SATUAN ACARA PENYULUHAN

TUBERKULOSIS

Sasaran : Pasien dan keluarga Pasien

Topik : Tuberkulosis (TBC)
Tempat : Ruang Buginvil RSUP NTB
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Maret 2014
Waktu : Pukul 11.00-11.40 WITA (1 x 40 menit)

A.ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta semua penderita TBC yaitu 5 orang.
2. Kelas/Ruangan
a. Ukuran ruang/kelas : 4 x 4 m
b. Keadaan penerangan dan ventilasi : Baik
3. Pengajar
Pengajar adalah Mahasiswa praktikan dari STIKES
MATARAM

B.TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 40
menit diharapkan klien dan keluarga memahami tentang
Tuberculosis.

C.TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Tuberkulosis
selama 40 menit, klien dan keluarga diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian Tuberkulosis
2. Menjelaskan tanda dan gejala Tuberkulosis
3. Menjelaskan penyebab Tuberkulosis
4. Menjelaskan cara pengobatan Tuberkulosis
5. Menjelaskan pencegahan penularannya
D.SASARAN
Klien dan keluarga klien yang ada di ruangan Bugenvil
RSUP NTB.

E.MATERI
1. Pengertian TBC
2. Tanda dan gejala TBC
3. Penyebab TBC
4. Cara pengobatan TBC
5. Cara pencegahan penularan TBC

F.METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

G.MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik

H.KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA ORGANISASI
1 3 Pembukaan : Ahmad
Menit 1. Membuka/memulai Menjawab salam Aditya
kegiatan dengan Algani
mengucapkan salam
Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
Mendengarkan

4. Menyebutkan materi
penyuluhan Mendengarkan dan
memperhatikan
2 32 Pelaksanaan : Yohana
Menit 1. Penyampaian materi: Liberti

Menjelaskan tentang Jumpa

Mendengarkan
pengertian TBC
Menjelaskan tentang
tanda dan gejala
Mendengarkan
TBC
Menjelaskan tentang
penyebab TBC
Mendengarkan
Menjelaskan cara
pengobatan TBC
Menjelaskan tentang
cara pencegahan Mendengarkan

penularan TBC
Memberikan Mendengarkan
kesempatan kepada Menjawab
peserta untuk pertanyaan
bertanya
3 3 Evaluasi :
Menit 1. Menanyakan kepada Menjawab
peserta tentang pertanyaan
materi yang telah
diberikan, dan
reinforcement kepada
klien dan keluarga
yang dapat menjawab.
2. Memberikan
reinforcement positif
4 2 Terminasi :
Menit Mengucapkan terima Mendengarkan.
kasih atas peran
sertanya
Mengucapkan salam
Menjawab salam
I.KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di Puskesmas Gerung
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah
peserta penyuluhan diseleksi.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai
selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Klien dan keluarga mengetahui tentang pengertian
TBC
b. Klien dan keluarga mengetahui tentang tanda dan
gejala TBC
c. Klien dan keluarga mengetahui tentang penyebab TBC
d. Klien dan kkeluarga mengetahui tentang pengobatan
TBC
e. Klien dan keluarga mengetahui tentang cara
pencegahan penularan TBC
 DAFTAR PUSTAKA

______.2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Jakarta:

Media Aesculapius.

Smeltzer, Suzzane C & Barre, Brenda G, 2001, Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8,
EGC, Jakarta

Syaifuddin, B.Ac, Drs. H, 1997, Anatomi Fisiologi untuk

Siswa Perawat, Edisi 2, EGC, Jakarta.
Lampiran materi :
TB PARU

1. Pengertian
TB Paru Adalah Penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman mycobacterium Tuberkulosis.

2. Penyebab
Penyebab TB Paru adalah kuman mycobacterium tubercolosis.
Kuman tuberkulosis dapat menyerang berbagai organ tubuh
manusia seprti paru, kelenjar getah bening ginjal,
selaput jantung, selaput otak, dan lainnya. Jika kuman
tersebut menyerang organ paru dan penderita menjadi sakit
maka disebut TB paru.

3. Tanda Dan Gejala Penyakit TBC

a. Batuk yang lama
b. Batuk disertai bercak darah
c. Berkeringat dingin terutama malam hari.
d. Badan lemas, Berat badan berkurang
e. Nafsu makan menurun
f. Panas badan berulang-ulang
g. Kepala pusing
h. Nafas sesak

4. Cara Penularan
a. Menular lewat saluran nafas
b. Kuman TBC dapat bertahan lama di ruangan yang gelap
dan lembab.
c. Mati jika kena sinar matahari dan desinfektan
d. Dapat ditularkan dari penderita lewat dahak yang
dibuang sembarangan
e. Kuman TBC lebih cepat menular pada orang yang gizinya
jelek.
 f. Cepat menular pada bayi/anak yang tidak diimunisasi
BCG.

5. Pengobatan
a. Pengobatan selama 6 bulan (terus menerus)
b. Pengobatan harus teratur agar tidak terjadi kegagalan
pengobatan dan multi drug resistance (MDR)
c. Harus punya pengawas menelan obat (PMO).
d. Evaluasi keberhasilan pengobatan dengan melakukan
pemeriksaan ulang dahak

6. Cara Mencegah Penularan Penyakit TB Paru

a. Mengobati pasien tuberkulosis paru BTA positif sampai

sembuh (ini merupakan upaya terpenting)

b. Menganjurkan kepada penderita agar menutup mulut

dengan sapu tangan bila batuk atau bersin, dan tidak
meludah di lantai atau disembarang tempat

c. Peningkatan sosial ekonomi misalnya : perbaikan

perumahan dan lingkungan, peningkatan status gizi dan
peningkatan pelayanan kesehatan.

Mataram, Maret 2014

Mengetahui,
Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

( ) ( )
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

TUBERCOLOSIS PARU
DI RUANG BOUGENVILE RSUP NTB

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK IXC III.3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN IX C

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM
2014