Manusia
Pengertian Gizi dan Manfaatnya Untuk Tubuh Manusia Mendengar kata gizi, pasti kita
langsung membayangkan makanan atau minuman dengan segala zat yang dikandungnya dan sangat
dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral, protein atau zat lain khususnya dalam rangka
menunjang kesehatan tubuh kita sehari-hari.
Memang benar, gizi erat kaitannya dengan zat-zat yang terdapat pada makanan dan minuman yang
kita konsumsi sehari-hari. Makanan yang kurang atau gizinya tidak seimbang ketika dikonsumsi
akan menimbulkan berbagai masalah hingga berakibat menjadi penyakit gangguan gizi pada tubuh
manusia itu sendiri. Lalu, apakah hanya sesederhana itukah pengertian gizi? Kemudian, seberapa
besar manfaatnya bagi tubuh manusia? Nah, untuk mengetahuinya simaklah ulasan berikut ini.
Air, merupakan bagian terpenting dari setiap sel tubuh yang dapat ditemukan pada hampir
semua bahan makanan baik hewani maupun Perlu diketahui pula bahwa dalam struktur
tubuh manusia, air merupakan zat yang lebih dominan sebagai pembangun struktur tubuh itu
sendiri.
Karbohidrat, yaitu za gizi yang terbentuk dari unsur karbon, Oksigen, dan Hydrogen.
Mineral, yaitu senyawa berbagai garam mineral atau juga terdapat sebagai unsure bebas.
Vitamin, yaitu berupa senyawa organik yang funngsinya menyerupai fungsi Hormon.
Protein yang terbentuk dari senyawa selain karbon, Oksigen, dan Hydrogen yang juga
menngandung unsur Nitrogen.
Lipida atau lemak yang terbentuk dari rantai karbon , Oksigen, dan Hydrogen pada proses
metabolism tubuh.
Sesuai dengan pengertian gizi yang sudah dijelaskan sebelumnya, zat-zat di atas merupakan
pembangun tubuh yang mana masing-masing zat tersebut memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Perlu
menjadi catatan pula bagi kita bahwa semua zat tersebut harus ada di dalam tubuh manusia dengan
kadar yang seimbang atau sesuai kebutuhan tubuh manusia itu sendiri. Segala sesuatu yang
berlebihan pasti akan buruk akibatnya, begitu pula dengan zat-zat yang termasuk dalam gizi ini.
Misalnya saja kadar zat lipida atau lemak yang berlebih pada tubuh manusia akan berakibat
masalah kegemukan hingga berakibat pada penyakit kronis lainnya pada tubuh manusia.
Sebagai penghasil energi tubuh, sebagian zat-zat pada makanan yang kita konsumsi oleh
sistem pencernaan organ tubuh akan akan diolah hingga menghasilkan energy. Energy inilah
yang kemudian membantu manusia untuk bisa melakukan berbagai aktifitasnya sehari-hari.
Apa saja zat-zat penghasil energy tersebut? Zat sebagai pembentuk energy tubuh adalah
karbohidrat, protein dan juga lipida atau lemak.
Sebagai pembentuk sel jaringan tubuh, yang mana zat gizi yang termasuk untuk
membentuk ini adalah air, mineral dan protein. Dalam hal pembentukan sel jaringan tubuh
ketiga zat tersebut secara bersama-sama diolah oleh organ tubuh hingga kemudian terbentuk
lah sel jaringan tubuh baru terutama sebagai pengganti jaringan yang sudah rusak atau tidak
berfungsi lagi.
Sebagi pengatur fungsi dari reaksi biokimia dalam tubuh (stimulansia), agar fungsi dan
reaksi biokimia dalam tubuh dapat berjalan dengan cepat dan baik maka tubuh
membutuhkan zat-zat sebagai stimulansia (perangsang dan pengatur) dalam proses tersebut.
Zat vitamin lah yang membantu proses reaksi biokimia dalam tubuh hingga dapat berjalan
dengan baik, nah vitamin ini tentu saja terdapat dalam setiap makanan yang telah kita
konsumsi.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai pengertian gizi, zat-zat yang termasuk dalam gizi serta
manfaat dan kegunaan gizi untuk tubuh, mudah-mudahan dengan sedikit penjelasan ini dapat
membuka mata kita untuk mengetahui betapa pentingnya gizi dalam tubuh manusia sehingga
kemudian kita semua akan tergugah untuk selalu memperhatikan setiap makanan yang kita
konsumsi terutama mengenai kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut sebelum benar-
benar kita putuskan untuk dikonsumsi.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting. Karena jika tidak berbagai masalah kesehatan
seputar gigi dan mulut dapat muncul kapan saja. Misalnya sakit gigi, masalah gigi berlubang, gusi
bengkak dan sebagainya.
Advertisement
Untuk masalah mulut yang biasa muncul adalah bau mulut tak sedap, sariawan hingga sakit
tenggorokan. Semua itu adalah akibat dari kita yang tidak memperhatikan kesehatan, terutama
kesehatan gigi dan mulut.
Apakah untuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat harus mengeluarkan biaya mahal? Tentu saja
tidak. Jika Anda pernah membaca artikel mengenai cara mengobati sakit gigi dan mengobati
sariawan secara tradisional, tentu anda tahu bahwa banyak bahan-bahan alami yang bisa membuat
kita sehat.
Nah, berikut ini saya informasikan mengenai 20 cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang bisa
Anda lakukan seperti dilansir Cara Sehat Hidup dari Suara Merdeka.
Kopi dan teh sebenarnya boleh saja dikonsumsi dan tidak akan merusak kesehatan gigi jika
dikonsumsi secukupnya saja. Namun jika berlebihan, bukan hanya kesehatan gigi yang terancam
namun juga lambung dan bagian tubuh lainnya. Sementara itu, meminum alkohol berlebihan akan
membuat mulut kering dan berbau tidak sedap.
Jika anda ingin memiliki gigi yang sehat maka hal pertama yang harus dilakukan adalah
membersihkan gigi secara rutin dan benar. Menyikat gigi yang benar minimal dua kali sehari dapat
membantu anda menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar? Akan saya berikan informasinya di lain
kesempatan.
Konsumsi buah-buahan
Buah-buahan mengandung serat serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga
kesehatan dan kekuatan gigi. Kandungan serat dalam buah-buahan bertindak sebagai sikat gigi
alami yang membersihkan sisa-sisa makanan sekaligus mengusir bakteri di mulut.
Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu biji, stroberi dan buah kiwi juga
dapat membantu memperkuat gusi.
Konsumsi sayuran
Seperti buah-buahan, sayuran mengandung serat alami yang mampu membersihkan gigi dari sisa-
sisa makanan dan flak. Selain itu, sayuran yang mengandung vitamin A seperti wortel, brokoli dan
labu membantu pembentukan lapisan email gigi.
Biji buna matahari dapat membantu mencegah bau mulut. Sedangkan biji wijen berguna untuk
menghilangkan plak pada gigi. Wijen juga mampu memperkuat tulang dan gigi karena kandungan
kalsiumnya.
Susu dikenal sebagai minuman yang mengandung kalsium tinggi, dan hal itu benar adanya. Bahkan
bukan cuma susu, semua produk olahannya seperti yogurt dan keju juga mengandung kalsium yang
baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan gigi.
Air lemon
Air jeruk lemon mengandung asam sitrat yang mampu membuat gigi tampak leih putih berkilau.
Untuk mendapatkan khasiatnya, rajinlah menyikat gigi menggunakan air lemon yang dicampur
dengan garam secukupnya.
Flossing
Jika dilakukan dengan benar, flossing dapat membantu anda membersihkan sisa-sisa makanan yang
terselip diantara gigi dan gusi. Jadi jangan takut selama hal tersebut dilakukan dengan benar dan
oleh ahlinya.
Kebersihan sikat gigi
Menjaga bersihan sikat gigi sebagai alat pembersih gigi juga penting. Ganti sikat gigi minimal 2
bulan sekali dan jauhkan sikat gigi dari toilet.
Jika anda ingin memutihkan gigi, tidak ada salahnya mencoba produk pemutih gigi yang sekarang
banyak dijual di pasaran. Namun, akan lebih baik jika anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter Anda. Baca juga artikel sebelumnya mengenai cara memutihkan gigi secara alami.
Selain menggunakan cara-cara diatas untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda juga perlu
memeriksakan gigi Anda ke dokter minimal 6 bulan sekali. Serta jangan lupa menjaga asupan
kalsium harian Anda.
Cara menjaga kesehatan mata secara alami sangat mudah dilakukan tanpa biaya tinggi. Mata adalah
kedua organ berbentuk bola yang merupakan salah satu organ yang dapat membantu anda melihat
dan mempersepsi suatu hal. Dengan mata anda dapat mengetahui apa warna suatu benda, bagaiman
bentuknya, atau bisa juga melihat siapa orang orang yang berada di sekitar anda. Mata memiliki
fungsi yang sangat penting bagi anda.
Penyakit Mata
Namun demikian ada beberapa orang lahir dengan kondisi mata yang berfungsi tidak normal, atau
seiring bertambahnya usia mengalami penurunan fungsi visual dari mata. Berikut ini beberapa
kelainan pada mata :
1. Kebutaan
2. Rabun jauh
3. Rabun dekat
4. Silindris
5. Katarak
6. Buta warna
Beberapa kelainan mata tersebut dapat disebabkan faktor keturunan atau cacat sejak lahir. Namun
tidak jarang kelainan mata diperoleh karena kesalahan dalam menjaga kesehatan mata.
Untuk memiliki mata yang sehat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
Omega 3
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin E
Zinc
Lutein
Kandungan nutrisi di atas dapat membantu kesehatan mata, dan mengurangi resiko terkena penyakit
pada mata anda. beberapa jenis makanan yang bisa anda konsumsi :
Ikan
Telur
Kacang kacangan
2. Tidak Merokok
Merokok berarti menghisap racun masuk ke dalam tubuh.dengan kandungan racun yang terdapat di
dalam rokok maka anda berpotensi untuk mengalami :
Katarak
Degenerasi
Apabila anda tidak ingin mengalami penyakit seperti di atas, janganlah merokok. Namun apabila
anda adalah seorang perokok, segeralah mencoba untuk berhenti merokok agar kesehatan mata anda
akan lebih terjaga.
Baca : Bahaya merokok Cara menghindari asap rokok Bahaya asap rokok
3. Lakukan pemeriksaan ke dokter mata
Beberapa penyakit atau gangguan pada mata membutuhkan pertolongan serius dari dokter mata.
Namun, tidak hanya itu, mata yang normal dan sehat pun ada baiknya diperiksakan ke dokter mata,
terutama apabila sudah berusia lebih dari 40 tahun. Hal ini harus ditempuh, terutama apabila :
Penglihatan kabur
Kacamata hitam bukan digunakan hanya untuk bergaya. Dengan penggunaan kacamata hitam, mata
anda akan terhindar dari paparan sinar ultraviolet yang ganas. Berikut ini gangguan mata yang bisa
ditimbulkan karena sinar matahari :
sponsored links
Macular degeneration
Maka dari itu, ketika berada di luar, kacamata hitam yang memiliki proteksi terhadap sinar
ultraviolet sangatlah diperlukan. Selain menggunakan kacamata hitam, ada beberapa tips yang
efektif dalam mengurangi efek matahari pada mata :
Pembatasan waktu berada di luar, terutama ketika sedang musim panas ( kira kira pukul 10 2
siang )
Gunakan topi atau payung yang dapat menghalangi sinar matahari langsung mengenai bagian mata
Gunakan kaca film yang mampu menangkal sinar ultraviolet dengan baik pada kendaraan
Banyak orang mengalami gangguan mata dan cedera mata ketika bekerja pada proyek atau industry
tertentu. hal ini disebabkan oleh allergen allergen yang terdapat pada proyek. Allergen tersebut
bisa berupa debu debu kasar, ataupun uap dari bahan kimia. Berikut ini beberapa kondisi yang
mengharuskan anda menggunakan pelindung mata :
Bekerja di pabrik
Menjaga berat badan sangatlah penting dilakukan. Mengapaa? Karena dengan terjaganya berat
badan, maka anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Diabetes memiliki pengaruh yang besar
terhadap kesehatan mata, yang akan menyebabkan :
Gangguan mata
Kebutaan
Apabila anda tidak memiliki nutrisi yang cukup dari makanan yang anda konsumsi, anda dapat
memberikan tambahan nutrisi dengan mengkonsumsi suplemen suplemen kesehatan mata. Ada
banyak sekali suplemen, da nada baiknya sebelum mengkonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih
dahulu ke dokter. Berikut kandungan penting suplemen yang baik untuk mata :
Taurin
R Lipoic
Xanthophylls
Quercetin
Ginko BIloba
Zinc
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin E
Tidur akan membantu anda mengistirahatkan mata anda. setelah seharian bekerja dengan berat,
maka mata anda juga membutuhkan istirahat agar rileks dan segar untuk aktivitas keesokan harinya.
Selain itu, dengan tidur, syaraf penglihatan anda juga akan ikut beristirahat
Ketika mata anda terasa gatal dan perih, biasanya anda akan refleks untuk mengucek mata anda. hal
ini boleh dilakukan, tapi jangan terlalu sering, karena dapat menimbulkan iritasi yang berbahaya
bagi mata anda. mengucek mata dapat menyebabkan :
Mata memerah
Pendarahan
Apabila mata anda terasa gatal, gunakanlah obat tetes mata yang banyak dijual di toko obat, dan
cobalah untuk mengistirahatkan mata anda.
Beberapa layar komputer dan televise yang menggunakan LCD memiliki paparan sinar yang dapat
mempercepat proses terbentuknya mata minus. Maka dari itu, gunakanlah pelindung layar khusus,
selain untuk menjaga layar dari goresan, pelindung tersebut juga dapat melindungi mata anda.
Membaca sambil tiduran memiliki efek besar pada pembentukan mata silindris. Walaupun
terkadang silindris merupakan keturunan, namun dengan seringnya membaca sambil tiduran akan
sangat berpotensi menambah nilai silindris pada mata anda.
Ketika membaca dalam gelap, maka mata anda akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan
cahaya dalam ruangan. Hal ini dapat merusak kinerja mata, dapat menyebabkan mata minus,
silindris, dan rasa pegal saat membaca. Hindari membaca di tempat gelap, dan carilah ruangan
dengan pencahayaan yang baik untuk membaca.
Cara menjaga kesehatan mata mulai dari anak anak sangat penting dilakukan agar tidak terjadi
kelainan pada matanya. Mata minus adalah salah satu jenis penyakit mata yang sangat populer saat
ini, perkembangan teknologi gadget adalah salah satu penyebabnya. Ada makanan yang dapat
bermanfaat untuk mata agar tidak minus antara lain adalah makanan yang mengandung vitamin A
super tingi ada yang dari buah, sayur, dan daging. Berikut diantaranya.
Akibat kekurangan vitamin A cukup berbahaya bagi mata dan organ kesehatan tubuh lainnya,
berikut adalah makanan yang dapat anda konsumsi untuk sumber vitamin a harian anda.
Tomat
Melon
Mangga
Aprikot
Pepaya
Sawi
Penyakit mata mulai dari mata tidak sehat sampai dengan mata bintitan akan sangat mengganggu.
Cara menghilangkan mata bintitan secara alami dan menjaga agar tidak terkena penyakit mata
lainnya sangat penting agar mata tetap sehat. Itulah beberapa tips dan cara menjaga kesehatan mata
anda. semoga tips tersebut bermanfaat.
1. Pengertian kesehatan
a) Menurut WHO
Keadaan yg meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan
yg bebas dari penyakit dan kecacatan.
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
2. Pengertian lingkungan
Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia.
Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.
Menurut kalimat yang merupakan gabungan (sintesa dari Azrul Azwar, Slamet Riyadi, WHO dan
Sumengen)
4) Pengendalian Vektor
8) Pengendalian radiasi
9) Kesehatan kerja
16) Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan
perpindahan penduduk.
Menurut Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8 :
5) Pengamanan radiasi
6) Pengamanan kebisingan
1) Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
4) Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum.
5) Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan
darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus.
Th 1924 Atas Prakarsa Rochefeller foundation didirikan Rival Hygiene Work di Banyuwangi dan
Kebumen.
Th 1956 : Integrasi usaha pengobatan dan usaha kesehatan lingkungan di Bekasi hingga didirikan
Bekasi Training Centre
2) Setelah Orba
Adanya Program Perumnas, Proyek Husni Thamrin, Kampanye Keselamatan dan kesehatan kerja,
dll.
1. Tiga komponen/faktor yang berperan dalam menimbulkan penyakit Model Ecology (JHON
GORDON).
Interaksi antara agent, host dan lingkungan serta model ekologinya adalah sebagai berikut :
Antara agent Host dan lingkungan dalam keadaan seimbang sehingga tidak
terjadi penyakit. Gambar sebagai berikut :
Pejamu Agent
Lingkungan
Peningkatan kemampuan agent untuk menginfeksi manusia serta
mengakibatkan penyakit pada manusia. Gambar sebagai berikut :
Pejamu
Agent
Lingkungan
Pejamu
Agent
Lingkungan
1) Karakteristik Lingkungan
Fisik : Air, Udara, Tanah, Iklim, Geografis, Perumahan, Pangan, Panas, radiasi.
Sosial : Status sosial, agama, adat istiadat, organisasi sosial politik, dll.
Agent penyakit dapat berupa agent hidup atau agent tidak hidup. Agent penyakit dapat
dikualifikasikan menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. Agent biologis
3) Karakteristik Host/pejamu
Faktor manusia sangat kompleks dalam proses terjadinya penyakit dan tergantung dari
karakteristik yang dimiliki oleh masing masing individu, yakni :
a. Umur : penyakit arterosklerosis pada usia lanjut, penyakit kanker pada usia
pertengahan
g. Status kekebalan : kekebalan terhadap penyakit virus yang tahan lama dan seumur
hidup.
1. Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
b. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)
2. Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
b. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus
dibatasi seminimal mungkin.
f. Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang.
3. Kesehatan Pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat
antar anggota keluarga dan penghuni rumah
b. Penyimpanan sampah.
d. Pengangkutan
e. Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan
urgensinya masing-masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini
secara efisien.
Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut
sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp
untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD),
Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan dari
penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan
dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah
gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat
penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di
rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga
dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan
sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah
makan/restoran, dan hotel).
7. Pencemaran Lingkungan
2. Keanekaragaman sosial budaya dan adat istiadat dari sebagian besar penduduk.
H. Hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan
pemukiman
Contoh hubungan dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan
pemukiman diantaranya sebagai berikut :
2. Kegiatan di kota (industrialisasi) >>> menghasilkan limbah cair >>>dibuang tanpa pengolahan (ke
sungai) >>>sungai dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakus>>>penyakit menular.
3. Kegiatan di kota (lalu lintas alat transportasi)>>>emisi gas buang (asap) >>>mencemari udara
kota>>>udara tidak layak dihirup>>>penyakit ISPA.
Dalam tatanan desentralisasi/otonomi daerah di bidang kesehatan, pencapaian Visi Indonesia Sehat
2010 ditentukan oleh pencapaian Visi Pembangunan Kesehatan setiap provinsi (yaitu Provinsi sehat).
Khusus untuk Kabupaten/Kota, penetapan indikator hendaknya mengacu kepada indikator yang
tercantum dalam Standard Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. SPM ini dimasukkan sebagai
bagian dari Indikator Kabupaten/Kota Sehat. Kemudian ditambah ha-hal spesifik yang hanya
dijumpai/dilaksanakan di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Misalnya Kota/Kabupaten yang area
pertaniannya luas dicantumkan indikator pemakaian pestisida.
Di dalam SPM Kab/kota di Propinsi Jawa Tengah (Keputusan Gubernur Jawa Tengah ) pada point (huruf)
U tentang Penyuluhan Perilaku Sehat disebutkan terdapat item Rumah Tangga Sehat (item 1),
dimana disebutkan bahwa Rumah Tangga sehat adalah Proporsi Rumah Tangga yang memenuhi
minimal 11 (sebelas) dari 16 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga.
Lima diantara 16 indikator merupakan Perilaku yang berhubungan dengan Kesehatan Lingkungan,
yaitu :
Terdapat juga Penilaian Rumah Sehat (rumah secara fisik : pencahayaan, kelembaban, ventilasi, dll)
Selain Rumah Tangga sehat terdapat pula point R yakni Pelayanan Kesehatan Lingkungan dimana
item pertama (Institusi yang dibina) meliputi RS, Puskesmas, Sekolah, Instalasi Pengolahan Air Minum,
Perkantoran, Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil serta tempat penampungan pengungsi. Institusi
yang dibina tersebut adalah unit kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa potensial menimbulkan
resiko/dampak kesehatan.
Rumah Sehat
Kumpulan Rumah Sehat, Rumah Tangga Sehat dan Institusi-institusi yang dibina akan mewujudkan
Kabupaten/Kota sehat (Healthy City)
Cara Menjaga dan Memelihara Kesehatan Pribadi - Kesehatan merupakan hal yang paling utama
dalam hidup kita, karena tanpa kesehatan, kita tidak akan bisa menikmati hidup. Usaha kesehatan
pribadi (personal hygiene) adalah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara,
dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar
mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja yang sebaik-baiknya.
Berikut ini beberapa upaya untuk menjaga dan memeliharan kesehatan, terutama kesehatan pribadi:
memelihara kebersihan rambut, kuku, hidung, telinga, dan pakaian yang dikenakan.
Perbanyaklah mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Buah dan sayuran
mengandung
nutrisi yang diperlukan tubuh. Selain memberi asupan vitamin dan mineral, serat yang ada pada
kedua bahan makanan tersebut berguna untuk mengikat zat-zat yang berbahaya bagi tubuh,
misalnya lemak yang berlebihan.
Di sisi lain, pemilihan makanan yang tidak sehat berakibat langsung pada kelebihan berat badan,
kegemukan, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Selain itu, secara tidak langsung memengaruhi
masalah lain seperti depresi dan ketidaknyamanan sosial dan ekonomi. Di sinilah pentingnya
makanan sehat.
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang seimbang serta bersih dan tidak mengandung kuman-kuman penyakit. Dengan
mengonsumsi makanan sehat berarti satu tahap menjaga kesehatan badan telah dilakukan.
Zat-zat gizi yang terdapat pada makanan memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh, yaitu sebagai
sumber tenaga (lemak, protein, dan hidrat arang), sebagai pembangun (protein, mineral), dan
sebagai
pengatur (protein, vitamin, mineral, dan air).
Konsumsi zat-zat gizi tersebut harus dalam jumlah yang seimbang, artinya tidak berlebihan dan
tidak kekurangan. Kekurangan zat gizi menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit dan
memengaruhi kesehatan jasmani dan mental yang bersangkutan. Sementara itu, kelebihan zat gizi
juga tidak baik bagi kesehatan karena menyebabkan penimbunan dalam jaringan-jaringan tubuh.
Dalam mengonsumsi makanan, kurangi makanan instan atau cepat saji. Pada makanan instan ada
zat pengawet yang jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan membahayakan kesehatan dan
menurunkan kualitas kesehatan seseorang.
Istirahat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya tidur-tiduran, ngobrol dengan
teman, menonton televisi, mendengarkan radio, atau membaca buku bacaan. Beristirahat dapat
melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran dan kekuatan. Sebaliknya, jika kita kurang
istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan, mudah terserang penyakit, dan gangguan
metabolisme tubuh.
Latihan fisik memang tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit, namun manfaat latihan
fisik yang teratur merupakan bentuk upaya pencegahan terhadap penyakit yang murah dan
menyenangkan. Namun, perlu dipahami ada yang lebih penting daripada sekadar mencegah
penyakit. Aktivitas fisik yang teratur dapat menyebabkan perbaikan kebugaran jasmani, yaitu
kemampuan badan akan berfungsi pada efisiensi yang optimal dalam melakukan tugas sehari-hari.
Pemeriksaan kesehatan (check up) sebaiknya dilakukan secara periodik untuk mengetahui kondisi
badan dalam jangka waktu tertentu. Jika dari check up ditemukan adanya gangguan kesehatan,
maka dapat dilakukan tindakan pencegahan dini, seperti vaksinasi atau teknik pencegahan lainnya.
Perlu diingat bahwa pencegahan lebih murah daripada perawatan.
Kebiasaan hidup sehat yang dilakukan untuk menjaga kualitas kesehatan meliputi hal-hal berikut
ini:
Jauhi narkoba.
Sedangkan Penyakit Hepatitis atau penyakit Hiv aids ditularkan melalui darah atau cairan tubuh. info lebih
lanjut silahkan baca artikel Buku kesehatan tentang cara penularan penyakit akibat virus, bakteri maupun
parasit.
Vaksin imunisasi pada anak terbukti bisa mencegah berbagai penyakit menular dan penyakit berbahaya
seperti polio campak dan lain sebagai nya. segera Konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan
setempat untuk mendapatkan berbagai jenis imunisasi yang berguna dalam proses pencegahan penyakit
untuk kedepannya.
untuk anda yang memiliki bayi dan balita silahkan lihat disini untuk mengetahui lebih lanjut tentang
imunisasi dasar pada bayi beserta jadwal imunisasi yang wajib untuk diberikan. Selain itu ada juga vaksin
yang penting khususnya untuk wanita contohnya Vaksin Hpv untuk mencegah penyakit kanker serviks.
Penting sekali saat melalukan pangkas,sebaiknya bawalah pisau cukur sendiri yang masih baru, karena ada
berbagai tukang pangkas yang menggunakan peralatan cukur bekas orang lain sebelum kita. ini paling sering
terjadi apalagi di banda aceh di tempat saya.
Penyakit seperti HIV Aids bisa saja menular dengan berbagi pakai alat cukur, logikanya cukuran biasanya
pasti akan menyebabkan luka, walaupun sedikit pasti ada darah tersisa, HIV dan Hepatitis bisa saja menular
melalui darah yang ada di pisau cukur tersebut. apalagi saat anda mencukur terjadi sedikit luka dan iritasi
yang menyebabkan kulit terbuka, jangan sampai hal-hal sepele seperti ini bisa menjadi jalan masuk
penyakit menular berbahaya kedalam tubuh kita.
silahkan pilih jenis olah raga apa saja yang anda sukai, apapun jenisnya tetap bermanfaat bagi kesehatan,
namun jika ada ada masalah dengan berat badan atau mimiliki lemak berlebih di perut silahkan lihat artikel
id medis tentang jenis olah raga yang bisa menghilangkan perut buncit dengan cepat.
Selain itu diet yang bergizi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu
mencegah berbagai jenis penyakit menular, oiya jangan mengkonsumsi makanan kotor ataupun makanan
basi, bakteri penyebab diare banyak terdapat pada makanan tersebut.
Untuk anda yang sering berhadapan dengan penderita penyakit menular wajib memakai masker jika
memang ada penderita penyakit menular yang mungkin bisa menular melalui udara dan pernafasan
contohnya TBC.
Saat bersentuhan jangan bersentuhan langsung dengan penderita yang mungkin bisa menularkan penyakit
melalui sentuhan kulit, pakai lah sarung tangan khusus atau handscon.
Untuk anda yang tinggaldidaerah endemik demam berbadarah atau malaria sebaiknya gunakan kelambu
untuk mencegah penyakit menular yang bisa disebabkan oleh nyamuk atau perantara hewan lainnya.
16 Votes
Ditempuh dengan cara usaha kesehatan (hygiene) perorangan dan usaha kesehatan lingkungan
(sanitasi).
b. Memberi vaksinasi/imunisasi
Merupakan usaha untuk pengebalan tubuh. Ada dua macam, yaitu :
Pengebalan aktif, yaitu dengan cara memasukkan vaksin ( bibit penyakit yang telah dilemahkan),
sehingga tubuh akan dipaksa membuat antibodi. Contohnya pemberian vaksin BCG, DPT, campak,
dan hepatitis.
Pengebalan pasif, yaitu memasukkan serum yang mengandung antibodi. Contohnya pemberian
ATS (Anti Tetanus Serum).
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
Merupakan upaya mencegah munculnya atau menyebarnya suatu penyakit, sehingga munculnya
wabah dapat dideteksi sedini mungkin. Dengan cara ini juga, masyarakat bisa mendapatkan
pengarahan rutin tentang perawatan kesehatan, penanganan suatu penyakit, usaha mempertinggi
nilai kesehatan, dan mendapat vaksinasi.
Selain cara di atas, gaya hidup sehat merupakan cara yang terpenting untuk mencegah penyakit.
Untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik agar terhindar dari penyakit ada beberapa cara,
antara lain :
Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah udara yang bersih dan sehat. Caranya Tidak
perlu repot mencari udara pegungungan, udara pagi pun sangat baik bagi paru-paru Anda. Selain itu
hindari pula udara tercemar, seperti asap rokok, asap kendaraan atau debu. Bersihkan rumah dan
ruangan kerja secara teratur, termasuk perabot, kipas angin dan AC.
Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun. Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas per
hari. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Upayakan
untuk minum air hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di siang hari. Tambahkan juga
sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan diri, minuman ini
sekaligus membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi. Perbanyak konsumsi sayuran
hijau dan buah yang mengandung banyak serat dan zat gizi yang diperlukan tubuh serat. Sebisa
mungkin hindari junk food dan makanan olahan, serta kurangi konsumsi garam dan gula. Satu lagi,
jangan lupa sarapan pagi! Karena sarapan pagi dapat menunjang aktifitas kita sepanjang hari.
Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat teratur 7-8
jam pada malam hari, dan jangan sering begadang atau tidur terlalu malam. Cobalah menggunakan
waktu senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar melemaskan otot-otot persendian. Dengan
berolahraga 2 3 kali per minggu, selama 30 45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan stamina
prima.
Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu
banyak, karena otak pun memiliki memori yang terbatas. Lakukan kegiatan di waktu senggang yang
membuat otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan hobi yang menyenangkan, seperti melukis,
membaca novel terbaru atau hanya sekedar mendengarkan musik.
Manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam sebagai makrokosmos jika ia ingin
tetap sehat. Gunakan akal sehat, itu kuncinya, jangan mengorbankan hidup dengan menuruti
kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko. Misalkan, minum-minuman keras,
merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang. Cobalah untuk menjalani hidup secara harmonis,
sebisa mungkin perkecil resiko terjadinya stres emosional atau psikis.
Hanya jika perlu, tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan
selenium. Semua zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang
usia harapan hidup. Untuk memperolehnya banyak cara yang bisa dilakukan.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen kesehatan
yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih dianjurkan sebagai
terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti dan
bermanfaat.
1. Imunisasi
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukan
vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.
Vaksin adalah bahan yang terpakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukan
kedalam tubuh melalui suntikan, seperti vaksin BCG, DPT, campak dan melalui mulut seperti
Tujuan untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang, ditempuh dengan cara
memberikan infeksi ringan yang tidak berbahaya namun cukup untuk menyiapkan respon imun
Imunisasi BCG berguna untuk mencegah penyakiti tuberkulosis berat. Misalnya TB paru berat.
Imunisasi ini sebaiknya diberikan sebelum bayi berusia 2-3 bulan. Dosis untuk bayi kurang
setahun adalah 0,05 ml dan anak 0,10 ml. Disuntikkan secara intra dermal di bawah lengan kanan
atas. Tidak dianjurkan BCG ulangan. Suntikan BCG akan meninggalkan jaringan parut pada bekas
suntikan. Apabila BCG diberikan pada usia lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin
terlebih dahulu.
b. Imunisasi Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B diberikan sedini mungkin setelah lahir. Pemberian imunisasi Hepatitis B
pada bayi baru lahir harus berdasarkan apakah ibu mengandung virus Hepatitis B aktif atau tidak
pada saat melahirkan. Ulangan imunisasi Hepatitis B dapat dipertimbangkan pada umur 10-12
tahun. Apabila sampai usia 5 tahun anak belum pernah memperoleh imunisasi Hepatitis B maka
diberikan secepatnya.
c. Imunisasi Polio
Untuk imunisasi dasar (3 kali pemberian) vaksin diberikan 2 tetes per oral dengan interval tidak
kurang dari dua minggu. Pemberian polio 1 saat bayi masih berada di rumah sakit atau rumah
bersalin dianjurkan saat bayi akan dipulangkan. Maksudnya tak lain agar tidak mencemari bayi lain
d. Imunisasi DPT
Imunisasi DPT (dipteri, pertusis, dan tetanus) ialah imunisasi yang diberikan untuk mencegah
terjangkitnya penyakit dipteri, pertusis, dan tetanus. Iminusasi DPT diberikan sebanyak 5 kali dan
dilakukan secara bertahap. DPT diberikan pertama kali sejak anak berusia 2 bulan, dengan
interval 4-6 minggu. DPT 1 diberikan saat anak berusia 2-4 bulan, DPT 2 ketika anak usia 3-5
bulan, dan DPT 3 saat usianya memasuki 4-6 bulan, DPT 4 dapat diberikan 1 tahun setelah DPT 3
yaitu pada umur 18-24 bulan. Sedangkan DPT 5 diberikan ketika anak memasuki sekolah yaitu 5-7
tahun berikutnya, tepatnya dalam kegiatan imunisasi disekolah dasar dan diberikan pada usia
anak 12 tahun.
e. Imunisasi Campak
Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat disebabkan oleh sebuah virus
yang bernama virus campak. Vaksin campak diberikan dalam satu dosis 0,5 ml pada usia 9 bulan.
Hanya saja, mengingat kadar antibodi campak pada anak sekolah mulai berkurang. (Ai Yeyeh
Rukiyah, 2012)
f. Vaksin Pentavalen
Saat ini program pemerintah terbaru terkait pemberian imunisai adalah penggunakaan
vaksin kombinasi yang dikenal sebagai Vaksin Pentavalen. Vaksin ini merupakan gabungan vaksin
DPT-HB ditambah Hib. Sebelumnya kombinasi ini hanya terdiri dari DPT dan HB (kita kenal
sebagai DPT Combo). Sesuai dengan kandungan vaksinnya, vaksin Pentavalen mencegah
berberapa jenis penyakit, antara lain Difteri, batuk rejan atau batuk 100 hari, tetanus, hepatitis B,
serta radang otak (meningitis) dan radang paru (pneumonia) yang disebabkan oleh kuman Hib
pada manusia
2) Penyebaran melalui percikan ludah (droplet)
3) Kelompok usia paling rentan terhadap infeksi Hib adalah usia 4 8 bulan
4) Sebagian besar orang yg mengalami infeksi tidak menjadi sakit, tetapi menjadi karier
5) Prevalensi karier cukup tinggi (>3% ), sehingga kemungkinan kejadian meningitis dan pneumonia
anak berusia 1,5 tahun, yang kita kenal sebagai imunisasi booster (lanjutan). Sebagaimana
imunisasi lainnya, Imunisasi Pentavalen bisa didapatkan secara gratis di semua Posyandu,
Puskesmas atau fasilitas kesehatan pemerintah lainnya. Beberapa pertimbangan penggunaan
diberikan secara sendiri-sendiri, berarti masing-masing diberikan 3 kali tiap anak O (keseluruhan
taip anak akan menerima 9 kali imunisasi). Sedangkan jika diberikan imunisasi pentavalen, hanya
beberapa penyakit sekaligus, juga mempersingkat jadwal imunisasi, yang semula 6 kali ( 3 kali
dari vaksin DPT, HB, dan Hib. Vaksin DPT untuk mengurangi risiko penyakit difteri, pertusis (batuk
100 hari), dan tetanus, vaksin HB untuk mengurangi risiko penyakit hepatitis B dan vaksin Hib
(http://www.indonesian-publichealth.com/2014/06/vaksin-pentavalen.html, 2014)
Tabel 2.10 Macam-macam Imunisasi
Imunisasi Dasar Lengkap Imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya penyakit dengan cara memberikan mikroorganisme bibit penyakit berbahaya yang telah
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh sehingga merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap jenis
antigen tersebut dimasa yang akan datang.
Imunisasi boleh saja diberikan pada semua umur. Namun beberapa imunisasi akan lebih efektif
apabila diberikan pada usia tertentu. Misalnya ada yang efektif pada bayi, anak-anak, remaja,
dewasa bahkan Manula. Semua itu tergantung jenis imunisasi yang diinginkan.
Bahkan pada ini sedang popular-populernya Vaksin HPV untuk mencegah kanker servik yang
diberikan pada kaum wanita mulai umur 11-26 tahun.
Pada artikel ini kita akan lebih fokus membahas tentang imunisasi dasar pada bayi dan balita saja.
Imunisasi dasar pada bayi adalah upaya pencegahan penyakit dengan cara pemberian beberapa
vaksin imunisasi dasar yang harus diberikan pada bayi dengan cara penyuntikan ataupun melalui
oral.
a. Imunisasi diberikan supaya bayi siap dengan lingkungan baru (setelah lahir) karena tidak ada lagi
kekebalan tubuh alami yang ia dapatkan dari ibu seperti ketika masih dalam kandungan.
b. Apabila belum dilakukan vaksinasi dan kemudian terkena kuman yang menular, maka
kemungkinan besar tubuhnya belum kuat untuk melawan penyakit tersebut. Sehingga degan adanya
imunisasi ini tubuh sang buah hati menjadi lebih kuat.
Lagi Tren Contoh Susunan Acara Ulang Tahun Kreatif dan Berkesan Untuk Anak-anak
5. Sebagai upaya untuk menjaga dan membantu perkembangan sang buah hati secara optimal
Program Imunisasi Dasar Lengkap ini meliputi 5 jenis imunisasi yang wajib di berikan kepada bayi.
Pada artikel dibawah ini kita akan menjelaskan 5 macam imunisasi dasar pada bayi. Namun kita
akan membagi 5 macam imunisasi dasar lengkap pada bayi kedalam empat golongan berdasarkan
usia dan jadwal pemberian imunisasi tersebut.
Apa saja program imunisasi dasar lengkap tersebut? Lalu kapan diberikan imunisasi dasar pada
bayi? Mari bunda kita simak ulasanya berikut ini:
Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang menyerang pada hati sehingga apabila sang buah hati
terkena penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan padda hati bahkan dapat menyebabkan
kematian. Untuk idealnya, imunisasi hepatitis B dosis pertama diberikan sedini mungkin setelah
buah hati lahir (apabila memungkinkan < 12 jam).
Kemudian imunisasi hepatitis b kedua dilakukan dengan interval 4 minggu dari dosis pertama.
Namun anjurannya diberikan ketika bayi berumur minimal 2 bulan. Sedangkan imunisasi yang
ketiga dianjurkan setelah 5 bulan.
Apabila sang buah hati belum pernah mendapatkan imunisasi hepatitis B semasa bayi, maka
imunisasi hepatitis B ini dapat diberikan kapan saja dan sesegera mungkin tanpa harus
memeriksakan kadar AntiHBsnya terlebih dulu. Kecuali apabila sang ibu memiliki hepatitis B
ataupun sang buah hati pernah menderita penyakit kuning, maka si bayi dianjurkan untuk diperiksa
kadar HBsAg dan antiHBs terlebih dahulu.
2. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi satu bulan: BCG dan Polio 1
Setelah bayi berumur 1 bulan ada dua macam imunisasi yang diberikan kepada bayi tersebut.
Diantara dua macam imunisasi tersebut yaitu:
sebaiknya imunisasi BCG diberikan kepada saat bayi untuk yang pertama kali ketika berusia 2-3
bulan. Pemberian BCG pada bayi yang usianya kurang dari 2 bulan akan meningkatkan risiko
terjangkitnya penyakit tuberculosis pada bayi. Hal ini karena daya tahan tubuh bayi belum matang.
Selanjutnya apabila bayi telah berusia lebih dari 3 bulan dan belum mendapatkan imunisasi BCG,
maka harus diadakan uji tuberculin terlebih dulu. Uji tuberculin yaitu tes mantoux dengan
PPD2TU/PPDRT23. Apabila bila hasilnya negatif, maka dapat diberikan imunisasi BCG. Imunisasi
BCG ini tidak membutuhkan booster.
Imunisasi polio sendiri juga ada dua macam. Diantara imunisasi polio yang tersedia yaitu imunisasi
polio oral (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV). Imunisasi polio oral (OPV) diberikan dengan
jadwal pemberian pada saat lahir, usia dua, empat, enam, dan 18 bulan. Sedangkan untuk imunisasi
polio suntik (IPV) diberikan dengan jadwal pemberian pada saet bayi berusia dua, empat, enam dan
18 bulan serta enam dan delapan tahun.
Apabila imunisasi polio terlambat diberikan, kita tidak perlu mengulang pemberiannya dari awal.
Cukup dengan melanjutkan dan melengkapinya sesuai jadwal. Berapapun interval keterlambatan
dari pemberian sebelumnya tidaklah mengapa.
3. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi 2 bulan: Imunisasi DPT atau HB 1 dan Polio 2
lamandel.com
Setelah bayi berumur dua bulan juga ada dua macam imunisasi yang diberikan kepada bayi
tersebut. Diantara dua macam imunisasi tersebut yaitu:
a. Imunisasi Dasar Lengkap: DPT atau kepajangan dari Diptheria, Pertusis, dan Tetanus
Imunisasi DPT diberikan tiga kali sebagai imunisasi dasar kemudian dilanjutkan dengan booster
satu kali dengan interval satu tahun setelah DPT3. Ketika anak sudah berusia lima tahun (sebelum
masuk TK) diberikan imunisasi DPT (DPaT/Tdap) dan ketika berusia 12 tahun imunisasi Td.
Pada perempuan, imunisasi TT perlu diberikan satu kali sebelum menikah dan satu kali pada ibu
hamil dengan tujuan untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir.
Apabila Imunisasi DPT ini terlambat untuk diberikan, maka berapa pun interval keterlambatannya
jangan diulang dari awal, tetapi langsung dilanjutkan imunisasi sesuai jadwal yang ada. Apabila
anak kita belum pernah diimunisasi dasar pada usia kurang dari 12 bulan, maka imunisasi dasar
DPT dapat diberikan pada usia anak sesuai dengan jumlah dan interval yang seharusnya.
Imunisasi DPT yang keempat tetap diberikan dengan interval jarak satu tahun dari imunisasi DPT
ketiga, dengan catatan sebagai berikut ini:
a. Apabila imunisasi DPT keempat diberikan sebelum ulang tahun anak yang keempat, maka
pemberian imunisasi DPT kelima dapat diberikan sesuai dengan jadwal yang ada paling cepat enam
bulan setelahnya.
b. Apabila imunisasi DPT keempat diberikan setelah ulang tahun anak yang keempat, maka
pemberian imunisasi DPT kelima sudah tidak diperlukan lagi.
Untuk selanjutnya (setelah bayi berumur 3 dan 4 bulan) imunisasi yang diberikan sama seperti
ketika bayi berumur 2 bulan. Hanya saja imunisasi yang diberikan merupakan imunisasi lanjutan
dari sebelumnya yaitu untuk bayi dengan usia tiga bulan: DPT/ HB 2, Polio 3 dan usia bayi empat
bulan adalah DPT/ HB 3, Polio 4
Sebaiknya imunisasi campak diberikan ketika bayi berusia 9 bulan. Untuk dosis penguatan (second
opportunity pada crash program campak) diberkan pada usia 24 bulan dan ketika SD kelas 6.
Terkadang ada juga program PIN (Pekan Imunisasi Nasional) campak dengan bertujuan sebagai
penguatan (strengthening). Selain itu program PIN ini juga bertujuan untuk mencakup sekitar 5%
individu yang diperkirakan tidak memberikan respons imunitas yang baik pada saat diimunisasi
dulu.
Untuk anak yang terlambat atau belum mendapat imunisasi campak, apabila saat itu anak berusia 9-
12 bulan, maka berikan imunisasi campak kapan pun saat bertemu. Namun apabila anak berusia
lebih dari 1 tahun maka diberikan MMR. Jika telah diberi MMR pada usia 15 bulan maka pada saat
bayi berusia 24 bulan atau 2 tahu tidak perlu lagi diberikan imunisasi campak.
Catatan:
Apabila ada keterlambatan dalam memberikan imunisasi pada anak maka setiap tahap dari
imunisasi harus tetap diberikan mulai dari awal (khusus imunisasi hepatitis). Sedangkan untuk
imunisasi Polio dan DPT tidak perlu memulai dari awal. Cukup dengan melanjutakan imunisasi
yang ketinggalan berdasarkan usia pada saat tersebut.