Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan


peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat
lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-
titik segi empat (grid) yang beraturan
Map Info merupakan software berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang
memiliki fungsi untuk pengelolaan peta dalam bentuk data spasial ataupun berupa
data excel, based data dll dengan tampilan user friendly yang memudahkan dalam
penggunaannya.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.    Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang surfer dan map info
2.   Mahasiswa dapat menjalankan aplikasi surfer dan map info

[Date]
1
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Surfer dan Map Info

1. SURFER

 Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan
peta kontur dan pemodelan tiga dimensi dengan mendasarkan pada grid.
Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi
lembar titik-titik segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis
vertikal dan horisontal yang dalam surfer berbentuk segi empat dan digunakan
sebagai dasar pembentuk kontur dan surface tiga dimensi.

Surfer merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Golden


Software Inc, yaitu sebuah perusahaan yang berlokasi di Golden, Colorado,
Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang
mengembangkan dan memasarkan perangkat lunak di bidang Geographic
Information System (GIS) danscientific software (Darlis, 2011).

Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang


tinggi. Oleh karena itu, surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja
pada sistem operasi windows 9x dan windows NT.Surfer memberikan kemudahan
dalam pemuatan berbagai macam peta kontur atau model spasial 3 Dimensi.
Sangat membantu dalam analisis volumetrik, cut and fill, slope, dan lain-lain.
Memungkinkan pembuatan peta 3 dimensi dari suatu data tabular yang disusun
dengan menggunakan worksheet seperti excel dan lain-lain

Surfer membantu dalam analisis kelerengan, ataupun morfologi lahan dari


suatu foto udara atau citra satelit yang telah memiliki datum ketinggian.Aplikasi
lain yang sering menggunakan surfer adalah analisis spasial untuk mitigasi

[Date]
2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
bencana alam yang berkaitan dengan faktor topografi dan morfologi lahan. Surfer
dapat memberikan gambaran secara spasial letak potensi bencana. 

Beberapa Fasilitas yang sobat bisa gunakan antara lain :

-Contour Maps
-3D Surface Maps
-Image Maps
-Shaded Relief Maps
-Post Maps
-3D Wireframe Maps
-Vector Maps
-Base Maps
-Map Layers
-Stacking Maps
-Map Projections
-Customize Your Map
-Superior Gridding
-Variograms
-Faults and Breaklines
-Grid Function

2. MAP INFO

Map Info merupakan software berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)


yang memiliki fungsi untuk pengelolaan peta dalam bentuk data spasial ataupun
berupa data excel, based data dll dengan tampilan user friendly yang memudahkan
dalam penggunaannya. Map Info memiliki fungsi yang sama persis dengan
software ArcGis yang dibuat oleh ESRI dan terdapat keunggulan dari masing –
masing fitur yang disediakan.

[Date]
3
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Dalam pengelolaan software Map Info terdapat beberapa ciri ataupun
karakteristik yang tersedia dalam pengelolaan dan pengaplikasian dalam
pembuatan peta, beberapa macam ciri dari software ini adalah :
a. Graphical User Interface dimana user interface yang memiliki kode
penyimpanan berupa .tab dapat dibuka pada aplikasi platform yang
berlainan yang mendukung dalam pembuatan peta.
b. Table structure, biasanya table pada MapInfo dapat diterjemahkan
menggunakan fitur yang ada untuk menyesuaikan dengan platform user lain
ataupun dapat langsung dibuka bila user interface mensupport data binary
dari MapInfo.
c. Basis Data, Map atau Graphic Analysis yaitu suatu fitur yang dapat
digunakan untuk menyajikan data berupa grafik ataupun visual dalam
format peta dengan basis data yang ada. Biasanya dalam pengelolaannya
The Grapher window menampilkan data diagram dalam beberapa format,
seperti Pie, Stacked Bar, 3D Bar, Area and X-Y graphs.
d. Menampilkan data raster sebagai background dari data vector, data raster
merupakan data yang dihasilkan oleh foto udara, citra satelit ataupun hasil
scan. Dalam pengelolaannya menjadi data vector, biasanya data raster image
akan dilakukan proses digitizing yang dapat diintegrasikan dengan basis
data yang ada di MapInfo. Image raster juga dapat ditampilkan berupa logo
perusahaan, symbol pada peta.

Seperti halnya perangkat lunak lain yang dioperasikan dibawah windows


yang memiliki kemampuan multi tasking, maka MapInfo juga dapat digunakan
secara bersama-sama dengan fasilitas lain didalam MapInfo sendiri. Konsep ini
dinamakan sebagaidesktop mapping, sehingga memungkinkan untuk menyajikan
data spasial, data atribut dan grafik secara bersamaan dan saling berhubungan
antara satu dengan yang lain.Kemampuan lain dari desktop mapping ini adalah
kemampuan untuk mengorganisir, memanipulasi dan menganalisis data. Informasi
yang disajikan oleh MapInfo ini pada pronsipnya adalah hasil penggabungan data
grafik dan non-grafik.

[Date]
4
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Map Info sebagai salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk
melakukan kegiatan GIS mempunyai kelebihan sekaligus kekurangan
dibandingkan perangkat lain yang sejenis seperti ArcInfo, ER Mapper, Spans,
Erdas, dan lain-lain. Kelebihan MapInfo dibandingkan dengan perangkat lunak
lain adalah kemampuan proses databasenya termasuk proses SQL query yang
tidak ada di perangkat lain. Sementara kekurangannya adalah tidak mempunyai
kemampuan untuk melakukan analisa overlay spatial seperti ArcInfo, tidak
mempunyai kemampuan untuk melakukan proses raster to vector menggunakan
algoritma tertentu seperti halnya pada ER Mapper. Kemampuan MapInfo antara
lain adalah sebagai berikut.
a. Dapat membuka file dBASE, FoxBASE, ASCII, Lotus 1-2-3 dan Microsoft
Excel secara langsung.
b. Mempunyai kemampuan melakukan import file grafis dalam berbagai
macam format.
c. Fungsi fungsi database dapat dilakukan secara langsung di dalam program
MapInfo
d. Mempunyai berbagai macam kemampuan tampilan, yaitu : Map, Browser,
dan Grafik. Selain itu juga dapat secara bersamaan menampilkan sekaligus
beberapa file dan melakukan updating data secara otomatis bilamana pada
tampilan lain ada data yang dirubah.
e. Dapat melakukan akses database seperti Oracle maupun SyBase
menggunakan table yang di”link” ke MapInfo.
f. Dapat membuat suatu tampilan beberapa file (layer) seolah-olah menjadi
satu layer (Seamless layer).
g. Mempunyai kemampuan untuk membuat peta berdasarkan tema tertentu
(thematic map) dengan berbagai macam tipe dan template tematik dengan
menggunakan atribut data yang ada pada obyek layer yang bersangkutan.
h.  Mempunyai kemampuan untuk menampilkan data raster yang sesuai
dengan sistem koordinat yang dipakai menggunakan metoda register dan
ditampilkan sebagai background data vektor (data raster adalah data non
atribut).

[Date]
5
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
i. Mempunyai kemampuan query data untuk file (layer) tunggal dengan
kriteria tertentu, bahkan mampu melakukan SQL Query yang melibatkan
banyak file (layer) untuk mendapatkan analisa berdasarkan kriteria
tertentu.Kemampuan untuk membuat workspace yang akan menyimpan
semua setting dan tampilan baik map, browser, maupun grafis dan
membukanya kembali di lain waktu, dimana kesemuanya akan ditampilkan
dengan setting yang sama saat disimpan dalam workspace.
j.  Mampu melakukan OLE (Object Linking and Embedding) map window ke
sistem aplikasi lain.
k. Mempunyai sistem perintah yang komprehensif yang ditampilkan dalam
bentuk icon maupun pull down menu.
l. Menyediakan ribuan peta siap pakai yang sudah jadi dan fungsi yang
memungkinkan untuk membuat peta lain berdasarkan peta tersebut.
m. Mempunyai kemampuan untuk menampilkan layout window, yaitu suatu
tampilan yang akan digunakan untuk mengatur tata letak dan scala peta serta
browsernya dan selanjutnya dicetak menggunakan media printer atau
plotter.
n. Mempunyai kemampuan untuk mengubah sistem proyeksi peta ke berbagai
sistem proyeksi lain dengan datum yang berbeda dan menampilkannya di
layar tampilan ataupun digunakan pada saat melakukan digitasi.
Map Info dibandingkan dengan perangkat lain mempunyai beberapa
kelebihan, yaitu :
a. Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di kemudian
hari tidak mengalami kesulitan khususnya menyangkut sustainability dan
operasionalnya.
b. Perintah-perintah dilakukan dengan mudah tanpa harus selalu menghafalkan
perintah. Icon dan pull down menyediakan semua perintah yang diperlukan
secara lebih interaktif.
c. Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation atau mainframe
dan dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi.

[Date]
6
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
d. Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan link secara
langsung ke berbagai macam format dengan fasilitas ODBC.
e. Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat menampung
ribuan jenis data sehingga tidak memerlukan hard disk dengan kapasitas
sangat besar atau menetapkan suatu komputer khusus

2.2 Tiga Versi Terakhir Surfer


a. Surfer 16.6.484 (August 22, 2019)

Fitur baru/perbaikan:

• Coba perintah BETA Version untuk mengakses versi beta dari surfer
berikutnya!

• Pilihan autorecovery untuk menyimpan otomatis file secara berkala

• Import: berpindah dari menu file ke insert Group pada Ribbon dan ganti nama
menjadi ' Graphic '

• Colormap: menjaga "Gunakan batas data " diaktifkan saat reload grid dengan
berbagai variasi

• Reload layer data memiliki ikon baru

• Dasar dari server: daftar server update

• Dasar dari server: Dapatkan daftar server dari sumber online bukan INI

Perbaikan:

• Grid dari Contours: internal error saat membuat grid (robust sign determinant
2x2. CPP)

• Peta dasar: atribut semakin terpotong pada nilai numerik

• Kesalahan internal setelah georeferensi (usertransform. CPP)

• Crash menyalin/menempel antara plot

[Date]
7
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Tidak dapat membuka file SRF setelah menabung (SRF tampaknya korup
atau tidak lengkap dan tidak dapat dimuat)

• Tabel atribut: entri sel mengandung "/" diformat secara tidak konsisten

• Galat internal setelah menyimpan berkas (gscatch. CPP)

• Kesalahan internal saat membuka file S 16.1 SRF (stratosstatemanager. CPP)

• Kesalahan internal ketika menempelkan skala warna atau skala Bar dari satu
plot yang lain (colorscale/scalenode. CPP)

• Crash ketika gridding data dari Wizard

b. Surfer 16.5.446 (May 31, 2019)

Fitur baru/perbaikan:

• Info kisi: membatasi statistik yang dihitung untuk area di dalam atau di luar
poligon atau kumpulan poligon

• Profil: sumbu terbalik

• Profil: batas halaman properti ditambahkan untuk menentukan batas X dan Y


untuk profil

• Perintah reload layer data ditambahkan ke menu file dan di menu klik kanan
untuk layer peta

Perbaikan:

• Crash setelah menempelkan

• Crash setelah menyalin

• Dasar dari server: timeout default meningkat dari 30 untuk 90 detik

• Dasar dari server: WMS galat "server jauh mengembalikan galat: (400)
permintaan buruk "

[Date]
8
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Dasar dari server: WMS error "nama layer yang tidak dapat diterima "

• Ketika file data mengandung nilai yang sangat kecil dan grid, grid yang
dihasilkan dapat berisi data titik mengambang yang tidak valid atau
menghasilkan kesalahan pengecualian STD

• Ekspor ke format vektor: opsi baru untuk mengekspor dengan sumbu terbalik
(jika peta dicerminkan dalam X dan label terbalik saat sumbu dibalik)

• Galat internal ketika gridding data dengan Triangulasi (grid. CPP)

• Galat internal saat menggunakan kisi dari Contours (lineintersection. CPP)

• Menetapkan NoData jauh lebih lambat daripada versi sebelumnya dengan


poligon yang sangat besar

• Assign NoData di dalam poligon termasuk/tidak termasuk simpul yang benar


di sepanjang tepi polygon.

c. Surfer V.7,0, Model 12D, Datamine, Minemax.

Alasan penggunaan program terapan ini karena adanya beberapa kelebihan, di


antaranya:

• Jika hasil pengukuran topografi lapangan yang menggunakan koordinat lokal


X,Y dan elevasi Z; dapat dengan mudah ditransfer;

• Jika data yang tersedia sudah berupa peta topografi hasil pengukuran,
pelaksanaan digitasi dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah;

• Dapat dilakukan modifikasi, dengan manipulasi sebagian nilai kontur sebagai


bagian dari bentang alam yang terubah (misalnya setelah terbentuk bench
penambangan);

• Perhitungan luas dan volume sebelum dan sesudah kondisi bentang alam
berubah dapat dilakukan dengan cara sederhana;

[Date]
9
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Dengan fasilitas yang tersedia (vector), dapat dilakukan membagi daerah
berdasarkan kawasan penyaluran; misalnya untuk kebutuhan perencanaan
drainage tambang;

• Dalam Surfer tersedia juga fasilitas untuk menghitung besarnya sumberdaya/


cadangan; misalnya dengan menggunakan Kriging, Inverse Distance,
Minimum Curvature, dll.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Surfer

Menurut Juniangga (2010), berikut beberapa kelebihan dari software


surfer antara lain:

1. Jika hasil pengukuran topografi lapangan yang menggunakan koordinat


lokal X,Y dan elevasi Z dapat dengan mudah ditransfer.
2. Jika data yang tersedia sudah berupa peta topografi hasil pengukuran,
pelaksanaan digitasi dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah.
3. Dapat dilakukan modifikasi, dengan manipulasi sebagian nilai kontur
sebagai bagian dari bentang alam yang terubah.
4. Perhitungan luas dan volume sebelum dan sesudah kondisi bentang alam
berubah dapat dilakukan dengan cara sederhana.
5. Dengan fasilitas yang tersedia (vector), dapat dilakukan membagi
daerah berdasarkan kawasan penyaluran.
6. Dalam surfer tersedia juga fasilitas untuk menghitung besarnya sumberdaya
atau cadangan; misalnya dengan menggunakankriging, inverse distance,
minimum curvature, dll.
7. Penggunaan program terapan ini sangat mudah dan sederhana (user
friendly).
8. Memiliki banyak format file yang tersedia seperti data spreadsheet; *.dat,
*.txt, *.xls, *.bna, *.bln dan lain-lain; data topo contour map; *.srf, *.wmf,
*.jpg, *.bmp, *.gif dan lain-lain.
9. Memungkinkan transfer file ke program terapan lainnya.
10. Memiliki banyak variasi warna.

[Date]
10
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
11. Visualisasi lengkap karena dilengkapi salib sumbu koordinat.
12. Kenampakan melintang terlihat lebih jelas.

Menurut Juniangga (2010) beberapa kelemahan dari software surfer adalah:


1. Membutuhkan waktu pemrosesan yang lama.
2. Membutuhkan biaya yang besar dalam pembuatan digital terrain mode.
3. Tidak dapat melakukan klasifikasi kemiringan sesuai dengan presentase
kemiringan yang dikehendaki.
4. Hanya dapat menampilkan satu penampang melintang saja.
5. Dalam penggunaannya diperlukan lisensi.

2.4 Perbedaan Surfer dan Map Info


1. Surfer terdiri dari tiga bagian, yaitu:Surface plot,Worksheet,Editor :
 Surface plot
Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta atau file
grid. Pada saat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi yang masih
kosong. Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk selanjutnya disajikan.
Lembar plot digunakan untuk mengolah dan membentuk peta dalam dua
dimensional, seperti peta kontur, dan peta tiga dimensional seperti bentukan muka
tiga dimensi.Lembar plot ini menyerupai lembar layout di mana operator
melakukan pengaturan ukuran,teks, posisi obyek, garis, dan berbagai properti lain.
Pada lembar ini pula diatur ukuran kertas kerja yang nanti akan digunakan sebagai
media pencetakan peta.
 Worksheet
Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan input data
XYZ. Data XYZ adalah modal utama dalam pembuatan peta pada surfer. Dari
data XYZ ini dibentuk file grid yang selanjutnya diinterpolasikan menjadi peta-
peta kontur atau peta tiga dimensi. Lembar worksheet memiliki antarmuka yang
hampir mirip dengan lembar kerja MS Excel. Worksheet pada Surfer terdiri dari
sel-sel yang merupakan perpotongan baris dan kolom. Data yang dimasukkan dari
worksheet ini akan disimpan dalam file .dat.     

[Date]
11
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
 Editor
Jendela editor adalah tempat yang digunakan untuk membuat atau mengolah file
teks ASCII. Teks yang dibuat dalam jendela editor dapat dikopi dan ditempel
dalam jendela plot. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan sebuah
kelompok teks yang sama untuk dipasangkan pada berbagai peta.
Jendela editor juga digunakan untuk menangkap hasil perhitungan volume.
Sekelompok teks hasil perhitungan volume file grid akan ditampilkan dalam
sebuah jendela editor. Jendela tersebut dapat disimpan menjadi sebuah file ASCII
dengan ekstensi .txt.
 Overlay peta kontur
Overlay peta kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta kontur
dengan sebuah data raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga dimensi.
Overlay ini memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya dengan kontur
atau bentuk morfologi lahan setempat.

2. MapInfo dibandingkan dengan perangkat lain mempunyai beberapa


kelebihan, yaitu :
·    Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di kemudian hari
tidak mengalami kesulitan khususnya menyangkut sustainability dan
operasionalnya.
·    Perintah-perintah dilakukan dengan mudah tanpa harus selalu menghafalkan
perintah. Icon dan pull down menyediakan semua perintah yang diperlukan
secara lebih interaktif.
·    Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation atau mainframe dan
dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi.
·   Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan link secara
langsung ke berbagai macam format dengan fasilitas ODBC.
·    Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat menampung ribuan
jenis data sehingga tidak memerlukan hard disk dengan kapasitas sangat besar
atau menetapkan suatu komputer khusus.

[Date]
12
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
2.5 Pekerjaan Yang Bisa dilakukan di Surfer dan Map Info

1. Surfer

Salah satu unsur yang penting pada suatu peta topografi. Peta topogradi adalah
informasi tentang tinggi suatu tempat terhadap rujukan tertentu. untuk menyajikan
Variasi ketinggian suatu tempat pada peta topografi, umumnya digunakan garis
kontur :

a. M e n e n t u k a n p o t o n g a n m e m a n j a n g (  profile, longitudinal section)


atau antara dua tempat.
b. Menghitung luas daerah genangan dan !olume suatu bendungan.
c. Menentukan route atau trace dengan kelandaian tertentu.
d. Menentukan kemungkinan dua titik di langan sama tinggi dan
saling terlihat.

Garis kontur menghubungkan titik-titik dengan ketinggian sama. Pada daerah


landai garis kontur jarang dan semakin rapat pada daerah yang semakin terjal.
Interval kontur dipengaruhi oleh bentuk medan dan skala peta yang  berkaitan
dengan tujuan pemakaian peta. Membesarkan peta dari peta skala kecil menjadi
peta skala besar akan diperoleh peta dengan informasi yang tidak tercakup,
termasuk garis kontur pada peta skala besar.

2. Map Info

Map Info ini pada pronsipnya adalah hasil penggabungan data grafik dan non-
grafik.Keistimewaan lainnya dari MapInfo ini adalah :

o Membuat basisdata dari struktur MapInfo, membuka file yang dibuat


dengan dBase, Delimated ASCII, Lotus, MS Exell, mengimport file grafik
dengan berbagai format DXF dan MIF versi sebelumnya.
o Kemampuan untuk menampilkan data dengan spesifikasi tertentu sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Kemampuan ini ditunjang oleh bahasa query

[Date]
13
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SQL (Structure Query Language). Dengan fasilitas ini dapat dibuat query
yang rumit dari beberapa basis data sekaligus.
o Kemampuan mengubah peta untuk ditampilkan atau didijitasi
o Adanya kelengkapan pallete untuk menggambar atau mengedit dan
berbagai fungsi lainnya untuk penggambaran peta.

DAFTAR PUSTAKA

www.jurusankuliah.info/2015/01/prospek-kerja-jurusan-teknik-sipil.html

https://gerbangdunia96.blogspot.com/2017/10/geologi-teknik.html

https://wmh1989.blogspot.com/2010/05/pemetaan-lapangan-geologi-teknik.html

https://freecivilengineeringscience.blogspot.com/2013/04/makalah- geologi-teknik..

https://peduli-air.blogspot.com/2011/04/definisi-geologi-geologi-teknik-dan.html

https://kelompokenamgeologiunpad.blogspot.com/2011/10/pengenalan-geologi-
teknik.html

https://peduli-air.blogspot.com/2011/04/definisi-geologi-geologi-teknik-dan.html

[Date]
14
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Anda mungkin juga menyukai