Disusun oleh :
Irna Dewi Arbani
(0010139)
PEMBIMBING :
dr. Sri Indayanti, SpA, K.
0
I. IDENTITAS PENDERITA
1
II. ANAMNESIS
konsistensi tinja cair, disertai ampas, berwarna kuning keputihan, berbau asam,
tidak disertai lendir dan darah. Keluhan mencret disertai dengan muntah-
muntah, berisi ASI 5x/hari, setiap kali muntah gelas aqua juga disertai
panas badan yang timbul mendadak, tidak terlalu tinggi dan terus menerus,
panas badan tidak disertai kejang, penurunan kesadaran, keluar cairan dari
di kulit. Sejak mencret-mencret pasien menjadi lebih rewel dan selalu ingin
minum, selain itu mata pasien terlihat lebih cekung dan di sekitar pantat tampak
kemerahan.
berdahak namun sulit dikeluarkan disertai pilek dengan ingus bening. Keluhan
sesak nafas, riwayat batuk lama, penurunan berat badan dan keringat malam
disangkal. Riwayat pemberian susu atau makanan lain selain ASI disangkal.
BAK : Warna kuning jernih, volume dan frekuensi normal, nyeri (-)
2
RPK : Tidak ada keluarga / orang di lingkungan pasien yang mencret-
UB : 2 hari yang lalu pasien dibawa ke dokter, sudah diberi ralit dan obat
2. 6. Gigi geligi
Pertama : -
Sekarang : -
2. 7. Susunan keluarga
3
No. Nama Dasar Ulangan No. Nama Anjuran
1. BCG 1x (Scar +) - 6. HiB -
2. DPT 2X - 7. MMR -
3. Polio 2X - 8. Hep. A -
4. Hepatitis B 2X - 9. Cacar -
air
5. Campak - - Typhim -
2. 9. Makanan
Usia 0 sekarang : ASI ekslusif sesuka bayi
4
Batuk pilek : - Difteri : - Campak : -
Diare : - Tetanus : - Ginjal : -
Tifus perut : - Hepatitis : - Asma / Alergi : -
Pneumonia : - TBC : - Kejang : -
Batuk rejan : - Cacar Air : - Lainnya : -
2. 11.Penyakit keluarga
Asma : - Penyakit darah : -
TBC : - Peny. Keganasan : -
Ginjal : - Kencing manis : -
Lain lain : -
III. PEMERIKSAAN FISIK
3.3. Pengukuran
Umur : 5 bulan
Berat Badan : 5,5 kg
Tinggi Badan : 59 cm
(82% standar BB/U NCHS)
(92% standar TB/U NCHS)
(101% standar BB/TB NCHS)
Status gizi : Baik
Lingkar kepala : 41 cm
Lingkar dada : 38 cm
Lingkar perut : 37 cm
Lingkar lengan atas : 10 cm
Faeces :
Warna : Kuning
Konsistensi : Cair
Lendir
Parasit
Erytrosit
Leukosit
Pus
Amuba
V. RESUME
Seorang anak perempuan umur 5 bulan dengan berat badan 5,5 kg, tinggi
badan 59 cm, status gizi baik (101% standar BB/PB NCHS-WHO) datang dengan
setiap kalinya, menyemprot, cair, ampas (+), kuning keputihan, berbau asam, lendir
(-), darah (-). Muntah-muntah (+), berisi ASI 5x/hari, setiap kali muntah gelas
aqua, panas badan (+), timbul mendadak, tidak terlalu tinggi dan terus menerus,
kejang (-), penurunan kesadaran (-), keluar cairan dari telinga (-), perdarahan spontan
di gusi (-), mimisan (-), bintik-bintik maupun kemerahan di kulit (-). Pasien menjadi
lebih rewel dan selalu ingin minum, selain itu mata pasien terlihat lebih cekung dan
disertai pilek dengan ingus bening. Sesak nafas (-), riwayat batuk lama (-),
penurunan berat badan (-) dan keringat malam (-). Riwayat pemberian susu atau
BAK : Warna kuning jernih, volume dan frekuensi normal, nyeri (-)
atau batuk-batuk.
UB : 2 hari yang lalu pasien dibawa ke dokter, sudah diberi oralit dan obat
Pemeriksaan penunjang:
Darah : Hb : 12,9 gr/dl, Ht : 40 %, L : 14.300 / mm3
Faeces : Warna : Kuning Erytrosit
Konsistensi : Cair Leukosit
Lendir Pus
Parasit Amuba
VI. DIAGNOSIS
Diff count
Pemeriksaan elektrolit Na & K
VIII. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa :
1. Beri oralit 75 ml/ kg BB = 450 ml pada 3 jam pertama
2. Jika anak menginginkan lebih banyak oralit berikan
3. ASI tetap diberikan
Medikamentosa :
Parasetamol syrup 120mg/5ml (10 15 mg/kgBB) 4 x cth
IX. PROGNOSIS
Umum :
Memakai air minum yang bersih dan dimasak hingga mendidih
Mencuci tangan sesudah BAB dan sesudah membuang tinja bayi, serta
sebelum menyiapkan makanan atau sebelum makan
Membuat jamban atau septic tank jauh dari sumber air minum
Anak diberi ASI hingga usia 2 tahun. Dikombinasi dengan makanan
tambahan setelah usia 6 bulan.
Khusus :
Untuk cegah dehidrasi persiapkan oralit di rumah (4 bungkus)
Vaksinasi morbili (campak)