(stokastik)
1.1.Persamaan pengamatan :
o (2 persamaan awal)
o (1 persamaan terakhir).
[ ][ ] [ ] [ ]
1 0 0 dX XX 0 v X
0 1 0 dY = Y Y 0 + v Y ;
0 0 1 dZ i ZZ 0 i v Z i
dengan i=nomor titik .
[ ]
2X X Y 0
ii = X Y 2Y 0
0 0 2Z i
2.1.Persamaan pengamatan :
][ ] [ ] [ ]
dX
[ b11 b12 b13 b 14 b 15 b 16
b21 b22 b23 b 24 b 25 b 26 ij
b b
p j + 14 15 16
] [
b
b24 b 25 b26
dY =
ij dZ
i
J v
+ x ;
K ij v y ij
( ij)( ij) =
[ 2x
xy
xy
2y ] ij
[ BP
0 ' ][ ] [
B C P
B C C
= f + v
f' v' ][ ] (persamaan untuk TKT)
[ ]
( ij)( ij ) 0 (matriks kovariansi untuk titik citra)
Pedoman yang digunakan dalam pengujian ketelitian geometri adalah Perka BIG Nomor 15 Tahun
2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar
XimageXlapangan
RMSE x=
Y imageY lapangan
RMSEy=
Standar pengukuran akurasi menurut NMAS (National Map Accuracy Standar) adalah sebagai
berikut:
Dimana:
UJI GEOMETRIK
Pengujiannya dilakukan dengan cara menghitung nilai CE90 terlebih dahulu menggunakan rumus
(III-1) :
Nilai RMSe (Root Mean Square Error) baik Plan 1 maupun Plan 2 diketahui dari hasil report
orthorektifikasi menggunakan perangkat lunak OrthoEngine 2015. Kemudian dilakukan pengujian
hasil perhitungan CE90 tersebut dengan berpedoman pada tabel III.1 yang berisi tentang Klasifikasi
Ketelitian Geometri dari BIG, untuk mengetahui masuk dalam skala dan kelas manakah orthofoto
yang dihasilkan dari penelitian ini.
Nilai ketelitian posisi peta dasar pada Tabel.4. adalah nilai CE90 untuk ketelitian horizontal dan LE90
untuk ketelitian vertikal, yang berarti bahwa kesalahan posisi peta dasar tidak melebihi nilai ketelitian
tersebut dengan tingkat kepercayaan 90%. Nilai CE90 dan LE90 dapat diperoleh dengan rumus
mengacu kepada standar sebagai-berikut US NMAS (United States NationalMap Accuracy Standards)
sebagai berikut:
Dimana: