Anda di halaman 1dari 1

Tugas AAI 01 Februari 2013

Rasulullah SAW adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan luar biasa. Beliau mampu
menyelesaikan segala perbedaan pendapat dengan bijaksana. Beliau juga selalu memperlakukan
orang dengan adil dan jujur. Hal ini Rasulullah tunjukkan pada saat kaum Quraisy di Mekkah
mengalami perdebatan memindahkan Hajar Aswad. Kaum Quraisy sepakat bahwa yang menjadi
penengah adalah Rasulullah. Rasulullah tidak egois meletakkan hajar aswad sendirian, meskipun
beliau berhak dengan kesepakatan yang telah dibuat. Beliau memilih untuk menyatukan kabilah-
kabilah yang hampir terpecah tersebut. Rasulullah bangkit dan meletakkan Hajar Aswad di atas
sebuah kain panjang. Setelah itu, Beliau memanggil seluruh kepala kabilah untuk bersama-sama
mengangkat Hajar Aswad ke tempat semula.

Rasulullah merupakan suri tauladan bagi umat manusia. Beberapa cara meneladani sifat
kepemimpinan Rasulullah adalah dengan bertindak sesuai perintah Allah, menghormati semua
pendapat yg disampaikan, memahami dan menghormati perasaan orang lain, disiplin dan adil dalam
menyelesaikan masalah, tidak hanya bicara dengan kata-kata tetapi jg dengan perbuatan dan
keteladanan, percaya diri, tidak menggerutu atau mengeluh dalam kondisi tertekan sekali pun,
memperlakukan lawan dengan tingkah laku yg baik, dan masih byk lagi yg bisa diteladani dari sifat
terpuji Rasulullah.

Anda mungkin juga menyukai