia. misalnya usia diatas 50 tahun yang sudah mengalami penurunan
fungsi organ, jika tidak memiliki keluhan berarti tetap dikatakan sehat juga.
Nah, sudah ada gambarankan menganai karakteristik sehat dari aspek fisik?
Lanjut ke karakteristik yang kedua mengenai sehat mental. Untuk memahami mengenai sehat
mental secara sederhana, kita bisa mengambil contoh misalnya dalam lingkungan yang baru. Ada
beberapa aspek yang bisa kita lakukan bersama yaitu interaksi dengan lingkungan social dan
interaksi dengan lingkungan pekerjaan. Ketika kita semua bisa melewati proses interaksi tersebut
dalam jangka waktu 3 bulan tanpa ada goncangan begitu berarti, maka kita bisa dikategorikan
sebagai pemilik mental yang baik.
Sisi negatifnya, selama 3 bulan kita berinteraksi nih tetapi yang kita rasakan dalam lingkungan
social dan lingkungan pekerjaan kita itu stress karna terlalu banyak masalah yang dihadapi dan
sulit melakukan antisipasi atau jalan keluar, maka kesehatan mentalnya akan diragukan. jadi,
pengertian sehat mental yang sangat mudah untuk dihayati yaitu mampu keluar dari stress yang
dihadapi. Kalau dalam pepatah sih berhasil mendapatkan jarum dalam tumpukan jerami.
Karakteristik yang ketiga adalah sehat social. Kita semua tahu bahwa kehidupan kita dalam
lingkungan social ini pasti membutuhkan orang lain artinya jika tidak bisa berinteraksi dengan
tetangga disekitar kita dengan baik maka tidak bisa dikatakan sehat dalam arti aspek sosialnya
Kalau dalam contoh kasus yang pernah dialami oleh banyak orang yah, ketika ada suatu problem
di masyarakat, dia tidak peka dengan keadaan, maka itupun bisa dipertanyakan kesehatan
sosialnya. Bukan berarti kita Tanya ke orangnya yah. Dan juga nih, kebutuhan apa yang mestinya
harus dilakukan sesuai dengan kemampuannya, kemudian mengenai event-event social
budayanya, ketika itu semua bisa di tangkap olehnya, maka kesehatan sosialnya itu keren.

Jadi, Sehat yang kita bicarakan dari tadi adalah sehat dengan hidup yang kreatif dan produktif.
Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuain, dan bukan merupakan suatu
keadaan tetapi merupakan proses. Dan proses yang dimaksud itu adalah adaptasi individu yang
tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap keadaan mental dan lingkungan sosialnya.
Karena, ketiga hal tersebut saling ketergantungan