A. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan seperti yang telah diuraikan dalam bagian Metodologi pelaksanaan Pekerjaan dan kemudian kami tuangkan dalam Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Tahapan-tahapan tersebut adalah : Persiapan Pekerjaan, Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lingkup pekerjaan lebih mendalam, kegiatan-kegiatan disini adalah mengadakan Kick Of Meeting tidak lebih dari 10 hari setelah keluar Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK). Kick Off disini konsultan akan memaparkan rencana kerja yang diusulkan. Dari hasil Kick Off diharapkan dapat mendapatkan persamaan persepsi dan masukan-masukan yang berguna dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan. Dan untuk mengetahui lebih rinci konsultan akan melakukan survey. Survey & Analisis Pada tahap ini dilakukan proses survey kondisi sistem eksisting (database penggunaan TKA dan TKN), serta data dan informasi yang diolah. Survey dilakukan dengan menggunakan methode : Wawancara langsung dengan user pengguna maupun dengan bagian-bagian terkait dengan sistem yang akan dibangun. Menyebarkan Formulir isian untuk diisi oleh user atau bagian terkait tentang SOP di bagian masing masing dan kebutuhan sistem dan informasi data-data statististik pendidikan dasar dan menengah. Output dari kegiatan ini adalah dokumen hasil survey dan formulir isian yang telah disi datanya.
Tahapan analisis ini merupakan penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi sistem & prosedur serta permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikan. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut : a. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah Mengindentifikasikan penyebab masalah Mengidentifikasikan titik keputusan Mengidentifikasikan personil-personil kunci b. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara Mengatur jadual observasi Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian c. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen d. Report, Yaitu membuat laporan (output) dari hasil analisis Tujuan : Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya Desain & Spesifikasi Pada tahapan ini merupakan tahapan Desain Sistem Aplikasi sesuai dengan kebutuhan di KAK. Tentunya dalam tahap Desain sistem sebagai dasar adalah data dan informasi serta SOP hasil survey dan analisa sistem. Desain sistem di sini mencakup, hal hal sebagai berikut: Global Desain Pembuatan Global desain mencakup : o Desain SOP o Desain Proses Secara Global o Desain Masukan (Input) o Desain Keluaran (OutPut) o Desain Database Desain Global menggunakan methodologi standar DAD (Diagram Arus Data) mulai dari pembuatan Tabel Eksternal Entity, Diagram Nol atau konteks diagram sampai dengan ke level diagram yang primitive (sudah tidak dapat dipecah/turunkan lagi). Untuk Desain Proses dimulai dengan pembuatan diagram alur dokumen data informasi serta proses yang dilalui sampai dengan keluaran yang dibutuhkan oleh setiap bagian/user terkait. Desain Input dan Output dibuat berdasarkan dokumen hasil survey dan analisa proses yang dilakukan. Desain Input dan Output diusahakan mendekati bentuk formulir yang eksisting sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh pengguna dokumen. Pada desain input dan output terdapat desain layar (screen) untuk masukan maupun untuk keluaran (Inquiry) di layar. Entuk tampilan screen ini juga diusahakan menggunakan bentuk bentuk yang menyerupai atau cukup dikenal oleh pengguna/user. Desain Database menggunakan Tools standar pembangunan database (Database desainer), Struktur Database yang dibangun harus berbasiskan database RDBMS (Relational Database Magemen System) dengan memperhatikan aspek integritas dari setiap tabel yang dibentuk. Detail Desain Pembuatan Detail desain mencakup : o Desain SOP o Desain Proses Secara Detail o Desain Masukan (Input) o Desain Keluaran (OutPut) o Desain Database Pada tahap ini semua desain dibuat lebih detail/rinci lagi, seperti untuk Desain SOP akan menampilkan sampai dengan flowchart dari setiap prosedur termasuk form keluaran dan masukan serta otorisasi pengguna. Pada Desain proses akan dibuatkan flowchart secar rinci untuk setiap proses, serta tampilan dan response apasaja yang akan tempil untuk setiap proses. Input dan Output juga akan dibuat dalam bentuk yang lebih terinci seperti record, field apa saja yang digunakan, kemudian bentuk masukannya dan keluarannya. Output yang dihasilkan adalah : Data Flow Diagram (DFD), dan SOP.
Desain database akan diturunkan kedalam bentuk tabel
tabel database (tabel referensi, tabel transaksi dll) sesuai dengan kebutuhan. Untuk setiap tabel akan diturunkan lagi dalam bentuk kamus data untuk memudahkan membaca field field di setiap tabel. Output yang dihasilkan adalah Entity Relationship Diagram(ERD)
Desain Infrastruktur Untuk Deployment Sistem
Desain infrastruktur dan deployment sistem berfungsi sebagai bahan untuk mendistribusikan sistem, kedalam suatu konfigurasi sistem. Infrastruktur disini adalah minimal requirement yang dibutuhkan serta konfigfurasi sistemnya, agar sistem dapat berjalan (deploy) diatasnya. Output yang dihasilkan adalah Desain Infrastruktur dan Sistem Aplikasi Desain Organisasi Pengelola Kebutuhan untuk pengelolaan sistem tidak hanya dari sisi Infrastruktur dan aplikasi saja, tetapi juga dari sisi user/pengguna (brainware) untuk itu kami akan merekomendasi organisasi seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem yang dibangun, tentunya dengan emmeperhatikan aspek efisiensi, check and balance. Output dari kegiatan ini adalah Struktur organisasi Pengelola Sistem.
Programing & Testing
Pada tahap ini akan dilakukan proses pengembangan sistem dengan menggunakan tools standar pengembangan sistem. Sistem akan dibangun berbasi WEB dengan menggunakan database MySQL, dan bahasa pemrograman menggunakan PHP script, Java Script, dan Java.. Pembangunan sistem bersifat modular berdasarkan desain sistem yang dibuat. Modul yang dibuat akan memperhatikan aspek aspek redudansi, flexibility dan fungsionality modul, sehingga tidak terjadi duplikasi modul atau modul yang tidak flexible. Secara pararel beberapa programmer akan melakukan pembuatan modular sistem, dan masing akan melakukan testing terhadap modul yang dikembangkan. Setelah beberapa modul terbentuk sistem analis akan melakukan testing secara overall modul dalam sistem terintegrasi. Output dari kegiatan ini adalah Software Aplikasi Pengolahan Data. Training/Pelatihan Training dilakukan dengan beberapa methoda, yaitu: - On Job Training Training yang dilakukan bersamaan dengan saat pengembangan sistem. User menunjuk beberapa orang yang mewakili untuk mengikuti proses pengembangan sistem, mulai dari survey sampai dengan scripting/pemrograman. Sehingga diharapkan orang-orang tersebut bisa mengerti bisnis proses aplikasi yang dibangun, serta struktur programming yang dibuat, sehingga jika ingin merubah atau melanjutkan orang tersebut bisa langsung melakukannya. - Inhouse Training Training yang dilakukan khusus dalam waktu tertentu dan di lokasi tertentu. Kami akan melaksanakan training inhouse, dalam 3 kelompok yaitu kelompok admin aplikasi, pengguna aplikasi dan programer aplikasi. Semuanya dilakukan bersamaan dalam waktu 1 minggu, disebuah hotel. Output dari kegiatan ini adalah : User bisa menggunakan sistem yang dibangun/dikembagkan, Handout training, dan Absensi Training. Implementasi Untuk implementasi sistem akan dilakukan secara bertahap (parrarel) dengan sistem yang lama, tetapi jika sistem lama tidak ada maka sistem baru akan langsung diimplementasikan. Selama implementasi sistem, kami akan mendampingi sampai user/pengguna dapat melaksanakannya sendiri. Output dari kegiatan ini adalah Sistem Aplikasi telah di aplikasikan/dijalankan/produksi. Evaluasi & performance Test. Testing dilakukan setelah sistem berjalan. Testing yang akan digunakan adalah performance test dan fungsional test. Output dari kegiatan ini adalah performance sistem, kalau masih ada kekurangan di salah satu proses/modul akan dilakukan perbaikan minor pada modul tersebut tahapan-tahapan SDLC di atas. B. Tenaga Ahli dan tenaga pendukung ditugaskan (terlampir) C. Sarana Pendukung Digunakan (Terlampir) D. Organisasi Pelaksana Pekerjaan (terlampir) E. Skenario koordinasi pelaksanaan pekerjaan. Setelah SPMK diterbitkan kami akan mobilisasi, tenaga dan secepatnya akan melakukan Rapat Koordinasi Teknis-1 dengan Tim Teknis Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Tim Teknis dan Tim Pelaksana mengenai KAK dan Usulan kami. Setelah mengadakan Rapat Koordinasi Teknis -1, kami akan konsolidasi kedalam, dan membuat rencana kerja dan pembagian tugas. Kami akan melakukan Survey ke perusahaan-perusahaan migas, lembaga diklat migas dan ke Tim Teknis untuk mendapatkan data- data, dan user requirement. Kami akan menganalisai data-data dan user requirement. Dari hasil analisa kami susun Sistem Requirement Spesification (SRS). Dari SRS ini kami akan melakukan Desain Sistem Specification. Lalu kami akan mempresentasikan Desain Sistem yang telah kami buat ke Tim Teknis. Tahap berikutnya kami akan melakukan development/programing. Setelah Programing Selesai kami akan melakukan Testing /Uji coba bersama Tim Teknis. Setelah melakukan Ujicoba akan dilaksanakan Instalasi Software yang telah dibuat. Kemudian kami akan melaksanakan training untuk user yang ditunjuk, mengenai penggunaan Software yang dibangun. Setelah Training Selesai Kami akan presentasi progres ke Tim Teknis, untuk menentukan schedule Lunching Software yang telah dibangun. Setelah lunching kami berkewajiban untuk masa pemeliharaan software yang telah kami bangun. F. Pelaporan dan penyerahan hasil kerja (deliverable). Deliverable dari pekerjaan ini adalah : Desain Sistem Aplikasi Hardcopy & Softcopy dalam bentuk CD Software Program Aplikasi Sistem Monitoring TKA dan TKN Di Sub Sektor Migas. Terhimpunnya Database Data penggunaan TKA dan TKN pada perusahaan migas. Terhimpunnya Database Data ketersediaan (supply) dan kebutuhan (demand) tenaga kerja di sub sektor migas. Terhimpunnya Database Data dan Informasi kediklatan di sub sektor migas dan program pengembangan TKN pada perusahaan migas. Dokumentasi - Sistem Manual - User Manual - Pelaporan Kegiatan G. Jadwal Pelaksanaan (terlampir).