Penanganan Gonorrhoe adalah langkah-langkah yang dilakukan
petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus gonorrhoe. 1. Pengertian Gonorheae adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria Gonorheae (N. Gonorheae). Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan 2. Tujuan Gonorrhoe bagi petugas kesehatan di UPT Puskesmas Pagarsih. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pagarsih Nomor 3. Kebijakan Tentang Pelayanan Klinis. PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di 4. Referensi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 1. Alat tulis 2. Stetoskop 5. Prosedur 3. Tensimeter 4. Temometer 5. Antropometri 1. Petugas melakukan anamnesa. Onset dan riwayat terjadinya penyakit. Keluhan rasa panas dan gatal di bagian distal uretra di sekitar orificium uretra eksternum, disuria, polakisuria, keluar nanah dari ujung uretra yang kadang disertai darah. Pada laki-laki perasaan nyeri saat ereksi. Adanya pembesaran di selangkangan atau pangkal paha 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Adanya nanah yang keluardari orificium uretra eksternum. Adanya pembesaran kelenjjar getah bening di kelenjar limfe inguinal. 3. Petugas menegakkan diagnose. 4. Petugas memberikan terapi. Terapi : Ciprofloksasin 500mg/ hari selama 5 hari, per oral Ciprofloksasin 500 mg dikombinasikan Eritromicin 4 X 500mg, 6. Langkah-langkah selama 7 hari, per oral. 5. Petugas melakukan rujukan pasien Bila terjadi komplikasi :tysonitis, parauretritis, prostatitis, cowperitis, epididimitis, atau infeksi asenden dari uretra posterior. Pada wanita terjadi bartholinitis, salpingitis, parauretritis. 6. Petugas memberikan edukasi dan konseling pada pasien dan keluarga. Menjelaskan penyakit gonorrhoe dan penyebab gonorrhoe. Menjelaskan bahaya penyakit menular seksual dan komplikasinya. Menyarankan pasien patuh pada pengobatan dan menghindari hubungan seksual sebelulum sembuh dan memakai kondom jika tidak memungkinkan. 7. Petugas menulis hasil pemeriksaan dan terapi ke dalam status rekam medis. 8. petugas menuliskan ke dalam buu register. 7. Bagan alir 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. IGD 9. Unit terkait 2. Poli Umum 3. Poli MTBS 1. Rekam Medis 10. Dokumen terkait 2. Catatan Tindakan PEMBERIAN INFORMASI Halaman 2/2