Anda di halaman 1dari 12

VII.

Rencana Pelaksanaan Pekerjaan


A. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan seperti yang telah diuraikan
dalam bagian Metodologi pelaksanaan Pekerjaan dan kemudian kami
tuangkan dalam Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
Tahapan-tahapan tersebut adalah :
Persiapan Pekerjaan,
Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lingkup pekerjaan
lebih mendalam, kegiatan-kegiatan disini adalah mengadakan Kick
Of Meeting tidak lebih dari 10 hari setelah keluar Surat Perintah
Mulai Kerja(SPMK). Kick Off disini konsultan akan memaparkan
rencana kerja yang diusulkan. Dari hasil Kick Off diharapkan dapat
mendapatkan persamaan persepsi dan masukan-masukan yang
berguna dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan. Dan untuk
mengetahui lebih rinci konsultan akan melakukan survey.
Survey & Analisis
Pada tahap ini dilakukan proses survey kondisi sistem eksisting
(database penggunaan TKA dan TKN), serta data dan informasi
yang diolah. Survey dilakukan dengan menggunakan methode :
Wawancara langsung dengan user pengguna maupun
dengan bagian-bagian terkait dengan sistem yang akan
dibangun.
Menyebarkan Formulir isian untuk diisi oleh user atau bagian
terkait tentang SOP di bagian masing masing dan kebutuhan
sistem dan informasi data-data statististik pendidikan dasar
dan menengah.
Output dari kegiatan ini adalah dokumen hasil survey dan formulir
isian yang telah disi datanya.

Tahapan analisis ini merupakan penguraian dari suatu sistem


informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi sistem &
prosedur serta permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar
yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
Mengindentifikasikan penyebab masalah
Mengidentifikasikan titik keputusan
Mengidentifikasikan personil-personil kunci
b. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
Menentukan jenis penelitian
Merencanakan jadual penelitian
Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi
Membuat penugasan penelitian
Membuat agenda wawancara
Mengumpulkan hasil penelitian
c. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
d. Report, Yaitu membuat laporan (output) dari hasil analisis
Tujuan :
Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah
ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak
sesuai menurut manajemen
Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak
manajemen
Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk
melakukan tindakan selanjutnya
Desain & Spesifikasi
Pada tahapan ini merupakan tahapan Desain Sistem Aplikasi
sesuai dengan kebutuhan di KAK. Tentunya dalam tahap Desain
sistem sebagai dasar adalah data dan informasi serta SOP hasil
survey dan analisa sistem. Desain sistem di sini mencakup, hal hal
sebagai berikut:
Global Desain
Pembuatan Global desain mencakup :
o Desain SOP
o Desain Proses Secara Global
o Desain Masukan (Input)
o Desain Keluaran (OutPut)
o Desain Database
Desain Global menggunakan methodologi standar DAD
(Diagram Arus Data) mulai dari pembuatan Tabel Eksternal
Entity, Diagram Nol atau konteks diagram sampai dengan ke
level diagram yang primitive (sudah tidak dapat
dipecah/turunkan lagi). Untuk Desain Proses dimulai dengan
pembuatan diagram alur dokumen data informasi serta
proses yang dilalui sampai dengan keluaran yang
dibutuhkan oleh setiap bagian/user terkait. Desain Input dan
Output dibuat berdasarkan dokumen hasil survey dan
analisa proses yang dilakukan. Desain Input dan Output
diusahakan mendekati bentuk formulir yang eksisting
sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh pengguna
dokumen.
Pada desain input dan output terdapat desain layar (screen)
untuk masukan maupun untuk keluaran (Inquiry) di layar.
Entuk tampilan screen ini juga diusahakan menggunakan
bentuk bentuk yang menyerupai atau cukup dikenal oleh
pengguna/user.
Desain Database menggunakan Tools standar
pembangunan database (Database desainer), Struktur
Database yang dibangun harus berbasiskan database
RDBMS (Relational Database Magemen System) dengan
memperhatikan aspek integritas dari setiap tabel yang
dibentuk.
Detail Desain
Pembuatan Detail desain mencakup :
o Desain SOP
o Desain Proses Secara Detail
o Desain Masukan (Input)
o Desain Keluaran (OutPut)
o Desain Database
Pada tahap ini semua desain dibuat lebih detail/rinci lagi,
seperti untuk Desain SOP akan menampilkan sampai
dengan flowchart dari setiap prosedur termasuk form
keluaran dan masukan serta otorisasi pengguna.
Pada Desain proses akan dibuatkan flowchart secar rinci
untuk setiap proses, serta tampilan dan response
apasaja yang akan tempil untuk setiap proses.
Input dan Output juga akan dibuat dalam bentuk yang
lebih terinci seperti record, field apa saja yang
digunakan, kemudian bentuk masukannya dan
keluarannya.
Output yang dihasilkan adalah : Data Flow Diagram
(DFD), dan SOP.

Desain database akan diturunkan kedalam bentuk tabel


tabel database (tabel referensi, tabel transaksi dll) sesuai
dengan kebutuhan. Untuk setiap tabel akan diturunkan lagi
dalam bentuk kamus data untuk memudahkan membaca
field field di setiap tabel.
Output yang dihasilkan adalah Entity Relationship
Diagram(ERD)

Desain Infrastruktur Untuk Deployment Sistem


Desain infrastruktur dan deployment sistem berfungsi
sebagai bahan untuk mendistribusikan sistem, kedalam
suatu konfigurasi sistem. Infrastruktur disini adalah minimal
requirement yang dibutuhkan serta konfigfurasi sistemnya,
agar sistem dapat berjalan (deploy) diatasnya.
Output yang dihasilkan adalah Desain Infrastruktur dan
Sistem Aplikasi
Desain Organisasi Pengelola
Kebutuhan untuk pengelolaan sistem tidak hanya dari sisi
Infrastruktur dan aplikasi saja, tetapi juga dari sisi
user/pengguna (brainware) untuk itu kami akan
merekomendasi organisasi seperti apa yang dibutuhkan
untuk menjalankan sistem yang dibangun, tentunya dengan
emmeperhatikan aspek efisiensi, check and balance.
Output dari kegiatan ini adalah Struktur organisasi Pengelola
Sistem.

Programing & Testing


Pada tahap ini akan dilakukan proses pengembangan sistem
dengan menggunakan tools standar pengembangan sistem. Sistem
akan dibangun berbasi WEB dengan menggunakan database
MySQL, dan bahasa pemrograman menggunakan PHP script, Java
Script, dan Java.. Pembangunan sistem bersifat modular
berdasarkan desain sistem yang dibuat. Modul yang dibuat akan
memperhatikan aspek aspek redudansi, flexibility dan fungsionality
modul, sehingga tidak terjadi duplikasi modul atau modul yang tidak
flexible.
Secara pararel beberapa programmer akan melakukan pembuatan
modular sistem, dan masing akan melakukan testing terhadap
modul yang dikembangkan. Setelah beberapa modul terbentuk
sistem analis akan melakukan testing secara overall modul dalam
sistem terintegrasi.
Output dari kegiatan ini adalah Software Aplikasi Pengolahan Data.
Training/Pelatihan
Training dilakukan dengan beberapa methoda, yaitu:
- On Job Training
Training yang dilakukan bersamaan dengan saat
pengembangan sistem. User menunjuk beberapa orang
yang mewakili untuk mengikuti proses pengembangan
sistem, mulai dari survey sampai dengan
scripting/pemrograman. Sehingga diharapkan orang-orang
tersebut bisa mengerti bisnis proses aplikasi yang dibangun,
serta struktur programming yang dibuat, sehingga jika ingin
merubah atau melanjutkan orang tersebut bisa langsung
melakukannya.
- Inhouse Training
Training yang dilakukan khusus dalam waktu tertentu dan di
lokasi tertentu.
Kami akan melaksanakan training inhouse, dalam 3
kelompok yaitu kelompok admin aplikasi, pengguna aplikasi
dan programer aplikasi.
Semuanya dilakukan bersamaan dalam waktu 1 minggu,
disebuah hotel.
Output dari kegiatan ini adalah : User bisa menggunakan
sistem yang dibangun/dikembagkan, Handout training, dan
Absensi Training.
Implementasi
Untuk implementasi sistem akan dilakukan secara bertahap
(parrarel) dengan sistem yang lama, tetapi jika sistem lama tidak
ada maka sistem baru akan langsung diimplementasikan. Selama
implementasi sistem, kami akan mendampingi sampai
user/pengguna dapat melaksanakannya sendiri.
Output dari kegiatan ini adalah Sistem Aplikasi telah di
aplikasikan/dijalankan/produksi.
Evaluasi & performance Test.
Testing dilakukan setelah sistem berjalan. Testing yang akan
digunakan adalah performance test dan fungsional test.
Output dari kegiatan ini adalah performance sistem, kalau masih
ada kekurangan di salah satu proses/modul akan dilakukan
perbaikan minor pada modul tersebut tahapan-tahapan SDLC di
atas.
B. Tenaga Ahli dan tenaga pendukung ditugaskan (terlampir)
C. Sarana Pendukung Digunakan (Terlampir)
D. Organisasi Pelaksana Pekerjaan (terlampir)
E. Skenario koordinasi pelaksanaan pekerjaan.
Setelah SPMK diterbitkan kami akan mobilisasi, tenaga dan
secepatnya akan melakukan Rapat Koordinasi Teknis-1 dengan
Tim Teknis Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang bertujuan
untuk menyamakan persepsi antara Tim Teknis dan Tim Pelaksana
mengenai KAK dan Usulan kami.
Setelah mengadakan Rapat Koordinasi Teknis -1, kami akan
konsolidasi kedalam, dan membuat rencana kerja dan pembagian
tugas.
Kami akan melakukan Survey ke perusahaan-perusahaan migas,
lembaga diklat migas dan ke Tim Teknis untuk mendapatkan data-
data, dan user requirement.
Kami akan menganalisai data-data dan user requirement.
Dari hasil analisa kami susun Sistem Requirement Spesification
(SRS).
Dari SRS ini kami akan melakukan Desain Sistem Specification.
Lalu kami akan mempresentasikan Desain Sistem yang telah kami
buat ke Tim Teknis.
Tahap berikutnya kami akan melakukan development/programing.
Setelah Programing Selesai kami akan melakukan Testing /Uji coba
bersama Tim Teknis.
Setelah melakukan Ujicoba akan dilaksanakan Instalasi Software
yang telah dibuat.
Kemudian kami akan melaksanakan training untuk user yang
ditunjuk, mengenai penggunaan Software yang dibangun.
Setelah Training Selesai Kami akan presentasi progres ke Tim
Teknis, untuk menentukan schedule Lunching Software yang telah
dibangun.
Setelah lunching kami berkewajiban untuk masa pemeliharaan
software yang telah kami bangun.
F. Pelaporan dan penyerahan hasil kerja (deliverable).
Deliverable dari pekerjaan ini adalah :
Desain Sistem Aplikasi Hardcopy & Softcopy dalam bentuk CD
Software Program Aplikasi Sistem Monitoring TKA dan TKN Di Sub
Sektor Migas.
Terhimpunnya Database Data penggunaan TKA dan TKN pada
perusahaan migas.
Terhimpunnya Database Data ketersediaan (supply) dan kebutuhan
(demand) tenaga kerja di sub sektor migas.
Terhimpunnya Database Data dan Informasi kediklatan di sub
sektor migas dan program pengembangan TKN pada perusahaan
migas.
Dokumentasi
- Sistem Manual
- User Manual
- Pelaporan Kegiatan
G. Jadwal Pelaksanaan (terlampir).

Anda mungkin juga menyukai