The topic that our group choose is about build the own generators for PT Gajah Tunggal Tbk.

Berdasarkan topik tersebut, saya mencari teori-teori pendukung di internet sebagai bahan
untuk pengembangan proyek kami.
Saya mengambil informasi dari jurnal yang berjudul Analisis Desain Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Surya Kapasitas 50 WP
Disusun oleh : Anwar Ilmar Ramadhan, Ery Diniardi, dan Sony Hari Mukti.
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jurnal tersebut berisi tentang penggunaan energi solar sel yang sangat membantu dalam
penanganan kebutuhan listrik yang terus meningkat yang tidak diiringi dengan penambahan
pasokan listrik.
Didalam jurnal ini dijelaskan tentang cara-cara merancang dan mendesain PLTS secara jelas.
Dimana dalam merancang PLTS ini hal pertama yang harus dilakukan adalah Penentuan
panel surya yang digunakan, sehingga dalam penggunaannya tidak terjadi kerusakan pada
panel surya itu sendiri.
Kedua, penentuan komponen regulator yang akan digunakan, sehingga dalam aplikasinya
tidak terjadi kesalahan penggunaan yang berakibat kurang baik atau dapat merusak panel
surya maupun peralatan listrik yang dipasang nantinya
Ketiga, dari segi penggunaan komponen, juga dipertimbangkan segi ekonomis dan kondisi
yang ada dipasaran, sehingga dalam pencarian komponen tidak mengalami kesulitan
Keempat, dari segi estetika, desain alat agar dapat dibuat sedemikian rupa sehingga rapi,
menarik dan aman dalam penggunaannya.
Kelima, memilih komponen yang lulus kualifikasi dan sesuai dengan kebutuhan system.
Ini sangat berhubungan dengan proyek yang ingin kami rancang dan kembangkan. Sehingga
kami dapat mengetahui dan menyiapkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan
PLTS ini.

Based on these topics, I sought support theories on the internet as material for the
development of our project.
I took the information from a journal entitled "Design Analysis of Solar Power System
Capacity 50 WP"
Compiled by: Anwar Ilmar Ramadhan, Ery Diniardi, and Sony Hari Mukti.
Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University
Jakarta
The journal is about the use of solar cell energy which is very helpful in handling the growing
demand for electricity that is not accompanied by the addition of electricity supply.
In this journal, we explain about how to design and design PLTS clearly.
Where in designing this PLTS the first thing to do is Determination of solar panels used, so
that in its use there is no damage to the solar panel itself.
Second, the determination of the regulator component to be used, so that in the application
there is no error of use which result in less good or can damage the solar panels and electrical
equipment that will be installed later
Third, in terms of component usage, also considered economic terms and conditions that exist
in the market, so that in the search component no difficulty
Fourthly, in terms of aesthetics, design tools to be made in such a way that neat, attractive
and safe in its use.
Fifth, choose the components that pass the qualifications and in accordance with the needs of
the system.
This is closely related to the project we want to design and develop. So we can know and
prepare the things that need to be considered in the development of this PLTS.

Untuk informasi yang kedua, saya mengambil dari jurnal yang berjudul Simulasi
Perhitungan Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Rembang
Yang disusun oleh : Anang Nungky Ristyanto, Joko Windarto, dan Susatyo Handoko. Dari
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Isi jurnal tersebut adalah tentang seberapa besar manfaat yang diberikan jika menggunakan
PLTU daripada tidak menggunakannya dan hanya mengandalkan dari pasokan PLN saja.
Didalam jurnal ini dijelaskan tentang perhitungan tentang energi yang dapat dihasilkan oleh
suatu boiler, untuk mensuplai energi listrik ke mesin-mesin dan proses industri. Dimana
bahan bakar yang digunakan disini adalah batu-bara. Untuk jenis pemakaian batubara yang
berbeda juga berpengaruh pada panas yang dihasilkan oleh boiler, pengaruh tersebut
menyebabkan nilai dari efisiensi PLTU juga berubah. Dari kasus ini dapat kami jadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jenis bahan bakar yang sesuai untuk PLTU yang
ingin kami rancang. Sehingga nantinya dapat berfungsi secara optimal.

For the second information, I took from a journal entitled "Simulation of Efficiency of Steam
Power System (PLtu) of Rembang"
Compiled by: Anang Nungky Ristyanto, Joko Windarto, and Susatyo Handoko. From the
Department of Electrical Engineering, Diponegoro University, Semarang
The contents of the journal is about how much benefit is given when using the power plant
rather than not using it and rely solely on PLN supply only.
This paper describes the calculations about the energy that a boiler can generate, to supply
electrical energy to machines and industrial processes. Where the fuel used here is coal. For
different types of coal use also affect the heat generated by the boiler, the effect causes the
value of the efficiency of the power plant also changed. From this case we can make as
consideration in choosing the appropriate type of fuel for PLTU that we want to design. So
that later can function optimally.