MODUL 1 (BAB 1)

Nama : Angreni

NIM : D131171005

Fakultas/Jurusan : Teknik lingkungan

Tugas 1 : Susunlah sebuah uraian singkat mengenai sejarah

perkembangan bahasa Indonesia.

Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas

dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa Melayu telah digunakan sejak

dahulu sebagai bahasa perantara atau pergaulan (lingua franca). Bahasa

Melayu bukan saja di Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh

wilayah Asia Tenggara. Berbagai fakta sejarah menunjukkan bahwa

bahasa Melayu sudah digunakan secara meluas sejak dahulu, misalnya

prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Pallawa

dari abad ke-7.

Pada masa penjajahan Belanda, bahasa Melayu juga tetap dipakai

sebagai bahasa perhubungan yang luas. Dengan demikian, komunikasi di

antara pemerintah dan penduduk Indonesia yang bahasanya berbeda

sebagian besar dilakukan dengan bahasa Melayu. Melalui perjalanan

sejarah yang panjang, Bahasa Indonesia secara resmi di akui sebagai

bahasa nasional pada tanggal 28 Oktober 1928 melalu ikrar sumpah

pemuda, bangsa Indonesia menerima bahasa Melayu sebagai bahasa

nasional bangsa Indonesia dengan nama bahasa Indonesia. Penggunaan

bahasa Melayu sebagai bahasa Nasional merupakan usulan dari

Muhammad Yamin seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Sejak

itulah bahasa Indonesia secara perlahan tumbuh dan berkembang terus

menerus sehingga mampu menjelma menjadi bahasa modern.

Di samping itu, sehari sesudah proklamasi kemerdekaan tepatnya

pada 18 Agustus 1945 di tetapkan Undang-Undang Dasar 1945 yang di

dalamnya terdapat pasal 36, yang mengatakan bahwa Bahasa Negara

adalah Bahasa Indonesia. Dengan demikian, sebagai bahasa Negara

bahasa Indonesia dipakai dalam semua urusan yang berkaitan dengan

pemerintah dan Negara. Selain itu,kita dapat berhubungan satu sama lain

sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang

bahasa, budaya, dan suku dapat dihindari.

Sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara, bahasa Indonesia

wajib digunakan dalam segala kegiatan resmi kenegaraan. Begitu pula di

semua jenjang pendidikan, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa

pengantar. Dengan demikian, bahasa Indonesia sangatlah berperan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tugas 2

a. Jelaskan mengapa bahasa melayu dipilih menjadi dasar bahasa

nasional dan bahasa Negara?

Bahasa melayu dipilih menjadi dasar bahasa nasional dan bahasa

Negara karena bahasa melayu telah digunakan secara meluas sejak

dahulu. Hal ini terlihat pada prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa

melayu dengan huruf Pallawa dari abad ke-7. Selain itu bahasa

melayu merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan

dan perdagangan, sistem bahasa melayu yang sederhana, mudah

dipelajari, suku-suku di Indonesia dengan sukarela menerima bahasa

melayu menjadi bahasa Indonesia untuk dipakai sebagai bahasa

kebudayaan dalam arti yang luas. Walaupun pada saat itu Indonesia

dihadapkan pada pilihan antara menggunakan bahasa Melayu dan

atau bahasa Jawa, namun dengan mempertimbangkan hal tersebut

maka yang ditetapkan adalah bahasa Melayu karena bahasa Jawa

lebih sulit dipelajari karenamemiliki tingkat bahasa yang

mengharuskan pembaca/pembicara memahami budaya Jawa agar

bisa menyampaikan kalimat dengan baik dan sopan, padahal

Indonesia terdiri atas beragam budaya.

b. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan

bahasa Negara!

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional

 1. Sebagai lambing identitas nasional, untuk membangun

kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsamemerlukan

identitas diantaranya dapatdiwujudkan melalui bahasanya.

2. Sebagai alat pemersatu suku bangsa, sehingga kita mampu

berkomunikasi dengan baik walaupun berbeda suku tanpa

menimbulkan kesalahpahaman yang dapat menyebabkan

timbulnya perpecahan.
3. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya, sehingga

memungkinkan berbagai suku yang berbeda itu mencapai

keserasiaan hidup dengan meletakkankepentingan nasional

diatas kepentingan daerah.

4. Sebagai lambang kebangsaan nasional, hal ini menunjukkan

bahwa bangsa kita sanggup mengatasi oerbedaan yang ada.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara

1. Bahasa resmi kenegaraan, fungsinya sebagai bahasa untuk

urusan-urusan kenegaraan. Misal pada pidato-pidato resmi,

dokumen dan surat-surat resmi harus ditulis dalam bahasa

Indonesia. Pemakaian bahasa indonesiadalam acara-acara

kenegaraan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945

mutlak digunakan.
2. Sebagai alat perhubungan di tingkat nasional untuk

kepentingan pembangunan dan pemerintahan. Jika ada lebih

dari satu bahasa yag digunakan sebagai alat perhubungan,

keefektifanpembangunan dan pemerintahan akan terganggu

karena akan dibutuhkan waktu yang lebih lama dalam

berkomunikasi. Bahasa Indonesia adalah solusinya.

3. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan

teknologi. Dengan harapan bahasa Indonesia dapat

dimengerti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada saat

yang sama pula bahasa Indonesia dipergunakan sebagai alat

untuk menyatakan nilai-nilai sosial budaya nasional.

4. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, karena sebagian

besar yang pertama kali kita gunakan baik dari taman kanak

kanak sampai perguruan tinggi menggunakan bahasa

Indonesia. Sehingga bahasa ini merupakan satu-satunya

bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan dunia pendidikan di

Indonesia.
Nama : Angreni

NIM : D131171005

Fakultas/Jurusan : Teknik lingkungan

Tugas Mandiri

Berikan kesimpulan mengenai apa yang dimaksud dengan bahasa

Indonesia yang baik dan benar!

Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi.

Sebagai alat komunikasi, bahasa harus disampaiakn secara efektif

sehingga lawan bicara mampu memahami apa yang disampaikan.

Sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan

kaidah kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia

yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia digunakan sesuai

dengan situasi dan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia

sehingga apa yang disampaikan mampu dipahami dengan mudah

baik secara lisan maupun tulisan.