Anda di halaman 1dari 12

ALUMUNIUM (AL)

November 18, 2013 by saifulrunardi

Sifat Kimia Dan Sifat Fisika Aluminium


ALUMINIUM
v Sifat Fisika
Aluminium memiliki sifat fisika seperti yang ditunjukkan pada Tabel berikut:
NO Sifat Nilai
1 Jari-jari atom
2 Volume atom 10 cm/gr.atm
3 Density (660oC) 2,368 gr/cm3
4 Density ( 20oC) 2,6989 gr/cm3
5 Potensial elektroda (25oC) -1,67 volt
6 Kapasitas panas (25oC) 5,38 cal/mol oC
7 Panas pembakaran 399 cal/gr mol
8 Tensile strength 700 MPa
9 Kekerasan brinnel 12-16 skala mehs
10 Hantaran panas (25oC) 0,49 cal/det oC
11 Valensi 3
12 Kekentalan (700oC) 0,0127 poise
13 Panas peleburan 94,6 cal/gr
14 Panas uap 200 cal/gr
15 Massa atom 26,98
16 Titik lebur 660oC
17 Titik didih 2452oC
18 Tegangan permukaan 900 dyne/cm
19 Tegangan tarik 4,76 kg/mm
v Sifat Kimia
Aluminium mempunyai nomor atom 13, dan massa atom relatif 26,98. Aluminium
juga bersifat amfoter. Ini dapat ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut:
a. Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2O
b. Al2O3 + 6NaOH 2Na3AlO2 + 6H2O
v Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mudah teroksidasi.
Karena sifat kereaktifannya maka Aluminium tidak ditemukan di alam dalam bentuk
unsur melainkan dalam bentuk senyawa baik dalam bentuk oksida Alumina maupun
Silikon.
v Sifat-sifat Aluminium yang lebih unggul bila dibandingkan dengan logam lain
adalah sebagai berikut:
o Ringan
Massa jenis Aluminium pada suhu kamar (29oC) sekitar 2,7 gr/cm3.
o Kuat
Aluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3, tetapi daya ini dapat berubah menjadi
lebih kuat dua kali lipat apabila Aluminium tersebut dikenakan proses pencairan atau
roling. Aluminium juga menjadi lebih kuat dengan ditambahkan unsur-unsur lain
seperti Mg, Zn, Mn, Si.
o Ketahanan Terhadap Korosi
Aluminium mengalami korosi dengan membentuk lapisan oksida yang tipis dimana
sangat keras dan pada lapisan ini dapat mencegah karat pada Aluminium yang berada
di bawahnya. Dengan demikian logam Aluminium adalah logam yang mempunyai
daya tahan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan besi dan baja lainnya.
o Daya Hantar Listrik Yang Baik
Aluminium adalah logam yang paling ekonomis sebagai penghantar listrik karena
massa jenisnya dari massa jenis tembaga, dimana kapasitas arus dari Aluminium kira-
kira dua kali lipat dari kapasitas arus pada tembaga.
o Anti Magnetis
Aluminium adalah logam yang anti magnetis.
o Toksifitas
Aluminium adalah logam yang tidak beracun dan tidak berbau.
o Kemudahan dalam proses
Aluminium mempunyai sifat yang baik untuk proses mekanik dari kemampuan
perpanjangannya, hal ini dapat dilihat dari proses penuangan, pemotongan,
pembengkokan, ekstrusi dan penempaan Aluminium
o Sifat dapat dipakai kembali
Aluminium mempunyai titik lebur yang rendah, oleh karena itu kita dapat
memperoleh kembali logam Aluminium dari scrap

Fakta Singkat Aluminium

Nomor atom: 13

Massa atom: 26,98154 g/mol

Elektronegativitas menurut Pauling: 1,5

Kepadatan: 2,7 g/cm-3 pada 20 C

Titik lebur: 660,4 C

Titik didih: 2467 C


Radius Vanderwaals: 0,143 nm

Radius ionik: 0,05 nm

Isotop: 3

Isotop buatan: 16

Energi ionisasi pertama: 577,4 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 1.816,1 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 2.744,1 kJ/mol

Potensial standar: 1,67 V

Ditemukan oleh: Hans Christian Oersted pada tahun 1825

Sifat Kimia dan Fisika Aluminium

Nama aluminium berasal nama kuno untuk alum (tawas atau kalium aluminium
sulfat).

Aluminium adalah logam lunak dan ringan dan memiliki warna keperakan kusam
karena lapisan tipis oksidasi yang terbentuk saat unsur ini terkena udara. Aluminium
adalah logam tidak beracun dan non magnetik. Unsur ini hanya memiliki satu isotop
alami, aluminium-27, yang tidak radioaktif. Aluminium merupakan elemen berlimpah
dalam kerak bumi dengan persentase sekitar 7,5% hingga 8,1%.

Aluminium sangat jarang ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya. Aluminium


berkontribusi besar mempengaruhi sifat-sifat tanah, yang hadir terutama sebagai
aluminium hidroksida.

Aluminium merupakan logam yang reaktif sehingga sulit untuk mengekstrak dari
bijihnya yaitu aluminium oksida (Al2O3).

Aluminium adalah salah satu logam yang paling sulit untuk dimurnikan karena
teroksidasi sangat cepat.

Oksidasi aluminium membentuk senyawa yang sangat stabil, tidak seperti karat pada
besi yang rapuh.
Beberapa batu permata terbuat dari kristal jernih aluminium oksida yang dikenal
sebagai korundum.

Kehadiran jejak logam lain menciptakan berbagai warna: kobalt menciptakan batu
safir biru, dan kromium membuat batu rubi merah.

Sedangkan topaz adalah aluminium silikat berwarna kuning dengan jejak besi.

Penggunaan Aluminium

Aluminium ditemukan terutama sebagai bijih bauksit dan memiliki ketahanan


terhadap oksidasi, kuat, serta ringan.

Aluminium digunakan di banyak industri untuk membuat jutaan produk dan sangat
penting bagi perekonomian dunia.

Komponen struktur yang terbuat dari aluminium sangat penting bagi industri
kedirgantaraan dan industri lain dimana diperlukan logam dengan bobot ringan, serta
memiliki daya tahan dan kekuatan

Penggunaan aluminium melebihi logam lainnya kecuali besi. Aluminium murni


dengan mudah membentuk paduan dengan banyak unsur seperti tembaga, seng,
magnesium, mangan, dan silikon.

Hampir semua cermin modern dibuat menggunakan lapisan reflektif tipis aluminium
pada permukaan belakangnya. Cermin teleskop juga dilapisi dengan lapisan tipis
aluminium.

Aplikasi lain unsur ini adalah sebagai konduktor transmisi listrik dan kemasan
(kaleng, foil, dll).

Perkembangan terbaru dalam teknologi aluminium adalah produksi busa aluminium


dengan menambahkan senyawa khusus ke aluminium cair sehingga melepaskan gas
hidrogen.

Aluminium cair harus dikentalkan terlebih dahulu dengan menambahkan oksida


aluminium atau serat silikon karbida.

Hasilnya adalah busa padat aluminium yang digunakan dalam terowongan lalu lintas
dan pesawat ruang angkasa.

Efek Kesehatan Aluminium


Aluminium adalah salah satu logam yang paling banyak digunakan dan juga
merupakan salah satu senyawa yang berlimpah di kerak bumi.

Karena fakta ini, aluminium umumnya dikenal sebagai senyawa yang tidak memiliki
efek merugikan.

Tapi tetap saja, paparan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Asupan aluminium dalam bentuk senyawanya seperti aluminium klorin bisa memicu
bahaya kesehatan.

Paparam aluminium dapat terjadi melalui makanan, melalui pernapasan, dan kontak
dengan kulit.

Eksposur jangka panjang dan konsentrasi tinggi aluminium dapat mengakibatkan efek
kesehatan yang serius, seperti:

Kerusakan pada sistem saraf pusat


Demensia
Kehilangan memori
Kelesuan
Gemetar parah

Aluminium menjadi faktor resiko di lingkungan kerja tertentu, seperti pertambangan,


di mana dapat ditemukan terlarut dalam air.

Orang-orang yang bekerja di pabrik yang melibatkan aluminium bisa mengalami


masalah paru-paru ketika menghirup debu aluminium.

Aluminium juga menyebabkan masalah bagi pasien ginjal ketika memasuki tubuh
selama proses cuci darah.

Dampak Lingkungan Aluminium

Aluminium dapat terakumulasi dalam tanaman dan menyebabkan masalah kesehatan


bagi hewan yang memakan tanaman tersebut.

Konsentrasi aluminium tinggi juga ditemukan dalam danau yang telah berubah
menjadi asam.

Di danau seperti ini, jumlah ikan dan amfibi menurun akibat reaksi ion aluminium
dengan protein dalam insang ikan dan embrio katak.
Konsentrasi aluminium yang tinggi tidak hanya menimbulkan efek pada ikan, tetapi
juga pada burung dan hewan lainnya yang mengkonsumsi ikan.

Konsekuensi bagi burung yang mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi aluminium


adalah cangkang telur menjadi tipis dan anak burung menetas dengan berat badan
rendah.

Dampak lingkungan negatif lainnya adalah bahwa ion aluminium dapat bereaksi
dengan fosfat, membuat kadar fosfat dalam air yang diperlukan organisme air menjadi
turun.

manfaat :

Aluminium digunakan sebagai kusen aluminium, gagang pintu, pintu aluminium,


partisi, pagar, dan berbagai macam dekorasi bangunan lainnya.

Aluminium digunakan sebagai peralatan makan serta pembungkus makanan terutama


dalam bentuk aluminium foil.

Aluminium digunakan sebagai penghilang kerut pakaian.

Aluminium digunakan sebagai material pembuat tongkat golf, furniture indoor dan
outdoor, lemari es, pemanggang roti, panci, ceret, dll.

Aluminium digunakan sebagai material pembuat kapal, bahkan kapal induk militer
juga mengandung aluminium karena sifatnya yang ringan.

Aluminium digunakan sebagai material pembuatan mobil, sebagian dari mobil


modern saat ini terbuat dari aluminium

Aluminium digunakan sebagai material pembentukan body pesawat terbang

Aluminium digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan makanan seperti minuman


kaleng, tutup botol, foil, dan nampan.

Saat ini kebutuhan bangunan, baik exterior dan interior, aplikasi aluminium digunakan
sebagai aluminium composite panel, kusen aluminium, pintu aluminium, jendela
aluminium, aluminium frame, aluminium profile, furniture aluminium, partisi
aluminium dan lain sebagainya.

PT Asa Makmur Bersama merupakan perusahaan berpengalaman dalam pembuatan


dan pemasangan Produk Aluminium seperti : aluminium composite panel, kusen
aluminium, pintu aluminium, jendela aluminium, aluminium frame, aluminium
profile, furniture aluminium, partisi aluminium dan Produk Lainnya.

Model dan bentuk yang mampu kami sediakan bervariasi sesuai dengan permintaan
costumer kami, mulai dari model klasik, modern maupun minimalis. PT Asa Makmur
Bersama selalu mengutamakan kualitas layanan dan kepuasan customer, oleh karena
itu kami menggunakan bahan dan produk kualitas no.1 dengan harga yang terjangkau

PT Asa Makmur Bersama bekerja secara professional dan didukung oleh tenaga ahli
yang berpengalaman. PT Asa Makmur Bersama telah mengerjakan proyek
perumahaan, real Estate, gedung perkantoran, sekolah maupun Proyek berskala besar
lainnya, untuk mengetahui pengalaman kerja kami, anda dapat melihatnya pada
halaman Project List kami.

Pembuatan Aluminium

Aluminium merupakan unsur yang tergolong melimpah di kulit bumi. Mineral yang
menjadi sumber komersial aluminium adalah bauksit. Bauksit mengandung
aluminium dalam bentuk aluminium oksida (Al2O3). Pengolahan aluminium menjadi
aluminium murni dapat dilakukan melalui dua tahap yaitu:
1. Tahap pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina)
2. Tahap peleburan alumina
Tahap pemurnian bauksit dilakukan untuk menghilangkan pengotor utama dalam
bauksit. Pengotor utama bauksit biasanya terdiri dari SiO2, Fe2O3, dan TiO2.
Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) > 2NaAl(OH)4(aq)

Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan pengotornya tidak larut. Pengotor-
pengotor dapat dipisahkan melalui proses penyaringan. Selanjutnya aluminium
diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.

2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) > 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)

Endapan aluminium hidroksida disaring,dikeringkan lalu dipanaskan sehingga


diperoleh aluminium oksida murni (Al2O3)

2Al(OH)3(s) > Al2O3(s) + 3H2O(g)

Selanjutnya adalah tahap peleburan alumina dengan cara reduksi melalui proses
elektrolisis menurut proses Hall-Heroult.
Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida dilarutkan dalam lelehan kriolit
(Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode.
Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Sebagai anode digunakan batang
grafit.

Sumber: http://www.ibchem.com
Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas
O2 dan CO2
Al2O3(l) > 2Al3+(l) + 3O2-(l)

Katode : Al3+(l) + 3e > Al(l)


Anode : 2O2-(l) > O2(g) + 4 e
C(s) + 2O2-(l) > CO2(g) + 4e

Pengolahan Bijih Aluminium

Orang pertama yang berhasil memisahkan aluminium dari senyawanya


adalah Orsted pada tahun 1825 dengan cara mereduksi aluminium klorida, namun
belum dalam keadaan murni. Aluminium murni ditemukan oleh Wohler dalam
bentuk serbuk berwarna abu-abu pada tahun 1827 dengan memodifikasi proses
Orsted.

Kini proses yang digunakan untuk memperoleh aluminum secara besar-besaran


digunakan proses Hall-Heroult. Cara ini ditemukan oleh dua orang yang umurnya
sama (23 tahun) namun ditempat yang berbeda yakniCharles Martin Hall di
Amerika dan Heroult di Paris pada tahun 1886. Proses ini menjadikan kedua orang
ini kaya dalam waktu singkat dan meninggal dunia pada tahun yang sama pula (1914).
Setelah ditemukan cara ini harga aluminium yang awalnya sangat mahal turun secara
drastis.

Pemurnian Aluminium dengan Proses Martin-Heroult


Gambar Bauksit

Bijih aluminum yang penting sebagai sumber aluminum adalah bauksit. Bauksit yang
dihasilkan dari tambang dihancurkan kemudian dihaluskan menjadi serbuk
menggunakan alat-alat tertentu, biasanya Ballmil. Setelah halus ditambahkan larutan
NaOH pekat untuk melarutkan Al2O3 yang ada dalam bauksit sedangkan zat lain tidak
larut.

Al2O3(s) + 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)

Setelah dilakukan pemisahan larutan NaAlO2 diasamkan sehingga terbentuk endapan


Al(OH)3.

NaAlO2(aq) + H2O(l) + HCl(aq) Al(OH)3(s) + NaCl(aq)

Endapan Al(OH)3 disaring kemudian dipanaskan pada suhu sekitar 1150C sehingga
terurai menjadi Al2O3 dan uap air.

Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)

Al2O3 inilah yang akan direduksi menjadi aluminium secara elektrolisis dalam suatu
bejana yang disebut sel Hall-Heroult. Sebelum proses elektrolisis dilangsungkan
alumina dilelehkan terlebih dahulu dalam kriolit. Fungsi kriolit disini untuk
menurunkan titik leleh alumina yang awalnya sekita 2000C menjadi 900C.

Lelehan alumina yang diperoleh kemudian dimasukan ke dalam suatu bejana untuk
proses elektrolisis yang disebut sel Hall-Heroult. Bejana yang digunakan terbuat dari
besi dilapisi grafit yang sekaligus bertindak sebagai katoda. Sedangkan anoda
digunakan batang-batang grafit yang dicelupkan ke dalam larutan.

Ketika arus listrik dijalankan ion-ion Al3+ yang ada dalam larutan akan bergerak
menuju katoda, yang kemudian direduksi menjadi aluminium cair sedangkan ion-ion
O2 akan bergerak menuju anoda kemudian dioksidasi menjadi gas oksigen. Berikut
reaksi yang terjadi dalam sel elektrolisis

Al2O3(l) 2Al3+(aq) + 3O2(aq)

Katoda : Al3+(l) + 3e Al(l) 4

Anoda : 2O2(l) O2(g) + 4e 3

4Al3+(aq) + 6O2(aq) 4Al(l) + 3O2(g)

Gambar Sel Hall-Heroult untuk pembuatan aluminium dari elektrolisis lelehan


Al2O3 dalam kriolit

Aluminium cair yang diperoleh dialirkan keluar dari sel kemudian suhu diturunkan
suhu agar diperoleh aluminium padat. Aluminium yang diperoleh dalam bentuk cair
karena suhu di dalam sel elektrolisis melebihi titik leleh aluminium yang hanya
660C.
Oksigen yang dihasilkan pada anoda dapat bereaksi dengan grafit yang digunakan
membentuk gas karbon dioksida dan karbon monooksida. Akibatnya anoda lama-
kelamaan akan berkurang dan perlu diganti pada saat-saat tertentu.

Beberapa sifat dan kelebihan aluminium dibanding logam-logam yang lain:

a) Penghantar listrik dan panas yang baik walaupun tidak sebaik tembaga. Karena
memiliki daya hantar listrik yang baik ini aluminiumdigunakan pada kabel listrik
menggantikan tembaga yang harganya lebih mahal.

b) Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini disebabkan
aluminium sangat cepat bereaksi dengan dengan oksigen yang terdapat di udara
menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk tidak mudah terkelupas
sehingga dapat melindungi permukaan aluminium yang ada dibagian bawah agar tidak
terjadi oksidai berlanjut. Selain berupa lapisan tipis, oksida yang terbentuk merupakan
lapisan tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap
mengkilat).

c) Permukaannya tidak perlu di cat karena sudah cukup bagus dan menarik.

d) Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkilat seperti logam aslinya
sehingga sering dicampur pada minyak cat (vernis) menghasilkan cat metalik yang
harganya relatif labih mahal dibanding cat biasa. Cat-cat metalik kebanyakan
digunakan pada barang-barang mewah, karena dengan penambahan aluminium, cat
dapat memantulkan cahaya yang lebih banyak.

e) Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain yang terdapat dalam bahan
makanan. Oleh karena itu aluminium banyak digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan alat-alat rumah tangga misanya panci. Dan aluminium dijadikan kertas
aluminium yang sangat tipis yang digunakan sebagai pembungkus rokok, gula, bumbu
masak dan beberapa keperluan lain.

f) Paduan 95% aluminium dengan 5% unsur lain seperti Cu, Mg, dan Mn dapat
digunakan menggantikan fungsi besi walaupun tidak sekuat besi. Misalnya dalam
pembuatan bingkai pintu dan jendela.

Penggunaan aluminium makin lama makin penting sejalan perkembangan teknologi.


Hal ini didukung oleh oleh sifatnya yang menarik dengan harga yang relatif murah.
Selain itu aluminium termasuk logam yang ringan bersama-sama dengan magnesium
dan titanium.

Walaupun memiliki berbagai kelebihan namun logam aluminium maupun paduannya


memiliki kekurangan, salah satunya yitu tidak bisa di las atau disolder. Hal ini tentu
sangat merugikan, sebab jika sebagian kecil dari aluminium yang mengalami
kerusakan maka semua bagian harus diganti dengan yang baru.

Reaksi antara aluminium dengan Fe2O3 dikenal dengan reaksi termit yang dihasilkan
panas untuk pengelasan baja.

2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + Fe(l) H = -852 kJ

Beberapa senyawa aluminium yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari


dan industri, antara lain:

Tawas, KAl(SO4)2.12H2O digunakan untuk mengendapkan kotoran pada


penjernihan air.

Aluminium sulfat Al2(SO4)3 digunakan dalam industri kertas dan mordan (pengikat
dalam pencelupan).

Zeolit Na2O Al2O3.2SiO2 digunakan untuk melunakkan air sadah.

Aluminium Al2O3 untuk pembuatan aluminium, pasta gigi, industri keramik, dan
industri gelas

Anda mungkin juga menyukai