Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shelia Desri Wulandari

NIM : 04054821618135
Dokter Pembimbing : Prof. Dr. Theresia L. T, Sp.KK(K), FINSDV

Tugas Bed Site Teaching

Pemeriksaan Penunjang Penyakit Kulit yang bisa dilakukan di Pelayanan


Primer

Pemeriksaan fluoresensi dengan lampu Wood


- Tempat
Ruangan yang gelap
- Alat
Lampu wood
- Pasien
Lesi pada pasien dibersihkan terlebih dahulu
- Teknik
a. Ruangan yang akan dipakai digelapkan terlebih dahulu
b. Lampu wood dipanaskan selama 5 menit
c. Setelah lampu selesai dipanaskan, pemeriksa masuk ke dalm ruanga
gelap
d. Kemudian pasien dipersilakan masuk ke dalam ruangan yang telah
disediakan
e. Lesi pada pasien disinari dengan lampu wood pada jarak 10 cm dari
permukaan kulit
f. Lihat dan nilai pendaran cahaya (fluoresensi) yang dihasilkan:
Pitiriasis versikolor : lesi berwarna kuning keemasan
Tinea kapitis : lesi berwarna kuning kehijauan
Melasma : warna lesi ada menjadi kontras dan ada yang tidak
jelas (tergantung tipe)
g. Setelah selesai, matikan lampu wood
h. Pasien dipersilakan keluar dari ruangan
i. Pemeriksa keluar ruangan
Nama : Shelia Desri Wulandari
NIM : 04054821618135
Dokter Pembimbing : Prof. Dr. Theresia L. T, Sp.KK(K), FINSDV

Pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH


Pemeriksaan untuk melihat elemer jamur
- Tempat
Ruangan
- Alat/bahan
a Pisau skalpel tumpul
b selotip
c Kapas lidi
d Kaca obyek
e Kaca penutup
f Api bunsen
g Mikroskop cahaya
h Alkohol 70%
i Larutan NaCl 0.9%
j Larutan KOH 10% (untuk rambut) daan 20% (untuk pemeriksaan kuku
dan kulit)
k Tinta parker biru-hitam
- Pasien
Lesi pada pasien dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol 70%
- Teknik
a. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan
b. Kerok dengan skalpel tumpul dengan arah keatas, atau tempel tekan
dengan menggunakan selotip (pada pasien anak atau skuama minimal,
atau pada lokasi yang sulit). Pada lesi basahan gunakan kapas lidi yang
digulirkan pada lesi
c. Letakkan spesimen yang diambil diatas kaca obyek
d. Tetesi dengan larutan KOH dan tutup dengan kaca penutup atau bila
menggunakan selotip, letakaan selotip pada kaca obyek yang telah
ditetesi KOH
e. Biarkan selama 15 menit atau keringkan di atas api bunsen (jangans
sampai mendidih)
Nama : Shelia Desri Wulandari
NIM : 04054821618135
Dokter Pembimbing : Prof. Dr. Theresia L. T, Sp.KK(K), FINSDV

f. Periksa dan amati di bawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 100x,


kemudian 400x
g. Bila kurang jelas, dapat ditetesi tinta parker, sehingga memberi warna
dasar biru-kehitaman sedangkan elemen jamur tetap jernih
h. Interpretasikan hasil
Dermatofitosis : elemen jamur berupa hifa panjang dan /atau
artrspora. Pada rambut berupa sora
endotrik/elektrolit dan kadang terdapat hifa di
dalam atau di luar rambut
Kandidosis : elemen jamur berupa spora, blastospora, dan
pseudohifa
Pitiriasis versikolor : elemen jamur berupa sekelompok spora
oval/bulat, blastospora dan hifa pendek

Pemeriksaan pewarnaan gram


- Tempat
Ruangan
- Alat/bahan
a. Pisau skalpel tumpul
b. Kaca obyek
c. Api bunsen
d. Mikroskop cahaya
e. Alkohol 70%
f. Alkohol 90-95%
g. Larutan gentian violet
h. Larutan lugol
i. Larutan safranin
j. Aquadest
- Pasien
Lesi pada pasien dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol 70%
Nama : Shelia Desri Wulandari
NIM : 04054821618135
Dokter Pembimbing : Prof. Dr. Theresia L. T, Sp.KK(K), FINSDV

- Teknik
a Persiapkan alat dan bahan yang digunakan
b Kerok dengan skalpel tumpul dengan arah keatas
c Letakkan spesimen yang diambil diatas kaca obyek
d Biarkan selama 15 menit atau keringkan di atas api bunsen (jangans
sampai mendidih)
e Pulas dengan karbon gentin violet selama 60 detik
f Cuci dengan aquadest
g Bubuhi lugol selama 30 detik
h Cuci dengan aquadest
i Bersihkan zat warna dengan alkohol (decolorisasi) sampai tidak ada lagi
warna yang dilepaskan dari sediaan
j Cuci dengan aquadest
k Pulas dengan larutan safranin selama 30 detik
l Cuci dengan aquadest
m Biarkan kering
n Periksa dan amati di bawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 100x,
kemudian 400x
o Bila kurang jelas, dapat ditetesi tinta parker, sehingga memberi warna
dasar biru-kehitaman sedangkan elemen jamur tetap jernih
i. Interpretasikan hasil
Bakteri gram positif : biru-ungu (ungu kebiru-biruan)
Bakteri gram negatif : merah kekuning-kuningan

Anda mungkin juga menyukai