Habitat
Sebagian besar alga merah hidup di laut, banyak terdapat di laut
tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran
deras dan banyak oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di air payau.
Alga merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan
Gracilaria, sedang Euchema spinosum menyukai laut dangkal.
Perkembangbiakan
Alga merah berkembangbiak secara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif ganggang merah berlangsung dengan
pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh sporangium atau
talus ganggang yang diploid. Spora ini selanjutnya tumbuh menjadi
ganggang jantan atau betina yang sel-selnya haploid.
Manfaat
Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan
dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan
bagi manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa
genus Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan
karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem,
dan obat pencuci rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides,
Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena
menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel
ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase
padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak makanan,
perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan
penutup.