Anda di halaman 1dari 24

Pelingkupan

Hertiari Idajati
HASIL-HASIL PELINGKUPAN
1. Lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan pertimbangan:
batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas
administrasi.
2. Batas waktu kajian sebagai dasar melakukan prakiraan
perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa proyek dan
adanya proyek.
3. Prioritas dampak penting hipotetik thd lingkungan hidup
yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam
dalam ANDAL
4. Kedalaman studi ANDAL (metode, jumlah sampel, tenaga
ahli yang dibutuhkan sesuai dengan dana dan waktu.
Lingkup Wilayah Studi ANDAL
Pelingkupan Wilayah Studi
Pelingkupan Batas Wilayah Studi
Batas Tapak/Proyek
Pelingkupan Batas Wilayah Studi
Batas Ekologis
Pelingkupan Batas Wilayah Studi
Batas Sosial
Pelingkupan Batas Wilayah Studi
Batas Administrasi
Batas
Administratif

Batas Batas
Ekologi
(Udara) Sosial

BATAS Batas
Proyek Batas
WILAYAH Ekologi
STUDI (Air)
Lingkup Batas Waktu Kajian
Pelingkupan Batas Waktu Kajian Studi
Pelingkupan Batas Waktu Kajian Studi
Identifikasi Dampak Penting
Ada 3 proses utama
Identifikasi dampak potensial
Evaluasi Dampak Potensial
Klasifikasi dan Prioritas
Identifikasi Dampak Potensial.
Esensinya adalah menduga semua dampak yang
berpotensi terjadi jika rencana kegiatan dilakukan
pada lokasi tersebut.
Langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial.
Komponen yang dideskripsikan :
1. Komponen Kegiatan
2. Komponen Lingkungan
3. Hasil Pelibatan Masyarakat
Identifikasi Dampak Potensial.
1. Komponen Kegiatan :
Meliputi Deskripsi rencana usaha dan/atau
kegiatan yang akan dikaji.
2. Komponen Lingkungan
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
berisi uraian mengenai rona lingkungan
hidup (environmental setting) secara umum
di lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan
yang mencakup:
Identifikasi Dampak Potensial.
3. Hasil Pelibatan Masyarakat:
Pelibatan masyarakat merupakan bagian
proses pelingkupan. Pelibatan masyarakat
dilakukan melalui pengumuman dan
konsultasi publik.
Saran, pendapat dan tanggapan yang
diterima dari masyarakat harus diolah
sebelum digunakan sebagai input proses
pelingkupan.
Evaluasi Dampak Potensial.
memisahkan dampak-dampak yang perlu kajian mendalam untuk
membuktikan dugaan (hipotesa) dampak (dari dampak yang tidak lagi
perlu dikaji).
Langkah ini menghasilkan daftar dampak penting hipotetik. Gunakan
kriteria dampak penting untuk menilai/mengevaluasi penting tidaknya
dampak yang teridentifikasi. Kriteria dampak penting tsb adalah:
a) Jumlah manusia terkena dampak
b) Luas wilayah persebaran dampak
c) lamanya dampak berlangsung
d) Intensitas dampak.
e) Banyaknya komponen lingkungan yang akan terkena dampak.
f) Sifat kumulatif dampak.
g) berbalik tidaknya dampak
Klasifikasi dan Prioritas.
Tujuannya adalah mengelompokkan dampak-dampak yang
akan dikaji agar mudah dipahami dan digunakan dalam
menentukan strategi kajian.
Langkah ini menghasilkan kelompok-kelompok dampak dan
urutan prioritas dampak. Adapun cara yang dilkukan dalam
melakukan klasifikasi dan prioritas adalah:
a) Konsentrasi persebaran dampak pada suatu lokasi.
b) Komponen lingkungan dan fungsi tertentu dari
ekosistem yang terkena dampak penting proyek.
c) Perlu di perhatikan peraturan/ kebijakan yang
menjadi dasar untuk arahan kajian Amdal
selanjutnya seperti baku mutu dll.
Contoh: Alur Proses Pelingkupan Dapak Prioritas Rencana Kegiatan
Proyek Pengembangan Gas Jawa Bagian Timur (Geofisik) PRIORITAS DAMPAK

Prakonstruksi:
DAMPAK POTENSIAL 1. Perubahan pola kepemilikan lahan
DAMPAK PENTING HIPOTETIS 2. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
A. Geo-Fisik-Kimia Konstruksi:
1. Perubahan iklim mikro A. Geo-Fisik-Kimia 1. Terjadi kebisingan
2. Perubahan kualitas udara ambien Perubahan kualitas udara ambien (debu, 2. Terjadi erosi tanah
(debu, H2S, CO2) H2S, CO2) 3. Gangguan sistem drainase dan Irigasi
Deskripsi
3. Terjadi kebisingan Terjadi kebisingan 4. Gangguan transportasi Darat
Rencana Kegiatan
4. Perubahan sifat tanah Peningkatan kuantitas aliran permukaan 5. Gangguan vegetasi
Pra-Konstruksi Penurunan debit air sungai 6. Peningkatan kuantitas aliran permukaan
5. Peningkatan kuantitas aliran
Konstruksi Terjadi erosi tanah 7. Penurunan debit air sungai
permukaan
Operasi Gangguan sistem drainase dan irigasi 8. Gangguan satwa liar
6. Penurunan debit sungai
Pasca Operasi Penurunan/peningkatan kualitas air 9. Peningkatan pendapatan masyarakat
7. Terjadi erosi tanah
8. Gangguan sistem drainase dan permukaan 10. Adanya kesempatan berusaha
irigasi Penurunan/peningkatan kualitas air laut 11. Gangguan proses sosial
9. Penurunan kualitas air permukaan Gangguan transportasi darat 12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
10. Penurunan kualitas air laut 13. Penurunan sanitasi lingkungan
11. Penurunan kuantitas air tanah B. Komponen Biologi Operasi:
12. Gangguan transportasi darat Gangguan vegetasi 1. Perubahan kualitas udara ambien (debu dan gas)
13. Gangguan transportasi laut Gangguan satwa liar 2. Terjadi kebisingan
14. B. Komponen Biologi Gangguan biota air tawar 3. Penurunan kualitas air permukaan
15. Gangguan vegetasi Gangguan biota air laut 4. Penurunan kualitas air laut
16. Gangguan satwa liar 5. Gangguan transportasi darat
17. Gangguan biota air tawar C. Komponen Sosekbud 6. Gangguan biota air tawar
18. Gangguan biota air laut Perubahan kependudukan 7. Gangguan biota air laut
19. C. Komponen Sosekbud Perubahan pola kepemilikan lahan 8. Perubahan kependudukan
20. Perubahan kependudukan Peningkatan/penurunan pendapatan 9. Peningkatan pendapatan masyarakat
21. Perubahan pola kepemilikan lahan masyarakat 10. Adanya kesempatan berusaha
22. Peningkatan/penurunan Adanya /hilangnya kesempatan berusaha 11. Gangguan proses sosial
Deskripsi Rona pendapatan masyarakat Gangguan proses sosial 12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
Lingkungan Awal 23. Adanya kesempatan berusaha Perubahan sikap dan persepsi masyarakat 13. Penurunan sanitasi lingkungan
Komp. Geofisikkimia 24. Gangguan proses sosial 14. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat
Komp. Biologi 25. Perubahan sikap dan persepsi D. Komponen Kesmas Pasca Operasi:
Komp. Sosekbud masyarakat Penurunan sanitasi lingkungan 1. Peningkatan kualitas udara ambien (debu dan gas)
Komp. Kesmas 26. D. Komponen Kesmas Penurunan tingkat kesehatan masyarakat 2. Terjadi kebisingan
27. Penurunan sanitasi lingkungan 3. Peningkatan kualitas air permukaan
28. Penurunan tingkat kesehatan 4. Peningkatan kualitas air laut
masyarakat 5. Gangguan transportasi darat
6. Penurunan pendapatan masyarakat
7. Hilangnya kesempatan berusaha
8. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat

Identifikasi KLASIFIKASI
Dampak EVALUASI DAN
Potensial DAMPAK PRIORITAS
POTENSIAL
Kedalaman Studi ANDAL
Kedalaman Studi ANDAL
Tujuannya adalah mengetahui metode, jumlah
sampel, tenaga ahli digunakan sesuai dengan
dana dan waktu.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai