Anda di halaman 1dari 15

KONSEP BIDANG KESEHATAN

PANITIA PROBIN MAHASISWA BARU JURUSAN ARSITEKTUR


FT-UB 2017

Kerangka Berfikir Bidang Kesehatan

Jobdesk

SOP

Berita acara

A. Jobdesk Bidang Kesehatan

Kabid:

1. Mengontrol persediaan obat-obatan dan peralatan medis selama kegiatan.


2. Siap sedia dan siaga jika terjadi masalah kesehatan pada Panitia Probin dan MABA
2017.
3. Koordinasi dengan bidang lain secara kooperatif.
4. Bertanggung jawab pada Sekertaris Umum dan Bendahara Umum sesuai tugasnya
masing-masing.
5. Bertanggung jawab atas kegiatan LAKESMA dan KSR.
6. Koordinasi dengan KASIE.
7. Bertanggung jawab terhadap anggota

Kasie Putra:

1. Mengontrol persediaan obat-obatan dan peralatan medis MABA putra selama


kegiatan.
2. Siap sedia dan siaga jika terjadi masalah kesehatan pada Panitia Probin dan MABA
putra 2017.
3. Bekerjasama dengan LAKESMA dan KSR dalam mengambil tindakan saat kegiatan
berlangsung.
4. Memiliki wewenang dalam menentukan keputusan pada saat KABID tidak ada
(koordinasi dengan KASIE putri).
5. Koordinasi dengan KABID.
6. Mendata MABA putra yang sakit.

Kasie Putri:

1. Mengontrol persediaan obat-obatan dan peralatan medis MABA putri selama


kegiatan.
2. Siap sedia dan siaga jika terjadi masalah kesehatan pada Panitia Probin dan MABA
putri 2017.
3. Bekerjasama dengan LAKESMA dan KSR dalam mengambil tindakan saat kegiatan
berlangsung.
4. Memiliki wewenang dalam menentukan keputusan pada saat KABID tidak ada
(koordinasi dengan KASIE putra).
5. Koordinasi dengan KABID.
6. Mendata MABA putri yang sakit.

Anggota :

1. Menyediakan obat-obatan dan peralatan medis selama kegiatan.


2. Siap sedia dan siaga jika terjadi masalah kesehatan pada Panitia Probin dan MABA
2017.
3. Koordinasi dengan KASIE.

B. SOP Bidang Kesehatan

NO PANITIA YANG
KEGIATAN TEKNIS KOORDINASI
. BERTUGAS
PRA KEGIATAN
1. Pelatihan Pelatihan dan Seluruh panitia KSR/LAKESMA
pembekalan evakuasi bidang kesehatan
dan kedaruratan medis
dari KSR
2. Persiapan - Penataan ruang Seluruh panitia -Transkoper ( PJ
kesehatan bidang kesehatan Perlengkapan )
-Kasie Pa dan Pi

- Mempersiapkan obat- Seluruh panitia -Bendahara dan Dekanat


obatan dan bidang kesehatan
perlengkapan -Kasie Pa dan Pi
pertolongan pertama
sesuai standard

KEGIATAN
1. a. Serangkaian - Kabid berjaga di Seluruh panitia -Bidang acara; PJ terkait
Kegiatan koridor lantai 2 bidang kesehatan* -Kasie Pa dan Pi
- Kasie putra dan putri - LAKESMA & KSR
berada di ruang
kesehatan bersama
LAKESMA dan
beberapa anggota
- Satu anggota putra
dan putri berada di
ruang kegiatan

- Menangani maba yang Seluruh panitia -LAKESMA dan KSR


sakit bidang kesehatan*
- Mendata maba 2017 - Kasie Pa dan Pi - Kabid
yang sakit (data diri
dan kesehatan)
-
- Memantau kondisi - Kasie Pa dan Pi -LAKESMA dan KSR
maba diruang -Kabid
kesehatan
PASCA KEGIATAN
1. Kemas Membereskan obat- Seluruh panitia Transkoper
obatan dan peralatan bidang kesehatan
kesehatan.

Jumlah panitia ideal 11 orang.*

Jumlah panitia minimal berjalan 5 orang.*

*) Terlampir
C. SOP Serangkaian PK2

PANITIA
NO
KEGIATAN TEKNIS YANG KOORDINASI
.
BERTUGAS
1 Pengondisian - Kabid -Edix - ACARA ( Kabid,
pagi di lapangan mengkoordinasi PJ lapangan, PJ
jalanya bidang Lapangan: ruangan)
kesehatan (mobile). - Arief, Gilang - Kabid HUMAS
- Kasie Pa, satu orang - Dinny, Laras, - Kabid
panitia kesehatan Pa, Ana TRANSKOPER
dan lakesma berjaga - KAPEL
di pos kesehatan R. Kesehatan: - SEKUM
MABA Pa untuk - Hannas - BENDUM
menangani MABA Pa - Fadilla - LAKESMA
yang sakit.
- Kasie Pi, dua orang R. Kegiatan:
panitia kesehatan Pi, - Bagus
dan lakesma berjaga - Fika
di pos kesehatan
MABA Pi untuk
menangani MABA Pi
yang sakit.
- Dua orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kesehatan
B2.2.
- Satu orang panitia
kesehatan Pa berjaga
di ruang kegiatan
B2.3 bersama panitia
ruangan Pa agar siap
ketika Maba Pa
memasuki ruangan.
- Satu orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi agar siap
ketika Maba Pi
memasuki ruangan.
2 Pengondisian - Kabid Berjaga di Edix - ACARA ( Kabid,
pagi di ruangan koridor depan ruang PJ ruangan)
+ materi 1 B2.3 dan B2.4 R. Kesehatan: - Kabid HUMAS
- Kasie Pa, satu - Arief, Gilang - Kabid
anggota Pa dan - Dinny, Laras, TRANSKOPER
lakesma berada di Ana, Hannas, - KAPEL
bilik putra ruang Fadilla - SEKUM
kesehatan B2.2 - BENDUM
- Kasie Pi, empat R. Kegiatan: - LAKESMA
anggota Pi dan - Bagus
lakesma berada di - Fika
bilik putri ruang
kesehatan B2.2
- Satu orang panitia
kesehatan Pa berjaga
di ruang kegiatan
B2.3 bersama panitia
ruangan Pa
- Satu orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi
3 Pengondisian - Kabid Berjaga di Edix - ACARA ( Kabid,
persiapan koridor depan ruang PJ ruangan)
kegiatan + B2.3 dan B2.4 R. Kesehatan: - Kabid HUMAS
materi 2 - Kasie Pa, satu - Arief, Bagus - Kabid
anggota Pa dan - Dinny, Fika, TRANSKOPER
lakesma berada di Ana, Hannas, - KAPEL
bilik putra ruang Fadilla - SEKUM
kesehatan B2.2 - BENDUM
- Kasie Pi, empat R. Kegiatan: - LAKESMA
anggota Pi dan - Gilang
lakesma berada di - Laras
bilik putri ruang
kesehatan B2.2
- Satu orang panitia
kesehatan Pa berjaga
di ruang kegiatan
B2.3 bersama panitia
ruangan Pa
- Satu orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi
4 Pengondisian - Kabid Berjaga di Edix - ACARA ( Kabid,
persiapan koridor depan ruang PJ ruangan)
kegiatan + B2.3 dan B2.4 R. Kesehatan: - Kabid HUMAS
materi 3 - Kasie Pa, satu - Arief, Gilang - Kabid
anggota Pa dan - Dinny, Fika, TRANSKOPER
lakesma berada di Laras, Hannas, - KAPEL
bilik putra ruang Fadilla - SEKUM
kesehatan B2.2 - BENDUM
- Kasie Pi, empat R. Kegiatan: - LAKESMA
anggota Pi dan - Bagus
lakesma berada di - Ana
bilik putri ruang
kesehatan B2.2
- Satu orang panitia
kesehatan Pa berjaga
di ruang kegiatan
B2.3 bersama panitia
ruangan Pa
- Satu orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi
5 Pengondisian - Kabid Berjaga di Edix - ACARA ( Kabid,
persiapan koridor depan ruang PJ ruangan)
kegiatan + B2.3 dan B2.4 R. Kesehatan: - Kabid HUMAS
evaluasi - Kasie Pa dan lakesma - Arief, Bagus - Kabid
berada di bilik putra - Dinny, Fika, TRANSKOPER
ruang kesehatan B2.2 Laras, Ana, - KAPEL
- Kasie Pi, tiga anggota Fadilla - SEKUM
Pi dan lakesma berada - BENDUM
di bilik putri ruang R. Kegiatan: - LAKESMA
kesehatan B2.2 - Gilang
- Dua orang panitia - Hannas
kesehatan Pa berjaga
di ruang kegiatan
B2.3 bersama panitia
ruangan Pa
- Dua orang panitia
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi
6 Pengondisian - Kabid berada di ruang R. Kesehatan: - Kabid ACARA
pulang kesehatan B2.2 - Arief, Edix - Kabid HUMAS
- Kasie Pa berada di - Dinny - Kabid
ruang kesehatan B2.2 TRANSKOPER
- Kasie Pi berada di R. Kegiatan: - KAPEL
ruang kesehatan B2.2 - Gilang - SEKUM
- Satu orang panitia - Hannas - BENDUM
kesehatan Pa berjaga - LAKESMA
di ruang kegiatan Sweeper:
B2.3 bersama panitia -Bagus
ruangan Pa - Fika, Laras,
- Satu orang panitia Ana, Fadilla
kesehatan Pi berjaga
di ruang kegiatan
B2.4 bersama panitia
ruangan Pi
- Satu orang panitia
kesehatan Pa menjadi
sweeper
- Empat orang panitia
kesehatan Pi menjadi
sweeper
7 Kemas - Seluruh panitia -Arief, Edix, TRANSKOPER
kesehatan Bagus, Gilan
membereskan ruang - Dinny,
kesehatan B2.2 Hannas, Fika,
Laras, Ana,
Fadilla

D. Berita Acara
Berita acara dibuat hanya untuk bahan evaluasi setelah kegiatan (hari H).
Berita acara dibuat oleh Ketua Bidang atau yang dimandatkan (ketika Ketua Bidang
saat hari H benar-benar tidak bisa hadir).
Berita acara diserahkan kepada Sekretaris Umum selambat-lambatnya H+2 kegiatan
sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya.
LAMPIRAN

A. Daftar Panitia Anggota Bidang Kesehatan

NO NAMA NIM JABATAN


1 Ikhlas Edix K. 155060500111044 Kabid
2 Arif Setyo 155060501111008 Kasie Putra
3 Dinny Rahmaningrum 155060501111048 Kasie Putri
4 Dhimaz Ajeng L. 155060500111028 Anggota
5 Hannaswati G. P. 155060501111035 Anggota
6 Fadilla Novia Anizal 155060507111019 Anggota
7 Andiavi Gilang P. 155060507111007 Anggota
8 Rafika Dwi P. 165060501111009 Anggota
9 Ana Faliha H. 165060501111027 Anggota
10 Bagus 165060501111023 Anggota

B. SOP Pertolongan Pertama

No. Penyakit Gejala Penanganan


Baringkan di tempat yang aman, buka bagian
yang rapat (kancing atas), jangan dikerumuni
(maks. 2 orang yang menangani), kaki
1. Pingsan Lemas, pucat
ditinggikan, oles atau beri aroma minyak kayu
putih. Jika sudah sadar, beri minum teh manis
hangat atau air gula hangat.
Jangan menengadah, nunduk dan beri tisu.
Keluar darah dari
2 Mimisan Pindahkan pasien ke tempat yang teduh. Bila
hidung
mimisan berhenti, istirahatkan.
Tanya bawa obat atau tidak. Kalau tidak, tanya
alergi salbutamol atau tidak. Kalau tidak alergi,
beri salbutamol 2 mg (untuk 6-8 jam). Kalau
alergi, pasang nebulizer atau penanganan non
Nafas Wheezing/
3 Asma farmako dengan menggunakan oxycan (cukup
Mengi
semprot 2-3 kali, jadikan opsi terakhir).
Biasanya posisi nyaman untuk orang asma
adalah duduk dengan kedua kaki ditekuk
mendekati dada.
Tanya kenapa? Panas? Sudah makan? Taruh di
tempat yang aman dan teduh. Oles atau beri
4 Pusing Sempoyongan aroma minyak kayu putih di daerah kepala/
tengkuk, beri makanan manis, istirahat.Bisa beri
paracetamol juga (jika pasiennya minta obat).
5 Gastritis Sakit di ulu hati atau Antacid 1 tablet dikunyah/ cair 1 sendok 15
di sebelah kiri atas menit sebelum makan. Kalau masih sakit, beri
Ranitidine (lebih aman)/ Cimitidine. Apabila 1
jam setelahnya masih sakit, berikan Omeprazole
(hanya dapat diberikan 1 kali sehari)
DD : Cewe haid : beri Spasimal/ asam
Mefenamat. Atau jika tidak mau obat
kompres hangat dengan air hangat.
Oles minyak kayyu putih, biarkan muntah, beri
minum air hangat / teh hangat, istirahatkan.
Biasanya bisa diberikan ondanstron. Jika tidak
bisa makan karena perut nyeri, minta pasien
6 Mual Muntah Tidak enak di perut
duduk meringkuk 15 menit, setelah itu rebahan
sebentar, lalu beri air gula / teh hangat, lalu
rebahan lagi. Kalau perut panas setelah BAB,
mual muntah berikan metoclopromide.
Tanya habis makan apa. Cek bila tangan dingin
berarti pasien ketakutan. Kalau salah makan beri
Bolak balik BAB, molagit / loperamid.
7 Diare
BAB cair Kalau diare sudah lebih dari 3x baru obat
diberikan. Kalau diare lebih dari 3 hari

GG (Glyseril Guanide) untuk batuk berdahak.


Dextrometorphan untuk batuk kering.
8 Batuk, pilek
Demacolin untuk pilek. Bila pasien minta resep,
diberikan 10 tablet dengan penggunaan 3x3 hari
Berdarah : cuci pakai NS / air mineral sampai
debu hilang lalu beri betadine dan hansaplast
atau kassa steril. Untuk luka yang lebar/sobek,
cek nadi disekitar. Bila dirasakan tidak adekuat,
Luka, berdarah di
9 Cedera rujuk segera. Sebelum dirujuk, berikan kassa
tubuh
tebal yang sudah dibasahi lalu balut luka. Bila
tidak dirujuk, bersihkan dan keringkan luka,
berikan salep antibiotik (contoh : gentamycin),
tutup dengan kassa dan balut
Akut : kompres dingin 1 hari, counterpain,
Nyeri di tubuh,
10 Keseleo jangan dipijat, bebat tensocrap. Ethil cloride ->
biasanya ekstrimitas
biasanya cedera olahraga
Kalau pura-pura sakit dibiarkan saja, lalu
diyakinkan bahwa pasien tidak sakit dan semua
11 Reaksi konversi Emosi
baik-baik saja, jangan dikerumuni orang. Kalau
sampai pingsan, coba cek refleks bulu mata
Jauhkan barang-barang tajam yang berbahaya
dari jangkauan pasien, cari obat di tasnya.
12 Epilepsi Kejang Segera hubungi RS sambil menunggu pasien
selesai kejangnya. Jangan memasukkan apapun
ke dalam mulut pasien.
Sakit kepala, panas,
Jangan di torniquet karena bisa nekrosis,
gangguan
diguyur air mengalir lalu ditutup dengan bebat
13 Tergigit ular pernafasan, kejang,
tekan agar bisa tidak menyebar tapi pembuluh
muntah, diare. Ada
darah masih baik
tanda gigitan ular
14 Luka bakar (lihat derajatnya) Penanganan awal kecuali yang kena listrik:
a. dicuci air mengalir 20 menit setelah itu tutup
pakai kassa
b. jangan pakai odol
c. jangan pakai alkohol
d. segala macam aksesoris harus dilepas
yang karena listrik : jangan menolong
menggunakan tangan kosong.
Lepas semua baju korban yang basah, siapkan
Temperatur suhu dahulu semua penutupnya (baju hangat, sleeping
badan kurang dari bag, dll), jangan diberikan minuman karena
15 Hypotermia
35o celcius (suhu orang tersebut sedang gelisah dan kalau diberi
rektal) minuman bisa aspirasi. Tunggu sampai suhu
normal atau mendekati
Bersihkan bekas gigitan, lalu beri hansaplast,
Sakit kepala,
dan untuk mengurangi bengkaknya kompres
16 Tergigit laba-laba bengkak, nyeri,
dengan es. Bisa juga diberi asam mefenamat
sesak, kemerahan
untuk mengurangi rasa nyerinya

C. Plot Panitia

Jumlah panitia ideal 11 orang.

R. Kegiatan R. Kegiatan
B2.4 B2.3

R. Kesehatan
B2.2

Kabid : (satu orang)Standby di koridor untuk mengkoordinasi jalannya


bidang kesehatan.
/ Kasie Pa/Pi : (dua orang)Bekerja sama dengan anggota dan lakesma
dalam memberikan pertolongan kesehatan kepada MABA.
/ Anggota Pa/Pi : (delapan orang)1. Anggota ( masing-masing 1 Pa dan 1
Pi) berjaga di ruang kegiatan dan memberi pertolongan pertama saat
MABA tidak sempat dibawa ke ruang kesehatan.2. Dua anggota Pa
membantu Kasie dan lakesma dalam memberikan pertolongan kesehatan
kepada MABA. (pada saat darurat salah satu anggota menemani MABA
ke Rumah Sakit)3. Empat anggota Pi membantu Kasie dan lakesma
dalam memberikan pertolongan kesehatan kepada MABA. (pada saat
darurat salah satu anggota menemani MABA ke Rumah Sakit)
/ SDM Lakesma Pa/Pi (dua orang)Memberikan pertolongan kesehatan
kepada MABA.

R. Kegiatan R. Kegiatan
B2.4 B2.3

R. Kesehatan
B2.2

Kabid : (satu orang)Standby di koridor untuk mengkoordinasi jalannya


bidang kesehatan.
/ Kasie Pa/Pi : (dua orang)Bekerja sama dengan anggota dan lakesma
dalam memberikan pertolongan kesehatan kepada MABA.
/ Anggota Pa/Pi : (dua orang)1. Anggota ( masing-masing 1 Pa dan 1 Pi)
berjaga di ruang kegiatan dan memberi pertolongan pertama saat MABA
tidak sempat dibawa ke ruang kesehatan. (pada saat darurat salah satu
Jumlah panitia minimal berjalan 5 orang.
anggota menemani MABA ke Rumah Sakit)
/ SDM Lakesma Pa/Pi (dua orang)Memberikan pertolongan kesehatan
kepada MABA.
Plot Panitia Kesehatan Saat Pengondisian Pagi

Gazebo

R.Kegiatan R.Kegiatan
Parkir Belakang B2.4 B2.3
GBA
Parkir
Gaze
Dekanat bo
R.
Kesehatan
B2.2

Kabid : (satu orang)


Lebih sering standby di pos kesehatan untuk mengkoordinasi jalannya
bidang kesehatan. (mobile)

/ Kasie Pa/Pi : (dua orang)


Bekerja sama dengan anggota dan lakesma dalam memberikan pertolongan
kesehatan kepada MABA.

/ Anggota Pa/Pi : (tujuh orang)


1. Anggota ( masing-masing 1 Pa dan 1 Pi) bersiap di ruang kegiatan dan
menunggu maba sampai dikondisikan ke dalam ruangan.
2. Satu anggota Pa berada di pos kesehatan Pa untuk membantu Lakesma
dan Kasie Pa.
3. Dua anggota Pi berada di pos kesehatan Pi untuk membantu Lakesma dan
Kasie Pi.
4. Dua anggota Pi berjaga di ruang kesehatan.
5. (pada saat darurat salah satu anggota menemani MABA ke Rumah Sakit)

/ SDM Lakesma Pa/Pi (dua orang)


D. Flowchart Memberikan pertolongan kesehatan kepada MABA.
1. Serangkaian PK2
Maba sakit saat pengodisian pagi
MABA dikondisikan
berbaris

Ada Maba sakit

Dibawa ke pos kesehatan

Dilakukan P3K

tidak
Dapat ditangani Di rujuk ke
RSD UB
ya

Ditanyakan apa dapat


MABA dikondisikan ya
melanjutkan
mengikuti materikegiatan
/ evaluasi Dapat ditangani

tidak ya tidak

Di rujuk ke RS
Ada Maba sakit
Maba minta Maba hanya
pulang butuh istirahat

Dibawa ke ruang kesehatan Diantar pulang


/ dijemput ortu
Ditanyakan apa yakin
sanggup melanjutkan
Dilakukan P3K
kegiatan

tidak
tidak Dapat
ya ditangani Di rujuk ke
Ditantar ke ruang RSD UB
Diantar kegiatan
ya
pulang
Ditanyakan apa dapat ya
melanjutkan kegiatan Dapat ditangani

tidak ya tidak

Di rujuk ke RS
Maba
Maba sakit saat berada
minta Mabadihanya
ruangan
pulang butuh istirahat

Diantar pulang
/ dijemput ortu
Ditanyakan apa yakin
sanggup melanjutkan
kegiatan

tidak ya
Ditantar ke ruang
Diantar kegiatan
pulang
MABA dikondisikan
berbaris

Ada Maba sakit

Dibawa ke pos kesehatan

Dilakukan P3K

tidak
Dapat ditangani Di rujuk ke RS

ya

Ditanyakan apa dapat


melanjutkan kegiatan Diantar pulang
/ dijemput ortu
tidak ya

2. Serangkaian Karsa
Maba minta Maba hanya
pulang butuh istirahat
Maba sakit saat pengodisian pagi

Ditanyakan apa yakin


sanggup melanjutkan
kegiatan

tidak ya
Ditantar ke ruang
Diantar kegiatan
pulang
MABA dikondisikan
mengikuti materi / evaluasi

Ada Maba sakit

Dibawa ke ruang kesehatan

Dilakukan P3K

tidak
Dapat ditangani Di rujuk ke RS

Maba sakit saat berada di ruangan ya

Ditanyakan apa dapat


Diantar pulang
melanjutkan kegiatan
/ dijemput ortu
tidak ya

Maba minta Maba hanya


pulang butuh istirahat

Ditanyakan apa yakin


sanggup melanjutkan
kegiatan

tidak ya
Ditantar ke ruang
Diantar kegiatan
pulang

Anda mungkin juga menyukai