Anda di halaman 1dari 10

FORMAT DAN KONVERSI DATA SIG

TUGAS SIG B

KINDY NURHAKIM
3513100083

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

2016
FORMAT DAN KONVERSI DATA SIG

1 DATA VEKTOR

1.1 U.S. CENSUS TIGER/LINE (TIGER)

File TIGER/Line adalah database digital yang berisikan tentang geographic features, seperti jalan,
rel kereta api, sungai, danau, batas administrasi yang ada di seluruh Amerika Serikat. Database TIGER ini
berisikan informasi mengenai features seperti lokasi suatu tempat dalam lintang dan bujur, nama lokasi
tersebut, jenis dari features-nya, hubungan geografis, serta informasi-informasi lainnya.

Adapun tiga tipe data utama yang tercangkup didalam file TIGER/Line adalah sebagai berikut :

1. Line Features
a. Jalan
b. Jalur kereta api
c. Hidrografi
d. Jalur transportasi
2. Boundary Features
a. Statistical boundaries
i. Tracts
ii. Blocks
b. Local gorverment boundaris
i. Counties
c. Batas Administrasi
3. Landmark Features
a. Point, contoh sekolah
b. Area, contoh taman
c. Key geographic location, contoh pabrik

Pada dasarnya database TIGER digunakan untuk keperluan analisis, namun untuk beberapa keperluan
juga dapat digunakan untuk keperluan GIS sebagai peta dasar.

A. Skala Peta
Sumber data yang digunakan untuk mengembangkan database TIGER berasal dari peta topografi
1:100,000 USGS (United States Geological Survey) yang kemudian melalui proses scan oleh USGS
melalui badan sensus Amerika, tingkat keakurasian posisi feature yang digunakan +/- 167 feet. Data
TIGER tidak berisikan tentang data topografi, namun dengan perkembangan jaman mulai muncul
rencana untuk digabungkan dengan pengukuran GPS untuk mengembangkan georeferencing dari
data TIGER untuk keperluan analisis spatial. Data hidrografi yang diambil dari peta 1:100,000 USGS

1
dimungkinkan detailnya tidak sesuai dengan keadaan aslinya atau tidak memenuhi standar kebutuhan
yang dibutuhkan untuk perencanaan sumber air. Data TIGER dapat dioverlain-kan dengan data DEM
(Digital Elevation Model), DRG (Digital Raster Graphic), DOQs (Digital Orthophoto Quads, DLGs (Digital
Line Graphs), serta set data-data georeferencing lainya.

B. Sistem Koordinat
Layer data disimpan dalam bentuk koordinat geografis yang ditampilkan dalam derajat decimal.
File-file yang dirilis pada tahun 1992, 1994, 1995, 1997, dan 1998 memiliki perbedaan dalam
propertiesnya. File data TIGER pada tahun 1995 hingga sekarang ditampilkan dengan referensi ke
datum Amerika Utara (North American Datum) 1983 (NAD83). Sebelum tahun 1995, data TIGER
menggunakan NAD27.

C. Format File
TIGER memiliki 3 format, yaitu :
1. Census Bureau format, dengan ekstensi (.ft) atau (.rt)
a. Format file ini dapat digunakan pada software :
i. ArcInfo, software buatan ESRI dapat membaca file TIGER dengan ekstensi (.ft)
atau (.rt) setelah dilakukan konversi dengan TIGERtool. ArcInfo 7.21 dan tipe
setelahnya sudah mensupport data TIGER dengan versi diatas 1995.
TIGERARC dapat mengkonversi TIGER 97 dan TIGER 98 secara gratis dari
http://www.esri.com/software/arcinfo/tiger.html.
ii. Format data (.ft) atau (.rt) dapat dikonversi kedalam bentuk ESRI shape
file dengan ArcGIS dan ArcView.

2. ESRI shape file, dengan ekstensi (.shp), dapat dibaca dengan aplikasi ArcGIS,
ArcView dan Surver versi 7

3. File TIGER/Line juga dapat ditemukan dalam format Arc Interchange, dengan ekstensi
(.e00). format file ini dapat dikonversi ke covergas atau file database untuk digunakan
ke dalam ArcView dengan menggunakan ESRI IMPORT71. Arcscript untuk konversi
ini dapat diperoleh dari situs web ESRI http://www.esri.com/.

D. Pembuat
TIGER (Topologically Integrated Geographic Encoding and Referencing) dibuat dan dimiliki oleh
badan sensus Amerika Serikat (U.S Census Bureau).

1.2 ESRI SHAPE FILE (.SHP)

Format data SHP atau shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software Sistem
Informasi Geografis (GIS). SHP adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi ,
bentuk, dan atribut dari fitur geografis. Format data SHP disimpan dalam satu set file terkait dan berisi
dalam satu kelas fitur . Format data vektor ini berisi tentang data referensi geografis yang didefinisikan

2
sebagai objek tunggal seperti jalan, sungai, landmark, kode pos. Data fitur dan atribut akan disimpan
dalam satu SHP.

Banyak aplikasi GIS yang bersifat opensource ataupun proprietary dapat bekerja dengan shapefile.
File ini meyimpan data geometry seperti point, line dan polygon sehingga dapat dirender pada map GIS.

A. Spesifikasi
shapefile merupakan kumpulan beberapa file dengan tiga ekstensi utama yang mandatory/wajib
yaitu (.shp), (.shx), (.dbf) serta beberapa tambahan/optional file yang lain. Satu set shapefile
ditunjukkan dengan nama file yang sama dengan ekstensi yang berbeda, berikut adalah kegunaan
dari format file shape file :

a) (.shp) shape format, menyimpan data feature geometry


b) (.shx) shape index format, index dari fetaure geometry sehingga memudahkan/mempercepat
proses pencarian
c) (.dbf) attribute format, berisi table attribute dari tiap feature dalam dBase IV format

Ukuran data SHP dan file komponen DBF tidak dapat melebihi 2 GB ( atau 231 bit ) - sekitar 70
juta fitur titik yang terbaik. Jumlah maksimum fitur untuk jenis geometri lainnya bervariasi
tergantung pada jumlah simpul yang digunakan. Kurang mendukung untuk nama field Unicode atau
tempat penyimpanan field, panjang maksimum nama field adalah 10 karakter, dan jumlah
maksimum dari field adalah 255.

B. Software
Software yang dapat mengolah format data Shape file (.SHP) antara lain ArcGIS, ArcView,
MapInfo, ERDAS, Global Mapper
C. Pembuat
Shapefile adalah format data vektor geospatial untuk software GIS yang dikembangakan oleh ESRI
(Environmental System Research Institute) dengan spesifikasi yang terbuka untuk kepentingan
interoperabilitas antar software GIS.

1.3 GPS EXCHANGE FORMAT (.GPX)

GPX atau GPS eXchange format adalah format data untuk mengubah data GPS ke bentuk program,
serta digunakan untuk mensharing data GPS ke sesame user. Tidak seperti data yang lain, data GPX hanya
dapat dimengerti oleh program yang membuatnya, data GPX berisikan tentang deksripsi data yang ada
didalamnya, seperti waypoint, track, dan rute.

A. Kegunaan dari GPX


Adapun kegunaan dari GPX, yaitu :
1. GPX memungkinkan pengguna untuk mengubah data dengan program yang dapat digunakan
pada windows, MacOS, Linux, Palm, dan PocketPC.

3
2. Data GPX mengacu kepada data XML standar, sehingga dapat dibaca dengan aplikasi
Microsoft Excel.
3. GPX mudah digunakan dengan web untuk mengembangkan features baru karena data GPX
akan langsung bekerja pada program yang diinginkan.

B. Software
Berikut adalah beberapa software yang dapat digunakan untuk membuka fotmat file .gpx :

1. Windows
a. Google Earth i. RoboGEO
b. Mapsource j. ExpertGPS
c. World Wind k. EasyGPS
d. Safe FME l. MapSend Lite
e. OziExplorer m. Chief Architect
f. Global Mapper n. TopoFusion
g. Fugawi o. GARtrip
h. GPSMapEdit p. GSAK
2. Mobile
a. iGO f. nhGPS
b. J2ME Tuner g. CetusGPS
c. GPS Tuner h. GPS-Navigator
d. Geocache Navigator i. MountainScope
e. Spot
3. Macintosh
a. MacGPS Pro d. HoudahGeo
b. TrailRunner e. FlightTrack
c. RouteBuddy

C. Pembuat
GPX adalah produk internasional yang dikembangkan oleh Garmin.

2 DATA RASTER

2.1 GEO TIFF


Format TIFF (Tagged Image File Format) diterima secara luas sebagai format data raster serbaguna
di dunia saat ini. TIFF merupakan format yang sesuai untuk penyimpanan, transfer, display, dan
pencetakan gambar raster seperti clipart, logotypes, scan dokumen dan lain-lain. File citra dalam bentuk
TIFF dapat digunakan untuk menyimpan dan mentransfer citra satelit digital, scan foto udara, model
elevasi, dan peta hasil scan. Melihat ke popularitas TIFF, banyak pengguna yang menggunakan format TIFF
untuk menyimpan gambar satelit digital. Karena kebutuhan akan perkembangan informasi maka

4
selanjutnya pengguna menanamkan informasi geografis ( lintang, bujur, proyeksi peta dan lain - lain) ke
dalam file TIFF sehingga dapat digunakan oleh berbagai software GIS dengan mudah. Persyaratan ini
mendorong perkembangan GeoTIFF, file TIFF yang memiliki informasi geografis ( atau kartografi ) data
tertanam sebagai bagian dalam file TIFF . Data geografis file GeoTIFF dapat digunakan untuk
memposisikan gambar di lokasi yang benar dan geometri pada layar tampilan informasi geografis.

Format data GeoTIFF mendefinisikan satu set format TIFF yang disediakan untuk menggambarkan
semua informasi kartografi yang terkait dengan citra TIFF yang berasal dari sistem pencitraan satelit,
scan foto udara, scan peta, model elevasi digital, atau sebagai hasil dari analisis geografis. Tujuannya
adalah untuk memungkinkan software dapat mengolah gambar raster ke dalam model ruang yang
terdefinisi atau proyeksi peta, dan untuk menggambarkan proyeksi tersebut. Format data raster ini
mendukung untuk pekerjaan georeferencing atau informasi geocoding.

A. Spesifikasi
GeoTIFF sepenuhnya telah sesuai dengan spesifikasi TIFF 6.0, dan ekstensi apapun tidak
bertentangan dengan rekomendasi TIFF, juga tidak membatasi ruang lingkup data raster yang
didukung oleh TIFF. GeoTIFF menggunakan set kecil disediakan TIFF untuk menyimpan berbagai
informasi georeferencing, termasuk UTM, US State Plane, National Grids, ARC , serta jenis proyeksi
yang mendasar seperti Transverse Mercator, Geografis, Lambert Conformal Conic.
GeoTIFF menggunakan "meta data" ( GeoKey ) untuk pendekatan dalam mengkodekan puluhan
elemen informasi yang akan menjadi 6 tag, mengambil keuntungan dari platform TIFF yang
independen sehingga menjadi representasi format data untuk menghindari kesulitan interchange
pada cross platform. Fitur ini dirancang secara paralel dengan tag TIFF standar dan dekat agar dapat
mengikuti aturan TIFF dalam hal struktur dan tata letak.
GeoTIFF menggunakan kode numerik untuk menggambarkan jenis proyeksi, sistem koordinat,
datum, dan ellipsoid. Kode proyeksi, datum dan elipsoid berasal dari daftar EPSG yang disusun oleh
Petrotechnical Open Software Company (POSC), dan mekanisme untuk menambahkan proyeksi,
datum dan ellipsoid lain yang telah ditetapkan. Isi informasi GeoTIFF dirancang agar kompatibel
dengan data pendekatan dekomposisi yang digunakan oleh Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN)
dari Komite Data Federal Geografi AS (FGDC).

B. Software
Software yang dapat mengolah format data GeoTIFF antara lain ArcGIS, ArcView, MapInfo, Er
Mapper, ENVI, Global Mapper, ERDAS IMAGINE

C. Pembuat
GeoTIFF adalah format data raster terbuka (open source), domain publik. Ini diproduksi oleh Dr
Niles Ritter, saat bekerja di NASA - JPL ( Jet Propulsion Laboratory). Sedangkan format TIFF sendiri
dikembangkan oleh Adobe System.

2.2 JAPANESE DEM (.MEM)

5
DEM adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau
bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritma
yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat (Tempfli, 1991).

DEM merupakan suatu sistem, model, metode, dan alat dalam mengumpulkan, prosessing, dan
penyajian informasi medan. Susunan nilai-nilai digital yang mewakili distribusi spasial dari karakteristik
medan, distribusi spasial di wakili oleh nilai sistem koordinat horisontal X Y dan karakteristik medan
diwakili oleh ketinggian medan dalam sistem koordinat Z (Frederic J. Doyle, 1991).

DEM khususnya digunakan untuk menggambarkan relief medan. Gambaran model relief rupabumi
tiga dimensi (3 dimensi yang menyerupai keadaan sebenarnya di dunia nyata (real world) divisualisaikan
dengan bantuan teknologi komputer grafis dan teknologi virtual reality (Mogal, 1993)

Datum yang digunakan untuk Japanese DEM baik latitude ataupun longitude menggunakan datum
Tokyo.

A. Sturktur DEM
a. Grid

Grid atau Lattice menggunakan sebuah bidang segitiga teratur, segiempat, atau
bujursangkar atau bentuk siku yang teratur grid. Perbedaan resolusi grid dapat
digunakan, pemilihannya biasanya berhubungan dengan ukuran daerah penelitian dan
kemampuan fasilitas komputer. Data dapat disimpan dengan berbagai cara, biasanya
metode yang digunakan adalah koordinat Z berhubungan dengan rangkaian titik-titik
sepanjang profil dengan titik awal dan spasi grid tertentu (Moore et al., 1991).

b. TIN

TIN adalah rangkaian segitiga yang tidak tumpang tindih pada ruang tak
beraturan dengan koordinat x, y, dan nilai z yang menyajikan data elevasi. Model TIN

6
disimpan dalam topologi berhubungan antara segitiga dengan segitiga didekatnya, tiap
bidang segitiga digabungkan dengan tiga titik segitiga yang dikenal sebagai facet. Titik
tak teratur pada TIN biasanya merupakan hasil sampel permukaan titik khusus, seperti
lembah, igir, dan perubahan lereng (Mark 1975)

c. Kontur

Kontur dibuat dari digitasi garis kontur yang disimpan dalam format seperti DLGs
(Digital Line Graphs koordinat (x, y) sepanjang tiap garis kontur yang menunjukkan
elevasi khusus. Kontur paling banyak digunakan untuk menyajikan permukaan bumi
dengan simbol garis.

B. Software
Aplikasi yang dapat membaca format file Japanese DEM (.mem) adalah GDAL (Geospatial
Data Abstraction Library).

C. Pembuat
JDEM atau Japanese DEM (.mem) adalah produk buatan Japanese Geographic Survey
Institute.

2.3 ESRI ARC INFO GRID (.ADF)


ESRI ArcInfo Grid yang dikenal juga dengan sebutan ArcGrid adalah format data raster yang
dikembangkan oleh ESRI yang mengandung informasi-informasi tentang keruangan geografis yang
dijelaskan dalam bentuk grid. Grid tersebut menjelaskan keruangan geografis dalam bentuk array square
grid point (cells) yang dijabarkan dalam baris dan kolom. Grid berguna untuk menampilkan fenomena
geografis yang berkelanjutan, dan melakukan spatial modeling dan analisis flow, trends, serta permukaan
Bumi seperti hidrologi. Setiap grid cell berisikan koordinat (x,y), menyimpan nilai-nilai numerik yang
mewakili atribut geografis seperti elevasi atau kemiringan lereng dipermukaan.

Adapun jenis-jenis data yang ada didalam GRID directory, yaitu :

a. Dblbnd.adf (bnd.adf) adalah boundary file yang berisikan koordinat (x,y) minimum
dam maksimum untuk ESRI_grid.

7
b. Hdr.adf adalah (header) berisikan informasi tentang resolusi dari cell ESRI_grid, tipe
(integer atau floating point) serta infomasi judul, informasi ini ada didalam format
binary.
c. Log berisikan tentang history dalam pembuatan ESRI_grid.
d. Prj.adf Projection file, menyimpan informasi proyeksi peta yang sudah ada.
e. Sta.adf
f. Vat.adf value attribute table, menyimpan data atribut dengan zona tiap grid.

A. Software
Aplikasi yang dapat membaca format file .adf adalah GDAL (Geospatial Data Abstraction
Library).

B. Pembuat
ArcInfo Binary Grid (.adf) adalah format data yang dikelola oleh pihak ESRI

3 KONVERSI DATA
Pada proses ini akan dilakukan proses konversi dari data dengan format .TAB menjadi .SHP

konversi file MapInfo ke SHP, dapat dilakukan dengan menggunakan tool Universal
Translator, dimana tool ini dapat mengkonversi beberapa format dari software GIS seperti
(AutoCAD DWG/DXF, ESRI ArcInfo Export (E00), ESRI Shapefile, Microstation Design, Spatial Data
Transfer Standard (SDTS)) ke MapInfo .TAB dan .MIF/.MID, demikian juga sebaliknya yaitu file-file
dari format MapInfo .TAB dan .MIF/.MID dapat dikonversi ke format GIS lain.

Berikut adalah cara mengkonversi dari file MapInfo .TAB ke .SHP :

1. Tools > Tool Manager > load Universal Translator


2. Tools > Universal Translator > Universal Translator

Setting seperti gambar di bawah ini > OK :

8
Proses konversi akan berjalan, pada akhir proses akan ada informasi bahwa Translation
successful! :

Hasil konversi dapat dilihat pada Explorer, dimana sekarang sudah ada file SHP yang terbentuk :

Sebaliknya, untuk mengkonversi file SHP ke MapInfo .TAB juga dapat dilakukan dengan
cara yang sama dengan mengubah settingan Source dan Destination saja.

Anda mungkin juga menyukai