Anda di halaman 1dari 17

BAGAIMANA BANGSA-BANGSA YANG BERBEDA

MUNCUL?
(DARI KELUARGA NUH)

Menurut Alkitab, semua manusia yang ada di bumi sekarang ini adalah keturunan dari Nuh dan istrinya, tiga
anaknya bersama istri mereka, dan sebelum itu adalah dari Adam dan hawa. Jelaslah bahwa kita memiliki
kelompok ras yang berbeda dengan ciri-ciri yang berbeda pula. Yang paling jelas untuk hal ini adalah warna
kulit. Banyak orang melihatnya sebagai alasan untuk meragukan catatan sejarah dalam Alkitab. Mereka percaya
bahwa macam-macam kelompok dapat timbul hanya oleh perkembangan secara terpisah selama lebih dari
sepuluh ribu tahun.

Seperti yang akan dilihat nanti, tidaklah demikian. Pemahaman modern tentang bagaimana warna kulit semacam
ini diturunkan menunjukkan bahwa hanya memerlukan beberapa generasi saja setelah kejadian Babel seperti
yang tertulis dalam Alkitab untuk menghasilkan bermacam-macam kelompok yang berbeda pula. Dan ada bukti
yang bagus untuk menunjukkannya, memang, beragamnya orang yang ada sekarang ini tidak terpisah selama
kurun waktu yang besar.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Wed Oct 31, 2007 5:17 am

I. APAKAH SUATU "RAS" ITU?

Pengertiannya, tentu saja hanya ada satu bangsa/ ras manusia. Alkitab mengajarkan :

* Kisah 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami
seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,

Alkitab membedakan orang dengan cara kesukuan atau kelompok bangsa, bukan dengan warna kulit atau
penampilan fisik. Meskipun demikian jelaslah, ada kelompok orang yang memiliki ciri tertentu secara umum
(misalnya warna kulit), yang membuat mereka berbeda dari kelompok lainnya. Untuk mudahnya, kita
mengatakan kelompok-kelompok ini sebagai RAS, karena RAS manusia adalah bagian dari satu SPESIES HOMO
SAPIENS (orang pandai). Tentunya, hal ini mengatakan kepada kita bahwa semua ras/ bangsa dapat dengan
bebas berkembang biak dan menghasilkan keturunan; jika tidak, mereka dapat saja dikelompokkan sebagai
spesies yang terpisah. Ini menunjukkan bahwa perbedaan biologis antar bangsa tidak terlalu besar.

Para ahli antropologi umumnya mengklasifikasikan orang ke dalam sekelompok kecil ras utama :
- Kaukasoid
- Mongoloid (yang termasuk di dalamnya antara lain orang Amerika, Indian)
- Dan Austaroid (orang Australia Aborogin)

Masing-masing klasifikasi tersebut masih memiliki banya sub-kelompok yang berbeda lagi.

Sebenarnya, para penganut evolusi setuju bahwa bermacam-macam ras manusia tidak lepas dari asal-usulnya,
yaitu mereka tidak berkembang dari kelompok binatang yang berbeda, misalnya. Jadi, mereka setuju dengan
penciptaan menurut Alkitab bahwa semua ras berasal dari populasi asli yang sama. Tentu saja, mereka percaya
bahwa kelompok seperti Aborigin dan China mengalami pemisahan selama puluhan ribu tahun, dan pada
umumnya orang percaya bahwa ada perbedaan yang sangat besar terjadi di antara bangsa yaitu harus terjadi
selama bertahun-tahun supaya perbedaan ini berkembang.

Satu alasan untuk hal ini adalah orang percaya bahwa beberapa ras/ bangsa memiliki ciri yang unik dalam
keturunannya yang tidak dimiliki oleh yang lain. Ini dapat dimengerti tetapi bukanlah gagasan yang benar.
Marilah kita lihat warna kulit, misalnya. Mudah untuk berpikir bahwa kelompok yang berbeda memiliki kulit
kuning, merah, hitam, putih, coklat, pasti ada banyak pigmen warna kulit yang berbeda. Dan karena bahan kimia
yang berbeda untuk dapat mewarnai dapat ebrarti resep genetik atau kode yang berbeda dalam perencanaan
keturunan pada masing-masing ras, maka ini tampaknya menjadi masalah yang sebenarnya. Bagaimana semua
perbedaan itu muncul dalam waktu singkat?

Akan tetapi, kenyataannya hanya ada satu warna kulit : melanin. Ini merupakan pigmen kecoklatan yang kita
semua memilikinya dalam sel khusus di kulit kita. Jika kita tidak memilikinya sama sekali (orang menyebutnya
sebagai albino, yang menderita akan ekrusakan mutasi turunan, yang berarti kurang mampu meproduksi
melanin), jadi kita akan memiliki kulit yang berwarna sangat putih (sebenarnya putih-merah muda karena
pembuluh darah yang tampak melewati kulit). Jika kita menghasilkan sedikit melanin, itu berarti kita akan
menjadi orang Eropa berkulit putih. Jika kulit kita menghasilkan banyak melanin, kita akan menjadi sangat hitam.
Dan diantaranya, tentu saja, terbayangi warna coklat. Tidak ada pigmen kulit yang lain; faktor yang lain seperti
ketebalan ekstra dari lapisan kulit orang Chinese, contohnya, dapat memebri efek kekuning-kuningan. Dan ini
bukan warna kulit yang sebenarnya. Ciri apa pun yang kita lihat, pada dasarnya tidak ada ras/ bangsa yang
memiliki sesuatu, yang secara unik berbeda dari yang dimiliki oleh lainnya. Contohnya, mata orang Chinese,
menjadi sedemikian rupa hanya karena memiliki lipatan lemak yang berlebihan (lihat gambar 1). Baik mata
orang Chinese dan Kaukasia memiliki lemak lainnya kurang memiliki :

The variation in DNA between human individuals shows that racial differences are trivial. This genetic unity
means, for instance, that white Americans, although ostensibly far removed from black Americans in phenotype,
can sometimes be better tissue matches for them than are other black Americans.
Gambar 1

Caucasian and Asian eyes differ in the amount of fat around the eye.

Kita secara singkat akan melihat bagaimana bayangan warna kulit hanya memerlukan waktu pendek untuk
muncul, tetapi pertama kali marilah kita mengerti dulu untuk apa melanin itu. Dia melindungi kulit terhadap efek
cahaya matahari. Jika Anda memiliki sedikit melanin dan berada di lingkungan yang penuh cahaya matahari,
Anda akan dengan mudah menderita terkena sengat matahari dan kangker kulit. Jika Anda memiliki banyak
melanin, dan Ada tinggal di negara dimana ada sedikit cahaya matahari, sangat lebih sulit bagi tubuh Anda
mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup (yang perlu cahaya matahari untuk memproduksinya dalam
tubuh Anda), dan Anda akan menderita kekurangan vitamin D, yang dapat menyebabkan kerusakan tulang
seperti rakhitis.

Kita perlu waspada bahwa seorang tidak dilahirkan dengan jumlah melanin yang pasti untuk menghasilkan
jumlah tertentu bila terkena cahaya matahari. Misalnya, jika Anda seorang kaukasia, Anda mungkin
memperhatikan teman Anda yang sedang berjemur di pantai pada permulaan musim panas, mereka mungkin,
jika mereka menghabiskan seluruh waktunya dalam rumah selama musim dingin, akan emnjadi kurang lebih
sama putihnya. Saat musim panas berlalu, beberapa akan menjadi elbih gelap daripada yang lainnya. Bahkan ras
dengan kulit sangat hitam tidak terlahir dengan warna demikian. Perlu penyinaran cahaya matahari untuk
menghidupkan pabrik melanin di kulit. Pada orang-orang berkulit sangat hitam, bagian-bagian seperti telapak
tangan dan telapak kaki, yang sangat jarang terkena matahari, biasanya lebih terang daripada bagian tubuh
yang lain.

Mari kita melihat beberapa penelitian yang membantu kita untuk menjelaskan ada beberapa warna kulit yang
berbeda muncul dalam waktu singkat. (Mulai sekarang, akapan pun kita menggunakan kata-kata seperti ini
sebagaimana biasa kita lakukan, benar-benar menunjuk kepada bayang-bayang berbeda dari satu warna). Jika
seseorang dari ras kulit hitam menikah dengan seseorang ras kulit putih) adalah setengah coklat. Telah lama
diketahui bahwa orang-orang peranakan ini menurunkan keturunan, keturunan mereka mungkin bisa berwarna
apa saja, mulai dari sangat hitam ke sangat putih. Memahami hal ini memberikan kepada kita petunjuk yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan kita seluruhnya, jadi kita pertama-tama harus melihat, dengan cara yang
sederhana, pada beberapa fakta mendasar dari keturunan.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Wed Oct 31, 2007 7:32 am

II. HEREDITAS (KETURUNAN)


Masing-masing kita membawa informasi dalam tubuh kita yang menerangkan tentang cara sebuah rancangan
menjelaskan suatu bangunan yang sudah jadi. Ini tidak saja menentukan bahwa kita akan menjadi manusia, dan
bukan kubis atau buaya, tetapi juga menentukan apakah kita akan memiliki mata biru, hidung pesek, kaki
panjang dan lain-lain. Ketika sperma membuahi telur, semua informasi yang membentuk bagaimana seseorang
akan dibangun (dengan mengabaikan faktor-faktor seperti latihan dan diet) sudah ada. Informasi ini bukan
dalam bentuk tertulis, setidak-tidaknya bukan dalam bahasa yang biasa, tetapi ini tertulis dalam satu perasaan.
Seutas benang dengan manik-manik melekat padanya membawa pesan dalam kode Morse :

Dapatkah Anda melihat bagaimana seutas benang dengan menggunakan rangkaian manik-manik panjang, dan
spasi (mewakili titik dan garis daftar pada kode Morse), dapat membawa informasi yang sama dengan kata
bahasa Inggris "HELP" terketik pada selembar kertas? Dengan demikian seluruh Ensiklopedi Britanica dapat
tertulis dengan Kode Morse pada seutas bedang yang cukup panjang.

Dengan cara yang sama, rancangan manusia ditulis dengan kode (atau kaidah bahasa) yang dibawa oleh suatu
bahan kimia yang sangat panjang yang disebut DNA (deoxyribonucleic acid) :
DNA

double-helix DNA model :


A. adenine
T. thymine
C. cytosine
G. guanine
D. deoxyribose
P. phosphate

Kata "GEN" berarti bagian kecil dari informasi yang membawa perintah hanya untuk satu ciri. Seutas tali kecil
panjang dengan hanya satu spesifikasi padanya adalah cara yang sederhana untuk mengerti hal ini.

Contohnya, ada satu gen yang membawa perintah bagaimana membuat hemoglobin, zat kimia yang membawa
oksigen dalam sel dasar merah. Jika gen itu rusak karena mutasi, eprintahnya akan salah, sehingga bisa
membuat bentuk hemoglobin yang cacat, bila ada. (Ada banyak penyakit, misalnya, anemia dan talasemia, yang
merupakan akibat dari eksalahan yang demikian, disebut mutasi).

Lalu, kembali kepada sel itu, telur yang baru dibuahi dimana semua informainya, serta gen-nya berasal?
Separuh datang dari ayah (dibawa oleh sperma), dan separuhnya lagi dibawa oleh ibu (dibawa dalam sel telur).
Gen datang dengan berpasangan yang cocok, sehingga dalam hal hemoglobin, misalnya kita memiliki dua gen,
yang keduanya berisi kode (perintah) untuk membuat hemoglobin, satu dari ayah dan satu dari ibu. Ini adalah
pengaturan yang sangat berguna, karena bila Anda mewarisi satu gen dari satu orang tua yang rusak dan dapat
memerintahkan sel Anda untuk memproduksi hanya hemoglobin yang cacat saja, dan gen yang satunya lagi dari
pihak orang-tua satunya akan melanjutkan dengan memberi eprintah yang benar, sehingga hanya separuh
hemoglobin saja yang rusak dalam tubuh Anda. (Kenyataannya, masing-masing membawa ratusan eksalahan,
diwarisi dari salah-satu dari orang tua kita, yang biasanya dilindungi dengan cara dicocokkan dengan gen yang
normal dari orang-tua salauh-salah satunya).

Mri kita ambil contoh yang lain, untuk memastikan bahwa sebelum kita berbicara tentang warna kulit Anda
mempunyai pengertian dasar yang baik tentang hereditas (tentu saja disederhanakan. Mata coklat dan biru
adalah juga hasil dari ada tidaknya melanin pada selaput mata Anda.

Jika Anda memilikinya, mata Anda menjadi coklat ; jika tidak memilikinya, mereka menjadi biru, tetapi
sesungguhnya mereka tidak berwarna coklat. (langit tampak berwarna biru, tetapi tidak ada zat warna kimia
berwarna biru didalamnya)

Marilah menyebut gen yang memberi perintah membuat melanin di selaput mata Anda "B". Sebenarnya gen ini
mengatakan kepada sel Anda, "buat melanin bagi selaput". Ada gen lain 1 (sebut saja "b") yang menempati
tempat yang sama dalam rancangan, dan tidak mengatakan apa apa tentang produksi melanin. Jadi, jika Anda
mewarisi "B" dari ayah Anda, dan "b" dari ibu Anda, mereka akan terdaftar seperti tampak pada gambar 2.

Gambar 3 dan 4 menunjukkan apa yang terjadi dengan kombinasi yang berbeda.

Ingat bahwa satu sperma dari pria atau sebuah telur dari wanita, hanya dapat membawa separuh dari setiap
pasangan jika kode seorang pria dalam hubungan dengan warna matanya adalah "Bb", maka spermanya bisa
membawa baik "b" ataupun "B". Jadi pada gambar 5 dibawah ini, kita melihat bagaimana warna mata dapat
diwariskan :

Gambar 4 adalah yang paling menarik. Dapatkah Anda melihats eorang anak lahir dengan mata biru meskipun
kedua orang-tuanya memiliki mata coklat? Ini karena kedua orang tuanya membawa faktor mata biru yang
tersembunyi. Melanjutkan nomer 4, kita dapat mengerjakan proporsi bagi keturunan mereka, rata-rata, memiliki
mata biru. Kita berbuat demikian dengan konsep sederhana disebut "punnet square" (dengan sedikit ketekunan :
ini bisa berkaitan dengan warna kulit dalam sekejab), lihat gambar 6 dibawah ini :

Persegi tersebut memberikan kemungkinan kombinasi pada keturunannya; ini sedikit seperti menemukan lokasi
dari peta jalan; "BB" hasil dari horisontal "B" bertemu dengan vertikal "B", dan sebagainya. Anda dapat melihat
bahwa ada 3 cara untuk mendapatkan mata coklat dan hanya ada satu cara untuk mendapatkan mata biru. Ini
berarti bahwa rata-rata hanya seperempat anak-anak dari apsangan ini akan memiliki mata biru.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Wed Oct 31, 2007 11:36 am

III. WARNA KULIT

Kita tahu bahwa warna kulit ditentukan oleh sedikitnya dua (mungkin lebih [1] ) pasangan gen. Kita sebut saja
"A" dan "B" yang dicocokkan dengan gen yang lebih diam "a" dan "b", dengan cara yang sama seperti contoh
pada mata. (Huruf kecil dalam kasus ini merupakan kode untuk sejumlah kecil melanin). Jadi ras dengan kulit
sangat gelap pada perkawinan hanya akan menghasilkan keturunan dengan warna gelap, menjadi "AA BB";
keadaannya sama bagi yang berkulit terang akan menjadi "aa bb". Mari kita melihat kombinasi apa yang terjadi
hasil dari peranakan (keturunan dari menyatunya "AA BB" dan "aa bb"), lihat gambar di bawah ini :

Apa yang terjadi dengan menggunakan "persegi punnert", jika dua orang peranakan berkulit coklat menikah
(secara kasar bayang-bayang dalam persegi ini menunjukkan hasil warna kulitnya? (lihat gambar dibawah ini) :

Secara mengejutkan, kita menemukan bahwa seluruh warna, dari putih ke sangat hitam, hanya akan
menghasilkan SATU GENERASI, dimulai dengan orang tua berkulit setengah coklat.
Anak-anak yang lahir dengan "AA BB" yang murni hitam (dalam pengertian secara terus-menerus tidak memiliki
keturunan dengan tipe lain) tidak memiliki gen untuk warna terang sama sekali. Jika mereka menikah dan
pindah ke tempat dimana keturunan mereka tidak dapat menikah dengan orang yang berbeda warna, semua
anak-anaknya akan menjadi hitam hasilnya murni "garis hitam". Mereka yang "aa bb" berwarna putih; jika
mereka ke tempat dimana keturunan mereka tidak boleh menikah dengan orang berwarna kulit lain, hasilnya
murni "garis putih" mereka telah kehilangan gen yang memampukan mereka menjadi hitam, yaitu untuk
menghasilkan sejumlah besar melanin.

Jadi, Anda bisa melihat betapa mudahnya, mulai dengan orang-tua berkulit setengah coklat, mendapat
kemungkinan tidak saja semua warna, tetapi juga ras dengan bayang-bayang warna berbeda yang tetap. Tetapi
bagaimana dengan ras yang tetap menjadi coklat seperti yang ada saat ini? Sekali lagi, ini mudah dijelaskan.
Mereka yang "aa BB" atau "Aa bb", jika mereka tidak lagi berhubungan dengan warna lain, akan mampu
menghasilkan keturunan yang hanya berwarna setengah coklat (Anda mungkin ingin melihatnya melalui "persegi
punnet").

Jika garis murni ini berkembang biak lagi dengan garis lain semacam ini, prosesnya akan sebaliknya. Dalam
waktu singkat, keturunan mereka akan menunjukkan semua macam warna, seringkali dalam keluarga yang
sama. Foro dalam gambar dibawah ini menunjukkan apa yang disebut oleh orang Inggris sebagai kembar yang
paling menakjubkan :

Campuran gen yang menarik pasangan Tom dan Mandy Charmock, mereka menurunkan anak kembar satu
putih, satu hitam.

Tentu saja hal ini tidak mengherankan sama sekali kalau Anda mengerjakan latihannya pada kertas, menurut
apa yang telah kita bicarakan. (Sebuah petunjuk bila Anda ingin mengerjakannya sendiri, ibu tidak bisa "AA
BB").

Jika semua manusia di bumi menikah dengan bebas dan dipisahkan dalam kelompok secara acak suatu
kombinasi baru dapat muncul. Mungkin saja bermata sipit dengan kulit hitam, bermata biru dengan rambut
hitam, pendek dan lain-lain. Tentu saja kita perlu ingat bahwa cara gen mengungkapkan diri mereka bisa jauh
lebih rumit dari cara yang sederhana ini. Kadang-kadang gen tertentu terikat bersama. Bagaimanapun, pokok
mendasarnya tidak terpengaruh.

Bahkan saat ini, penelitian lebih ecrmat menunjukkan bahwa pada ras tertentu Anda akan sering melihat ciri
yang pada umumnya bercampur dengan yang lain. Misalnya kadang-kadang Anda me;ihat seorang Eropa
dengan hidung lebar pesek, atau seorang Chinese dengan kulit sangat putih. Para ahli genetika mempelajari
karakterisktik lain sekarang mewaspadai bahwa perbedaan di antara rata-rata masing-masing ras tidak sebesar
variasi yang ada dalam ras itus endiri. Ini juga dengan kuat menyanggah gagasan bahwa ras-ras telah berevolusi
secara terpisah selama periode-periode yang lama.

A black gene combination.


A white gene combination.

A brown gene combination.

Punnet square showing the possible offspring from brown parents.

Catatan :

[1] Ada pemikiran menjadi empat, kenyataan yang sebenarnya, yang tidak mengurangi perdebatan yang
menggunakan dua sebagai contoh yang berguna, dan membuat bayang-bayang kulit lebih besar.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Fri Nov 02, 2007 11:07 am

IV. Apa yang Sebenarnya Terjadi

Kita dapat merekonstruksi sejarah bangsa-bangsa yang sebenamya, menggunakan:

Latar belakang informasi yang telah diberikan sebelumnya.


Informasi yang diberikan oleh Sang Pencipta sendiri dalam Kitab Kejadian.
Beberapa pertimbangan dari pengaruh lingkungan.

Manusia pertama yang diciptakan, Adam, yang dari padanya semua manusia diturunkan, diciptakan dengan
kemungkinan kombinasi gen yang paling baik - untuk wama kulit, misalnya. Masa setelah penciptaan, air bah
yang melanda dunia menghancurkan semua manusia kecuali manusia yang bernama Nuh, istrinya, tiga anak
laki-lakinya dan masing-masing istri mereka. Air bah ini secara besar-besaran mengubah lingkungan. Setelah itu
Allah memerintahkan yang masih hidup ini untuk berkembang biak dan memenuhi bumi. Beberapa ratus tahun
kemudian, manusia memilih untuk tidak menaati Allah dan bersatu membangun kota besar dengan Menara Babel
sebagai simbol penyembahan yang melawan Allah. Dari Kejadian pasal 11 kita mengerti bahwa sampai pada
waktu itu hanya ada satu bahasa, dan Allah menghukum ketidaktaatan manusia itu dengan mengacaukan
mereka melalui bahasa yang berbeda-beda, sehingga mereka tidak dapat bekerja sama melawan Allah, dan
mereka dipaksa untuk berpencar ke seluruh muka bumi seperti yang Allah kehendaki dari semula.

Jadi semua ras - orang Negro, orang Eropa, orang Australia Aborigin, dan yang lainnya - sudah ada sejak saat
itu.

Nuh dan keluarganya mungkin saja berkulit setengah coklat, dengan gen untuk kulit terang dan gelap, karena
wama kulit yang medium (cukup gelap untuk melindungi terhadap kanker kulit, namun cukup terang untuk
memproduksi vitamin D) adalah yang paling cocok pada dunia sebelum Banjir. (Tidak mungkin ada iklim ekstrem
yang keras). Karena semua faktor untuk wama kulit ada pada diri Adam dan Hawa, hampir dapat dipastikan
bahwa mereka juga setengah coklat. Kenytaannya, pada umum-nya populasi di dunia saat ini berwama setengah
coklat.

Setelah Banjir, selama beberapa abad sampai Babel, hanya ada satu bahasa dan satu kelompok budaya. Dengan
demikian tidak ada rintangan untuk menikah dalam kelompok ini. Ini cenderung menjauhkan perbedaan wama
kulit yang besar pad a populasi tersebut. Tentu saja kulit yang sangat terang dan sangat gelap akan muncul,
tetapi orang cenderung memilih untuk menikah secara bebas dengan orang yang kurang gelap atau kurang
terang dari diri mereka, memastikan bahwa rata-rata warna secara kasar adalah saaa. Hal yang sama adalah
karakter lain yang sebenamya, bukan warna kulit saja. Dalam keadaan yang seperti ini, perbedaan ras tidak akan
pemah muneul. Hal ini memang benar bagi hewan maupun populasi manusia, seperti yang diketahui oleh para
ahli biologi. Untuk mendapatkan garis yang terpisah, Anda perlu memisahkan keturunan dari kelompok besar ini
menjadi kelompok-kelompok yang lebih keeil dan memisahkan mereka, tidak berkembang biak lagi.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Fri Nov 02, 2007 11:34 am

V. Akibat dari Babel


Inilah yang sebenarnya terjadi di Babel. Sekali bahasa yang berbeda diberikan, seketika itu juga ada penghalang.
Bukan saja orang cenderung untuk tidak menikah dengan orang yang tidak mereka mengerti, tetapi seluruh
kelompok yang berbicara dengan bahasa yang sama tadi mendapat kesulitan untuk berhubungan dan
mempercayai mereka yang tidak berbahasa sama. Mereka cenderung untuk pindah dan dipaksa berpisah satu
dengan yang lain ke dalam lingkungan yang berbeda. Ini, tentu saja, merupakan apa yang dikehendaki oleh
Allah. Tidak mungkin kalau masing-masing kelompok kecil membawa warna kulit yang sama seperti asalnya,
kelompok yang lebih besar dulu. Jadi satu kelompok mungkin mempunyai gen yang rata-rata lebih gelap,
sementara yang Jain memiliki gen yang lebih terang. Hal yang sama terjadi pada karakteristik yang lain: bentuk
hidung, bentuk mata, dan lain-lain. Dan karena mereka berkembangbiak hanya dengan kelompok bahasa
mereka sendiri, kecenderungan ini tidak lagi dipukul rata seperti sebelumnya.

Ketika kelompok ini pindah dari Babel, mereka menghadapi zona iklim yang baru dan berbeda. Ini juga
berpengaruh pada keseimbangan faktor keturunan dalam populasi tersebut, meskipun pengaruh lingkungan
tidak sepenting seperti percampuran genetik di mana masing-masing kelompok itu berasal. Sebagai contoh, mari
kita melihat orang yang pindah ke tempat yang dingin dengan sinar matahari sedikit. Di tempat itu anggota dari
kelompok mana pun dengan kulit gelap tidak mampu menghasilkan vitamin D yang cukup, dan dengan demikian
menjadi kurang sehat dan memiliki sedikit anak. Pada waktu itu, anggota dengan kulit terang yang menonjol.
Jika beberapa kelompok yang berbeda pergi ke tempat yang demikian, dan jika satu kelompok membawa sedikit
gen untuk warna terang, kelompok ini seketika dapat punah. Seleksi alam berlaku pada karakteristik yang sudah
ada, dan tidak mengembangkan yang baru.

Menarik untuk diperhatikan pada manusia yang punah pada zaman batu di Eropa, mereka sekarang disadari
sepenuhnya sebagai manusia, sebenarnya semua menunjukkan bukti adanya kekurangan vitamin D pada
kerangka tulang mereka. Pada kenyataannya, hal ini, ditambah lusinan anggapan evolusi, telah membuat
mereka dikelompokkan sebagai manusia kera selama beberapa waktu yang panjang. Dengan demikian cukup
masuk akal mengatakan bahwa mereka adalah ras berkulit hitam yang tidak cocok dengan lingkungan di mana
mereka pindah karena gen warna kulit yang dimilikinya dari semula. (Perhatikan bahwa seleksi alam ini,
seperti biasa disebut, tidak menghasilkan warna kulit, tetapi hanya bekerja pada warna yang tercipta yang
sudah ada di sana).

Sebaliknya, orang berkulit terang di daerah yang banyak sinar matahari dapat dengan mudah terkena kanker
kulit, sedangkan orang berkulit gelap lebih banyak yang bertahan.
Jadi, kita melihat bahwa tekanan lingkungan dapat :
(a) mempengaruhi keseimbangan gen dalam suatu kelompok, dan
(b) bahkan memunahkan seluruh kelompok. Ini sebabnya kita rnelihat, pada taraf yang lebih besar, karakter
yang cocok dengan lingkungannya (misalnya, orang Nordik dengan kulit pucat, orang ekuator berkulit hitam).

Tetapi ini tidak selalu demikian. Orang Eskimo memiliki kulit agak gelap tetapi tinggal di tempat yang tidak
banyak matahari. Orang kerdil tinggal di daerah yang panes, tetapi jarang mengalami curahan sinar matahari di
lingkungan hutan mereka. Dan orang kerdil ini dapat menjadi contoh yang baik bagi faktor lain yang telah
mempengaruhi sejarah ras manusia: diskriminasi. Jika variasi dari keadaan yang normal ini terjadi (misalnya,
orang dengan kulit terang berada di ras wama gelap), secara historis biasanya orang itu dianggap tidak normal
dan tidak dapat diterima. Dengan demikian, bagi orang ini sulit mendapatkan pasangan hidup. Lebih lanjut
keadaannya cenderung akan menghapus gen warna terang dari ras warna gelap, dan sebaliknya. Dengan cara
ini, kelompok-kelompok tersebut cenderung untuk "memurnikan" diri mereka sendiri. Juga, dalam beberapa hal,
perkembangbiakan dalam kelompok kecil dapat menjelaskan ciri yang luar biasa yang umumnya terjadi di mana
sebelummya telah dibanjiri oleh perkawinan silang. Ada suku di Afrika yang seluruh anggotanya secara nyata
sekali mengalami cacat kaki akibat dari perkawinan ini.

Kembali kepada orang kerdil, jika orang yang memiliki gen untuk postur tubuh pendek semacam ini
didiskriminasi karena ukuran tubuhnya, dan sebagian kecil dan mereka mencari perlindungan di hutan yang
paling dalam, pernikahan yang hanya terjadi di kalangan mereka pasti akan menjadi ras orang kerdil sejak itu.
Kenyataan bahwa orang kerdil tidak memiliki bahasa mereka sendiri, namun berbicara dengan dialek
tetangganya yang bukan orang kerdil, merupakan bukti yang baik untuk mendukung masalah ini.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Fri Nov 02, 2007 11:45 am

VI. Akibat-akibat Pilihan

Kelompok manusia yang sudah dilengkapi denqan sifat tertentu mungkin dengan sengaja (atau setengah
sengaja) telah membuat pilihan yang berkaitan dengan lingkungan di mana mereka pindah. Sebagai contoh,
orang dengan gen untuk kulit tebal, dengan banyak lapisan lemak di kulit akan cenderung tinggal di tempat yang
panas (tidak nyaman).

VII. Bukti Lain

Bukti dari kejadian di Babel yang merupakan asal mula manusia tidak lebih hanya secara biologis dan genetika.
Karena semua bangsa diturunkan dari keluarga Nuh pada beberapa waktu yang lalu, kita akan terkejut jika -
dalam cerita atau legenda dari banyak kelompok - tidak ada beberapa kenangan, sekalipun diubah oleh waktu
dan penceritaan kembali dari kejadian bencana alam ini. Kenyataannya, ban yak budaya memiliki cerita tentang
Banjir yang menghancurkan bumi ini. Seringkali semua itu secara mengejutkan memiliki persamaan dengan
kejadian asli yang sesungguhnya (delapan orang diselamatkan di perahu, pelangi, burung yang dikirim, dan
lainnya).

VIII. Ringkasan

Secara ringkas, penyebaran di Babel-memisahkan kelompok besar menjadi kelompok kecil - memastikan bahwa
hasil dari kelompok - kelompok itu memiliki campuran gen yang berbeda untuk ciri fisik yang berbeda-beda.
Dengan sendirinya, dalam waktu yang singkat dapat dipastikan bahwa ada perbedaan tertentu pada beberapa
kelompok ini yang kita sebut sebagai ras yang terpisah. Selanjutnya, tekanan seleksi alam akan memodifikasi
gen, yang menyebabkan kecenderungan suatu karakter untuk menyesuaikan dengan lingkungannya. Jadi tidak
ada evolusi gen apa pun dari yang sederhana menjadi komplek, karena gen memang sudah ada. Ciri dari ras
yang beragam adalah hasil dari kombinasi yang berbeda dari gen yang sebelumnya sudah ada, ditambah
beberapa perubahan minor yang menuju ke arah kemerosotan, hasil dari mutasi (perubahan tidak disengaja
yang dapat diturun kan). Informasi gen yang semula telah tercipta sudah mengalami baik pembongkaran
kembali atau kemerosotan, bukan ditambahkan.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Fri Nov 02, 2007 12:07 pm

AKIBAT DARI KEPERCAYAAN YANG SALAH BERKAITAN DENGAN ASAL


USUL RAS/BANGSA

Penolakan terhadap lnjil

Karena kebenaran dari perincian Kitab Kejadian yang bersejarah adalah kritis bagi kebenaran Alkitab dan seluruh
pesan Injil yang sepenuhnya dapat dipercaya [2], kepercayaan populer yang mengatakan bahwa bangsa-bangsa
telah mengembangkan ciri mereka yang berbeda-beda, dan semuanya tidak berasal dari keluarga Nuh, telah
merusak kepercayaan akan Injil di dalam Yesus Kristus.

Rasisme

Salah satu pembenaran yang terbesar dari diskriminasi ras pada masa modern adalah suatu kepercayaan yang
menyatakan bahwa menurut dugaan orang bangsa-bangsa telah berkembang secara terpisah, mereka berada
pada tahap evolusi yang berbeda, dan beberapa ras jauh terbelakang. Dengan dernikian ras lain mungkin tidak
sepenuhnya manusia seperti Anda.

Pengaruh Penjangkauan Misionari

Menurut sejarah, penyebaran kepercayaan evolusi dikaitkan dengan kurangnya semangat meraih yang terhilang
di negeri-negeri yang jauh. Ide keselamatan, setengah berkembang di kalangan orang yang rendah diri tidak
memberikan kebangkitan terhadap mendesaknya pelayanan yang sama karena adanya dugaan bahwa sepupu
kita, terkait sangat dekat dengan kita dalam waktu dan keturunan, harus mendengar Injil. Bahkan banyak
organisasi pelayanan yang paling baik saat ini telah dipengaruhi, seringkali tidak disadari, oleh kepercayaan yang
benar-benar sudah mendarah-daging ini dalam pandangan evolusi tentang bagai-mana orang lain dan agamanya
itu berasal.

SEMUA BANGSA/ RAS DITURUNKAN DARI KELUARGA NUH!

Sesudah bencana Air Bah : Nuh dan keluarga keluar dari bahtera

Alkitab memperjelas hal ini bahwa suku bangsa baru yang "diketemukan" bukanlah sekelompok orang yang tidak
pernah memiliki teknologi unggul atau pengetahuan dari Allah dalam budaya mereka. Justru, kebudayaan
mereka mulai dengan (a) pengetahuan tentang Allah, dan (b) setidaknya teknologi yang cukup untuk
membangun sebuah perahu dengan ukuran kapal samudera. Untuk mencari alasan akan hilangnya beberapa
teknologi ini dan kemerosotan kultural (lihat lampiran II), Roma 1 berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan
penolakan yang dengan sengaja dilakukan oleh salah satu dari nenek moyang mereka untuk menyembah Allah
yang hidup. Sesuatu yang sangat berharga dari pendapat ini memiliki arti bahwa kita tidak melihat kebutuhan
untuk mendidik beberapa generasi dan memberikan mereka bantuan teknis sebagai prioritas utama, tetapi lebih
melihat kebutuhan mereka yang sebenarnya dan mendesak akan Injil sebagai yang pertama dan terutama.

Kenyataannya, sebagian besar suku "primitif" masih memiliki kenangan-pada cerita rakyat dan aqarna mereka-
tentang suatu kenyataan bahwa nenek moyang mereka menolak Allah yang hidup, Sang Pencipta. Don
Richardson, misionari dari Peace Child yang terkenal, telah menunjukkan bahwa pendekatan misionari tidak
dibutakan oleh prasangka evolusi. Dengan demikian mencari mata rantai ini, dan mernanfaatkannya, telah
melahirkan berkat tuaian yang melimpah pada banyak kesempatan [3].

Yesus Kristus, pendamaian Allah dalam menghadapi penolakan manusia terhadap Penciptanya, adalah
kebenaran yang dapat mernbebaskan pria dan wan ita dari setiap budaya, teknologi, ras atau warna kulit, benar-
benar bebas,

[2] Ken Ham, 1987, The Lie: Evolution. Creation-Ufe Publishers, San Diego, California, USA.

[3] Donald Richardson, 1986, Eternity in Their Heart. Regals Book, Division of Gospel Lights, Ventura, California,
USA.

BP
Merdeka dlm Kristus

Posts: 11834
Joined: Fri Jun 09, 2006 5:20 pm
by BP Fri Nov 02, 2007 12:21 pm

LAMPIRAN I

Orang Berkulit Hitam dan Kutukan Terhadap Ham :

Di atas dengan jelas menunjukkan bahwa warna hitarn pada orang Negro, misalnya, hanyalah satu kombinasi
tertentu dari faktor yang diturunkan. Ini berarti bahwa faktor-faktor itu sendiri, meskipun tidak dalam kombinasi
itu, dari asalnya sudah ada pada Adam dan Hawa. Itu sebabnya, kulit hitam bukan berasal dari kutukan terhadap
Ham. Kepercayaan umum yang mengatakan bahwa warna kulit orang-orang hitam adalah akibat kutukan
terhadap Ham dan keturunannya tidak pernah diajarkan dalam Alkitab. Ini telah dipakai untuk
membenarkan perbudakan dan sikap rasial lainnya yang tidak Alkitabiah.

Secara tradisi dipercayai bahwa bangsa Afrika adalah Hamitik, dan ada beberapa bukti untuk ini. Kitab Kejadian
menyatakan bahwa penyebarannya mungkin sepanjang garis keluarqa, dan mungkin saja keturunan Ham rata-
rata lebih gelap dari keluarga Yafet. Meskipun demikian, bisa saja sebaliknya.

LAMPIRAN II

Manusia "Zaman Batu"

Arkeologi menunjukkan bahwa ada orang yang tinggal di gua dan menggunakan peralatan batu yang sederhana.
Penelitian menunjukkan bahwa masih ada orang yang melakukan hal yang sama. Kita telah melihat bukti bahwa
semua orang di bumi saat ini adalah keturunan Nuh dan keluarganya. Sebelum Banjir, Kitab Kejadian
menunjukkan bahwa setidak-tidaknya ada teknologi yang cukup untuk membuat peralatan musik, bertani,
membangun kota, dan membangun kapal yang sangat besar. Setelah penyebaran di Babel, permusuhan yang
disebabkan oleh bahasa baru telah mernaksa beberapa kelompok untuk menyebar dengan cepat, menemukan
ternpat berteduh di mana pun dan kapan pun mereka bisa.

Dalam beberapa contoh, peralatan batu mungkin hanya suatu tahap sampai perkampungan mereka benar-benar
berdiri, dan mereka menemukan dan mengolah bahan logam, misalnya. Sementara yang lain, kelompok yang
berbeda mungkin tidak memiliki semua pengetahuan, Bertanyalah kepada rata-rata kelompok masa kini, berapa
banyak dari mereka, jika mereka harus mernulai lagi seperti dulu, yang mengetahui tentang bagaimana
menemukan, menambang, dan mencium batu yang mengandung logam (bijih-bijih tambang)? Sudah jelas, telah
ada kemunduran teknologi.

Pad a beberapa kasus, lingkungan yang keras ikut andil juga. Orang Aborigin Australia memiliki suatu teknologi
dan pengetahuan budaya yang paling sesuai, sehubungan dengan gaya hidup mereka dan kebutuhan untuk
bertahan hidup di tempat yang kering. Ini termasuk prinsip aero-dinamik yang digunakan untuk membuat
bumerang (beberapa diantaranya dirancang untuk kembali kepada si pelempar, yang lainnya tidak.)

Kadang-kadang kita melihat bukti adanya kemerosotan yang sulit dijelaskan, tetapi sungguh nyata. Misalnya,
ketika orang Eropa tiba di Tasmania, orang Aborigin di sana hanya mengetahui teknologi yang paling sederhana.
Mereka tidak dapat menangkap ikan, dan tidak tahu cara membuat api. Namun penemuan arkeologis baru-baru
ini membawa kita untuk menarik kesimpulan bahwa beberapa generasi awal memiliki perala tan dan
pengetahuan yang lebih.

Misalnya, arkeolog Rhys Jones percaya bahwa pada orang Aborigin di masa lampau, orang-orang ini mempunyai
peralatan untuk menjahit kulit menjadi pakaian yang lebih rumit daripada kulit yang hanya diselubimgkan di
pundak mereka, menurut semua penjelasan di awal 1800-an. Mereka sebenamya menangkap ikan dan makan
ikan di masa lalu, tetapi ketika orang kulit putih tiba, mereka tidak melakukannya untuk jangka waktu yang
lama. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa teknologi memang dapat hilang atau terhapus, dan tidak
selalu di pertahankan atau ditingkatkan.

Blessings,
BP
November 2, 2007

Sumber :
- Ken Ham, Andrew Snelling, Carl Wieland, 1990, Jawaban Pasti atas 12 Hal yang Paling Banyak Dipertanyakan
tentang Evolusi dan Penciptaan, Andi, Yogyakarta.

- Ken Ham, 1987, The Lie: Evolution. Creation-Ufe Publishers, San Diego, California, USA.

- Donald Richardson, 1986, Eternity in Their Heart. Regals Book, Division of Gospel Lights, Ventura, California,
USA.

- R. Jones, 1987, Pemburu Zaman Es Tasmania. Australian Geographic. No.8 (Okt. - Des.), hal. 26-45.

- R. Jones, 1977, Paradoks orang Tasmania. In: Wright, R.SV (Penerbit), Stone Tools as Cultural Markers,
Australian Institute of Aboriginal Studies, Canberra.
English Version : http://www.answersingenesis.org/Home/Ar ... aces18.asp
All posts Post time Ascending Go
Display posts from previous: Sort by

POST A REPLY
9 posts Page 1 of 1
Return to Manusia
Jump to:

Manusia Go

WHO IS ONLINE

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests

Switch to mobile style

Anda mungkin juga menyukai