Anda di halaman 1dari 2

42

BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam pembahasan makalah mengenai asuhan keperawatan pada klien Ny. R


dengan hipertensi di Dusun Dukuhsia pada tanggal 24-26 April 2017 melalui
pendekatan studi kasus didapatkan kesenjangan antara teori dan kenyataan di
lapangan, pembahasan dibahas melalui langkah-langkah keperawatan sebagai
berikut:
a. Pengkajian
Pada saat mengakaji riwayat kesehatan klien, peran keluarga klien lebih
dominan dari pada klien sendiri, peran keluarga sangat kooperatif dalam
memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menegakkan
diagnosa.

b. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan sebagai berikut:
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ybd ketidaktahuan mengenal
masalah kesehatan tentang hipertensi.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan ybd ketidaktahuan dalam
pemanfaatan fasilitas kesehatan.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan PHBS pada keluarga Ny. R dengan
ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi rumah yang sehat.
c. Perencanaan
penulis dalam tahap perencananan adalah sesuai teori diagnosa NANDA NIC
NOC
d. Implementasi
Setelah perencanaan penulis mengacu pada tahap implementasi. Pada tahap
ini penulis melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun.
Banyak faktor yang mendukung terlaksananya implementasi keperawatan
dianatranya: peran keluarga yang mendukung.
e. Evaluasi
Dari hasil diagosa didapatkan ternyata ada kesenjangan antara teori dan
kenyataan di lapangan, hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara diagnosa
teori dan diagnosa yang ada di lapangan.
43

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan asuhan keperawaan yang penulis laksanakan pada Ny, R
dengan hipertensi di Dusun Dukuhsia desa Rambigundam diperoleh
kesimpulan bahwa dalam proses asuhan keperawatan dengan hipertensi
dibutuhkan suatu koordinasi yang tepat serta menunjang ke arah tercapainya
tujuan. Salah satu koordinasi ini merupakan bentuk kerjasama antara
dukungan penuh dari keluarga dan perawat.

B. Saran
Untuk Klien dan Keluarga.
Diharapkan klien mau memotivasi dirinya sendiri untuk pola hidup yang
sehat, misalnya hindari konsumsi garam berlebih, hindari stress, jangan
banyak pikiran, dan olah raga teratur. Anjurkan untuk selalu cek status
kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Diharapkan keluarga
memberikan support yang positif bagi klien demi peningakat status kesehatan
klien dan diharapkan keluarga ikut waspada terhadap resiko pada keluarga
klien sendiri.

Anda mungkin juga menyukai