ATROPIN SULFAT
Oleh:
Dina Dinda Restiwi
21504101066
Pembimbing:
dr. I Dewa Gede Tresna Rismantara, Sp. An
Atropin sulfat merupakan agen antikolinergik dan antagonis muskarinik yang digunakan
sebagai premedikasi anestesi dimana dapat menekan produksi air liur dan sekresi jalan nafas
dan juga mencegah reflek yang menimbulkan gangguan jantung atau mencegah timbulnya
bradikardi.
Pemberian atropin dapat berpengaruh pada susunan saraf pusat dan merangsang medula
oblongata, pada mata dapat menyebabkan midriasis, pada saluran nafas dapat mengurangi
sekret hidung, mulut, faring dan bronkus, pada jantung dapat merangsang nervus vagus
sehingga terjadi takikardi, pada saluran cerna menyebabkan penghambatan peristaltik usus
dan lambung, pada otot polos akan terlihat adanya dilatasi ginjal, ureter, dan kandung kemih
sehingga menyebabkan kemungkinan terjadinya retensi urin, pada kelenjar eksokrin dapat
menekan produksi kelenjar air liur. Efek samping yang paling sering akibat dosis yang
berlebihan yaitu palpitasi, pupil dilatasi, sulit menelan, kulit kering, rasa haus, pusing,
gelisah, tremor, kelelahan, dan ataksia. Efek akibat keracunan dosis dapat menyebabkan
palpitasi, gelisah, halusinasi, delirium, dan koma. Dengan pembahasan referat mengenai
atropin sulfat ini, diharapkan tenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat dapat lebih
memahami mengenai salah satu obat premedikasi anestesi ini. Diharapkan nantinya dapat
diaplikasikan sehingga akan memperlancar proses induksi, rumatan, hingga pasien bangun
dari anestesia tanpa memperburuk kondisi pasien.
DAFTAR PUSTAKA
1. Katzung, Bertram G. Basic and Clinical Pharmacology 10th edition. Singapore : Mc
Graw Hill Lange. 2007. Pp 401-17.
2. Mangku, Gde.; Senapathi, Tjokorda Gde Agung Senaphati. Obat-obat anestetika.
Buku Ajar Ilmu Anestesi dan Reanimasi. Jakarta : Indeks Jakarta. 2010. Pp.5-10.
3. Latief SA, Suryadi KA, Dachlan MR. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
2001. Pp. 31-32.
4. Rama RS, Baig MJ, Kumar AA. A case report on Atropine induced CNS side effects
and Tachycardia. International Journal of Allied Medical Sciences and Clinical
Research. 2015. Vol.3 No. 2. Pp: 79-81.
5. Atropine. Diakses pada http://www.rxlist.com/atropine-drug.htm. Tanggal 28 Juli
2017 pukul 19.00 WIB.
6. Sentra Informasi Keracunan Nasional, Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan
POM RI tahun 2012.
7. American Heart Association 2015 Handbook of Emergency Cardiovascular Care for
Healthcare Providers, November 2015, American Heart Association.