proposal STUDEK
Studi Ekskursi di Ngata Toro
1. Gambaran Umum
Arsitektur vernacular adalah arsitektur yang lahir tanpa arsitek. (Rudolfski.1964).
Arsitektur ini tumbuh dengan keberagaman budaya dan tradisi dari masyarakat setempat
yang menitik beratkan kepada budaya dan keserasian alam.
Indonesia atau Nusantara memiliki banyak keberagaman budaya dan tradisi, hal ini
dilihat dari banyaknya hasil-hasil peninggalan budaya dan tradisi yang termasuk artefak
(arsitektur) masyarakat Nusantara. Lebih Khusus lagi di Sulawesi Tengah, terdapat
beberapa karya arsitektur vernacular termasuk Tambi, Buho. Gampiri, Souraja serta
arsitektur Lobo di Ngata Toro, Kabupaten Sigi.
Ngata Toro merupakan daerah adat yang terdapat di Sulawesi Tengah. Masyarakat adat
Ngata Toro menjalankan kehidupan sehari-hari dengan peraturan-peraturan baik
peraturan pemerintah maupun peraturan yang dibuat oleh lembaga adat Ngata Toro.
Adapun hasil dari peraturan ini yaitu kearifan lokal di Ngata Toro masih terjaga dan
tumbuh bersama dengan masyarakat adat Ngata Toro. Hal ini ditandai dengan masih
terjaganya area hutan adat Ngata Toro yang merupakan kekayaan lansekap alami bagi
wilayah Sulawesi Tengah.
Kekayaan lain yang dimiliki oleh masyarakat adat Ngata Toro dengan
mempertahankan kearifan local yakni Ngata Toro merupakan wilayah penghasil beras
terbesar di Kabupaten Sigi serta terdapatnya artefak peninggalan budaya masyarakat
dahulu yakni Arsitektur Lobo. Arsitektur Lobo ini merupakan aset yang berharga serta
hasil kekayaan budaya masyarakat adat Ngata Toro yang terjaga keberadaannya sampai
era kini. Hal ini menjadi point bagi masyarakat arsitektur dalam kegiatan Studi Eksursi
yang akan membahas tentang arsitektur vernacular Lobo di Ngata Toro.
2. Nama Kegiatan
Studi Ekskursi (STUDEK)
3. Tema Kegiatan
Arsitektur vernacular dalam ruang Lobo
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Studi Ekskursi yang di lakukan di Ngata Toro yakni:
a. Menggali dan memahami kearifan lokal yang terdapat dalam masyarakat adat Ngata
Toro.
b. Mempelajari arsitektur vernacular Lobo Ngata Toro.
5. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan Studi Ekskursi yang di lakukan di Ngata Toro yakni:
1. Mahasiswa Arsitektur Indonesia
2. Anggota Ikatan Keluarga Arsitektur Tadulako
3. Masyarakat adat Ngata Toro
6. Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan studi ekskursi yakni tanggal 22-24 Agustus 2014 yang
berlangsung di Ngata Toro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Pubdekdok
Perlengkapan
Konsumsi
8. Pelaksana Kegiatan
Penanggung Jawab : Ikatan Keluarga Arsitektur Tadulako
Koordinator : Muhammad Ansar
Anggota : Tadulako Tradisional and simpastisan